PELAJARAN I



PELAJARAN I

©IKIP Mataram Kembali Ricuh©

Standar Kompetensi

Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca (membaca cepat, memindai (scanning), secara ekstensif untuk berbagai tujuan.

Kompetensi Dasar

Membaca ekstensif teks nonsastra dari berbagai sumber

Indikator

1. Mengidentifikasi ide pokok dari teks

2. Menulis kemali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat.

Membaca ekstensif adalah membaca secara luas.Membaca dengan tujuan memahami isi wacana dapat dilakukan dengan cara memahami pikiran utama (kalimat utama), pikiran penjelas,tema (permasalahan pokok) dan jenis wacana. Sebuah wacana terbangun dari satu, dua, tiga kalimat dan seterusnya, yang pada umumnya mengemukakan sebuah pikiran atau gagasan. Gagasan dalam paragraf dituangkan dalam pikiran utama (kalimat utama) dan pikiran penjelas (kalimat penjelas). Kalimat utama dapat ditempatkan pada posisi awal (deduktif), akhir (induktif), awal-akhir (campuran) atau bersifat merata (naratif).

| Langkah- langkah menentukan pikiran utama |

|1. Bandingkan isi-isi kalimat yang menjadi unsur paragraf dan tentukan manakah yang paling berpengaruh. |

|2. Cermati kalimat pertama, jika kalimat itu menggabungkan seluruh kalimat dalam paragraf berarti menjadi pikiran|

|utama. |

|3. Cermatilah kalimat terakhir, kadang-kadang penulis menyimpulkan pikiran utama pada kalimat terakhir. |

|4. Cermatilah kalimat pertama dan terakhir, mungkin penulis menggabungkan kedua kalimat tersebut sebagai kalimat utama |

|(posisi gabungan atau campuran) |

|5. Bacalah paragraf itu sambil bertanya, “apa arti semua ini ?” mungkin setiap fakta mempunyai makna saling mendukung |

|(pikiran utama merata). |

Langkah – langkah menentukan tema wacana.

1. Bandingkan isi pikiran-pikiran utama pada beberapa paragraf yang telah membangun wacana dan tentukan pikiran utama yang paling berpengaruh (ini menjadi dasar atau pangkal pernyataan tema.

2. Bila semua pikiran utama bersifat sejajar, tafsirkan apa arti semua ini ?.

Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan memperhatikan urutan isi dan sudut pandang pengarang bacaan asli.

Langkah-langkah membuat ringkasan bacaan sebagai berikut :

1. Membaca bacaan atau karangan asli untuk mengetahui kesan umum,maksud pengarang dan sudut pandangnya.

2. Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran setiap paragraf dalam bacaan.

3. Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi satu paragraf atau lebih.

A. Bacalah kedua bacaan berikut !

Wacana 1

IKIP Mataram Kembali Ricuh

Tragedi memiluhkan terjadi di kampus Institute Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, kemarin. Benterokan antara mahasiswa dengan pihak keamanan kampus berujung tragis. Pasalnya, akibat bentrokan ini tiga orang menjadi korban. Salah satunya Ridwansyah (21 tahun) harus meregang nyawa di ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Mataram, setelah sempat menjalani operasi selama hampir dua jam.

Korban lainnya, Zainal Muttaqin yang baru saja diwisuda di institusi pendidikan penghasil kaum pendidik ini. Mantan ketua BEM FPOK ini mengalami luka tusukan dipaha kanan,bahkan jari klingking kirinya nyaris putus. Sedangkan korban Asmani mendapat hantaman benda tumpul di tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran ini dari lokasi kejadian, peristiwa ini berawal saat puluhan mahasiswa hendak berunjuk rasa di halaman kampus. Mereka ingin berdialog dengan Rektor IKIP Mataram, H. Lalu Said Ruhpina,S.H, MS. Menurut salah satu korban, Zainal Muttaqin, para mahasiswa bermaksud mempertanyakan pengamanan di lokasi kampus. Hampir 30 menit berorasi,Rektor IKIP Mataram belum juga menemui para mahasiswa. Akhirnya mahasiswa bergerak akan menemui Rektor,namun hal itu dihalang-halangi “pihak keamanan”. Bahkan mereka sempat menerima ancaman jika unjuk rasa terus dilanjutkan. Karena merasa terdesak dan dianggap lawan tidak imbang, mahasiswa memilih mengalah dan harus mendapat luka tusuk senjata tajam di bagian paha kanan dan jari kelingkingnya nyaris putus. Asmani sendiri yang dikeroyok secara terpisah sempat tidakl sadarkan diri karena mendapat hantaman benda keras.

Malang bagi Ridwansyah, mahasiswa Fakultas MIPA jurusan Kimia semester lima ini, berusaha membubarkan diri. Namun pihak keamanan tadi terus memukul kerumunan mahasiswa yang mulai kocar-kacir,”kami ingin mempertanyakan, mengapa keamanan harus melibatkan orang-orang yang tidak jelas, “kata Zainal Muttaqin saat ditemui di IGD RSU Mataram.

Beberapa diantara mahasiswa berusaha melawan. Zainal Muttaqin yang berusaha ngotot melawan,menyelamatkan diri dengan berlari ke luar kampus. Nyawanya akhirnya tidak tertolong setelah empat tusukan mengenai rusuk, pinggang dan ulu hatinya akibat terlibat bentrokan itu.

Ridwan yang tidak berdaya akhirnya terkulai lemas di mulut gang yang menghubungkan jalan pemuda dimana dia berusaha menyelamatkan diri. Darah segar merembes dari bagian perutnya akibat luka tusukan benda tajam.

Ketiga korban akhirnya dilarikan ke Instasi Gawat Darurat (IGD) RSU Mataram untuk mendapat perawatan intensif.

Sementara Ridwan dipastikan meninggal sekitar pukul 19.30 Wita setelah dioperasi sekitar satu jam lebih. Sebelumnya, pria berkulit putih ini menjalani operasi di Ruang Bedah RSU Mataram .Di pastikan ridwan mengalami luka tusukan di bagian ulu haati satu tusukan,dua kali di bagian rusuk dan bagian punggung satu kali .

Pihak keluarga yang mengetahui kabar meninggalnya Ridwan langsung menangis menahan haru di koridor dekar ICU.

Berbeda dengan keterangan sumber lain yang tidak ingin namanya ikorankan,menyebutkan suasana saat itu cukup panas .Kedua pihak sama-sama terpancing emosinya segingga bentrokan tidak terhindarkan. Masih menurut sumber tadi ,justru mahasiswa yang menolak untuk diajak berdialog .”Mahasiswa menolak diajak berdialog. Bahkan mahasiswa kabarnya berencana menyegel rektorat untuk kedua kalinya ,”sebut sumber dari pihak Yayasan Pembina IKIP Mataram tadi. Bahkan kabarnya, salah satu pihak keamanan kampus mengalami luka akibat senjata tajam.

Berbeda saat setelah kejadian,suasana kampus IKIP Mataram saat itu cukup tegang, sejumlah mahasiswa terlihat ketakutan .

Bahkan diantara mahasiswi menangis dan pingsan. Aparat kepolisian dari Polres Mataram berjaga-jaga di sekitar kampus termasuk gabungan dari Pol PP Kota Mataram .

Sementara itu , Rektor IKIP Mataram , HL Said Ruhpina yang dijegat wartawan sempat mengakui adanya Surat Keterangan (SK) pengamanan kampus yang menunjuk dua orang sebagai coordinator yang dikeluarkan pihak yayasan.”Sudah lama itu , Surat (Berlakunya SK pengamanan , red) itu sudah lama ,” jawab rector berulang-ulang saat diberondong pertanyaan.Ditanya apakah surat tersebut masih berlaku ,Said Ruhpina kembali mengulang-ulang jawabannya .”Tidak ada itu (SK Pengamanan ,red) ,iya sudah tidak ada ,”sebut pria yang akrab dengan kopiahnya ini. Sayangnya rector tidak memberikan keterangan pangjang lebar karena diseret sejumlah orang masuk ke ruang rektorat.

Sumber : Koran Berita, 23 Agustus 2006

Wacana 2

PLN Sumbawa Krisis Daya Hingga 4000 kw

PT. PLN (Persero) cabang Sumbawa dalam dua hari terakhir mengalami krisis daya hingga 4000 kw. Hal ini diakibatkan adanya pemeliharaan pada mesin utama yakni Allen I dengan daya 2.400 kw dan gangguan camshaft pada mesin Allen 2 dengan daya 2.400 kw. Sementara mesin sewa yang dimiliki tidak dapat beroperasi dengan optimal. Daya mampu mesin sewa tersebut hanya 1500 kw.

Dikatakan Manager PT PLN (persero) cabang Sumbawa Teuku Zulfadli dalam jumpa pers yang digelar kemarin, akibat gangguan dua mesin pembangkit di PLTD Labuhan itu, daya mampu hanya mencapai 7.250 kw, sementara beban puncak mencapai 10.800 kw. Oleh karenanya, dilakukan pemadaman bergilir mencapai 4.000 kw. Kondisi tersebut hamper dialami oleh seluruh daerah di Indonesia.

Disebutkan pada tanggal 16 September 2006 pemeliharaan mesin Allen I telah selesai, namun pada saat dilakukan pengujian terdapat kendala di bagian big end bearing sehingga pengoperasian mesin ditunda menunggu staf ahli mesin Allen dari Roll Roice Inggris. Kemudian pada tanggal 17 September 2006 mesin Allen unit 2 dengan daya mampu 2.500 kw mengalami gangguan di bagian comshft clynder nomor 4 mengalami aus sehingga tidak dapat beroperasi. Sementara PLN telah menargetkan pemeliharaan selesai pada tanggal 20 September.

Memang dua malam ini kritis, direncanakan mesin Allien pada tanggal 20 September sudah dapat operasi. Kemarin, pada hari Minggu setelah dicoba ternyata ada traubel di bagian dalam mesin. Untuk gangguan Comshaft pada mesin Allen 2 dapat operasi dulu untuk malam ini, sementara yang Allen 1 sambil menunggu orang dari Allen untuk memperbaikinya, “akunya.

Menurutnya, jika kedua mesin tidak dapat dioperasikan PT PLN akan terus melakukan pemadaman bergilir. Namun paling tidak akan diusahakan bergiliran seperti sebelumnya, “kami tetap berusaha keras dengan mengupayakan untuk meminjam material gangguan tersebut dari PLN wilayah Riau dan PLN wilayah Maluku. Namun karena memerlukan waktu yang lama, maka saat ini PLN berusaha untuk mengkondisikan terlebih dahulu material mesin Allen 2 yang mengalami gangguan, “katanya.

Selain itu pihaknya menghimbau agar pelanggan dapat menghemat pemakaian listrik dengan mematikan lampu 50 watt per pelanggan. Hal ini dilakukan guna menggurangi pemadaman 2500 kw sehingga menjadi 1500 kw.

Pihak PLN Sumbawa untuk mengatasi kekurangan tersebut terpasak melakukan pemadaman bergilir dengan pengaturan untuk dalam kota menggunakan metode 2 : 1 yakni dua malam nyala dan satu malam padam. Untuk luar kota terpaksa menggunakan metode 1 : 1.

PT PLN (Persero) Sumbawa kata Teuku Zulfadli, memiliki pelanggan 66.527. Sebagian besar diantaranya adalah rumah tangga 62.932 (94 persen), bisnis 1.873 (3 persen), social 1.209 (2 persen), industri dan public 513 (1 persen).

Sumber : Sumbawa Ekspres, 19 September 2006

Latihan

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Tentukan ide pokok (pikiran utama ) kedua wacana di atas !

2. Berdasarkan ide pokok (pikiran utama ) tersebut, tentukan tema kedua wacana.

3. Tulislah kembali isi kedus wacana dengan ringkas ke dalam beberapa paragraf.

Pekerjaan Rumah

Lakukan kegiatan berikut !

1. Carilah dua wacana dengan tema yang sama dari sumber yang berbeda.

2. Bacalah dengan saksama. Tentukan ide pokok atau gagasan utama setiap paragraf dari kedua wacana tersebut.

3. Tentukan tema kedua wacana tersebut.

4. Tulislah kembali isi kedua wacana tersebut dengan cara merangkaikan ide pokok atau gagasan utama setiap paragraf.

© Menceritakan Pengalaman yang Menarik ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan nonsastra melalui cerita atau di dalam diskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan.

Kompetensi Dasar

Menceritakan berbagai pengalaman yang menarik

Indikator

1. Menyampaikan secara lisan pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, mengharukan dsb) dengan pilihan kata dan ekspresi yang sesuai.

2. Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman yang diceritakan.

Setiap orang pasti pernah mengalami pengalaman yang menarik baik berupa pengalaman yang lucu, menyenangkan dan mengharukan. Pengalaman yang menarik merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan biasanya sulit untuk dilupakan. Pengalaman menarik yang pernah kita alami, pada dasarnya dapat menjadi barometer bagi kita untuk menilai kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri.

Pada materi ini, Anda diminta untuk menulis dan menceritakan pengalaman menarik yang pernah dialami. Dalam menulis dan menceritakan pengalaman yang menarik perlu diperhatikan pedomon-pedoman sebagai berikut :

|1. Pengalaman tentang apakah yang pernah Anda alami. |

|2. Apa yang paling berkesan dari pengalan Anda tersebut. |

|3. Siapa sajakah yang terlibat . |

|4. Dimanakah pengalaman menarik itu terjadi. |

|5. Kapan pengalaman menarik itu terjadi. |

Pada saat Anda akan menceritakan atau mengungkapkan pengalaman yang menarik kepada orang lain, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Tentukan tema atau topik yang sesuai dengan situasi, tempat dan pendengar.

2. Pastikan pengalaman yang menarik itu sesuai dengan tema atau topik

3. Analisis calon pendengar.

4. Pastikan isi atau materi pengalaman menarik yang akan diceritakan.

5. Susunlah sistematikanya.

6. Kembangkanlah sistematka menjadi uraian pengalaman secara rinci.

Bacalah pengalaman menarik yang pernah dialami oleh teman Anda berikut ini !

Cerita 1

Simon Belajar Bahasa Indonesia

Simon adalah seorang yang berasal dari sebuah desa dan dia tidak bisa berbahasa Indonesia. Pada suatu hari Simon pergi ke kota dengan menggunakan bus. Dalam hatinya ia bertekat, “saya harus bisa bahasa Indonesia “. Ketika bus sudah jalan ia terus mengucapkan kata atau kalimat yang menggunakan bahasa Indonesia, sampai akhirnya bus itu diberhentikan oleh seorang penumpang . Penumpang itu berteriak “Stop”. Simon mendengarnya dan dalam hatinya ia berkata “Oh … ini bahasa Indonesia” . Ia berusaha mengigatnya. Di jalan kernet bus yang ditumpangi Simon berkelahi dengan kernet bus lainnya sambil berkata “nantang kamu ya”. Simon mendengarnya dan berusaha mengahafal kata-kata itu. Bus Simon berhenti disebuah warung untuk makan, ketika sedang makan ada orang lain yang berteriak minta tambah “tambah lagi”, Simon kembali mendengarnya dan mengingat lagi.

Beberapa saat kemudian, ia mencoba menggunakan bahasa Indonesia yang didengarnya dengan orang lain. Sebelumnya ia mencoba mengigat lagi kata-kata yang pernah didengarnya, “stop, nantang kamu ya, tambah lagi”.

Setelah itu, tiba – tiba ada truk yang membawa satu batalyon tentara , tanpa pikir panjang Simon berteriak , “Stop”, truk itupun berhenti, kemudian Simon berkata“nantang kamu ya !”, tentara itu pun turun dari truk dan langsung memukul Simon sampai babak belur. Sambil angkat tangan Simon berteriak “tambah lagi ……… !”.

Harsya Aditama : Simon Belajar Bahasa Indonesia

.Cerita 2

Bayang – Bayang yang Hilang

Malam hari yang dingin, tanpa suara. Aku Kadek yang baru berumur 10 tahun terdiam, termangu tanpa suara. Tepat pukul 20.00 Wita, ayah dan ibuku sudah terlelap di kamar mereka dengan penuh kenyamanan. Begitu pula kakak laki-lakiku, Wayan yang telah berlayar dalam mimpinya.

Dalam keadaan setengah sadar, aku terbangun lemas menatap dinding kamarku yang gelap. Cahaya lampu dari ruang tengah menbuat kamarku berwarna hitam putih. Di kamar ku yang empuk aku terbaring setengah sadar tanpa berpikir untuk berbuat.

Dalam keheningan itu aku melihat gerakan, walaupun aku tak tahu seperti apa gerakan itu. Namun ada hal yang menggajal saat itu. Nafasku yang bernafas dengan lega, tiba-tiba terhentak dan tak tahu mengapa jantungku bergejolak. Hati ku cemas tak menentu. Bantal ku tanpa ku sadari sudah terdekap pada dadaku.

Ada gerakan aneh yang terjadi di kamarku. Terasa ada bayang-bayang yang melompat di belakangku. Itu terasa selama beberapa detik. Namun jantung ku sudah tak tahan lagi,serasa akan meledak. Begitu pula tubuh ku yang ingin berontak.

Bibir ku kaku, begitu pula seluruh tubuh ku, mataku melotot tanpa bisa berkedip. Aku sangat takut saat itu. Ingin ku menjerit, namun semua tubuh ku serasa dikunci.

Setelah beberapa saat, gerakan – gerakan itu menghilang dan secara sepontan aku membalikkan badanku dan menoleh ke belakang dengan perasaan tegang. Tak ada apa pun di ranjang ku, hanya bantal yang ada di situ. Aku menarik nafas panjang dan mengeluarkannya secara perlahan. Itu serasa mimpi, namun itu nyata.

Aku masih membayangkan baying-bayang itu, serasa meraka ada, namun saat ku perhatikan baying – baying itu menghilang. Kejadian itu membawa bekas dalam diri ku. Hampir setiap malam aku selalu membayangkan baying – baying itu.

Kadek Dwi Aditya Purnama : Bayang- Bayang yang Hilang.

Cerita 3

Bonong Masuk Neraka

Pada suatu malam seorang pemuda bermimpi, namanya Bonong. Dalam mimpinya ia ditakdirkan masuk Neraka. Dia melihat bahwa disana terdapat berbagai macam kesenangan seperti taman hiburan yang sangat megah dan indah. Salah satu penghuni neraka yang ada dalam mimpinya berkata, “jika Anda masuk neraka,sungguh Anda sangat beruntung”.

Kemudian dalam mimpinya dia menikmati segala kesenangan yang ada. Pada pagi harinya dia pergi ke rumah pak haji, dia mau menanyakan tentang neraka. Sesampainya di sana, tanpa pikir panjang ia bertanya “Pak haji, bagaimana cara kita supaya masuk neraka dengan aman ?”. Pak haji menjawab dengan santai, “ O …….. gampang caranya, kamu harus melakukan dosa misalnya mencuri, merampok, minum-minuman keras, pokoknya apa saja lah yang penting membuat dosa, setelah semua yang kamu lakukan selesai jangan lupa kamu langsung bunuh diri”.

Bonong pun melakukan semua perbuatan dosa seperti mencuri, merampok, minum-minuman keras dan akhirnya dia bunuh diri. Maka sampailah impiannya, dia pun masuk neraka dengan aman.

Sesampainya di neraka boro-boro dia melihat taman hiburan, malah dia melihat orang – orang disiksa dengan kejam. Selain itu dia melihat orang yang berada dalam mimpinya, dia pun bertanya, “kenapa tidak ada kesenangan seperti yang ada dalam mimpi ku ?”. Tampa panjang lebar orang itu pun menjawab dengan singkat “ biasalah ………. Promosi.”

1. Jawablah pertanyaan berikut !

a. Dimanakah letak kelucuan, keharuan atau ketegangan yang terdapat di dalam ketiga cerita tersebut.

b. Di manakah pengalaman ketiga cerita tersebut terjadi !

c. Siapa sajakah yang terlibat dalam ketiga cerita tersebut ?

d. Apakah kesan Anda terhadap ketiga cerita tersebut .

2. Ceritalah pengalaman Anda secara lisan, baik pengalaman yang lucu, menggembirakan atau menyedihkan. Gunakan kata dan ekspresi yang sesuai saat bercerita !

3. Ketika teman Anda di depan kelas, ajukanlah pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman yang diceritakannya !

© Mendengarkan Puisi dan Mengungkap Unsur-Unsurnya ©

Standar Kompetensi

Mampu mendengarkan dan memahami serta menanggapi berbagai ragam wacana lisan sastra melalui mendengarkan puisi dan cerita rakyat serta mendiskusikannya.

Kompetensi Dasar

Mendengarkan puisi dan cerita rakyat yang disampaikan secara langsung ataupun melalui rekaman dan mengungkapkan unsur-unsur di dalamnya.

Indikator

1. Menentukan tema puisi yang dibacakan

2. Mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi yang dibacakan

3. Mengungkapkan pesan dalam puisi yang dibacakan

Simaklah dengan baik, puisi yang dibacakan teman kalian berikut !

Rapuh

Tirai hitam menghempas tubuh ku

Membalut ……mengikat ……. Menghancurkan

Jiwa ku pun terbang, melayang dan hilang

Tirai hitam itu menghempas tubuh ku lagi

Aku tak mampu menahannya

Jiwa ku tunduk dalam indahnya tirai

Mata ku tak lagi bekerja

Hingga tak dapat melihat warna tirai yang sebenarnya

Hitan, gelap

Seperti jiwa ku kini

Ingin sekali aku merobek, melepaskan tubuh ku

Dari cengkraman tirai hitam itu

Tapi ….. aku tak mampu

Tubuh ku terasa beku, bagaikan terperangkap

Dalam badai salju yang tebal

Dingin sekali dan gelap

Hanya cahayanya yang mampu menghangatkan

Dan menerangi jiwa ku yang rapuh ini

Oleh : Rifatul Fani (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Pahamkah Anda dengan puisi yang baru saja Anda simak. Untuk memahami sebuah puisi, kita perlu mengenali hakikat puisi. Puisi merupakan jenis karya sastra (karangan terikat) yang bias diungkapkan dengan bahasa yang padat, menekankan pemakaian kata bermakna konotatif yang penuh dengan perbandingan, asosiasi, perlambangan, kiasan dan sering bermakna ganda (ambigu).

Untuk mengetahui isi sebuah puisi ( tema, makna dan amanat ) kita harus melakukan interpretasi atau penafsiran melalui :

1. Pembacaan dengan intonasi yang tepat hingga menghasilkan pemenggalan kalimat yang tepat.

2. Menafsirkan arti kata (konotasi, perlambangan, perbandingan, asosiasi, kiasan )

3. Menangkap gagasan yang diutamakan dari rangkaian kalimat yang membangun puisi tersebut.

4. Menafsirkan sesuatu yang tersirat di balik yang tersurat yaitu menafsirkan maksud penyair yang tersembunyi di balik rangkaian kata atau kalimat yang diungkapkan.

5. Parafrasekan puisi tersebut yakni mengubah bentuk puisi ke dalam bentuk prosa dengan merangkaikan semua bait puisi.

|Pada pelajaran ini Anda diminta untuk mengungkapkan tema, makna, dan amanat sebuah puisi. Untuk mengungkapkan |

|unsure-unsur puisi gunakan pedoman-pedoman di atas. |

|Anda telah menyimak dengan seksama puisi yang telah dibacakan teman Anda di depan kelas. Sekarang tentukanlah tema, |

|makna dan amanat yang terkandung di dalam puisi “Rapuh” tersebut. |

Latihan

Bacalah puis berikut !

Tangis Sang Garuda

Sang garuda menanggis

Melihat habitatnya tenggelam

Sayapnya tak dapat berkelepak

Melihat tak daya menyapu

Sang garuda menangis

Melihat jeritan pepohonan

Dia pun tak dapat mengelak

Ingin melangkah tapi tak mampu

Sang garuda menagis

Melitat tadah hijaunya tersepak

Ia sejenak tertegun

Menegok air hitam kecoklatan marah berkerjaran

Mungkin itulah perjuangannya

Hanya melihat, merunduk dan menangis

Karya : Imam Gaffar (Siswa SMAN 1 Sumbawa )

Jawablah pertanyaan -pertanyaan berikut!

1. Apakah tema puisi “Tangis Sang Garuda”

2. Jelaskan makna dan amanat puisi di atas

3. Apakah arti kalimat – kalimat di bawah ini

a. Sang garuda menangis

b. Melihat tadah hijaunya tersepak

c. Menegok air hitam kecoklatan marah berkejaran

© Menulis Paragraf Naratif ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan yang terdapat dalam berbagai ragam tulisan nonsastra serta menuliskannya dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

Kompetensi Dasar

Menulis ragam paragraf

Indikator

1. Menunjukkan karaktesitik paragraf naratif

2. Mengidentifikasi struktur paragraf naratif

3. Mengembangkan kerangka dari sebuah topik menjadi paragraf naratif (dengan memperhatikan kronologi waktu dan peristiwa)

4. Menulis paragraf naratif dengan mengurutkan waktu dan peristiwa sesuai kerangka.

5. Menyunting paragraf naratif yang ditulis teman.

Kita sering mendengar istilah paragraf, bahkan sering pula kita menggunakannya. Namun jika ditanya apakah paragraf itu, kita akan sulit juga untuk memberikan jawaban yang paling tepat. Berikut ini difinisi dari paragraf yang relatif lebih lengkap. Paragraf adalah bagian dari bab dalam karangan atau buku yang terdiri atas seperangkat kalimat tersusun logis dan sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan atau buku.

Perhatikan paragraf berikut !

Alunan azan subuh milik marbot Saleh berkumandang bertalu-talu membangunkan setiap orang mukmin untuk melaksanakan kewajiban pokoknya, yaitu sholat Subuh. Suaranya yang lantang nan merdu pun membisiki telinga Wakang untuk bangun dan segera melaksanakan sholat. Tangan – tangan gaib menuntun tangan dan kaki Wakang bangun dari tidurnya untuk segera berwudhu. Kebiasaan ini selalu dia lakukan setiap hari, karena ia selalu ingat dengan nasihat ibunya yang berbunyi “ Nak, jagalah sholat mu karena dengan sholat hati mu akan menjadi tentram”. Nasihat inilah yang terpatri di dalam sanubari Wakang.

Lintang Galih Suma : “ Banyak Jalan Menuju Olat Ojong”

Paragraf di atas adalah paragraf narasi. Paragraf narasi adalah salah satu tulisan yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Tulisan narasi ada yang berupa fiksi dan non fiksi. Narasi fiksi merupakan narasi yang menceritakan suatu hasil rekaan, khayalan atau imajinasi seperti cerpen, novel, sinetron, roman. Narasi non fiksi adalah narasi yang mengisahkan kejadian atau peristiwa yang benar – benar terjadi seperti laporan perjalanan, biografi, sejarah.

|Paragraf narasi dibagi lagi atas dua yakni : |

|Paragraf narasi kejadian adalah paragraf narasi yang dikembangkan dengan cara penjelasan tentang proses terjadinya suatu |

|peristiwa. |

|Paragraf narasi runtut peristiwa adalah tulisan yang dikembangkan secara kronologis , dimulai dari awal sampai akhir |

|cerita secara runtut, urut yang mengikuti urutan waktu contohnya fiksi yang menerapkan alur maju. |

1. Cermatilah paragraf-paragraf berikut. Tentukan mana paragraf narasi kejadian dan mana paragraf narasi runtut kejadian serta berikan alasan.

a. Pada hari Kamis, 7 September 2006 pukul 02.00 Wita,spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) kembali beraksi. Kali ini korban adalah Yahya, 39 tahun seorang PNS di Lapas Sumbawa. Sepeda Motor Zusuki FD 110 berwarna merah EA 6221 AC yang diparkir di teras rumah dinas Perum Lapas Sumbawa, seketika raib.

Sumber : Gaun NTB, 8 September 2006

b. Setelah persiapan selesai,Wakang segera mandi dan sarapan. Sehabis sarapan, Wakang segera mengecek persiapannya sekali lagi. Tidak lupa bekal yang telah dipersiapkan oleh ibunya. Setelah yakin semuanya lengkap, Wakang kemudian menemui ibunya di belakang rumah untuk berpamitan, “Bu, salim dulu Bu,doakan Bu ya, semoga selamat kata Wakang”. “Ya anakku, semoga kamu selamat di jalan, jawab ibunya”. Demikianlah kebiasaan Wakang ketika akan berangkat ia selalu bersalan dan meminta doa restu ibunya.

Lintang Galih Sukma :”Banyak Jalan Menuju Olat Ojong”

c. Harmini,36 tahun warga kelurahan Bugis menemui ajal pada hari Sabtu malam sekitar pukul 23.30 Wita setelah menjalani operasi Caesar (bedah perut) dalam proses persalinan anak pertamanya di RSUD Sumbawa. Namun dibalik kematian Harmini, segenap keluarga menilai pelayanan RSUD Sumbawa tidak becus. Lambanya pelayanan dinilai sebagai pemicu kondisi korban menjadi buruk.

Sumber : Gaung NTB, 14 Agustus 2006

d. Esok paginya aku menuju ke sebuah gedung dekat SMP Negeri 1 Sumbawa,tempat aku bersekolah dulu. Di gedung itulah aku mengcopy surat itu sebanyak 30 lembar. Setelah itu aku berangkat sekolah. Sasaranku kali ini adalah teman-temanku yang paling awal bertatap muka dengan ku. Aku membagikan surat itu kepada teman-temanku. Kini aku lega, surat itu kini tiada lagi ditenganku. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan mereka.

Husnul Hidayat : “Surat”

2. Bacalah ilustrasi berikut.

Akbar dan Andi adalah kakak beradik. Akbar sebagai seorang kakak sangat iri dengan perlakuan ayah ibunya yang memperlakukan dan mengistimewakan adiknya dalam segala hal. Karena kekesalannya, ia pun pergi meninggalkan rumah. Akbar tidak tahu mengapa ayah ibunya berlebihan memperhatikan Andi adiknya. Setelah ia kembali, ia mendapatkan adiknya di RSUD Sumbawa dalam keadaan sekarat. Akbar baru tahu,mengapa ayah ibunya memberikan perhatian khusus kepada adiknya karena adiknya menderita penyakit kangker paru-paru. Akhirnya Andi pun meningal dunia.

Kembangkanlah ilustrasi di atas dengan memperhatikan urutan waktu dan peristiwa sehingga menjadi sebuah narasi yang menerapkan pola pengembangan runtun peristiwa.

Pekerjaan Rumah

Lakukan kegiatan-kegiatan berikut !

1. Bacalah sebuah cerpen, tentukan kejadian-kejadian yang terdapat dalam cerpen tersebut.

2. Cerpen tersebut dikembangkan dengan narasi kejadian atau narasi runtut kejadian, berikan alasan !

3. Tentukan kejadian-kejadian yang saling berkaitan ! Susunlah kejadian-kejadian tersebut dengan urutan waktu yang kronologis sehingga menjadi sebuah narasi yang menerapkan pola pengembangan runtut peristiwa.

Soal-soal latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Bacalah paragraf di bawah ini

Geraan Tem Reserse dan Kriminal (Reskrim) kabupaten Sumbawa patut diacungi jempol. Hanya dalam waktu tidak lebih dari 2 *24 jam ,kasus penjambretan yang terjadi di wilayah desa Boak pada Senin, 4 September 2006 lalu terungkap. Dua pelaku berhasil ditangakap bersama hasil kejahatannya di lokasi berbeda pada hari Rabu, 6 September 2006. Selain itu dua orang lainnya yang diduga sebagai penadah iktu diamankan untuk dimintai keterangan.

Sumber : Gaung NTB, 7 September 2006

Ide pokok paragraf di atas adalah

a. Gerakan tim Reserse dan Kriminal (Reskrim) kabupaten Sumbawa patut diacungi jempol.

b. Hanya dalam waktu 2 * 24 jam kasus pemjabretan dapat terungkap

c. Dua pelaku berhasil ditangkap bersama dengan hasil kejahatannya.

d. Pelaku penjabretan ditangkap bersama hasil kejahatannya.

e. Dua orang lainnya diduga sebagai tersangka dan diamankan untuk dimintai keterangan.

2. Bacalah paragraf berikut !

Rapat dengar pendapat soal penjualan fasilitas umum beripa MCK pasar Baledono (Purworejo) dan pasar Kutoarjo, kamis lalu, berlangsung cukup tegang. Sebagian wakil rakyat tetap bersikeras menuntut fasilitas umum di dua pasar tersebut,yang oleh investor dijual kepada masyarakat umum dikembalikan ke Pemkab.

Ringkasan yang tepat berdasarkan penggalan bacaan tersebut adalah …

A. Seluruh wakl rakyat menyetujui rencana penjualan MCK, akan tetapi hasil penjualan itu untuk pembangunan pasar.

B. Sebagian wakil rakyat menuntut adanya MCK yang baru dan mewah untuk pasar Baledono dan pasar Kutoarjo.

C. Pada rapat dengar pendapat sebagian wakil rakyat menuntut agar fasilitas umum (MCK) di pasar Baledono dan pasar Kutoarjo dikembalikan ke Pemkab.

D. Rapat dengar pendapat memutuskan MCK di pasar Baledono dan pasar Kutoarjo tidak akan dijual ke masyarakat umum.

E. Fasilitas umum berupa MCK di pasar Baledono dan pasar Kutoarjo harus dikembalikan ke Pemkab. Selanjutnya , Pemkab harus membuat laporan kepada wakil rakyat secara rinci.

3. Bacalah penggalan bacaan berikut !

Keberadaan PT Safari Moyo Abadi sebagai pengelola kawasan taman baru di pulau Moyo, hanyalah papan nama saja. Semenjak perusahaan itu mengantongi ijin dari Departemen Kehutanan tahun 1986 lalu, kegiatan perusahaan itu nihil. Perusahaan itu hanyalah berkonsentrasi pada pengelolaan Amanwana Resort, sementara taman barunya seluas 12 ribu hektar, dibiarkan terbengkalai. Mengetahui hal tersebut, ketua komisi II DPRD Sumbawa < Mustami H. Hamzah, mendesak Pemda setempat mengusulkan pencabutan izin perusahaan guna memberi kesempatan investor lain mengelolanya.

Ia mengaku baru mengetahi kalau kegiatan perusahaan itu vakum. “Saya baru tahu sekarang”. Pemda harus mengusulkan ke Menhut agar izinnya dicabut, tegas Tami.

Sumber : Gaung NTB,7 September 2006

Tema yang tepat berdasarkan penggalan bacaan di atas adalah …

a. Keberadaan PT Safari Moyo Abadi sebagai pengelola kawasan taman baru di pulau Moyo.

b. PT Safari Moyo Abadi adalah pengelola tanaman baru di pulau Moyo.

c. Ketua komisi II DPRD Sumbawa mendesak Pemda mengusulkan pencabutan ijin PT Safari Moyo Abadi.

d. Pemda Sumbawa mengusulkan pencabutan ijin PT Safari Moyo Abadi, guna memberi kesempatan kepada investor lain mengelolannya.

e. Ijin PT Safari Moyo Abadi telah dicabut karena keberadaannya hanya sekedar papan nama saja.

4. Bacalah paragraf berikut !

Indonesia tercatat sebagai Negara kedua yang paling banyak memiliki bahasa ibu setelah Papua Nugini. Secara total, jumlah bahasa Ibu di Indonesia ada 706, sedangkan di Papua Nugini ada 867. Hampir separuh dari bahasa yang ada di Indonesia tersebar di wilayah Papua Nugini, (UAN 2005/2006)

Ide pokok paragraf tersebut adalah …

a. Jumlah bahasa ibu di Indonesia 706.

b. Indonesia memiliki bahasa ibu terbanyak setelah Papua Nugini.

c. Bahasa ibu di Indonesia dan di Papua Nugini saat ini berkembang.

d. Bahasa Indonesia dipakai di wilayah Papua Nugini dan di sekitarnya.

e. Papua Nugini memiliki bahasa ibu sebanyak 867 sama seperti yang ada di Indonesia.

5. Bacalah penggalan cerita di bawah ini !

Akhirnya, setelah capai tertawa kak Indy bercerita. Hari ini ia diolok oleh teman-teman sekantornya. Penyebabnya adalah surat izin yang kemarin saya buat. Dalam surat itu tanpa saya sadari, saya telah menuliskan kalimat “ pada hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit”. Wah, saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya. Ayah dan ibu pun ikut tertawa mendengar kejadian lucu itu. Yah, karena saya kurang kurang teliti, akhirnya kak Indy yang jadi korban.

Kalimat yang paling berkesan atau lucu dari penggalan cerita di atas adalah…

a. Kak Indy tidak masuk kantor karena sakit.

b. Pada hari ini saya tidak masuk sekolah

c. Ayah dan ibu pun ikut tertawa terbahak –bahak

d. Kak Indy, hari ini dioloh oleh teman-teman kantornya

e. Karena saya kurang teliti, akhirnya kak Indy yang jadi korban

6. Bacalah penggalan puisi berikut !

Aku telah berkhianat

Aku telah mungkir dari janjiku

Ketakutan telah menyelmuti misteri kasihku pada –Nya

Penghianatan telah menjadi persimpangan jalanku

Menuju kasih kerahiman –Nya

Senja Dewi UN (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Tema penggalan puisi di atas adalah …

a. Percintaan d. Kemanusiaan

b. Cinta tanah air e. Ketuhanan

c. Keindahan alam

7. Bacalah puisi berikut !

Sajak Kita

Dik, pagi kita cerah

Akankah hari ini kita indah

Dik, jika senja kita merah

Mungkinkah malam berdenrang dengan sinar mentari

Adakah rumah yang ramah untuk kita

Dik, rimba kita gersang

Sanggupkah kita menadah hujan-Nya

Ketika kita dia curahkan diam-diam

Sutoyo

Tema puisi di atas adalah …

a. Cinta kasih Tuhan pada alam

b. Rahmat dari Tuhan

c. Tuhan menurunkan hujan ketika kemarau

d. Kemarau menyesakkan semua kehidupan

e. Tuhan menurunkan hujan jika menghendaki

8. Bacalah puisi berikut !

Jikalau dan Ketika Zaman

Jikalau ia berlari

Apakah kita harus ikut ?

Jikalau ia ke kiri

Apakah harus kita ikuti ?

Jikalau ia mendaki

Apakah harus kita ikuti

Ketika ia mati

Kenapa kita ikuti ?

Ketika ia berganti

Kenapa kita ikuti

Ketika telah jelas putih

Kenapa tak kita kuti !

Lintang Galih Sukma (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Pesan yang terkandung dalam puisi di atas adalah …

a. Janganlah melawan arus

b. Kemajuan zaman adalah tolak ukur keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa

c. Ikutilah ajaran Tuhan karena sesungguhnya itu sudah mutlak benar

d. Ikutilah semua bentuk perubahan agar tidak dikatakan kono dan ketinggalan zaman

e. Tekat dan usaha adalah kunci keberhasilan

9. Bacalah paragraf berikut !

Nafasku terpatah-patah. Aku merasa sangat lelah, seperti seorang perempuan renta yang sedang menunggu masa tutup usia. Berjalan hanya dalam khayal, yang sesungguhnya kedua kakiku tak pernah melangka kemana pun. Tapi aku memang belum tua. Meski tak bisa berlari-lari. Aku hanya terus berbaring dan berbaring, sejak kepergian ayahku ke Surga. Mataku masih menampung sekian banyak butiran bening yang belum mendapat giliran untuk tumpah. Aku terlanjur tertidur.

Wawan Septiawan : “Mimpi Terindah Sebelum Tidur”

Paragraf di atas digolongkan ke dalam paragraf ….

a. Argumentasi d. Narasi

b. Persuasi e. Deskripsi

c. Eksposisi

10. Bacalah paragraf berikut !

Ratusan massa di desa Masbagik Selatan, Selasa, 29 Agustus 2006, melakukan aksi penolakan terhadap keberadaan salah satu aliran keagamaan, Wahabi. Meski dalan hal itu tidak ada korban jiwa, namun massa merobohkan tiang-tiang masjid (tempat aliran ini beribadah) yang tengah dalam tahap pembangunan.

Sumber : Koran Berita, 23 Agustus 2006

Paragraf di atas digolongkan ke dalam paragraf …

a. Narasi proses d. Deskripsi benda

b. Narasi kejadian e. Eksposisi

c. Narasi runtut peristiwa

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Bacalah paragraf bnerikut !

Hikmah Dibalik Bencana

Mungkin, identitas yang paling tepat diberikan kepada bangsa Indonesia saat ini adalah bangsa bencana. Betapa tidak bencana seperti menjadi keseharian kita. Mulai dari longsor, banjir, gempa bahkan tsunami telah menjadi bagian dari nafas kita. Apakah kita harus menyesal hidup di negeri yang sering disebut sebagai untaian zamrud khatulistiwa ?

Tak ada gunanya penyesalan. Penyesalan justru akan memperburuk keadaan. Bila dibayangkan kalau semua masyarakat mencari tempat pengungsian yang dianggap aman dari bencana. Mereka berdesakan di suatu tempat yang pada akhirnya akan mendorong terjadinya gesekan-gesekan social.

Oleh karena itu cukup bijak bila seorang pimpinan seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, begitu juga para elit politik lainnya, mengajak rakyat untuk bersabar sambil mengambil hikmah di balik bencana. Apa yang telah kita lakukan untuk alam. Apakah kita akan terus mengeksploitasinya tanpa upaya reboisasi ?. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita.

Jangan sampai bencana yang seakan menjadi rutinitas telah dianggap biasa oleh masyarakat, apalagi untuk dipolitisasi untuk kepentingan tertentu.

a. Tentukan ide pokok setiap paragraf dalam wacana di atas.

b. Tulislah kembali isi wacana di atas ke dalam beberapa kalimat.

c. Tentukan tema wacana di atas.

2. Tulislah pengalaman menarik Anda ke dalam beberapa paragraf, baik pengalaman lucu, mengembirakan atau menyedihkan. Gunakan kata-kata atau kalimat yang sesuai dan menarik.

3. Bacalah puisi berikut !

Dilatasi Tragedi

Langit memayung bumi

Awan berkabut lembayung menangis

Buram ……… maya…..

Menari di atas kepedihan

Kala itu ………

Kau datang menyapu kotaku

Murka hempaskan isinya

Hilang lenyap menjadi memori

Fajar bersembunyi di balik awam

Rembulan bermuram durja

Bintang memandang dikejauhan

Jagat raya menjadi saksi

Kebisuan tragedi

Kini ………

Tiada lagi nyanyian burung

Suara alam sirna

Canda tawa musnah

Ditelan tragedi nan ganas

Heni Mulyastuti (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

a. Parafrasekan puisi di atas.

b. Tentukan makna , tema dan amanat

4. Buatlah contoh paragraf narasi kejadian dan narasi runtut peristiwa.

5. Susunlah paragraf narasi non fiksi berupa biografi orang tua Anda baik ayah atau ibu Anda ke dalam beberapa paragraf.

Pelajaran 2

Membaca Cepat Teks Non Sastra

Standar Kompetensi

Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca (membaca cepat, memindai (scanning), secara ekstensif untuk berbagai tujuan.

Kompetensi Dasar

Membaca cepat berbagai teks nonsastra (250 kata/menit)

Indikator

1. Membaca cepat teks nonsastra dengan kecepatan 250 kata/menit

2. Menentukan ide pokok paragraf dalam teks

3. Menjawab pertanyaan tentang isi teks dengan kalimat yang jelas dan mudah dipahami

4. Membuat ringkasan isi teks dalam beberapa kalimat yang runtut

Salah satu tujuan belajar Bahasa dan Sastra Indonesia adalah meningkatkan keterampilan membaca siswa baik membaca secara intensif dan membaca ekstensif. Dalam pelajaran ini Anda akan belajar dan berlatih membaca cepat teks non sastra dengan kecepatan efektif membaca 250 – 325 kpm (Kata Per Menit) dengan tingkat pemahaman isi minimal 40% - 70%.

Membaca cepat dan efektif adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan dan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaannya (Nurhadi, Membaca Cepat dan Efektif, Bandung :Sinar Baru, 1987). Tujuan utama membaca cepat adalah untuk memperoleh bahan bacaan atau materi bacaan sebanyak mungkin sehingga kita tidak ketinggalan imformasi.

Pada era reformasi ini sangat banyak materi bacaan yang dapat Anda akses baik yang disajikan melalui media cetak maupun media electronik. Untuk itu jika Anda tidak ingin ketinggalan imformasi, kinilah saatnya Anda harus memperbaiki gaya belajar Anda dengan meningkatkan keterampilan membaca yakni membaca cepat.

Untuk meningkatkan keteranpilan dan kecepatan efektif membaca,Anda perlu menguasai teknik membaca cepat sesuai dengan tujuan, bahan dan jenis bacaannya. Teknik embaca yang dimaksud adalah :

a. Teknik baca pilih atau selecting yaitu membaca bahan bacaan atau bagian teks yang dianggap relevan dan mengandung imformasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini pembaca telah menyeleksi terlebuh dahulu materi bacaan yang akan dibacanya.

b. Teknik baca lompat atau skipping yaitu membaca melompat-lompat. Bagian teks yang kurang dipahami atau kurang relevan dengan keperluan pembaca dilewati saja.

c. Teknik baca – sekilas atau scimming yaitu membaca dengan cepat atau menjelajah untuk memperoleh gambaran umum isi teks secara menyeluruh dengan tujuan menangkap ide pokok atau intisari bacaan.

Untuk meningkatkan kecepatan efektif mambaca Anda, maka Anda perlu menghindari factor-faktor yang menghambat kecepatan membaca yaitu

1. Menggunakan alat Bantu menelusuri bacaan

2. Mengerak-gerakkan kaki menurut irama musik yang didengarkan

3. Bersenandung, membaca sambil berguman

4. Kebiasaan berhenti lama pada setiap awal baris

5. Kebiasaan mengulang-ulang kata, kalimat yang sudah dibaca

Apakah Anda pernah mencoba menghitung kecepatan efektif membaca (KEM) ?, jika pernah berapa KEM Anda ?. Jika belum silahkan Anda mencoba menghitung KEM diri sendiri dengan menggunakan rumus

|KEM = K∕Wm × B∕SI = ……………….. kpm |

|Keterangan : |

|KEM = Kecepatan Epektif Membaca |

|K = Junlah kata yang dibaca |

|B = Skor atau nilai teks yang dijawab dengan benar atau skor yang diperoleh |

|SI = Skor atau nilai teks ideal atau skor maksimal |

|kpm = kata per menit |

Contoh

Pada waktu membaca, Anda menbaca teks sebanyak 300 kata dalam waktu 1 menit. Sewaktu menjawab pertanyaan bacaan, Anda memperoleh skor 70. Skor maksimal untuk pertanyaan bacaan adalah 100

KEM = K∕Wm × B∕SI = ………………. Kpm

= 300∕1 × 70∕100 = 210 kpm

Di bawah ini disediakan beberapa teks yang dikutup dari berbagai sumber. Bacalah dengan kecepatan yang efektif !

Bacaan I

Beras NTB Lebih Enak dari Beras Impor

Beras Nusa Tenggara Barat (NTB) jauh lebih enak rasanya disbanding dengan beras impor bahkan beras dari berbagai daerah lain di Indonesia. Karena itu produksi beras di NTB tidak hanya untuk konsumsi local, tetapi dibeli juga oleh berbagai provinsi seperti Bali, Jakarta, NTT, Maluku dan Papua.

Menurut Kepala Badan Urusan Ketahanan Pangan Daerah (BUKPD) NTB Ir. WIrham, salah satu jenis beras NTB yang paling enak adalah beras padi bulu, bahkan jika dimakan tanpa lauk-pauk atau cukup dengan garam saja rasanya tetap enak.

Beras padi bulu kini masih tanam oleh kalangan tertentu khususnya orang-orang kaya di pedesan seperti di Aikmel, Sembalun, Lombok Timur. Lain halnya dengan beras impor rasanya sangat tidak enak, apalagi beras impor dari Vietnam, kalau dimasak dan terlambat dimakan nasinya akan keras.

Oleh karena itu bagi masyarakat yang membeli beras impor harus memasak sayur dengan kuah yang banyak untuk dipakai “basebur” atau menyiram nasi agar tidak keras.

Berkaitan dengan rencana Pemerintah yang akan mengimpor beras,NTB menolak atau tidak menerima beras impor, walaupun daerah lain harus menerima beras impor untuk memenuhi kebutuhan di daerahnya.

Provinsi NTB hingga kini masih kelebihan beras rata-rata 250.000 – 300.000 per tahun sehingga tidak membutuhkan beras impor. Dia menjelaskan bahwa kualitas beras NTB jauh lebih bagus dibandingkan beras impor, walaupun harganya sedikit lebih mahal.

Harga beras NTB berkisar antara Rp 4.300 – Rp 4.500 per kg dan khusus beras padi bulu harganya sekitar Rp 8.000 per kg,sementara beras-beras yang kualitasnya jelek harganya sekitar Rp 3.500 per kg.

Produksi padi NTB khusus tahun 2006 mencapai 1.530.460 ton atau setara dengan 800.000 ton beras, sementara kebuthan konsumsi masyarakat 550.000 ton. Dengan keberhasilan NTB berswasembada pangan, maka daerah ini ditetapkan sebagai salah satu penyangga stok beras nasional.

Produksi sebanyak itu dihasilkan dari luas areal tanam 330.766 hektar yang tersebar di pulau Lombok serta pulau Sumbawa yang luasnya dua kali lebih luas pulau Lombok, “katanya”.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya kini mencanangkan tiga program yaitu ketahanan pangan, program pengembangan agribisnis dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dinas pertanian NTB memprediksi terjadinya pengurangan lahan pertanian,khususnya di pulau Lombok serta pertumbuhan penduduk yang cukup besar sehingga terjadi ketidal seimbangan luasan area ataupun indeks pertanaman.

Untuk perluasan area tersebut di pulau Lombok dirasakan peluangnya cukup kecil, sedangkan pengembangan indeks pertanaman tersebut memiliki potensi yang cukup besar.

Kepala Dinas Pertanian NTB, Dr,Mashur, menyatakan potensi pengembangan produksi pertanian NTB masih berpeluang besar misalnya untuk jenis tanaman jagung atau kedelai. Hingga saat ini secara nasional pemerintah Indonesia masih mengimpor jagung sebanyak 1,2 juta ton. Begitu juga dengan kedelai , sehingga pengembangan kedua jenis komoditi tersebut di NTB masih memiliki peluang pasar yang cukup besar. Kondisi itu yang terus disosialisasikan kepada masyarakat petani,”katanya”.

Untuk terus meningkatkan produksi beras NTB, pemerintah telah membangun berbagai sarana irigasi termasuk bendungan dan hingga kini telah ada sekitar enam bendungan termasuk bendungan raksasa di Batujai, Lombok Tengah yang mampu mengairi sawah sekitar 15.000 hektar.

Sekarang sedang diusulkan pembangunan dua bendungan yakni bendungan Mujur II di Lombok Tengah dan Bandanduri Suangi di Lombok Timur yang masing-masing diprediksi mampu mengairi sawah seluas 10.000 hektar. Fungsi bendungan itu nantinya tidak hanya untuk irigasi tetapi juga peternakan, air bersih, listrik dan objek wisata.

Sebelum era 80-an NTB terkenal sebagai daerah rawan pangan sehingga sering menerima bantuan dari luar daerah, namun setelah mengubah sistem pola tanam dengan sistem Gogo Ranca(Gora) yang pada waktu itu dipelopori oleh Gubernur NTB, H Gatot Soeherman, maka pada tahun 1985 NTB mampu berswasembada Pangan.

Sistem Gora ialah membongkar tanah dengan menggunakan linggis sebelum musim hujan turun, sehingga begitu hujan turun padi siap ditebar, sementara produksi padi Gora lima hingga enam ton per hektarnya.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Siswono Yudho Husodo mengatakan politik ketahanan pangan dimasa mendatang adalah kemandirian bangsa bukan politik yang mengandalkan kepada impor.

Alasan utama adalah tatkala produksi pangan global mengalami kelangkaan maka masing-masing Negara akan mempertahankan kepentingan nasionalnya terlebih dahulu, sebelum mempertahankan kepentingan Negara lain

Sumber : Gaung NTB, 18 September 2006.

1. Setelah membaca bacaan di atas, tutuplah buku Anda dan jawablah pertanyaan berikut untuk memperoleh nilai (B) yakni skor Anda.

a. Berkaitan dengan rencana pemerintah pusat akan mengimpor beras, mengapa pemerintah propinsi NTB menolak beras impor, berikan alasanm !

b. Berapakah selisih harga antara beras NTB dengan beras impor ?

c. Sebutkan tiga program yang akan dilakukan pemerintah propinsi NTB dalam mempertahankan dan meningkatkan swasembada pangan.

d. Berapakah luas areal dan hasil produksi padi NTB tahun 2006 ?

e. Selain tanaman padi, tanaman apa saja yang berpeluang besar dalam pengembangan produksi pertanian di NTB .

f. Untuk meningkatkan produksi beras NTB, langkah-langkah apa saja yang telah dan akan dilakukan pemerintah propinsi NTB.

g. Apakah yang dimaksud dengan system Gogo Ranca (Gora) ?

h. Bagaimanakah politik ketahanan pangan di masa mendatang menurut ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Siswoni Yudho Husodo .

2. Hitunglah Kecepatan Efektif Membaca Anda dengan menggunakan rumus KEM yang telah dijelaskan sebelumnya.

a. Berapa menit waktu yang Anda perlukan untuk membaca teks tersebut ?

b. Berapa skor atau nilai yang Anda peroleh dalam menjawab pertanyaan ?

c. Berapakah jumlah kata yang Anda baca ?

3. Buatlah ringkasan wacana di atas dengan merabgkaikan ide pokok setiap paragraf !

Bacaan 2

SNBI, Sekolah Nasional “Bertarif” Internasional

Saat ini sudah ada yang mencoba untuk mengutak-atik kepanjangan KTSP dan SNBI. KTSP diplesetkan kata siape dan SNBI diplesetkan sekolah nasional bertarif Internasional, atau sekolah nasional berharga internasional.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita pada tahun ini telah diupayakan oleh penyelenggara pendidikan, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional. Dalam tahun ajaran 2006/2007 ada dua garapan yang dilakukan yakni berlakunya kurikulum terpadu satuan pendidikan (KTSP) dan pelaksanaan program Sekolah Nasional Bertaraf Internasional (SNBI). KTSP merupakan kelanjutan kurikulun sempat ditetapkan sebagai kurikulum nasional.

Sedangkan sekolah yang sudah mulai melaksanakan program SNBI kini sudah berjalan sekitar satu setengah bulan. Masyarakat pendidikan terutama masyarakat awam nampaknya harus diakui akan mengalami kebinggingan lagi. Belum tuntas Kurikulum Bingung Kabeh (KBK) sudah disuguhi kurikulum baru dan program yang masih asing.

SNBI, memang dalam pelaksanaannya memerlukan biaya lebih banyak dibandingkan dengan biaya sekolah biasa. Ada sarana dan prasarana yang diperlukan agar bias memenuhi criteria bertaraf internasional dan biaya operasional yang berbeda sehingga biayanya harus mahal.

Ini merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi dunia pendidikan, khususnya bagi Departemen Pendidikan untuk menjawab dan membuktikan bahwa upaya yang dilakukan selama ini benar-benar berdampak positif bagi peningkatan mutu.

Penyetaraan mutu

SNBI adalah program yang dijalankan tahun ajaran ini. Menurut imformasi sudah ada 100 sekolah yang mulai melaksanakan program. Tujuan program ini disamping untuk meningkatkan mutu adalah untuk menghasilkan lulusan yang mutunya setara lulusan internasional dalam tingkat pendidikan yang sama. Sebagai mana diketahui lulusan sekolah dalam negeri ini mayoritas belum diakui mutunya setara lulusan luar negeri. Harus mengikuti seleksi dan matrikulasi atau magang setengah sampai satu tahun bagi mereka yang akan melanjutkan pendidikan di luar negeri. Artinya akan rugi masalah waktu dan biaya selain devisa Negara yang dikeluarkan.

Jadi, karena sudah setara mutunya dengan lulusan luar negeri program SNBI nantinya tidak lagi mengikuti seleksi atau martikulasi bila ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Kendala-kendala

Yang pertama adalah kemampuan bahasa. Kemampuan bahasa Inggris guru versus siswa akan nanpak secara siknifikan. Fakta membuktikan banyak kemampuan bahasa inggris siswa lebih canggih dibandingkan gurunya. Ini bias berakibat kurang baik bila tidak disikapi dengan baik. Rasa percaya diri guru bias jatuh di hadapan siswa.

Berikut ini beberapa tips yang bias digunakan dalam mengatasi persoalan tersebut adalah (a). perlu bimbingan yang intensif dari narasumber yang berkopetensi sesuai dengan bidangnya,(b). dalam kegiatan belajar mengajar gunakan power point untuk menghindari kesalahan komunikasi, (c). dalam pembelajaran gunakan pendekatan siswa aktif sehingga sangat diharapkan menerapkan pola konstruktivis, (d). banyaklah belajar pronounciation pada siswa karena banyak siswa yang kemampuannya lebih baik, (e). dalam setiap berkomunikasi dengan siswa usahakan menggunakan bahasa inggris, (f). sebelum memulai sebuah topic biasakan melakukan introduction selama 10 sampai 15 menit dalam bahasa inggris untuk melatih dan menumbuhkan kemampuan yang terpendam.

Kemudian adalah bahan ajar. Bahan ajar juga merupaka suatu masalah tersendiri. Bahan ajar yang tersedia secara memadai sangat diperlukan untuk mendukung program ini. Bahan-bahan ajar yang digunakan di sekolah-sekolah internasional dapat digunakan di SNBI. Masalahnya adalah bahan-bahan ajar iru umumnya cukup mahal menurut ukuran kita, bila memfotocopy untuk semua siswa kurang etis sebab melanggar undang-undang. Oleh karenanya harus membuat bahan ajar sendiri dengan membuat buku atau minimal hand out dan worksheet.

Yang ketiga adalah fasilitas yang mendukung. Umumnya sekolah-sekolah internasional mempunyai fasilitas yang memadai. Sementara sekoah-sekolah yang ada sebagian besar fasilitasnya masih belum mamadai, tapi tidak perlu kecil hati. Hal ini bias diatasi atau diusahakan secara bertahap, bila tidak mungkin diatasi bias dengan memanfaatkan seoptimal mengkin lingkungan sekolah yang ada sebab beberapa fakta embuktikan sekolah-sekolah yang menurut fasilitas yang dimiliki kualitasnya rendah tapi prestasinya tidak rendah. Yang jauh lebih penting adalah komitmen untuk melaksanaka SNBI.

Yang keempat adalah pandanaan. Kebutuhan dana tidak bias dihindari dan kebutuhannya lebih besar dari sekolah umumnya yang tidak boleh ditanggung oleh orang tua siswa. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota harus bertanggung jawab dalam menyediakan dana yang dibutuhkan.

Bahaya bila gagal

SNBI saat ini dibutuhkan karena saat ini untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan standar internasional yang terukur dan jelas. Dampaknya diharapkan lulusan bias bersaing secara Global dan bila sudah berjalan dengan kualifikasi internasional tidak menutup kemungkinan bias menarik siswa dari Negara lain untuk belajar di Indonesia sehingga bias menghasilkan devisa Negara.

Disamping itu,peningkatan mutu pendidikan selama ini tidak bias dicapai dengan perubahan-perubahan kurikulum dan metode pengajaran. Beberapa kali kurikulum berganti dan beberapa kali para pengajar mengikuti seminar, lokakarya maupun workshop berkaitan dengan metode pengajaran, mutu pendidikan relative tidak berubah.

Dengan demikian SNBI tidak boleh gagal. Ada beberapa kerugian yang besar bila program ini gagal yaitu kita kesulitan mencari alternative-alternatif lagi untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan kepercayaan masyarakat akan semakin merosot. Dan yang diuntungkan adalah sekolah-sekolah luar negeri, semakin banyak masyarakat yang menyekolahkan anaknya ke luar negeri dan semakin menjamur sekolah-sekolah luar negeri yang dibuka di Indonesia.

Sumber : Gaung NTB, 14 September 2006

1. Kerjakan soal-soal berikut !

a. Apakah kepanjangan dari KTSP dan SNBI.

b. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan SNBI.

c. Apakah tujuan utama dilaksanakan SNBI.

d.Sebutkan tips-tips yang dapat dilakukan dalam mengatasi kekurangan kemampuan bahasa ingris siswa maupun guru.

e. Jelaskan bahaya-bahaya atau akibat-akibat negative apabila SNBI gagal dalam pelaksanaannya.

2. Setelah mengetahui skor atau nilai Anda di dalam menjawab pertanyaan bacaan, berapakah KEM Anda ? hitunglah !

3. Susunlah ringkasan bacaan di atas dengan merangkaikan ide pokok setiap paragraf !

|Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan memperhatikan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. |

© Memperkenalkan Diri dan Orang Lain Dalam Forom Resmi ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan nonsastra melalui cerita atau di dalam diskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan.

Kompetensi Dasar

Memperkenalkan diri dan orang lain di dalam forum resmi

Indikator

1. Mengucapkan kalimat perkenalan dengan lancar dan intonasi yang tidak monoton

2. Menempatkan jeda yang tepat dalam mengungkapkan kalimat

3. Mencatat kekurangan yang terdapat pada pengucapan kalimat perkenalan oleh teman

4. Memperaiki pengucapan kalimat yang kurang pas

Memperkenalkan diri sendiri dan orang lain dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan baik formal maupun non formal. Dalam memperkenalkan diri maupun orang lain memerlukan keterampilan berbicara yang baik. Keterampilan berbicara mempersoalkan kemampuan menggunakan bahasa secara lisan untuk berkomunikasi kepada berbagai orang (lawan bicara), berbagai situasi dan berbagai perbuatan (tindak bahasa). Untuk itu agar Anda dapat menggunakan kalimat dan memiliki kata yang tepat perlu mengetahui :

|Aturan atau tatakrama dalam berbicara |

|Status lawan bicara |

|Situasi bicara |

|Tujuan pembicaraan |

|Objek pembicaraan |

|Ragam bahasa |

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri dan orang lain sebagai berikut :

|Sikap |

|Ekspresi wajah dan pantomimic |

|Materi perkenalan memilik urutan yang sitematis |

|Rumusan kalimat yang efektif |

|Lafal, intonasi yang jelas dan tepat |

|Menghindari unsure arogan |

Memperkenalkan diri dan orang lain dapat kita lakukan misalnya sewaktu perkenalan dengan teman baru di sekolah, di pasar, di perpustakaan atau memperkenalkan diri dan orang lain dalam kegiatan diskusi atau seminar.

Di bawah ini adalah contoh kalimat seorang moderato di dalam forum diskusi sewaktu memperkenalkan diri dan narasumber (pemerasaran).

Saudara-saudara, sebelum acara dilanjutkan, saya akan memperkenalkan diri dan narasumber yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Pertama-tama saya sebagai moderator,

Nama : Sri Susilawati, S.E

T.T.L : Sumbawa, 12 April 1985

Alamat : BTN Griya Idola, Blok. U No. 2

Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : Karyawan Bank

Saudara-saudara, selanjutnya saya akan memperkenalkan narasumber yang akan menyajikan makalah dalam forum diskusi ini.

Nama : Jabaruddin, S.Pd

T.T.L : Sumbawa, 20 Desember 1978

Alamat : BTN Bukit Permai, Blok. O No. 10

Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : Guru

Latihan I

Anda sebagai moderator. Perkenalkan diri Anda dan orang tua Anda di depan kelas. Bapak Anda sebagai narasumber dan ibu Anda sebagai notulis. Gunakan intonasi, jeda dan kalimat yang efektif.

Latihan 2

Bacalah contoh kalimat memperkenalkan diri dan orang lain berikut !

Para teman-teman sekalian yang saya hormati, sebelum acara temu sastra segera akan dimulai , terlebih dahulu saya akan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran teman-teman dalam acara ini. Perkenankanlah diri saya sensiri memperkenalkan diri. Moderator diskusi ini adalah saya sendiri,

Nama : Larisa Eka Safitri

T.T.L : Sumbawa, 14 September 1980

Pendidikan : Sarjana Pertanian

Pekerjaan : Penyuluh Pertanian

Pribadi yang duduk disebelah samping kanan saya adalah merupakan narasumber yang sudah tidak asing dan sangat dikenal oleh kita semua. Ia adalah Bapak,

Nama : Syahil, S.Pd

T.T.L : Sumbawa, 2 Agustus 1970

Alamat : Jalan Hasanuddin No. 4, Kelurahan Uma Sima

Pendidikan : Sarjana Pendidikan

Pekerjaan : Guru

Sunting dan perbaikilah kalimat-kalimat memperkenalkan diri dan memperkenalkan orang lain di atas !

© Mengisi Formulir dengan Benar ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan yang terdapat dalam berbagai ragam tulisan nonsastra serta menuliskannya dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

Kompetensi Dasar

Mengisi formulir

Indikator

Mengisi formulir dengan benar

Dalam perjalanan hidup setiap orang masa kini, kita pasti berhadapan dengan formolir. Apakah fung formulir itu dan bagaimana mengisi formulir dengan benar ?

Organisasi atau lembaga membutuhkan data yang lengkap mengenai anggota-anggotanya . Data itu biasanya ditulis dalam bentuk formulir yang berupa kolom-kolom yang harus diisi dengan benar. Formulir ini sangat berguna bagi sebuah lembaga atau organisasi sebagai dokumen (arsip). Oleh karena itu setiap organisasi atau lembaga menyarankan anggota-anggotanya untuk mengisi formulir dengan benar.

Dalam pengisian formulir, perhatikan dan gunakan petunjuk-petujuk pengisian formulir dengan benar yakni :

|Bacalah dengan cermat data yang harus diisi pada formulir tersebut |

|Tulislah dengan tu;isan yang jelas dan mudah dipahami |

|Tulislah data Anda dengan jujur yakni data yang riil dan objektif |

|Gunakan kata-kata yang bermakna lugas |

|Isilah dengan menggunakan bahasa yang baku |

|Umumnya neggunakan huruf cetak atau huruf balok. |

Amatilah contoh formulir di bawah ini !

Formulir I

Departemen Pendidikan Nasional

Universitas Mataram

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

WISUDA PERIODE : 2001/2002

TANGGAL WISUDA : 21 AGUSTUS 2001

TAHUN : 2001

NAMA MAHASISWA : JABARUDDIN

NOMOR MAHASISWA : EIC 097022

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

TEMPAT LAHIR PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT

KABUPATEN : SUMBAWA BESAR

KECAMATAN : MOYO HILIR

DESA/KELURAHAN : KAKIANG

TANGGAL LAHIR : KAKIANG, 20 DESEMBER 1978

AGAMA : ISLAM

NAMA AYAH/IBU : PORO NOAR

PEKERJAAN ORANG TUA : TANI

ASAL IJAZAH SLA PROVINSI : NUSA TENGGARA BARAT

ASAL IJAZAH SLA KABUPATEN : SUMBAWA BESAR

NOMOR TES MASUK PT : 1452

TANGGAL TERDAFTAR DI PT : 14 SEPTEMBER 1997

PREDIKAT

© Menulis Paragraf Deskripsi ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan yang terdapat dalam berbagai ragam tulisan nonsastra serta menuliskannya dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

Kompetensi Dasar

Menulis ragam paragraph

Indikator

1. Menunjukkan karakteristik paragraph deskripsi

2. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri deskripsi

3. Menyusun paragraf deskripsi tentang benda atau manusia berdasarkan pengamatan dan pendengaran

4. Menyusun paragraf deskripsi berdasarkan tema atau topik tertentu

5. Menyunting paragraf deskripsi yang ditulis teman.

Paragraf atau tulisan yang menggambarkan sesuatu objek sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan pacaindra sehingga pembaca memperoleh gambaran yang jelas seolah-olah melihat, mengalami atau merasakan sendiri. Ciri- cirri paragraf deskripsi adalah :

|Menggambarkan atau melukiskan sesuatu objek seperti orang, tempat, kejadian,keindahan alam dan lain-lain. |

|Penggambaran tersebut dilakukan dengan sejelas-jelasnya dan melibatkan kesan indra seperti indra pengecap, indra |

|pendengaran dan lain-lain. |

|Penggambaran tersebut seolah-olah pembaca atau pendengar dapat melihat,merasakan atau mengalami sendiri sesuatu yang |

|digambarkan. |

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat paragraf deskripsi yaitu

a. Diksi, pilihan kata yang tepat

b. Sistematika pendeskripsian, sudah runtut atau meloncat-loncat

c. Bagian yang dideskripsikan sudah lengkap atau belum

d. Rangkaian kalimat dan gaya bahasa sudah jelas dan hidup atau belum

e. Koherensi antar kata dan antar kalimat

Paragraf atau tulisan deskripsi dapat dikembangkan dengan penjelasan atau penggambaran berbagai objek seperti objek benda atau orang, waktu, ruang maupun peristiwa. Perhatikan dan cermatilah contoh pengebangan paragraf deskripsi berikut.

a. Deskripsi orang

Di sudut sana terlihat seorang pemuda berambut cepak, berusia sekitar 16 tahun sedang melamun di jendela kamarnya. Ia membayangkan dirinya dapat pergi kemana saja jika ada masalah, seperti hijan yang turun dimana saja dan kapan saja. Suara petir membuyarkan lamunannya dan ia pun beranjak dari jendela dan segera menutup dirinya dengan selimut. Ternyata pemuda itu bernama Akbar, ia putra bungsu dari pasangan Syamsuddin dan Rosidah. Akbar memiliki seorang kakak bernama Iwan berusia dua tahun lebih tua darinya. Akbar hidup dengan rukun dan sederhana walaupun pak Syamsuddin adalah anggota DPRD kabupaten Sumbawa Besar. Karena kesederhanaan keluarganya , itulah yang membuat Akbar menjadi anak yang mandiri.

Rifatul Fani : “ Monte” (Siswa SMAN 1 Sumbawa )

b. Deskripsi waktu

Pagi itu desa Labuhan Mapin terlihat sunyi, sepi. Hanya terdengar langkah-lamgkah kecil tak berarti. SDN Labuhan Mapin pun terlihat sepi, sepertinya sedang libur semester. Udara sejuk yang semakin dingin menambah sunyinya desa Labuhan Mapin. Rupanya para penghuni desa itu sedang berada di sawah bahkan anak-anak di desa itu ikut membantu.

Fahrudin : “Dibalik Bambu Berduri” (Siswa SMAN 1 Sumbawa )

c. Deskripsi Ruang

Di sudut kecil kota Sumbawa, dihiasi oleh sebuah bangunan yang bertuliskan SMA Negeri 1 Sumbawa. Deretan bangunan-bangunan yang tertata rapi, dengan taman-taman indah yang mengelilinggi seriap sudut ruangan, seolah-olah memberikan gambaran kemewahan sekolah tersebut. Di sanalah aku menuntut ilmu dan bangunan yang disudut paling kiri itulah bangunan kelasku.

d. Deskripsi benda

Ruangan itu berukuran 3 × 4 meter. Pada setiap didinngnya ditempeli dengan poster artis-artis ternama. Di dalam ruangan terdapat ratu tempat tidur, satu kursi dan datu meja belajar. Warna dindingnya sudah kusam, yang menandai bahwa ruangan itu tak terawatt dengan baik. Di tempat itulah aku melepas lelah, setelah sehari penuh aku bekerja.

Latihan

1. Amatilah ruang kelas dan salah satu teman sekelas Anda. Buatlah contoh paragraph deskripsi benda dan deskripsi orang

2. Buatlah contoh deskripsi ruang dan deskripsi waktu

Pekerjaan Rumah

1. Carilah wacana atau tulisan deskripsi yang terdapat di dalam media cetak seperti Koran, surat kabar, majalah maupun tabloid.

2. Kelompokkan paragraf-paragraf yang terdapat dalam media cetak tersebut ke dalam paragraf deskripsi ruang, deskripsi waktu, deskripsi benda dan deskripsi orang.

Latihan Soal

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Bacalah paragraf berikut !

Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat telah mengeluarkan sebelas agenda pokok pertanahan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Menurut kepala BPN kabupaten Sumbawa, Drs. Djamaluddin Ludi, 11 prinsip tersebut sangat sejalan dengan misi Mampis Rungan terutama misi pertama dan kedua yakni mewujudkan kemakmuran bagi setiap lapisan masyarakat, mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum.

Sumber : Gaung NTB, 7 Sepetember 2006

Ide pokok paragraf di atas adalah …

a. Badan pertanahan nasional(BPN) pusat mengeluarkan sebelas agenda pokok pertanahan yang sejalan dengan misi Mampis Rungan.

b. Sebelas agenda pokok pertanahan yang dikeluarkan oleh BPN, hanya ada dua item yang sesuai dengan misi Mampis Rungan.

c. Misi Mampis Rungan adalah mewujudkan kemakmuran bagi setiap lapisan masyarakat, mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum.

d. Misi Mampis Rungan tidak sejalan dengan sebelas agenda pokok pertanahan yang dikeluarkan oleh BPN.

e. Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat mengeluarkan sebelas agenda pokok pertanahan yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia.

2. Kecepatan efektif membaca teks non sastra pada siswa SMA/SMK adalah …

a. 250 – 325 kpm/detik d. 350 kpm/jam

b. 250 – 325 kpm/menit e. 225 – 250 kpm/menit

c. 350 kpm/menit

3. Bacalah penggalan wacana berikut !

Puluhan Guru yang tergabung dalan Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI) Kabupaten Sumbawa, mendatanggi gedung DPRD Sumbawa Senin,12 September 2006. Mereka khawatir terhadap isu dicoretnya sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) hasil seleksi lalu oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa yang juga dihadiri oleh Asisten III Setda Sumbawa Drh. H Zaedun Abdullah, Kabid Pengembangan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sumbawa, A. Rahim S.Sos, serta Kabag Keuangan Setda Sumbawa dan Dinas Diknas Sumbawa itu, para guru yang sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi CPNS itu menyatakan pernyataan sikap yang isinya antara lain meminta klarifikasi terhadap adanya imformasi terkait dengan akan dicoretnya sejumlah nama lulusan CPNSD tahun 2006.

Ringkasan wacana di atas adalah …

a. Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI) Kabupaten Sumbawa, mendatangi gedung DPRD Sumbawa untuk meminta klarifikasi terhadap adanya imformasi terkait dengan akan dicoretnya sejumlah nama CPNSD tahun 2006

b. Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu (FKGBI) Kabupaten Sumbawa mendatanggi gedung DPRD Sumbawa karena khawatir terhadap isu dicoretnya sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah.

c. Pertemuan yang difasilitasi oleh komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa dihadiri oleh Asisten III Setda Sumbawa Drh. H Zaidun Abdullah, Kabit Pengembangan Mutasi BKD Kabupaten Sumbawa, A. Rahim S.Sos. Kabag Keuangan Setda Sumbawa dan Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa.

d. Pernyataan sikap Forum Guru Bantu Indonesia yang meminta klarifikasi terhadap adanya imformasi terkait dengan akan dicoretnya sejumlah nama lulusan CPNSD tahun 2006.

e. Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Kabupaten Sumbawa mendatangi gedung DPRD Sumbawa pada hari Senin,12 September 2006.

4. Kalimat pembuka yang benar dalam memperkenalkan diri dan orang lain adalah…

a. Sebelum acara akan segera dimulai, terlebih dahulu saya memperkenalkan diri, nama saya ….

b. Sebelu acara dilanjutkan, terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Anda-Anda di sini.

c. Saudara-Saudara, sebelum acara dilanjutkan, saya akan memperkenalkan diri dan narasumber dalam diskusi ini.

d. Saudara-saudara, untuk menyingkat waktu, langsung saja saya memperkenalkan diri dan narasumber pada diskusi ini.

e. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran Saudara dalam diskusi ini. Baiklah saya akan memperkenalkan diri saya, nama ….

5. Menurut pemeriksaan dokter Joko memang sedang sakit.

Jika yang dimaksud “Joko sedang sakit,” kalimat yang tepat agar tidak ambigu adalah …

a. Menurut pemeriksaan dokter Joko memang, sedang sakit.

b. Menurut pemeriksaan dokter, Joko, memang sakit.

c. Menurut pemeriksaan, dokter Joko memang sedang sakit.

d. Menurut pemeriksaan dokter Joko, memang sedang sakit.

e. Menurut pemeriksaan dokter, Joko memang sedang sakit.

6. Petunjuk-petunjuk penulisan formulir yang penar adalah ….

a. Menggunakan bahasa tidak baku agar mudah dipahami oleh semua kalangan.

b. Gunakan kata-kata yang bermakna konotasi agar lebih indah

c. Tulislah dengan tulisan yang jelas dan mudah dimengerti

d. Gunakan kata-kata yang bermakna ambigu.

e. Isilah dengan kehendak dan kemauan dirimu sendiri.

7. Bacalah paragraf berikut !

Hening sekali malam itu. Cuaca gelap dan gerimis. Lorong-lorong bangsal Rumah Sakit terlihat sepi. Sesekali kilat menyambar, hembusan anginpun menyertainya sehingga tubuhku gemetar bergoyang-goyang.

Paragraf di atas termasuk paragraf …

a. Narasi d. Eksposisi

b. Deskripsi e. Persuasi

c. Argumentasi

8. Bacalah paragraf berikut !

Hujan deras menyelimuti kota Sumbawa malam itu. Beribu impian tertahan karena derasnya hujan. Suasana kota sungguh sangat sepi. Hanya suara gemericik hujan yang meramaikan kato ini. Udara dingin juga menyelimuti badan setiap orang di kota itu.

Paragraf deskripsi di atas menggunakan pola pengembangan ….

a. Deskripsi waktu d. Deskripsi ruang

b. Deskripsi tempat e. Deskripsi benda

c. Deskripsi orang

9. Paragraf atau tulisan yang isinya menggambargan sesuatu objek sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan pancaindra sehinnga pembaca memperoleh gambaran yang jelas seolah-olah melihat, mengalami atau merasakan sendiri disebut paragraf ….

a. Narasi d. Eksposisi

b. Deskripsi e. Persuasi

c. Argumentasi

10. Bacalah paragraf berikut !

Ayah yang bernama Hasan itu, mempunyai nama lengkap Abdul Hasan, ia sering dipanggil teman-temannya dengan sebutan Ace. Ace adalah seorang ayah yang tegas dan disiplin. Ketegasannya dapat kita lihat dari bentuk fisiknya yang tegap dan kekar, matanya yang tajam dan suaranya yang lantang. Setiap orang yang baru mengenalnya mungkin akan menilainya, ia adalah orang yang kasar dan pemarah, padahal sesungguhnya ia adalah orang yang baik hati dan penyayang.

Paragraf deskripsi di atas menggunakan pola pengembangan ………

a. Deskripsi waktu d. Deskripsi ruang

b. Deskripsi tempat e. Deskripsi benda

c. Dsekripsi orang

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1.Buatlah kalimat-kalimat memperkemalkan diri dan memperkenalkan orang lain pada acara tertentu seperti bedah buku, temu sastra, talk show atau pelatihan/workshop.

2. Jelaskan pengertian paragraf deskripsi .

3. Buatlah contoh paragraf deskripsu orang dan deskripsi benda.

4. Sebutkan petunjuk-petunjuk pengisian formulir.

5. Buatlah contoh formulir pendaftaran siswa baru.

Pelajaran 3

© Menentukan Imformasi Bacaan dan Mendiskusikannya ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan nonsastra melalui cerita atau di dalam diskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan.

Kompetensi Dasar

Menyampaikan imformasi dari berbagai sumber dan mendiskusikannya

Indikator

1. Mencatat pokok-pokok imformasi

2. Menyampaikan ringkasan isi teks yang dibaca

3. Memberi tanggapan terhadap penyampaian ringkasan isi teks di atas

4. Merumuskan berbagai pendapat dengan kalimat sendiri

5. Mengajukan pertanyaan dan atau tanggapan tentang berbagai pendapat

Pada pelajaran sebelumnya yakni pelajaran I, Anda telah mengidentifikasikan ide pokok atau pikiran utama paragraf dalam wacana. Salah satu cara mudah menemukan imformasi bacaan yaitu dengan mengidentifikasikan ide pokok paragraf dalam wacana. Menurut KBBI, imformasi berarti penerangan keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu, keseluruhan makna yang menunjang amanat, telah terlihat dibagian-bagian amanat itu. Dengan demikian imformasi teks ditandai dengan hal-hal tersebut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan didalam upaya menemukan imformasi bacaan adalah :

|1. Memahami makna kata yang terdapat di dalamnya. |

|2. Menemukan fakta, keterangan, kabar dan penjelasan yang terdapat di dalamnya. |

Bacalah wacana berikut !

Wacana I

30 Anak NTB Nyaris Dijual

Sebanyak 140 warga asal Bima, NTB dikabarkan ditahan di Makasar empat hari yang lalu. 30 diantaranya masih dibawah umur alias masih anak-anak. Mereka dicurigai merupakan korban trafficking atau perdagangan manusia manusia yang akan diperkerjakan di Malaysia. Rombongan yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak ditahan oleh aparat kepolisian Makasar kemudian ditampung dip anti rehabilitasi setempat. Namun kemarin dikabarkan mereka sudah dipulangkan ke tempat asal, Bima dengan menumpang kapal laut.

Ashar Zaini, divisi jaringan, Lembaga Perlindungan Anak NTB, mengatakan mendapat kabar itu dari LPA Sulsel. Menurutnya kejadian itu akan segera diproses secara hokum. Kuat dugaan, terdapat jaringan perdagangan manusia yang berada dibalik keberangkatan warga NTB asal Bima tersebut.

“Tentu saja kita akan proses secara hokum. Kami sudah berusaha mengontak LPA Kabupaten Bima untuk memutuskan masalah ini,” ujar pria yang akrap dipanggil Mas Aan ini.

Human trafficking bukanlah kata yang asing lagi. Setiap tahun kasus yang umumnya dialami wanita dan anak-anak tersebut marak terjadi, tak terkecuali di NTB. Aan mengatakan untuk tahun 2006 saja kasus traffiking khusus anak NTB sudah mencapai ratusan orang. Namun, katanya, upaya penyelundupan anak asal Bima tersebut merupakan kasus traffiking terbesar sepanjang tahun ini. Anak biasanya diperjualbelikan untuk menjadi pekerja kasar atau dieksploitasi secara seksual.

Mereka biasanya dibawa ke Singkawang (Kalbar), di sana ada transaksi kemudian ke Malaysia, mereka juga dijual lagi, “ujar Aan menjelaskan proses penjualan manusia.

Traffiking merupakan masalah klasik yang dihadapi NTB. Namun sejauh ini, kata Aan pemerintah masih belum mampu mengatasi fenomena tersebut. Kelonggaran administrasi merupakan salah satu mudahnya terjadi perdagangan manusia.

“Administrasi kita sangat longgar, contoh orang punya KTP bias lebih dari satu. Ditambah lagi ruwetnya administrasi untuk pencari TKI sehingga banyak TKI asal NTB yang mengurus keperluan lewat provinsi lain.

Ia berharap pemerintah mau belajar dari pengalaman yang sudah ada. Traffiking, katanya bukanlah kasus yang bias disepelekan karenanya perlu koordinasi di semua lini.

Sumber : Koran Berita, 28 Juli 2006.

Wacana 2

Pertumbuhan Angkatan Kerja Sumbawa Masih Tinggi

Keadaan tenaga kerja dan kesempatan kerja masih ditandai oleh adanya masalah pokok dan kompleks yang bersifst structural. Masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk berarti masih tinggi pertumbuhan angkatan kerja, yang diperkirakan angkatan kerja lebih tinggi daripada pertumbuhan penduduk. Ini disebabkan struktur umum penduduk yang relatif muda. “Banyak tenaga kerja yang berusia muda atau belum terampil dan kurang berpengalaman”, ungkap Kadisnakertrans Sumbawa, Drs. Alimuddin Nur kepada Gaung NTB di ruang kerjanya.

Masalah ketenagakerjaan juga ditandai oleh kurang seimbangnya penyebaran tenaga kerja bila dikaitkan dengan sumber daya alam yang tersedia. Bahkan factor psikologis penduduk yang cenderung untuk memilih pekerjaan tertentu mempengaruhi hal ini, sehingga dalam rangka mengatasi masalah ketenagakerjaan di daerah ini ditempuh kebijakan dan langkaah-langkah yang bersifat menyeluruh. Tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran baik di daerah perkotaan maupun pedesaan serta membangun jaringan perencanaan ketenagakerjaan daerah, meningkatkan produktifitas dan penyiapan tenaga kerja trampil dan produktif mandiri, terdidik agar mampu memenuhi pasar regional maupun internasional, mengembangkan pembinaan hubungan industrial dan pelayanan perlindungan tenaga kerja yang serasi, seimbang dan harmonis serta terwujudnya mobilitas penduduk yang teratur.

“Sasaran rencana pelaksanaan program yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas pelatihan dan keterampilan tenaga kerja yang didukung oleh materi pelatihan yang memadai sesuai kebutuhan pasar kerja, peningkatan kompetensi daya saing dan kemandirian tenaga kerja, Pembinaan tenaga kerja usia muda 20-35 tahun, peningkatan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja di perusahaan, dan meningkatkan produktivitas kemandirian kawasan transmigrasi,” papar Alimuddin Nur.

Sementara itu, Kasubsin Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Sumbawa. Ketut Mulianus menjelaskan, untuk memperoleh skill, pihaknya mengadakan pelatihan seperti mobil bensin, instalasi las listrik di KLK selama 480 jam diikuti 60 orang masing-masing kejuruan. Tujuan meningkatkan keterampilan sumber daya manusia tenaga kerja sehingga dapat bersaing sesuai skill yang dimiliki.

Kegiatan ini menggunakan dana APBN pusat senilai Rp 373 juta. Sedangkan dana APBD sekitar 115 juta diarahkan bagi pelatihan las listrik di desa Semamung Moyo Holu, di desa Lantung Aimual kecamatan Ropang Timur, tukang batu di Lenangguar dan tukang kayu di desa Padasuka Lunyuk selama 240 jam dengan jumlah peserta masing-masing lokasi 20 orang dengan tutor dari KLK Sumbawa.

Sumber : Gaung NTB, 6 September 2006

Latihan

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Tentukan imformasi yang terdapat dalam setiap paragraf kedua wacana tersebut !

2. Buatlah ringkasan dari kedua wacana tersebut, kemudian ceritakan di depan kelas !

3. Tulislah tanggapan Anda terhadap imformasi dalam kedua wacana tersebut dan tenggapan Anda terhadap imformasi yang diceritakan oleh salah satu teman Anda di depan kelas.

Pekerjaan Rumah

Lakukan kegiatan – kegiatan berikut !

1. Carilah dua wacana dari Koran, majalah atau internet dengan topic yang sama.

2. Bacalah wacana yang telah Anda dapatkan. Catatlah imformasi setiap paragraf dalam wacana.

3. Berikan tanggapan Anda dengan cara membandingkan perbedaan dan kesamaan imformasi dalam kedua wacana tersebut.

4. Bacalah tanggapan yang telah Anda tulis di depan kelas.

© Mendengarkan Cerita ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan sastra melalui membahas atau mendiskusikan isi cerita pendek dan puisi remaja

Kompetensi Dasar

Membahas dan atau mendiskusikan isi cerita pendek

Indikator

1. Menceritakan isi cerita pendek yang dibaca

2. Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari karya tersebut

3. Mendiskusikan nilai-nilai yang terdapat dalam cerpen

Di bawah ini disuguhkan cerpen karya teman Anda dengan judul “Mimpi Terindah Sebelum Mati”, oleh Wawan Septiawan (Siswa SMA Negeri 1 Sumbawa). Mintalah satu orang siswa ke depan kelas untuk membaca cerpen tersebut, sedangkan yang lainnya mendengarkan. Sambil mendengarkan catatlah kejadian-kejadian yang haru, sedih, gembira dan lain-lain di dalam cerpen tersebut.

Setiap orang memiliki criteria yang berbeda untuk menentukan sesuatu itu menarik atau berkesan. Namun secara umum dapat diganbarkan bahwa sesuatu dikatakan mengesankan jika :

|1. Meninggalkan kesan yang membekas di dalam diri seseorang. |

|2. Memikat |

|3. Menyenangkan |

|4. Menimbulkan rasa ingin |

|5. Membangkitkan hasrat untuk memperhatikan. |

Cerpen

Mimpi Terindah Sebelum Mati

Karya : Wawan Septiawan

Sampai saat ini, aku masih terbaring di ruang VIP Sumbawa Besar. Tidak terasa sudah dua minggu aku masih menghirup aroma seperti ini. Ramadhani, sekalipun sedang sekarat, aku masih ingat pada ucapan pada suatu kali. Di satuan waktu yang lain, berkali-kali ku katakana kelak aku akan lebih dahulu pergi dari mu. “Mati muda” kata ku datar. Dan kau selalu saja megunci mulutku dengan cara mencium bibirku. Memutus kata-kataku yang menurutmu tidak pantas. Hanya saja pada suatu waktu, sebelum pada akhirnya kita berpisah untuk meluncur dihembuskan ke perut bumi, kau sempat menampar pipi kiri ku,ketika lagi-lagi aku mengulang kalimat tentang kematian itu. Tidak ada lagi ciuman seperti biasanya. Aku berpikir mungkin kau sudah tidak bias bersabar menghadapiku. Atau kau terlalu takut ?. Padahal aku sudah begitu sering bicara tentang daun yang bertuliskan namamu di ranting pohon itu. Bahwa dia, kataku, sedang menguning dan beranjak kering untuk kemudian bersegera gugur. Usianya sangat pendek, tidak akan sampai menyaingi usia kita di sina.

Tetapi kemudian kita bertemu lagi di tempat yang kita sebut kehidupan. Hanya saja situasi ada yang sangat berbeda. Kita masih seusia, tetapi tidak bias dikatakan sebagai seorang yang dewasa. Bicara saja kita masih tidak tertata rapi. Kesana kemari khas bahasa anak-anak. Semua sangat berbeda dengan apa yang pernah kita lalui bersama di satuan waktu yang lampau. Sebelum kita berdua tertiupkan di alam ini.

Nafasku terpatah –patah. Aku merasa sangat lelah,seperti seorang perempuan renta yang sedang menunggu masa tutup usia. Dan kini aku bermimpi.

Ayahku berdiri dalam nuansa yang begitu lembut namun terkesan asing bagi ku . Aku mencoba memanggilnya,tetapi suaraku tersumbat dikerongkonganku yang kering. Sudah lama sekali aku tidak minum air lewat mulutku. Hanya selang infuse itu yang terus menembus tangan kananku selama ini. Ayahku begitu sunyi,seolah tak melihat kehadiranku di sini. Aku melihat lagi gambaran ketika ayahku meninggalkanku dan ibuku. “Ayah harus ke luar negeri,” kata ibuku pada suatu malam.

Untuk apa ?”tanyaku, “untuk bekerja,” sahut ayahku. “Ayah janji tidak akan pergi lama. Kau bias menandai hari dengan terus mencoreti setiap penanggalan di kalender meja kerja ayah. Setiap hari, dan tanpa kau sadari, ayah sudah akan kembali lagi.

Selanjutnya aku disibukkan dengan mencoreti kalender milik ayah. Tetapi ayahku pergi begitu lama. Sampai aku kelelahan menunggu dan mulai malas mencoreti kalender seperti yang pernah diminta ayah. Aku mulai menangis dan marah pada ibuku, juga semua orang. Tubuhku melemah karena aku selalu menolak semua makanan dan minuman. Aku enggan bicara, termasuk teman sepermainanku, Ramadhani. Sampai ibuku mengatakan kalau ayahku tidak akan pulang lagi. “Ayah sudah terbang ke Surga,” katanya.

Bayangan ayahku dan nuansa lembut itu perlahan-lahan memudar. Aku mencari-cari danmenajamkan pandanganku, tetapi percuma. Di hadapanku, suasana berganti menjadi demikian putih dan rapat oleh kabut tebal yang mengeluarkan hawa dingin. Satu sosok laki-laki dewasa tanpak berjalan menembus kabut menuju padaku. Tubuhnya jauh lebih tinggi dariku. Sambil mengajakku untuk duduk, laki-laki itu bercerita tentang langit danmenyebut-nyebut surga. Aku teringat pada ayahku dan bertanya pada laki-laki di sebelahku, “Apa ayahku ada di sana ?, benar, “jawabnya”. Di mana ?, “di langit ke tujuh”. Apa kita bias ke sana ?, “kelak kita akan ke sana, tapi ada syaratnya”. Apa syaratnya,sahutku semangat. “kau terlebih dahulu harus bias menghitung jumlah langit itu, kalau tidak kau tidak akan bias sampai ke tempat ayahmu, karena kau akan tersesat,” jawabnya.

Aku memeluknya tanpa ragu-ragu. Suasana begitu hening mengurung kami berdua. Aku menyandarkan kepalaku ke dada laki-laki itu. Tidak ada suara apapun di sini kecuali detak jantungku sendiri.

Apa kita bias menghitung suara ini ?” kata ku menunjuk bunyi jantungku. Ya, tentu. Hitunglah. Akan sangat menyenangkan kalau kita menghitung suara yang sangat kita sukai”. “Apa suara ini akan selalu berbunyi selamanya ?” Tidak. Dia akan berhenti, kalau kau sudah mati. “Mati. Pergi ke Surga seperti ayahku !”. ya. “Kalau aku mati apa aku bias bertemu ayahku?”. “Tentu saja, jawabnya”.

Aku terhenyak. Ramandhani ? Ah, aku melupakannya. Apa aku tega meninggalkannya begitu saja ? Tapi … bukankah aku sudah mengatakan halini kepadanya dulu, di satuan waktu yang lain ? Tentu dia akan mengerti.

Saat itu. Di belakangku, ayahku merentangkan tanganya untukku. Dadaku penuh rasa rindu yang tak tertawar lagi. Dan .. di arah yang berlawanan,”Hai itu kau Ramandhani, kau juga di sini ?” tanyaku. Tapi kau diam kaku. Tak lama kemudian kau panggil namaku dengan sangat pelan. Nyaris tak terdengar olehku. Sebenarnya kau mau aku dating padamu atau tidak ?

Aku tak bias memilih. Antara ayahku dank au, dalam mimpiku. Nafasku sudah total terengah-engah, ini melelahkan, Ramandhani. Tetapi juga menyenangkan. Pengalaman unik yang tidak bias sembarangan diceritakan. Aku yakin sekali, ini jauh menarik daripada menghitung langit dan bintang.

Kemudian semua terpastikan. Seseorang di atas kepalaku, menarik sesuatu dari tubuhku. Ada yang terlepas dengan begitu lekas, sangat cepat tetapi sempat membuatku tercekat.

Aku lupa semua mimpiku. Tiba-tiba ayahku sudah memelukku dengan eratnya. Sementara kau menangis di pelukan ibuku, di ujung pembaringanku. Dokter mencabut selang infusku. Aku berteriak untukmu, aku akan merindukan ciumanmu, Ramandhani. Tapi lagi-lagi kau tak dapat mendengarku, melainkan hanya terus menangis melihat kepergianku untuk selamanya.

Latihan

Lakukan kegiatan-kegiatan berikut !

1. Dengarkan dengan cermat cerpen yang dibacakan teman Anda di depan kelas !

2. Catatlah hal-hal yang mengharukan, menyedihkan,menggembirakan atau hal lain dalam cerpen “Mimpi Terindah Sebelum Mati”.

3. Ceritakan kembali cerpen tersebut dengan ringkas dan runtut !

Pekerjaan Rumah

1. Bacalah sebuah cerita baik berupa cerpen, novel atau roman !

2. Tentukan hal-hal yang menarik dalam cerita yang And abaca !

3. Ceritakan kembali cerita tersebut dengan ringkas dan runtut !

© Menulis Surat Izin ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan nonsastra melalui cerita atau di dalam diskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan.

Kompetensi dasar

Menulis surat resmi

Indikator

1. Mengidentifikasi struktur surat resmi

2. Menentukan komponen-komponen surat izin

3. Menulis surat izin tidak masuk sekolah dan tidak masuk kerja

4. Menyunting surat tulisan teman dengan memperhatikan penggunaan EYD, Diksi dan bahasa.

Apakah Anda pernah membuat surat izin tidak masuk sekolah dan surat izin tidak masuk kerja. Keterampilan membuat surat perlu dimiliki oleh setiap orang , sebab dalam situasi tertentu kita harus membuat surat baik surat pribadi maupun surat resmi.

Menurut asal atau pengiriman dan alamat yang dituju, surat dapat digolongkan menjadi :

|1. Surat pribadi adalah surat yang ditulis perseoranggan dan ditujukan kepada perseorangan. |

|2. Surat dinas adalah surat yang berasal dari kantor, organisasi atau instansi yang ditujukan kepada pihak lain. |

|3. Surat semi dinas atau semi resmi adalah surat yang berasal dari perseorangan yang ditujukan kepada instansi, organisasi|

|maupun kantor. |

Bacalah contoh surat izin tidak masuk sekolah dan surat ijin tidak masuk kerja di bawah ini. Perhatikan komponen-komponen dan strukrur kalimatnya.

A. Surat izin tidak masuk sekolah

Sumbawa, 20 September 2006

Yth. Wali Kelas X1

SMA Negeri 1 Sumbawa

Sumbawa Besar

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Larisa Eka Safitri,

Nomor absent : 29,

memohon izin tidak masuk sekolah pada hari ini, Senin, 20 September 2006 karena ibu saya meninggal dunia.

Demikian permohonan izin saya. Atas izin yang Bapak berikan saya ucapkan terma kasih.

Hormat saya,

Larisa Eka Safitri

B. Surat izin tidak masuk kerja

Sumbawa, 20 September 2006

Yth. Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Sumbawa

Sumbawa Besar

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

nama : Jabaruddin, S.Pd,

NIP ` : 610016248,

mohon izin tidak masuk kerja pada hari ini, Selasa, 20 Desember 2006 karena anak saya sakit keras.

Demikian permohonan izin saya. Atas izin yang Bapak berikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Jabaruddin, S.Pd

NIP : 610016248

Latihan

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Sebutkan komponen-komponen yang terdapat dalam kedua surat izin di atas.

2. Berdasarkan pengeriman dan alamat yang dituju, kedua surat izin tersebut digolongkan kedalam surat pribadi, surat dinas, atau surat semi dinas atau semi resmi. Berikan alasan Anda.

Pekerjaan Rumah

1. Buatlah surat izin tidak masuk sekolah dan surat izin tidak masuk kerja.

2. Tukarkan surat izin yang Anda buat dengan teman sekelas Anda. Suntinglah surat izin teman Anda dengan memperhatikan :

a. Pilihan kata,

b. Penggunaan bahasa dan tanda baca.

© Menulis paragraf eksposisi ©

Tulisan yang berusaha memaparkan, menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran atau sebuah benda dengan tujuan memperluas pandangan pembaca disebut paragraf eksposisi. Dalam paragraf eksposisi untuk memperjelas paparan dan uraian biasanya disertai dengan data seperti grafik, gambar, contoh, denah dan peta.

Ciri-ciri paragraf eksposisi sebagai berikut :

|1. Memaparkan, menerangkan dan menguraikan suatu objek seperti sebuah benda atau gagasan. |

|2. Memberi imformasi atau keterangan yang sejelas-jelasnya tentang objek tanpa memaksa orang lain menerima gagasan atau |

|imformasi. |

Paragraf ekposisi dapat dikembangkan dengan beberapa pola pengembangan yakni :

1. Paragraf eksposisi ilustrasi

Paragraf eksposisi ilustrasi adalah paragraf yang menggambarkan atau memaparkan dan menjelaskan sesuatu secara khusus dan kongkret dari sesuatu yang bersifat umum.

Contoh

Fakultas pertanian Unsa akan menerima sarana pembelajaran dari Dirjen Dikti. Sejumlah bantuan sarana pembelajaran yang akan diterima oleh Fakultas Pertanian Unsa adalah 7 buah laptop, 5 buah LCD/Infokus dan 8 buah perangkat computer. Selain itu fakultas tersebut juga mendapat bantuan penambahan alat Laboratorium Bio Kimia meliputi alat produksi gas In-Vitro, In-Sacco, kamar asam protein dan pembenahan laboratorim terapan In-Vivo pada dua kecamatan yaitu kecamatan Lape-Lopok dan kecamatan Moyo Utara, serta penambahan 1 buah ruang perpustakaan Fakultas Pertanian yang dilengkapi dengan sarana literarure.

2. Paragraf eksposisi proses

Paragraf eksposisi proses adalah paragraf yang menjelaskan, memaparkan proses berupa tindakan, perbuatan atau pengolahan yang menghasilkan suatu produk dengan sistematis, runtut atau dari awal sampai akhir.

Contoh

® Cara membuat sepat ®

a. Bahan dan alat

- Ikan segar - Asam

- Garam - Cabai

- Penyedap rasa - Tempayan

- Bawang merah - Air

b. Cara kerja

Ikan segar dan bawang merah dibakar. Setelah ikan dan bawang merah matang, asam, garam, bawang merah dan cabai ditumbuk halus kemudian dicampur dengan air secukupnya dan diaduk. Ikan segar yang sudah matang dimasukkan kedalam tempayan atau piring yang berisi bumbu yang telah dicampur dengan air, kemudian berikan penyedap secukupnya. Sepat siap disantap.

3. Paragraf eksposisi sebab-akibat

Paragraf eksposis sebab akibat adalah paragraf yang mengutarakan sebab sebagai kalimat utama paragraf kemudian dipaparkan, diuraikan dan dijelaskan dengan kalimat-kalimat akibat sebagai kalimat-kalimat penjelas dalam paragraf.

Paragraf eksposisi sebab akibat dapat dianalisis dengan memecahkan objek yang akan dijelaskan menjadi beberapa peristiwa dengan hubungan sebab akibat.

Contoh

Secara demografis pertumbuhan penduduk yang tinggi yang bertambah secara eksponensial dan kebijakan pemerintah yang sedikit peduli lingkungan mengakibatkan sebagian penduduk tidak mengetahui dan atau terpaksa menempati daerah yang semestinya tidak layak dihuni karena rawan bencana. Seperti kita ketahui bersama kedahsyatan akibat gempa dan tsunami di provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara Desember 2004 telah menggoncangkan seluruh dunia, kemudian disusul gempa Nias tahun 2005.

Latihan

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Buatlah contoh paragraf eksposisi dengan pola pengembangan eksposisi proses, eksposi proses dan eksposisi sebab akibat.

2. Tentukan kalimat utama dan kalimat- kalimat rincian dari ketiga paragraf yang Anda buat.

3. Tukarkan pekerjaan Anda dengan teman sebangku Anda. Suntinglah paragraf yang dibuat teman Anda.

Pekerjaan rumah

1. Carilah contoh tulisan atau paragraf eksposisi ilustrasi, eksposisi proses dan eksposisi sebab-akibat di media cetak.

2. Tentukan kalimat utama dan kalimat-kalimat penjelas atau rincian pada masing-masing paragraf tersebut.

3. Simpulkan ciri-ciri paragraf eksposisi dari contoh paragraf yang Anda dapatkan di media cetak.

Latihan soal

A. Pililah jawaban yang paling benar !

1. Bacalah paragraf berikut !

Sudah sekian lama hutan tutupan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di kawasan Brang Sabekil Dusun Ranan Kecamatan Ropang digarap atau dijadikan areal perladangan oleh sekelompok masyarakat. Ironisnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumbawa tidak bergeming dengan melakukan penanganan terhadap kawasan tersebut. Padahal kawasan tersebut selain tanah Negara juga merupakan kawasan hatan tutupan karena sebelum digarap di hutan tersebut rimbun dan berdiri pohon kayu besar.

Sumber : Gaung NTB, 18 September 2006

Masalah yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah …

a. Kondisi hutan tutupan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di kawasan Brang Sabekil Dusun Ranan Desa Labangkar Kecamatan Ropang dijadikan areal perladangan oleh sekelompok masyarakat.

b. Dinas keutanan dan Perkebunan Sumbawa tidak bergeming dengan melakukan penanganan terhadap kawasan tersebut.

c. Sebelum digarap hutan tutupan tersebut rimbun dan berdiri pohon kayu besar.

d. Kawasan hutan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di Brang Sabekil Dusun Ranan Desa Lebangkar Kecamatan Ropang adalah hutan tutupan.

e. Kawasan hutan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di Brang Sabekil Dususn Ranan Desa Lebangkar Kecamatan Ropang adalah milik Negara.

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam upaya menentukan imformasi bacaan yaitu kecuali

a. Mengelompokkan kata-kata baku dan kata –kata yang tidak baku.

b. Menjelaskan kata atau kalimat yang bermakna ambigu.

c. Menentukan fakta, keterangan, kabar dan penjelasan yang terdapat di dalamnya.

d. Memahami kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi yang terdapat di dalam bacaan.

e. Memperhatikan penggunaan EYD di dalam bacaan.

3. Bacalah penggalan cerpen berikut !

Oh… Monte ! Ia sudah meninggal, “Jawab ibu itu. Membuat tubuh Akbar semakin membeku. Ia tidak bias berkata-kata lagi . Yang terlintas dipikirannya hanya kenangannya dahulu bersama Monte ketika mencari kayu baker, nonton kerapan kerbau yang tak kan terlupakan. Setelah tersadar bahwa yang dikatakan ibu itu benar, Akbarpun berteriak !

Rifatul Fani : “Monte” (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Peristiwa yang mengharukan atau menyedihkan dalam kutipan cerpen “Monte” di atas adalah ….

a. Perpisahan antara Akbar dengan kekasihnya

b. Tubuh Akbar yang semakin membeku

c. Kenangan antara Akbar dengan kekasihnya.

d. Kesedihan Akbar yang masih mengingat kenangannya dengan Monte ketika mencari kayu baker dan nonton kerapan kerbau.

e. Akbar tidak bias berkata-kata lagi.

4. Bacalah penggalan cerita berikut !

Akhirnya, setelah capai tertawa kak Indy bercerita. Hari ini ia diolok teman-teman sekantornya. Penyebabnya surat izin yang kemarin saya buat. Dalam surat izin itu tanpa saya sadari saya telah menulis kalimat ….. pada hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit. Wah.. saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya. Ayah dan ibupun tertawa mendengar kejadian lucu tersebut. Yah, karena saya kurang teliti akhirnya kak Indy yang jadi korban.

Kalimat yang menyatakan kelucuan dalam kutipan cerita tersebut adalah .. .

a. Akhirnya setelah capai tertawa kak Indy bercerita.

b. Hari ini ia diolok-olok teman sekantornya.

c. Penyebabnya surat izin yang saya buat

d. Dalam surat itu tanpa saya sadari, saya telah menulis kalimat ….. pada hari ni saya tidak masuk sekolah karena sakit.

e. Wah, saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya, ayah dan ibupun tertawa mendengar kejadian lucu tersebut.

5. Cermati bagian surat berikut !

Atas perhatian beserta kerja sama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat saya,

Ahmad Jufri

Perbaikan penutup surat tersebut yang benar adalah ….

a. Atas perhatian beserta kerja sama, saya ucapkan terima kasih.

b. Atas perhatian dan kerja sama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

c. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

d. Atas perhatian, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

e. Atas perhatian beserta kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

6. Penulisan alamat tujuan surat yang benar adalah …..

a. Kepada d. Yth : Bupati Sumbawa

Yth. Bapak Bupati Sumbawa di Sumbawa Besar

di Sumbawa Besar

b. Yth, Bapak Bupati e. Yth. Bupati Sumbawa

di Sumbawa Besar di Sumbawa Besar

c. Yth; Bupati Sumbawa

di Sunbawa Besar

7. Surat yang berasal dari perseorangan yang ditujukan kepada instansi, organisasi maupun kantor adalah pengertian dari …..

a. Surat pribadi d. Surat niaga

b. Surat resmi e. Surat izin

c. Surat semi dinas atau semi resmi

8. Bacalah paragraf berikut !

Petani-petani di kota kecil yang tidak berpola hihup konsumtif seperti Sumbawa, umumnya begitu tergantung pada tengkulak. Hal ini dimungkinkan karena petani kecil, tidak merancang kebutuhan hidup kesehariannya melalui kelompok tani, sehingga banyak diantara mereka yang mengajukan kredit kepada tangkulak. Pada saat panen para petani juga harus menjual hasil pertaniannya kepada tangkulak untuk membayar hutang-hutangnya.

Paragraf eksposis tersebut dikembangkan dengan pola …

a. Eksposisi proses d. Eksposisi skibat-sebab

b. Eksposisi ilustrasi e. Eksposisi perbandingan

c. Eksposisi sebab-akibat

9. Tulisan yang berusaha memaparkan, menerangkan dan menjelaskan suatu pokok pikiran atau benda dengan tujuan memperluas pandangan dan pengetahuan pembaca disebut paragraf …

a. Narasi d. Deskripsi

b. Argumentasi e. Persuasi

c. Eksposisi

10. Bacalah paragraf berikut !

Jika direndam dalam air dan dibiarkan beberapa saat, kedelai akan bertambah panjang, dan menjadi butir yang panjang. Jika direndam selama sehari (24 jam) akan menjadi tiga kali lebih besar. Kalau direndam selama tiga hari, akar akan muncul dari kedelai itu. Biji yang keras itupun tumbuh.

Paragraf eksposisi tersebut dikembangkan dengan pola …

a. Eksposisi proses d. Eksposisi akibat sebab

b. Eksposisi ilustrasi e. Eksposisi perbandingan

c. Eksposisi sebab akibat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Bacalah wacana berikut !

Visi-Misi “Samawa Mampis Rungan” Punya Daya Pesona Luar Biasa

“Samawa Mampis Rungan” dinilai oleh Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB, Agus Talino mempunyai daya pesona yang luar biasa, karena kalimat tersebut mempunyai makna yang mempunyai hubungan dengan fungsi dan kerja jurnalistik.

Dipaparkan dalam makalah pada diskusi panel bertemakan “Membangun Akses Promosi dan Iklim Investasi Bagi Daerah” yang digelar di Wisma Daerah Sumbawa , Agus Tolino mengatakan, untuk menjadikan Samawa Mampis Rungan haruslah semua elemen strategis Sumbawa mempunyai atmosfer yang sama untuk mewujudkan hal itu.

Menurut Agus, akan menjadi sulit untuk mewujudkan kalimat Samawa Mampis Rungan, ketika Pemkab Sumbawa tidak mempunyai alat komunikasi yang memadai. Ia mencontohkan adanya media yang dapat dijadikan alat komunikasi pemerintah dengan rakyat, sehingga rakyat memahami dan mendukung apa yang digerakkan oleh pemerintah.

Tetapi bagaimana kalau terjadi sebaliknya ? menurut Agus, akan menjadi celaka tat kala pemimpin berjalan sendiri tanpa orang lain mengetahui apa yang diinginkan dan dikerjakannya.

Kemudian menyinggung jaringan Pemkab Sumbawa dengan media, Agus menyatakan dengan diplomatis, “Saya tidak menyebutkan Pemkab Sumbawa tidak mempunyai jaringan dengan media, tetapi yang saya lihat bahwa orang yang berada di luar Sumbawa seperti Mataram, apalagi di Surabaya, Makasar, Medan dan Jakarta, kurang mendapat imformasi yang cukup tentang Sumbawa,” katanya. Sementara media yang beredar di Mataram dan lainnya, masih kurang memberikan tempat untuk Kabupaten Sumbawa.

Padahal fungsi jaringan ini penting, kata Agus untuk membangun pencitraan Sumbawa sehingga Sumbawa mempunyai daya pesona dan daya pikat, tidak hanya bagi orang Sumbawa yang berada di luar Sumbawa tetapi juga bagi orang lain seperti investor yang juga mempunyai kepentingan untuk mengetahui potensi daerah untuk mengembangkan usahanya.

Untuk diketahui bahwa pertumbuhan media di Indonesia setelah Orde Baru tumbang, bias dikatakan luar biasa, “artinya pesona usaha media di Indonesia sangat luar biasa,” katanya, namun demikian yang merisaukan bahewa pertumbuhan perusahaan media tidak berbanding lurus dengan peningkatan oplag, tetapi sebaliknya ada kecendrungan menurun.

Karena itu menurut Agus, yang menjadi pekerjaan rumah bagi PWI, khususnya PWI cabang persiapan Sumbawa adalah melakukan penertiban dan meningkatkan kapasitas profesionalisme wartawan. “Kalau wartawan tidak memiliki kapasitas professional yang memadai dalam menjalankan tugasnya maka sulit© diharapkan pers dapat memainkan fungsinya secara baik, bahkan sebaliknya akan berubah wujud menjadi penyumbat bagi pertumbuhan daerah,’ demikian ungkap Agus.

Sumber : Gaung NTB, 15 September 2006

a. Tentukan imformasi dalam setiap paragraf wacana tersebut

b. Buatlah ringkasan wacana di atas dengan menggabungkan imformasi dalam setiap paragraf menjadi sebuah paragraf yang runtut.

2. Susunlah beberapa paragraf pengalaman yang menyedihkan, mengharukan atau membahagiakan !

3. Buatlah contoh surat izin tidak masuk sekolah dengan alasan menghadiri pernikahan kakak.

4. Sebutkan cirri-ciri paragraf eksposisi.

5. Buatlah contoh paragraf eksposisi proses dan eksposisi ilustrasi.

Pelajaran 4

© Membaca Ekstensif Teks Non Sastra dari Berbagai Sumber ©

©IKIP Mataram Kembali Ricuh©

Standar Kompetensi

Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca (membaca cepat, memindai (scanning), secara ekstensif untuk berbagai tujuan.

Kompetensi Dasar

Membaca ekstensif teks nonsastra dari berbagai sumber

Indikator

1. Mengidentifikasi ide pokok teks

2. Menulis kembali isi bacaan secara ringkas dalam beberapa kalimat

Bacalalah bacaan berikut !

Tantangan libralisme Pendidikan di Indonesia

Oleh : Tiar Anwar Bachtiar

Ada perkembangan di mana, ilmu-ilmu agama dianggap ilmu kelas tiga yang hanya layak dipelajari orang-orang bodoh. Sementara ilmu-ilmu eksakta dianggap sebagai ilmu yang benar.

Belakangan semakin jelas apa yang tengah merusak tatanan umat islam di seluruh dunia,tidak terkecuali Indonesia yaitu arus sekularisme dan libralisme yang dimotori oleh Amerika dan Negara-negara Eropa Barat. Gerakan ini dalam ekonomi berwujud “kapitalisme”, dalam politik menjadi “demokrasi” dan “hak azasi manusia”, dalam budaya dalam bentuk “kebebasan berekspresi”, dalam pergaulan sosial bernama “individualisme”, dan dalam ilmu pengetahuan berupa “saintisme”.

Di Indonesia, semua lapangan kehidupan masyarakat tidak ada yang tidak terkena virus yang sangat jahat dan mematikan ini. Lihat saja demokrasi dan hak asasi manusia sudah hamper menjadi Tuhan baru para politisi. Kebebasan ekspresi selalu menjadi alat legitimasi munculnya kebudayaan-kebudayaan destruktif seperti pornografi. Individualisme semakin mengental dalam pergaulan masyarakat, bahkan sampai ke desa-desa.

Hidup guyub-rukun (kekeluargaan) ,gaya masyarakat komunal sebagai warisan asli kultur masyarakat Indonesia yang telah menciptakan “harmoni” selama berabad-abad dirusak dengan individualisme. Anggota masyarakat merasa bahwa yang ada hanyalah hak-hak individu mareka sendiri. Sudah tidak popular lagi hidup berkorban untuk sesama.

Efek destruktif paling parah terjadi pada pengetahuan masyarakat. Saintisme atau pendewaan pada sains sudah menjadi sesuatu yang lumrah terjadi. Pada tingkat kesadaran masyarakat, kita mneyaksikan bahwa masyarakat lebih banyak yang memandang ilmu-ilmu eksakta lebih tinggi nilainya disbanding ilmu-ilmu sosial, apalagi ilmu-ilmu agama. Ilmu – ilmu agama dianggap kelas tiga yang hanya layak dipelajari orang-orang bodoh di perkampungan. Bahkan yang lebih parah, dalam persepsi masyarakat, ilmu-ilmu eksakta atau ilmu-ilmu sosial saja yang dianggap sebagai ilmu yang benar. Sementara ilmu agama hanya sebatas kepercayaan, bukan ilmu sebagaiman ilmu lain. Ilmu agama selalu dipertentangkan dengan ilmu eksakta dan sosial. Seandainya masyarakat kita bukan masyarakat Muslim, hamper dipastikan bahwa tidak akan pernah ada ilmu agama yang akan diajarkan pada anak-anak seperti yang terjadi di Barat. Beruntung, sekalipun dipandang rendah, masih mendapat perhatian, sekalipun secara paradigmatik, banyak kekeliruan pandangan.

Kenapa efek ini disebut paling parah ? Pengetahuan adalah dasar yang paling menentukan semua perbuatan manusia. Seseorang memutuskan untuk melakukan sesuatu atau tidak akan sangat bergantung pada pengetahuannya. Pengetahuanlah yang membimbing seseorang berbuat sesuatu. Apapun yang dilakukan seseorang adalah cermin dari pengetahuannya. Perbuatan-perbuatan yang mengarah pada libralisme tentu berakar pada pengetahuan yang sudah tercemar racun libralisme. Itulah mengapa bagian ini menjadi sangat penting.

Pengetahuan yang cenderung sekuler-liberal semacam itu disosialisasikan secara efektif melalui lembaga-lembaga pendidikan yang model dan kurikulumnya diadopsi dari pendidikan peninggalan Belanda yang sekuler-liberal. Sejak awal itulah yang diadopsi oleh pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu tidak heran jika budaya-budaya sekuler mudah berkembang di dalam masyarakat kita. Satu-satunya benteng yang melindungi masyarakat dari pengaruh sekulerisme adalah “pesantren”.

Pesantren adalah model pendidikan asli Indonesia yang diselenggarakan berdasarkan pada cara pandang islam mengenai pendidikan dan ilmu. Memang dalam kesan masyarakat kita sekarang, pesantren hanya mengajarkan “ilmu-ilmu agama” dalam arti yang sangat sempit. Namun, pada masanya sebelum ilmu pengetahuan barat-moderen berkembang dan diinstitusionallisasi ke dalam lembaga – lembaga pendidikan ala Barat, pesantren sebenarnya tidak hanya mengembangkan apa yang kita sebut sekarang sebagai “ilmu-ilmu agama”. “Ilmu-ilmu alam dan sosial” sesuai dengan perkembangannya wakti itu, juga menjadi bahan kajian. Banyak naskah-naskah sebelum abad ke-20 yang memperlihatkan bagaimana kontribusi ilmuan-ilmuan dari pesantren mengembangkan ilmu-ilmu kealaman dan sosial sesuai dengan porsi dan kadar perkembangan ilmu saat itu.

Contoh paling sederhana adalah tentang Astronomi. Ilmu ini dalam khasanah keilmuan pesantren termasuk ilmu yang berkembang sangat pesat. Ilmu ini digunakan untuk kepentingan penetuan waktu dan tempat ibadah secara tepat. Untuk kasus-kasus tertentu, ilmu ini juga digunakan untuk kepentingan-kepentingan non ibadah seperti prakiraan musim bercocok tanam dan sebagainya. Ilmu-ilmu lain seperti musikpun mendapat perhatian yang baik. Selain itu, ilmu kesehatan menduduki porsi yang penting juga. Ilmu-ilmu itu dikembangkan oleh pesantren – pesantren tertentu setelah mengajarkan ilmu-ilmu pardhu lain yang harus dikuasai oleh setiap pelajar sebelum menjadi ahli di bidang ilmu tertentu.

Yang membedakannya dari ilmu-ilmu alam dan sosial barat adealah dalam paradigma dan cara pandang terhadap pengetahuan. Sains Barat berdasarkan paradigma secular-liberal yang tidak mempercayai agama dan Tuhan, sementara sains yang dikembangkan pesantren didasarkan pada keyakinan akan ke- Esa-an Allah dan supremasi agama. Oleh sebab itu, sains Barat sulit untuk dikompromikan dengan nalar agama.

Selalu saja, sains Barat melihat agama sebagai mitos dan musuh ilmu pengetahuan. Agama dianggap tidak berguna dan pengetahuan yang dihasilkannya adalah ilusi. Sains-Barat hanya percaya bahwa pengetahuan yang benar adalah yang dihasilkan sains, bukan pengetahuan dari doktrin-doktrin agama.

Dalam tradisi barat sampai hari ini, pengetahuan agama selalu di exclude (dikecualikan) dari pengetahuan pada umumnya. Mereka hanya akan menempatkannya di seminar-seminar dan sekolah-sekolah khusus yang akan mendidik calon pastor atau pendeta. Sekolah semacam ini tidak dianggap sebagai sekolah yang mengembangkan ilmu pengetahuan. Sementara di sekolah-sekolah pada umumnya, agama sama sekali tidak pernah dibicarakan, apalagi diajarkan secara khusus.

Sumber : Gaung NTB, 15 September 2006

Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut !

1. Buatlah catatan kaki dari wacana tersebut.

2. Susunlah ringkasan, kutipan dan paraphrase.

3. Catatlah hal-hal pokok yang terdapat dalam setiap paragraf dalam wacana tersebut.

4. Tentukan dan kelompokkan fakta dan pendapat yang terdapat dalam wacana di atas.

5. Ceritakan kembali isi wacana di atas dengan singkat.

© Mencatat Nama Sumber, Tahun dan Nomor Halaman Sumber Tertulis ©

Standar Kompetensi

Memahami berbagai teks bacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca (membaca cepat, memindai (scanning), secara ekstensif untuk berbagai tujuan.

Kompetensi Dasar

Menyampaikan imformasi dari berbagai sumber dan mendiskusikannya

Indikator

1. Mencatat judul-judul teks, nama sumber, tahun terbit, angka halaman

2. Mencatat pokok-pokok imformasi dengan mencantumkan nama, sumber, dan angka halaman

3. Menyusun ringkasan, kutipan dan parafrase

4. Mendaftar dengan memilah-milah mana yang berupa fakta dan mana yang berupa pendapat

5. Mencatat pokok-pokok imformasi yang berbeda dari berbagai sumber

Catattan nama sumber, tahun dan nomor halaman dari sumber tertulis disebut catatan kaki. Pada dasarnya catatan kaki di buat dengan tujuan, sebagai berikut :

1. Sebagai bukti bahwa kita mengutip pendapat orang lain.

2. Menyatakan penghargaan kepada penulis sumbernya.

3. Menyampaikan keterangan tambahan untuk memperkuat uraian.

4. Merujuk bagian lain dari teks.

Contoh catatan kaki

|Jabaruddin, Fonologi Bahasa Samawa (Sumbawa, 2003), hal 2. |

Pedoman penulisan catatan kaki sebagai berikut :

1. Nama pengarang ditulis lengkap tidak dibalik

2. Antara nama pengarang dan judul buku digunakan tanda koma, antar judul buku dan data publikasi tidak ada tanda baca titik dan koma.

3. Tempat dan tahun terbit ditempatkan dalam tanda kurung. Penerbit tidak perlu ditulis.

4. Bila pengarang lebih dari dua orang, setelah nama pengarang pertama diberikan tanda koma kemudian dkk.

5. Apabila kutipan tersebut merupakan kutipan kedua, ketiga dan seterusnya pada karya kita, maka berikan angka >2 pada catatan kaki.

6. Catatan kaki ditulis pada tepi bawah halaman yang memuat kutipan.

Contoh

|Catatan kaki >2 Nunung Yuli Eti, dkk, Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (Klaten, 2005), hal 10. |

© Menyusun Ringkasan, Kutipan dan Parafrase dari Berbagai Sumber ©

A. Ringkasan

Ringkasan adalah sajian singkat suatu tulisan asli dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli.

Pedoman – peduman membuat ringkasan adalah sebagai berikut :

|1. Bacalah naskah asli beberapa kali untuk memahami isi naskah dan memahami maksud penulis naskah serta sudut |

|pandangnya. |

|2. Catatlah gagasan utama naskah asli atau garis bawahi. |

|3. Susunlah kembali ringkasan berdasarkan gagasan utama naskah asli. |

|4. Tulislah kalimat rangkuman dalam bentuk kalimat tunggal. |

|5. Buanglah semua kata sifat atau contoh. |

|6. Ringkaslah dengan susunan seperti naskah asli. |

Contoh

Eksplorasi kawasan hutan dodo rinti Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa, masih menunggu penyelesaian kasus hukum pembakaran kamp PT Newmont Nusa Tenggara. Pemberhentian eksplorasi di kawasan hutan merugikan masyarakat, karyawan, Pemerintah Kabupaten dan NTB. Pembakaran tersebut mengakibatkan kerugian mencapai 25 milyar, sehingga managemen PT NTT mengevaluasi ulang kegiatan dilanjutkan atau tidak.

B. Kutipan

Kutipan adalah proses mengutip ide orang lain dari sebuah sumber sesuai dengan aslinya.

Contoh

Bupati Sumbawa, Drs. Jamaluddin Malik, menilai pada tahun 2005 lalu, telah terjadi penurunan drastis terhadap populasi ternak kerbau, bila dibandingkan dengan populasi ternak kerbau pada tahun 2004 lalu. Hal ini dikatakan dalam LKPJ yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumbawa, Kamis, kemarin.

Gaung NTB, September 2006, hal. 3

C. Parafrase

Parafrase adalah menyusun ide orang lain dari sebuah sumber dengan menggunakan bahasa sendiri..

Contoh

Pembakaran kamp PT Newmont Nusa Tenggara yang dilakukan oleh masyarakat setempat merugikan semua pihak. Untuk itu, sudah sewajarnya magemen PT Nuwmont Nusa Tenggara menangguhkan eksploitasi agar tidak mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.

Latihan

Bacalah penggalan wacana berikut !

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lingkaran Survai Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa kredibilitas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menurun, terkait dengan lambannya bencana alam. Berita ini tidak terlalu mengejutkan karena sebelumnya kita sudah sering mendengar pendapat sementara orang bahwa citra pemerintahan SBY merosot. Kemerosotan citra itu antara lain disebabkan ketidakmampuan SBY memenuhi janjinya melakukan perubahan. Perubahan yang dimaksud tentunya perubahan keadaan yang lebih baik, yang lebih menyejahterakan rakyat. Dalam kenyataan rakyat semakin dibelenggu oleh kesulitan hidup. Kehidupan masyarakat menjadi semakin terpuruk dengan terjadinya bencana alam di berbagai daerah.

Koran Berita, Mataram, 28 Juli, hal. 3.

Susunlah ringkasan, kutipan dan parafrase dari sumber di atas !

© Mencatat Hal-Hal Pokok Bacaan ©

Setiap bacaan terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf didukukng oleh beberapa kalimat yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama paragraf umumnya menjadi ide pokok sebuah paragraf. Ide pokok paragraf biasanya berada di awal (deduktif), di akhir (induktif), di awal dan di akhir (campuran) dan tanpa pikiran utama (naratif).

Bacalah bacaan berikut !

Pertumbuhan Ekonomi 2007, 5,5 %

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2007 hanya akan mencapai 5,5% karena selama 2006 tingkat pengangguran dan jumlah penduduk miskin meningkat.

Dalam buku Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah tahun 2007 yang dibagika pada penyampaian rekomendasi DPD tentang RAPBN 2007 oleh Panitia Ad Hoc IV, DPD RI, di gedung Nusantara V DPR/MPR RI, di Jakarta, Selasa, dinyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang mendekati 6 persen diragukan tercapai.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus dalam pidatonya menyatakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai sekitar 6,3 persen. Tingkat inflasi pada 2007 menurut DPD akan mencapai 8,5 persen bukan 6,5 persen seperti yang diasumsikan oleh Presiden.

DPD juga pesimistis nilai tukar rupiah akan mencapai Rp 9.300 pada 2007 seperti asumsi pemerintah. Namun diperkirakan hanya akan mencapai Rp 9.600 per dolar AS. Sedangkan harga minyak mentah menurut DPD akan sekitar 65-70 dolar AS per barel dengan produksi per hari sebanyak satu juta barel.

Selama 2006, harga minyak mentah dunia belum pernah berada di bawah 70 dolar AS per barel dan tidak dapat diharapkan akan turun karena gejolak ekonomi dan politik di daerah penghasil minyak seperti Irak, Iran dan Venezuela . Berdasarkan kondisi tersebut, DPD mengusulkan penyusunan APBN 2007 diupayakan untuk menurunkan deficit anggaran dan mengurangi stok utang terhadap produk domistik bruto (PDB) dalam rangka menjaga kesenambungan fiscal.

Hal-hal pokok dalam setiap paragraf bacaan di atas adalah …

Paragraf 1 adalah Dewan Perwakilan Daerah(DPD) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2007 hanya akan mencapai 5,5 %.

Paragraf 2 adalah Pertumbuhan ekonomi yang mendekati 6 persen diragukan tercapai.

Paragraf 3 adalah Presiden SBY menyatakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6,3 persen.

Paragraf 4 adalah DPD pesimis nilai tukar rupiah akan mencapai Rp 9.300 tahun 2007.

Paragraf 5 adalah DPD mengusulkan penyusunan APBN 2007 untuk menurunkan defisit anggaran dan stok utang terhadap Produk Domistik Bruto (PDB) dalam rangka menjaga keseimbangan fiscal.

Latihan

Bacalah paragraf berikut !

Populasi Ternak Menurun Secara Drastis

Bupati Sumbawa, Drs. Jamaluddin Malik, menilai pada tahun 2005 lalu, telah terjadi penurunan drastic terhadap populasi ternak kerbau bila dibandingkan dengan populasi ternak kerbau pada tahun 2004 lalu. Hal ini dikatakan dalam LKPJ yang disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD Sumbawa.

Disebutkan Bupati Sumbawa, bahwa penyebab terjadinya penurunan populasi tersebut karena adanya kegiatan penurunan ternak ke luar daerah. Kemudian sering terjadinya pengeluaran ternak illegal dan pencurian ternak terutama pencurian dari Kabupaten Sumbawa yang di bawakan ke daerah lain.

Sementara kemampuam pengendalian terhadap kasus tersebut kata Bupati dirasakan masih belum optimal.

Selain itu kata Bupati penyebab lain penurunan populasi ternak juga disebabkan karena kematian ternak akibat penyakit, pemotongan ternak dan lain-lain.

Meskipun ternak kerbau mengalami penurunan populasi demikian kata Bupati, namun masih terlihat bahwa populasi ternak lainnya seperti sapi bali, sapi hissar, kambing menunjukkan populasi meningkat disbanding tahun 2004. Hal ini salah satu damfak dari diterapkannya kebijakan pembatasan berat badan ternak keluar daerah, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya mempertahankan populasi ternak sebagai upaya kelestariannya.

Kemudian terkait dengan pemotongan ternak tahun 2005, dikemukakan Bupati dalam LKPJ-nya, bahwa pemotongan ternak kerbau tercatat 2.922 ekor atau menurun dibanding tahun 2004 yang mencapai 3.983 ekor. Pemotongan sapi meningkat dari 2.850 ekor di tahun 2004 menjadi 3.024 ekor, serta pemotongan kuda mengalami peningkatan dari 414 ekor menjadi 551 ekor.

Sementara untuk pengeluaran ternak potong kata Bupati, pada tahun 2005 ternak yang dikirim ke luar daerah cenderung menurun dibanding tahun 2004. Ternak kerbau menurun dari 11.549 ekor menjadi 10.388 ekor, ternak kuda menurun dari 4.436 ekor menjadi 3.561 ekor dan ternak sapi menurun dari 11.326 ekor menjadi 9.460 ekor.

Seiring dengan kondisi populasi ternak, maka produksi hasil ternak berupa daging dan telurpun mengalami perubahan. Dijelaskan Bupati, bahwa tahun 2005 terjadi penurunan produksi daging dari 7.207.940 kg pada tahun 2004 menjadi 5.403.576 kg. Penurunan tersebut terjadi dihampir semua jenis ternak, kecuali ayam buras dan ayam ras. Namun produksi telur pada tahun 2005 meningkat dari 525.466 kg, pada tahun 2004 menjadi 595.012 kg.

Di samping itu Pemkab Sumbawa tetap intensif melakukan pembinaan dan penguatan kelembagaan terhadap kelompok-kelompok tani , sehingga di tahun 2005 terjadi peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan keadaan di tahun 2004.

Sumber : Gaung NTB, 8 September 2006

Tentukan hal-hal pokok dalam setiap paragraf bacaan di atas.

© Mengidentifikasi Fakta dan Pendapat ©

Fakta adalah data yang akurat, dapat dipercaya, bukan perkiraan atau pun dugaan. Sifatnya objektif, sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak mengandung penilaian dan perasaan.

Contoh

Satu cabang olah raga dan dua cabang seni hasil Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) tingkat SMP se-Kabupaten Sumbawa, berhasil lolos ketingkat Nasional untuk tahun 2006, setelah sebelumnya berhasil meraih medali emas dalam laga yang sama di tingkat Provinsi NTB di Mataram yang berlangsung dari tanggal 22 Agustus sampai 27 Agustus lalu.

Pendapat merupakan perkiraan, pandangan dan penilaian penulis terhadap suatu peristiwa. Kata kunci untuk pendapat tidak terbatas pada kata-kata “sudah tidak asing lagi”, “tidak ada atau belum ada”.

Berikut ini contoh kata kunci yang menyertai pendapat sebagai berikut :

|1. Pendapat yang menyatakan waktu : dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan, suatu saat, suatu hari, besok. |

|2. Pendapat yang menyertai pikiran : diduga, diperkirakan, mungkin. |

|3. Pendapat yang menyertai mutu (kualitas) : cukup, baik, sedang, luas, besar, kecil, mudah, sulit. |

|4. Pendapat perbandingan : seperti, seakan-akan, bagaikan. |

|5. Pendapat persyaratan : seandainya, bila, asalkan, kalau. |

Contoh

Seiring dengan akan berubahnya status desa dalam kota menjadi kelurahan, mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (PBM) ini menegaskan, Pemda akan memperhatikan nasib para staf desa tersebut. Alternatifnya mereka akan diangkat sebagai tenaga kontrak daerah. Namun demikian, untuk diangkat sebagai tenaga kontrak inipun, harus memenuhi persyaratan tertentu, misalnya masa kerja dan usia.

Latihan

1. Buatlah satu contoh paragraf yang berisi fakta !

2. Buatlah masing-masing satu kalimat pendapat berupa pendapat yang menyertai waktu, pikiran, mutu (kualitas), perbandingan dan persyaratan.

Pekerjaan Rumah

Bacalah wacana berikut !

Sidang Perdana Kasus Kamp Dodo dalam Pengamanan Ketat

Karena bakal mendapat perhatian luas dari publik, sidang perdana kasus pembakaran Base Kamp PT Newmont Nusa Tenggara di Dodo tanggal 16 Agustus 2006 mendatang diprediksikan akan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

Dalam menghadapi persidangan itu sendiri, Pengadilan Negeri Sumbawa Besar seperti imformasi yang diperoleh Gaung NTB akan menggunakan ruang sidang utama serta menempatkan pengeras suara di bagian luar ruang sidang.

Hal itu terlihat dari intensifnya pihak Kejaksaan, Pengadilan dan Polres Sumbawa menghadapi sidang yang melibatkan 19 tersangka tersebut.

Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar telah menunjuk tiga hakim dalam perkara yang displit tersebut, yakni I Wayan Karya, S.H, M.Hum, Yusriansyah, S.H dan Luluk Winarko S.H.

Kasi Pidum Kejari Sumbawa, R Trimargono HA, S.H, yang dikonfirmasi Gaung NTB, membenarkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi lain menyambut sidang kasus ini. Namun Trimargono menegaskan, tidak ada pengawalan ekstra ketat di sidang tersebut seperti diprediksikan.

Kejaksaan sendiri dalam menghadapi kasus ini telah menyiapkan sejumlah jaksa diantaranya Fajar A Malo, S.H, Wahyudin, S.H, M.Hum dan Widya Hari Susanto, S.H.

Sumber : Gaung NTB, 15 Agustus 2006.

1. Tentukan kalimat-kalimat fakta dan pendapat yang terdapat dalam wacana tersebut !

2. Buatlah rangkuman wacana di atas ke dalam satu paragraf.

© Menulis Rangkuman Pendapat ©

Pada pelajaran “Mengidentifikasi Fakta dan Pendapat”, Anda sudah mengetahui pengertian dari pendapat dan kata-kata kunci dalam pendapat. Dalam pelajaran ini, Anda diminta untuk membuat rangkuman dari beberapa pendapat yang dikemukakan beberapa tokoh tentang suatu peristiwa atau objek.

Dalam membuat rangkuman pendapat gunakan pedoman-pedoman sebagai berikut :

1. Bacalah secara keseluruhan pendapat-pendapat tersebut.

2. Catatlah pokok-pokok berbagai pendapat yang muncul tersebut.

3. Catatlah persamaan dan perbedaan dari beberapa pendapat yang dimunculkan tersebut.

4. Bandingkan kualitas dan kuantitas persamaan dan perbedaan beberapa pendapat tersebut .

5. Rangkaikan pokok-poko pendapat yeng berupa persaan pendapat ke dalan ringkasan pokok-pokok pendapat. Tulislah rangkuman pendapat tersebut ke dalam kalimat yang singkat dan jelas.

Bacalah cuplikan materi “Batasan Paragraf” berikut !

Batasan Paragraf

Kita sering mendengar istilah paragraf, bahkan sering pula kita menggunakannya. Namun bila ditanya apakah paragraf itu, kita akan sulit juga untuk memberikan jawaban yang paling tepat. Atau, kalau kita dipaksa untuk memberikan jawaban, kemungkinan jawaban yang muncul akan bervariasi. Kevariasan tersebut terjadi, sebab kemungkinan jawaban yang muncul bertolak dari suatu tinjauan yang berbeda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa batasan yang diberikan oleh beberapa ahli berikut ini.

(1). W.J.S. Poerwodarminto

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia disebutkan bahwa paragraf ialah bagian dari bab dalam buku.

(2). The Liang Gie dan A. Widyamartaya

Dalam Kamus Seni Mengarang dikemukakan bahwa paragraf ialah satuan pembagian lebih kecil dibawah sesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi angka Arab.

(3). Harimurti Kridalaksana

Dalam Kamus Linguistik dijelaskan bahwa paragraf ialah (a). Satuan bahasa yang mengandung satu tema dan perkembangannya, (b). Bagian wacana yang mengungkapkan pikiran atau hal tertentu yang lengkap, tetapi yang masih berkaitan dengan isi seluruh wacana, dapat terjadi dari satu kalimat atau kelompok kalimat yang berkaitan.

(4). Soedjito dan Mansur Hasan

Dalam buku Seni Membina Paragraf diuraikan bahwa paragraf ialah bagian-bagian karangan yang atas kalimat-kalimat yang berhubungan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran.

(5) Gorys Keraf

Dalam buku Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa dipaparkan bahwa alinea (paragraf) bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu bab yang terdiri atas kalimat- kalimat, tetapi lebih dalam makna dari kesatuan kalimat saja. Alinea tidak lain dari kesatuan pikiran, satu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Ia merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian yang membentuk sebuah gagasan.

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut !

1. Tentukan pokok-pokok berbagai pendapat yang diungkapkan oleh setiap ahli tersebut .

2. Catatlah persamaan dan perbedaan dari berbagai pendapat yang dimunculkan tersebut.

3. Buatlah rangkuman pendapat para ahli tersebut ke dalam kalimat – kalimat yang simgkat dan jelas.

© Menulis Surat Undangan ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan yang terdapat dalam berbagai ragam tulisan nonsastra serta menuliskannya dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

Kompetensi Dasar

Menulis surat resmi

Indikator

1. Menulis surat undangan untuk berbagai keperluan

2. Penggunaan kalimat efektif dalam berbagai surat undangan

3. Menyunting surat undangan tulisan teman dengan memperhatikan penggunaan EYD, diksi dan bahasa.

Surat undangan merupakan sarana komunikasi tertulis berisi pemberitahuan, permohonan atau permintaan yang dapat dilakukan secara pribadi maupun lembaga atau organisasi.

Untuk menyusun sebuah surat undangan, terutama yang berkaitan dengan organisasi atau lembaga, perhatikan petunjuk-petunjuk berikut :

|1. Undangan resmi selalu diberi nomor urut surat keluar, diberi tanggal yang jelas. |

|2. Dalam undangan resmi disebutkan siapa saja yang turut diundang dalam kegiatan tersebut. |

|3. Dalam undangan resmi dicantumkan salam pembuka. |

|4. Dalam undangan resmi terdapat alinea pembuka sebagai bagian pendahuluan. |

|5. Isi undangan mencantumkan : hari, tanggal, waktu, tempat, acara. |

|6. Dalam undangan resmi terdapat kop surat |

|7. Dalam undangan resmi dicantumkan alinea penutup dan salam penutup. |

|8. Dalam undangan resmi terdapat nama jelas dan tanda tangan pengundang. |

|9. Tembusan |

Perhatikan 2 contoh surat undangan di bawah ini !

Contoh 1

PT INTAN PARIWARA

Jalan Osap Sio, No. 23, Sumbawa Besar 24764

Telp. (0371) 23855, Fax. (0371) 23805

Nomor : 030/Inpa/IX/2006 20 September 2006

Lampiran : Satu Lembar

Prihal : Undangan rapat

Yth. Bapak Imron Rosadi

Sales Intan Pariwara

di Sumbawa

Dengan hormat,

Dengan ini kami mengharapkan kehadiran Saudara dalam pertemuan yang akan dilaksanakan pada,

hari/tanggal : Sabtu, 23 September 2006,

waktu : pukul 08.00 Wita s.d. selesai,

tempat : aula pertemuan PT Intan Pariwara

Jalan Osap Sio, No. 23, Sumbawa Besar,

acara : mengaudit hasil penjualan buku tahun 2006.

Bersama surat ini, saya lampirkan susunan acara dalam pertemuan tersebut. Mengigat pentingnya rapat ini, diharapkan kehadiran Saudara hadir tepat waktu.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Abdul Haris

Contoh 2

KELUARGA PORO NOAR

KAKIANG – MOYO HILIR

Kakiang, 20 September 2006

PASAMADA

Salam doa mampis rungan

Ko sarea sanak sempu

Assalamu’alaikum wr. Wb,

Dengan memohon rahmat dan ridho Allah swt, kami sekeluaraga datang menemui Bapak/Ibu/Saudara/ segenap keluarga/sahabat dan handaitolan untuk menyampaikan “Pasamada”, sehubungan dengan niat kami menyambung tali silaturahmi melalui perkawinan anak kami,

Bahtiar Alamsyah

Putra Poro Noar

dengan

Siti Julaiha

Putri M. Saleh Naum

Dengan rangkaian acara sebagai berikut :

Barodak : Hari/tanggal : Senin, 25 September 2006

Waktu : Pukul 15.30 Wita

Tempat : Rumah kami, RT 05, RW 03, Desa Kakiang

Akad Nikah : Hari/tanggal : Jumat, 30 September 2006

Waktu : Pukul 08.00 Wita

Tempat : Rumah kami, RT 05, RW 03, Desa Kakiang

Resepsi : Hari/tanggal : Minggu, 2 Oktober 2006

Waktu : Pukul 20.00 Wita

Tempat : Lapangan Sepak Bola Desa Kakiang

Demikian Pasamada ini kami sampaikan, dengan harapan Bapak/Ibu/Saudara dapat mengikuti rangkaian acara tersebut. Pasamada ini sekaligus sebagai undangan apabila nantinya undangan kami terlambat atau tidak sampai.

Atas kehadiran dan doa restunya, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum war. Wab.

Hormat kami,

Poro Noar

Latihan

1. Cobalah Anda bandingkan contoh surat di atas. Apakah perbedaannya.

2. Sebutkan unsur-unsur yang membanggun kedua surat di atas.

3. Apakah persamaan surat di atas.

Pekerjaan Rumah

1. Berdasarkan contoh surat di atas. Susunlah contoh surat undangan yang berasal dari instansi/lembaga atau organisasi dan dari individu atau keluarga.

2. Bila Anda telah selesai menyusun surat tersebut, tukarlah dengan teman sekelas Anda kemudian suntinglah surat tersebut dengan memperhatikan EYD, pilihan kata (diksi) dan bahasa.

3. Jelaskan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam penulisan surat tersebut kepada teman Anda dengan menunjukkan dan memberikan alasan-alasan yang jelas

.

© Menulis Paragraf Argumentasi ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan yang terdapat dalam berbagai ragam tulisan nonsastra serta menuliskannya dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, eksposisi dan argumentatif)

Kompetensi Dasar

Menulis ragam paragraf

Indikator

1. Menunjukkan cirri-ciri argumentasi

2. Mendata topic-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentasi

3. Mendaftar gagasan yang merupakan sebab atau akibat dalam kaitannya dengan pokok yang akan ditulis

4. Merangkaikan pokok –pokok pembicaraan dengan rincian sebab-akibat

5. Menulis paragraph argumentasi dengan memperhatikan pola pengembangannya

6. Menyunting paragraf argmentasi yang ditulis teman dengan memperhatikan penggunaan EYD, diksi dan bahasa.

Bacalah bacaan berikut !

Krisis Etika Rekayasa

OLeh : Zulfikar Amir

Apa yang paling menyesakkan dada dari sebuah tragedy yang memakan biaya social ekonomi yang luar biasa ?. Jawabannya adalah jika tragedy tersebut dapat dihindari. Inilah yang sedang kita saksikan bersama dalam blow out Lumpur Panas di Sidoarjo, Jawa Timur. Ratusan keluarga harus meninggalkan tempat tinggal mereka dalam keadaan yang sangat memperihatinkan. Mereka harus kehilangan sawah, ternak dan barang berharga lainnya yang mungkin tidak seberapa tapi sangat berarti bagi mereka.

Kerusakan ekosistem yang mencapai titik irreversible menambah daftar ongkos yang harus ditanggung tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk jangka panjang ke depan. Beberapa scenario telah dilakukan oleh pihak Lapindo dan Pemerintah untuk menghentikan luapan Lumpur panas tersebut, tetapi sampai hari ini hanya kegaga;an yang menjadi cerita. Kemungkinan terburuk adalah menunggu luapan Lumpur panas itu berhenti secara alamiah. Kapan itu terjadi ?

Bencana teknologi.

Mengapa bencana tersebut terjadi ?. Seperti ditulis Rudi Rubiandini (Kompas, 19/8), ada dua penjelasan. Pertama karena adanya mud volcano yaitu keluarnya Lumpur dari bawah tanah. Kedua adalah fenomena UGBO, dimana fluida bawah tanah seperti air, minyak atau gas keluar tanpa melalui lubang pengeboran. Apapun yang terjadi menggunakan penjelasan ilmiah semata-mata akan membawa kita pada kesimpulan bahwa banjir lumpur Sidoarjo adalah sebuah bencana alam.

Memang alam adalah factor utama dalam banjir Lumpur di Sidoarjo. Tetapi alam tidaklah bekerja sendiri di sini. Ada faktor manusia yang memungkinkan alam menunjukkan kekuatannya. Aktivitas pengeboran , teknik apa yang digunakan, serta lokasi-lokasi pengeboran adalah keputusan yang diambil oleh manusia.

Seperangkat keputusan inilah yang menjadi titik awal terjadinya bencana. Dari sudut pandang ini, tragedi lumpur panas Sidoarjo bukanlah bencana alam, tetapi bencana teknologi yang terjadi karena kegagalan pengoperasian system teknologi.

Seperti yang dipaparkan James Chiles dalam Inviting Disaster : Lessons From The Edge of Tehnology (2002) banyak kasus kegagalan teknologi yang tidak hanya merugikan secara ekonomis tetapi juga menelan ribuan nyawa. Tidak jarang bencana teknologi terjadi hanya karena kesalahan kecil yang tadinya dianggap remeh. Kasus Three Miles Island di PPannsylvania, Union Carbide di Bhopai, dan kebocoran nuklir di Chernobyl adalah contoh mengerikan bagaimana teknologi mampu menjadi mesin pembunuh missal. Bencana Lumpur Lapindo mempunyai karakter yang sama karena berawal dari keputusan teknis yang sepele namun ceroboh.

Etika rekayasa

Salah satu pelajaran penting yang dapat dipetik dari kecerobohan teknis yang berujung pada bencana Lumpur Lapindo adalah tidak adanya etika rekayasa dalam penerapan teknologi di masyarakat. Dalam bukunya “Enginering Ethics : Concepts and Cases (2005), Charles Harris menekankan pentingnya etika bagi ahli rekayasa karena peran mereka pada posisi pengambilan keputusan melibatkan kepentingan public. Etika rekayasa mencakup penerapan standar-standar dalam pemilihan, perencanaan, penerapan dan pengawasan teknologi untuk mencegah terjadinya kegagalan teknologi yang merugikan kepentingan public.

Kasus Lumpur Lapindu menunjukkan ketiadaan etika rekayasa dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengeboran di Sidoarjo. Jika kita runtut ke belakang, krisis etika rekayasa tidak hanya terjadi pada kasus Lapindo. Robohnya jembatan laying Slipi, bocornya aminia di Petrokimia Gersik dan jebolnya jalan tol Cipularang adalah sedikit contoh dari daftar panjang malpraktik para ahli rekayasa kita. Buta etika seperti ini adalah konsekwensi dari system pendidikan rekayasa kita yang kering akan pemahaman nilai-nilai social dan kemanusian.

Institusi pendidikan seperti ITB, UI, ITS, dan lainnya menghasilkan ahli rekayasa berfikir kaku yang hanya berorientasi pada kebutuhan industri tanpa pernah peduli implikasi dari teknologi yang mereka gunakan di masyarakat.

Organisasi profesi rekayasa pun cenderung hanya menjadi tempat mencari proyek dan menjadi pelayan para pemilik modal. Kepedulian pada dampak sosial, budaya dan lingkungan dari apa yang dilakukan oleh para ahli rekayasa adalah sebuah barang mewah. Besarnya kerugian social ekonomi dari kasus Lapindo mestinya menjadi momentum untuk berfikir ulang makna dan fungsi rekayasa/teknologi di masyarakat. Diperlukan suatu standar etika bagi para ahli rekayasa dalam membuat keputusan agar bencana teknologi dapat dihindari sejak dini.

Saat ini pemerintah dan Lapindo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab memusatkan seluruh perhatian dan energi pada bagaimana menghentikan semburan Lumpur panas Lapindo. Di saat yang bersamaan kita juga harus mencari letak kesalahan dari bencana Lumpur tersebut. Dalam hal ini kita tidak hanya mencari individu-individu yang harus bertanggung jawab, tetapi juga memahami mengapa individu-individu tersebut melakukan kesalahan.

Ketiadaan etika rekayasa adalah salah satu factor yang mesti menjadi pelajaran penting agar kasus seperti Lumpur Lapindo tidak terulang kembali. Masyarakat kita sudah terlalu letih dengan berbagai bencana alam. Karena itu, para ahli rekayasa kita harus belajar banyak agar tidak menambah beban melainkan menjadi pelayan masyarakat.

Sunber : Sumbawa Ekspres, 19 September 2006

Bacaan di atas, termasuk karangan argumentasi atau bukan ?. Apakah Anda sepakat kalau bacaan di atas digolongkan ke dalam karangan argumentasi ! Sebelum Anda memutuskan apakah argumentasi atau bukan, bacalah penjelasan di bawah ini.

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti pernah berdebat atau berdiskusi dengan teman Anda. Dalam debat atau diskusi Anda pasti mengungkapkan ide dalam bentuk argument yang disertai dengan pemberian alas an, fakta, gambar atau dokumen untuk memperkuat ide yang Anda ungkapkan.

Pada pelajaran ini, Anda akan mempelajari tentang paragraf argumentasi. Paragraf argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan peryataan (gagasan/ide) yang disertai dengan alas an dan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung peryataan (gagasan/ide) dalam menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan. Untuk memperkuat pernyataan (gagasan/ide) biasanya disertai dengan data pendukung seperti fakta-fakta, hasil observasi, dokumen, statistic, grafik dan gambar.

Paragraf argumentasi dapat dikembangkan dengan mengunakan pola pengembangan paragraf sebab akibat dan akibat sebab.

a. Pola pengembangan sebab akibat

Pola pengembangan sebab akibat merupakan pola pengembangan paragraf yang mengungkapkan gagasan atau ide, pokok pikiran atau kalimat utama yang terletak di awal paragraf merupakan sebab dan kalimat penjelas sebagai akibat.

Contoh

Apa yang paling menyesakkan dada dari sebuah tragedi yang memakan biaya social ekonomi yang luar biasa ? Jawabannya adalah jika tragedy tersebut dapat dihindari. Inilah yang sedang kita saksikan bersama dalam peristiwa blow out Lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur. Ratusan keluarga harus meninggalkan tempat tinggal mereka dalam keadaan yang sangat memperihatinkan. Mereka harus kehilangan sawah, ternak dan barang berharga lainnya yang mungkin tidak seberapa tetapi sangat berarti bagi mereka.

Paragraf di atas diawalai dengan kalimat utama yang berupa sebab yakni “inilah yang sedang kita saksikan bersama dalam peristiwa blow out Lumpur panas di Sidoarjo, Jawa timur. Kemudian dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelaskan berupa akibat yaitu “ Ratusan keluarga harus meninggalkan tempat tinggal mereka dalam keadaan yang sangat memperihatikan. Mereka harus kehilangan sawah, ternak dan barang berharga lainnya yang mungkin tidak seberapa tetapi sangat berarti bagi mereka”.

b. Pola pengembangan akibat sebab

Pola pengembangan akibat sebab merupakan pola pengembangan paragraf yang bertolak dari kalimat akibat sebagai kalimat penjelas dan bergerak menuju sebab sebagai kalimat utama, gagasan utama atau pikiran utama.

Contoh

Jika kita runut ke belakang, krisis etika rekayasa tidak hanya terjadi pada kasus Lapindo. Robohnya jembatan layang Slipi, bocornya ammonia di Petrokimia Gersik dan jebolnya jalan tol Cipularang adalah sedikit contoh dari daftar panjang malpraktik para ahli rekayasa kita. Buta etika seperti ini adalah konsekuensi dari sistem pendidikan rekayasa kita yang kering akan pemahaman nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Paragraf di atas dimulai dari kalimat-kalimat penjelas yang berupa akibat-akibat seperti Lumpur panas Lapindo, robohnya jembatan layang Slipi, bocornya ammonia di Petrokimia Gersik dan jebolnya jalan tol Cipularang. Kemudian diakhiri dengan kalimat utama berupa kalimat sebab yaitu “ buta etika seperti ini adalah konsekuensi dari sistem pendidikan rekayasa kita yang kering akan pemahaman nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

Latihan

Buatlah contoh paragraf argumentasi dengan menggunakan pola pengembangan sebab akibat dan akibat sebab.

Pekerjaan rumah

Susunlah karangan argumentasi dengan mwenggunakan pedoman-pedoman penyusunan sebagai berikut :

1. Daftar gagasan yang merupakan sebab atau akibat yang berkaitan dengan topic yang Anda pilih.

2. Rangkaikan pokok-pokok pembicaraan dengan menggunakan rincian sebab atau akibat.

3. Kembangkan dengan menggunakan struktur argumentasi sebagai berikut :

a. Pendahuluan

Dalam pendahuluan dijelaskan mengapa persoalan tersebut dibicarakan pada saat ini, bila perlu kemukakan latar belakang sejarah yang mempunyai hubungan langsung dengan persoalan yang akan dikemukakan.

b. Pembuktian (tubuh argumentasi)

Seluruh proses pembuatan argumentasi tergantung pada kepandaian pembuat atau penulis untuk mencari kebenaran dalam menyusun fakta-fakta sehingga dapat membuat kesimpulan yang benar.

c. Kesimpulan

Bentuk apapun yang dikemukakan oleh topic dalam penyusunan argumentasi, penulis haruslah menjaga agar kesimpulan yang dibuat sesuai dengan tujuan dan membantu mengigatkan pembaca tentang apa yang telah terjadi dan mengapa ide yang dikemukakan dapat diterima secara logis.

A. Pililah jawaban yang paling benar !

1. Bacalah paragraf berikut !

(1) Karena menelantarkan pasien, Rumah Sakit dr. Soejono Selong Lombok Timur, harus berhadapan dengan proses hokum. (2) Pasalnya salah seorang pasien di Rumah Sakit ini, Hafsan Wirwan, akan menggugat pihak Rumah Sakit atas keteledorannya dan menunjuk pengacara. (3) Gugatan ini dilakukan karena pihak Rumah Sakit sering mengecewakan masyarakat yang datang untuk mendapat perawatan kesehatan termasuk dirinya.(4) Hafsan menceritakan ketika dirinya membutuhkan dokter ia diminta menunggu hingga esok hari.(5) Apalagi sikap perawat yang tidak ramah terhadap pasien maupun keluarganya.

Kalimat pendapat (opini) yang terdapat dalam paragraf di atas adalah ….

a. (1) d. (4)

b. (2) e. (5)

c. (3)

2 Bacalah data buku berikut !

Judul buku : Saat Cinta Menjerat Duka

Pengarang : S. Mara Gd

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005

Halaman : 10

Penulisan catatan kaki yang benar dari data buku di atas adalah ….

a. Gd S. Mara, Saat Cinta Menjerat Duka (Jakarta, 2005), hal 10.

b. Mara S. Gd, Saat Cinta Menjerat Duka, (Jakarta, 2005), hal 10.

c. Mara S. Gd, Saat Cinta Menjerit Duka (Jakarta, 2005), hal 10.

d. Mara S. Gd, Saat Cinta Menjerat Duka, (Jakarta, 2005), hal. 10.

e. Gd S. Mara, Saat Cinta Menjerat Duka, (Jakarta,2005), hal. 10.

3. Sajian singkat suatu tulisan asli dengan tetap mempertahankan urutan isi dan

sudut pandang pengarang asli disebut ….

a. Ikhtisar d. Ringkasan

b. Parafrase e. Resume

c. Kutipan

4. Bacalah paragraf berikut !

Keberadaan PT Safari Moyo Abadi sebagai pengelola kawasan taman baru di Pulau Moyo hanyalah papan nama saja. Semenjak perusahaan ini mengantonggi ijin dari Departemen Kehutanan tahun 1986 lalu, kegiatan perusahaan itu nihil. Perusahaan itu hanyalah berkonsentrasi pada pengelolaan Amanwana Resort, sementara taman barunya seluas 12 ribu hektar, dibiarkan terbengkalai. Mengetahui hal tersebut, ketua komisi II DPRD Sumbawa, Mustami H Hamzah, mendesak Pemda setempat mengusulkan pencabutan ijin perusahaan tersebut guna memberi kesempatan investor lain mengelolanya. “Cabut saja ijinnya, sudah lama dibiarkan terbengkalai, konstribusinya juga tidak ada,” terang Mustami.

Ringkasan yang tepat berdasarkan penggalan paragraf di atas adalah …

a. Keberadaan PT Safari Moyo Abadi sebagai pengelola kawasan taman baru di Pulau Moyo, hanyalah papan nama karena tidak memberikan konstribusi bagi daerah.

b. Semenjak perusahaan ini mengantonggi ijin dari Departemen Kehutanan 1986 lalu, kegiatan perusahaan itu nihil.

c. Perusahaan itu hanyalah berkonsentrasi pada Amanwana Resort, sementara taman barunya seluas 12 ribu hektar, dibiarkan terbengkalai.

d. Mengetahui hal tersebut, ketua Komisi II DPRD Sumbawa, Mustami H Hamzah, mendesak Pemda setempat untuk mengusulkan pencabutan ijin perusahaan tersebut guna memberi kesempatan investor lain mengelolanya.

e. Cabut saja ijinnya, sudah lama dibiarkan terbengkalai konstribusinya juga tidak ada, terang Mustami.

5. Bacalah paragraf berikut !

Lapangan Puputan Badung, Bali, yang berada di seberang timur Kantor Walikota Denpasar, sejak Jumat (27/8) semarak dengan kibaran umbul-umbul beraneka corak dan warna. Di lapangan ini lebih dari 150 umbul-umbul dari 41 negara, termasuk Indonesia, dipancangkan deretan umbul-umbul Festival 2004. Festival umbul-umbul pertama di Indonesia ini merupakan wadah pertemuan keragaman suku bangsa, agama, adapt istiadat, dan seni yang dapat memperkaya khasanah budaya Bali.

(UAN, 2004/2005)

Inti paragraf tersebut adalah ….

a. Lapangan Puputan Badung, Bali, terletak di sebelah timur Kantor Walikota Denpasar.

b. Di Lapangan Puputan Badung dipancangkan 150 buah umbul-umbul dari 41 negara.

c. Lapangan Puputan Badung, Bali, sejak tanggal 27 Agustus semarak oleh berkibarnya beraneka corak dan warna umbul-umbul.

d. Di Lapangan Puputan Badung, Bali, diadakan festival umbul-umbul 2004 yang diikuti 41 negara.

e. Festival umbul-umbul merupakan wadah pertemuan beragam suku bangsa, agama, adapt istiadat dan seni.

6. Bacalah surat undangan berikut !

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-59 Kemerdekaan Republik

Indonesia kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara pada,

hari : Sabtu

tanggal : 21 Agustus 2004

waktu : pukul 22 WIB

…… : …………..

acara : renungan malam

(UAN, 2004/2005)

Kata-kata yang tepat untuk melengkapi isi surat tersebut adalah ….

a. biaya : tiga juta rupiah

b. jumlah yang hadir : seratus orang

c. tempat : di lapangan RT 09/06 Kelurahan Sukapura

d. bintang tamu : grup musik Padi

e. pelaksanaan : seluruh warga RT 09/06 Kelurahan Sukapura

7. Cermatilah paragraf berikut !

(1) Air sungai Ciliwung tidak dapat mengalir dengan deras. (2) Di sekitar sungai banyak didirikan rumah-rumah liar. (3) Gerak air diwaktu meluap terhalang. (4) Selokan-selokan kota ditutup oleh beton-beton di atasnya. (5) Maka tidak mustahil bila musim hujan tiba, Jakarta banjir.

(UAN, 2005/2006)

a. (1) d. (4)

b. (2) e. (5)

c. (3)

8. Bacalah paragraf berikut !

Proyek pelebaran jalan Sudirman Kota Taliwang yang saat ini sedang dilaksanakan, dikeluhkan warga dan para pengguna jalan. Penyempitan ruas jalan karena aktivitas proyek dan semakin ramainya lalu lintas kendaraan menyebabkan jalur tesebut rawan kecelakaan. Belum lagi debu yang berterbangan akibat aktivitas proyek. Pada jam-jam sibuk jalur ini bahkan tidak jarang mengalami kemacetan.

Paragraf di atas termasuk paragraf ……..

a. Argumentasi d. Eksposisi

b. Narasi e. Deskripsi

c. Persuasi

9. Paragraf pada soal nomor 8 di atas, dikembangkan dengan pola pengembangan ….

a. Analogi d. Akibat sebab

b. Pendifinisian e. ILustrasi

c. Sebab akibat

10. Bacalah paragraf berikut !

(1) Merujuk pada beberapa studi perekonomian, Mardjijono menyampaikan kenaikan satu persen pertumbuhan ekonomi nasional dapat menyerap tenaga kerja lebih kurang 400.000 orang. (2) Jateng menyumbang sekitar 10 persen kepada pertumbuhan nasional, maka setiap kenaikan pertumbuhan satu persen diperkirakan dapat menyediakan lapangan kerja bagi 40.000 orang. (3) Dengan tingkat pertumbuhan pada tahun ini sebesar 4,41 persen maka diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja 176.400 orang,”sambungnya. (4) Kita berharap Indonesia dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (5) Dengan demikian, dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

(UAN, 2005/2006)

Fakta yang terdapat dalam paragraf tersebut, terdapat pada kalimat nomor …

a. (1) d. (4)

b. (2) e. (5)

c. (3)

B. Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut !

1. Bacalah paragraf berikut !

Proyek pembangunan sarana air bersih melalui program PKPS BBM IP di dusun Rarak dan Rungis desa Bangkat Monte kecamatan Brang Rea, terindikasi bermasalah. Sejak dibangun tahun 2005 lalu, proyek dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 35 juta untuk masing-masing dusun tidak pernah dapat dimanfaatkan warga. Ironisnya, proyek ini telah dinyatan beres.

a. Susunlah ringkasan, kutipan dan parfrase berdasarkan paragraf berikut.

b. Catatlah hal-hal pokok paragraf di atas.

2. Bacalah data buku berikut !

Judul buku : Burung-Burung Manyar

Pengarang : Y.B. Magunwijawa

Penerbit : Djambatan

Tahun Terbit : 2001

Halaman Kutipan : 25

Susunlah catatan kaki dari data buku di atas.

3. Bacalah paragraf berikut !

Sepak terjang para pelaku jambret kian dapat diminalisir. Terbutkti dengan bertambahnya dua orang pelaku penjambretan yang tertangkap Tim Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa pada Sabtu, 2 September 2006 di dua lokasi yang berbeda.

Dua pelaku jambret ini adalah AWP (18) alis Aput, warga kecamatan Moyo Utara dan IN (19) alias Belo, warga desa Maronge.

Penangkapan ini dilakukan Tim Reskrim setelah melalui penyidikan yang panjang. AWP alias Aput ditangkap sekitar pukul 21.00 Wita di dusun Malili ketika tengah “ngapel” di perkemahan petani gabah musiman.

Tentukan kalimat- kalimat fakta dan pendapat yang terdapat dalam kutipan wacana di atas.

4. Buatlah contoh surat undangan perpisahan kelas 3, yang berasal dari OSIS dan ditujukan kepada Bapak/Ibu Guru.

5. Susunlah contoh paragraf argumentasi dengan menggunakan pola pengembangan sebab akibat dan akibat sebab.

PELAJARAN 5

Mendiskusikan Masalah dari Berbagai Berita, Artikel atau Buku

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan nonsastra melalui cerita atau di dalam diskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan.

Kompetensi dasar

Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel atau buku) menemukan makna kata-kata sulit, dan memberikan tanggapan

Indikator

1. Menyampaikan ringkasan berita, artikel, atau buku dalam forum diskusi

2. Menanggapi ribgkasan isi berita, artikel atau buku yang disampaikan oleh peserta diskusi

3. Menyampaikan secara lisan sikap setuju dan tidak setuju dalam beberapa kalimat

4. Memberikan bukti pendukung untuk memperkuat tanggapan

5. Mengajukan saran dan pemecahan masalah terhadap ringkasan isi yang disampaikan

6. Menyelaraskan perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi

7. Mendaftar kata-kata sulit dalam teks bacaan dan membahas maknanya

Bacalah bacaan berikut !

Belajar dari Rakyat Kecil

Ternyata rakyat kecil masih menyimpan kekuatan dahsyat yang membuat mereka mampu bertahan melawan penjajah (militer, politik dan ekonomi) dari Negara lain dan juga mampu bertahan terhadap kekuasaan bangsa sendiri yang juga “menjajah” dan “menghisap” mereka selama puluhan tahun.

Kopral Marinir AS itu belajar tentang ketulusan, keramahan, dan kepedulian kepada orang lain dari rakyat kecil yang sedang menderita kesusahan dan penderitaan yang amat sangat dari bencana alam itu. Belajar dari daya tahan, semangat hidup dan optimisme yang bersumber pada religiusitas dan prasangka baik mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa Pengasih dan Maha Penyayang.

Ternyata moral dan modal social rakyat kecil korban gempa masih tinggi walaupun hamper seluruh harta milik mereka sudah hamper habis. Bayangkan kalau kelas menegah yang mengalami nasib seperti itu, entah bagaimana jadinya. Mungkin beraksi seperti rakyat Laousiana yang dikisahkan kopral marinir itu.

Rakyat kecil yang kehilangan hampir semua hartanya itu ternyata tidak kehilangan optimisme dalam menatap masa depan mereka. Mereka tidak putus asa. Sungguh modal social yang berharga bagi bangsa kita. Sungguh saying kalau modal berharga itu tidak didayagunakan atau disia- siakan oleh penyelenggara Negara.

Amat berat penderitaan rakyat kecil yang tertimpa bencana itu, sehingga menggugah rakyat Indonesia diberbagai tempat dan juga rakyat Negara lain untuk membantu. Fenomena inipun membantah anggapan bahwa kita telah kehilangan rasa solidaritas sebangsa setanah air. Bukti nyata dapat kita saksikan saat terjadi tsunami di Aceh.

Sayangnya nilai positif itu tercemar oleh penyakit lama bangsa kita. Masih ada saja pejabat pemerintah yang sampai hati melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam menyalurkan bantuan, baik dalam bentuk pemotongan dana, bahkan makanan atau dalam pemilihan kontraktor pembangunan.

Saya tidak tahu apa reaksi Kopral Marinir AS itu, jika ia mengetahui fakta adanya penyelewengan dana bantuan oleh para pejabat itu. Mungkin dia akan membuat tulisan yang lebih mengagumi daya tahan rakyat Indonesia, tidak hanya terhadap bencana alam tetapi juga terhadap bencana manusia berupa prilaku tidak berprikemanusiaan dari para pejabat kita yang tidak tahu malu.

Mungkin juga dia takjub menyaksikan keajaiban berupa mukal tebal dan kemunafikan para pejabat yang korup itu dan yang anehnya tidak diapa-apakan.

Berutang pada rakyat kecil

Ungkapan “Belajar dari rakyat kecil” bagi kita rasanya lebit tepat kalau diganti dengan “Berutang pada rakyat kecil”. Para pimpinan berjanji untuk menyejahterakan rakyat tetapi justru sekarang rakyat biasa tidak hanya terkena bencana alam tetapi juga terkena bencana ulah manusia . Janji kepada rakyat berarti kita berutang kepada rakyat.

Yang berutang kepada rakyat kecil bukan hanya para pemimpin di pusat maupun daerah termasuk militer dan Polri serta BUMN, tetapi juga kelas menengah bangsa kita diberbagai pelosok negeri ini.

Tidak banyak yang peduli pada nasib petani yang mensubsidi beras yang kita makan dan pekerja urban (antara lain PKL) yang sering digusur.

Melalui tulisan ini, kita harap para pihak yang berhutang pada rakyat kecil dapat mendengarkan penderitaan rakyat kecil itu. Tanpa rakyat mereka tidak punya arti apa-apa. Kalau rakyat yang memberi utang tidak didengarkan aspirasinya, suatu saat mereka bisa menagih hutang dengan cara yang tidak terduga.

Sumber : Gaung NTB, 14 Agustus 2006

Latihan

Bentuklah kelompok. Satu kelompok terdiri atas 4 atau 5 orang, kemudian lakukan kegiatan-kegiatan berikut dengan cara berdiskusi.

1. Buatlah ringkasan dari wacana di atas.

2. Bacalah hasil ringkasan kelompok Anda di depan kelas.

3. Setelah ringkasan dibaca, kelompok yang lain silahkan menyampaikan sikap setuju dan tidak setuju dalam beberapa kalimat yang disertai dengan alas an atau bukti pendukung untuk memperkuat tanggapan Anda.

4. Berikan beberapa saran dan pemecahan masalah terhadap ringkasan isi yang disampaikan atau terhadap perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi.

5. Catatlah kata – kata sulit dalam wacana di atas kemudian tentukan maknanya.

Sebelum kegiatan-kegiatan di atas Anda lakukan. Perhatikan pedoman dan penjelasan sebagai berikut :

1. Ringkasan

Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli.

2. Mengutarakan Pendapat dalam Forum Diskusi

Diskusi merupakan salah satu bentuk pertemuan ilmiah untuk membahas dan bertukarpikiran tentang suatu masalah. Anda tentunya pernah melakukan diskusi dengan teman Anda. Dalam diskusi kelas umumnya unsure-unsur diskusi terdiri dari :

a. Moderator/ Pimpinan Diskusi

Tugas – tugas moderator atau pimpinan diskusi antara lain :

- Membuka diskusi.

- Memperkenalkan identitas diri, narasumber/pembicara dan notulis.

- Menerangkan aturan-aturan dalam diskusi.

- Mempersilahkan pembicara membacakan makalahnya.

- Memberikan kesempatan kepada peserta diskusi untuk menyampaikan tanggapan baik berupa persetujuan, sanggahan atau masukan.

- Memberikan kesempatan kepada pembicara untuk menaggapi pertanyaan maupun sanggahan peserta.

- Sebagai pengatur dan penegah dalam diskusi.

b. Narasumber atau Pembicara

- Mempersiapkan makalah yang akan disampaikan dalam diskusi.

- Membacakan abstraksi makalah di dalam diskusi sesuai waktu yang diberikan oleh moderator.

- Menanggapi dan menjawab pertanyaan ataupun sangahan dari peserta diskusi.

c. Notulis

Tugas-tugas notulis sebagai berikut :

- Mencatat pertanyaan, sanggahan dan masukan dari peserta.

- Mencatat jawaban pembicara atas pertanyaan peserta.

- Mencatat hasil diskusi

d. Peserta diskusi

- Mengikuti jalannya diskusi dengan tertib dari awal sampai akhir sesuai aturan dalam berdiskusi.

- Menyimak dengan baik makalah yang disampaikan oleh pembicara.

- Memberikan tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau masukan terhadap makalh yang disampaikan oleh pembicara.

- Memperhatikan jawaban yang disampaikan pembicara atas pertanyaan peserta.

- Menghargai semua pendapat yang muncul dalam diskusi.

Hal-hal dan etika yang perlu diperhatikan peserta dalam memberikan pertanyaan, persetujuan, maupun sanggahan di dalam diskusi sebagai berikut.

a. Etika dalam menyampaikan pertanyaan

- Pertanyaan yang diajukan sifatnya bukan untuk menguji pembicara.

- Pertanyaan disampaikan melalui moderator dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu dan bertanya setelah dipersilahkan oleh moderator.

- Pertanyaan yang disampaikan sesuai dengan masalah yang disampaikan dan dibahas di dalam diskusi.

- Sampaikan pertanyaan dengan mengunakan bahasa yang baik dan etika yang sopan.

b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sikap persetujuan dalam diskusi sebagai berikut.

- Persetujuan disampaikan dengan bahasa yang baik, didukung dengan alas an, bukti dan fakta-fakta yang memadai.

Contohnya

Pandangan yang dikemukakan oleh pembicara yang mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia kebablasan, memang masuk akal. Hal ini dapat kita lihat masih banyaknya anak sekolah yang memiliki moral dan prilaku yang kurang baik seperti tauran antar pelajar, minum-minuman keras bahkan merampok. Hal ini disebabkan oleh sistem pendidikan kita yang lebih mengutamakan nilai-nilai intelektual tanpa diimbangi dengan nilai-nilai keagamaan.

- Persetujuan yang disampaikan jangan terlalu berlebih-lebihan.

Contohnya

Pendapat yang Bapak kemukakan sangat benar sudah tidak dapat disanggah lagi. Untuk itu saya sangat setuju dan sangat mendukung argumen yang Bapak kemukakan.

- Persetujuan yang disampaikan objektif bukan karena adanya unsure-unsur lain seperti teman, sahabat, kelompok, agama, kolega dan sebagainya.

c. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan sikap penolakan dalam diskusi sebagai berikut :

- Penolakan atau sanggahan diungkapkan dengan menggunakan bahasa baik dan santun.

Contoh

Saya kurang setuju ………………………

Pendapat yang Anda kemukakan memang masuk akal, akan tetapi …………….

- Hilangkan rasa sentiment, kurang senang atau jengkel sehingga dapat berakibat munculnya kalimat-kalimat yang mencemooh, mengejek, menghina atau menyinggung perasaan.

- Kemukakan penolakan melalui moderator.

- Jangan menyanggah narasumber atau orang lain ditengah-tengah pembicaraan atau sebelum selesai berbicara.

Aspek – aspek yang perlu diperhatikan dalam memberikan saran dan pemecahan masalah terhadap perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi sebagai berikut :

|Ungkapkan saran dan pemecahan masalah secara objektif, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tetapi untuk|

|kepentingan bersama. |

|Rumuskan masalah pokok dan sebab-sebab timbulnya masalah. |

|Bicarakan kemungkinan-kemungkinan cara pemecahan masalah. |

|Beberapa usul pemecahan masalah dipertimbangkan baik buruknya. |

|Tetapkan pemecahan masalah yang terbaik. |

Pekerjaan Rumah

Bacalah bacaan berikut !

Masih Diminta Bayar 2 Juta Calon Jamaah Haji Keberatan

Sejumlah calon jamah haji mengaku keberatan atas penarikan dana tambahan Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar 2 juta. Dana tambahan itu antara lain dipergunakan bagi pembuatan pakaian seragam dan ihram, atribut KBIH Al-Haramain, VCD bimbingan haji, dan tanda pengenal khusus CJH.

Para CJH yang keberatan beralasan, di ONH semua kebutuhan tersebut sudah dialokasikan bahkan sudah disediakan oleh pihak lain seperti ihram, buku dan VCD bimbingan haji oleh pihak Bank yang menerima setoran ONH,”masa kita disuruh membayar untuk keperluan yang sama”, keluh salah seorang CJH.

Kepada Gaung, CJH juga mengatakan kalau penarikan tambahan naik haji itu agak memaksa, sebab petugas KUA yang diberi tugas melakukan penarikan dan terlebih dahulu menyodorkan surat kesepakatan yang katanya sudah dikoordinasikan dengan Depag Sumbawa. “Kami pertanyakan untuk apa lagi uang tersebut”, Bukankah sudah ada di ONH, kata salah satu Calon Jamaah Haji, seraya mengaku sangat keberatan dengan penarikan biaya tersebut yang tanpa alasan yang jelas dan cenderung mubazir bahkan dinilai sebagai upaya membisniskan ibadah.

Sementara itu, calaon jamah haji lainnya menyebutkan,”kalua dikalikan dengan 500 CNH asal Kabupaten Sumbawa tahun 2006 ini, maka akan terkumpul dana 1 milyar, dana sebesar itu sangat besar hanya untuk pengadaan pakaian ihram, seragam, atribut dan bimbingan,”tandasnya.

Kepala Kantor Departemen Agama Sumbawa yang dikompirmasi Gaung NTB melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ahmad Taufik, S.Ag, menegaskan penarikan uang tambahan sekitar Rp 2 juta bukan atas perintah Depag tetapi atas inisiatif Kelombok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang bertugas melakukan binbingan kepda para CJH mulai dari tanah air hingga kembali.

Namun Taufik mengakui kalau penarikan biaya tambahan oleh KBIH itu atas persetujuan Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam dan Bimbingan Haji Departemen Agama yang memperbolehkan KBIH menarik dana sebesar Rp 2 juta di luar ONH untuk kegiatan bimbingan haji dan pengadaan atribut. Jadi penarikan biaya di luar ONH ini, tidak melanggar aturan dan berlaku di semua kecamatan, tandasnya.

Sementara itu, ketua KBIH Kabupaten Sumbawa, H Herman Kadri Amin mengungkapkan, bimbingan kepada calon jamah haji yang dilakukan pihaknya, merupakan langkah promosi. Sebab selama ini belum ada lembaga atau kelompok yang mengadakan bimbingan langsung kepada calon jamaah haji.

Sumber : Gaung NTB, 14 Agustus 2006

1. Susunlah ringkasan dar bacaan di atas.

2. Buatlah 2 kalimat persetujuan dari masalah dalam bacaan di atas yang disertai dengan alasan, bukti dan fakta-fakta yang mendukung.

3. Buatlah 2 kalimat penolakan atau sanggahan dari masalah di atas yang didukung dengan alasan, bukti dan fakta-fakta.

4. Susunlah 2 kalimat saran dan pemecahan masalah dari masalah yang diungkapkan dalam becaan di atas.

© Menulis Surat Penawaran ©

Standar Kompetensi

Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan yang terdapat dalam berbagai ragam tulisan nonsastra serta menuliskannya dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, eksposisi, dan argumentatif)

Kompetensi Dasar

Menulis surat resmi

Indikator

1. Menentukan unsur atau struktur surat resmi

2. Menulis hal-hal yang terdapat dalam suatu produk yang ditawarkan dalam surat

3. Menulis surat penawaran dengan bahasa yang sesuai

4. Menyunting surat penawaran tulisan teman dengan memperhatikan penggunaan EYD, diksi, dan bahasa

Apakah Anda pernah membaca dan membuat surat niaga ? Ataukah Anda pernah membuat surat penawaran. Surat niaga adalah surat yang berasal dari perusahaan atau perseorangan yang dikirimkan kepada perusahaan atau perseorangan dalam rangka perniagaan. Jenis-jenis surat niaga yakni surat penawaran, surat permintaan, surat perjanjian jual beli, surat perjanjian sewa menyewa dan sebagainya.

Dalam bab ini,Anda akan mempelajari surat niaga khususnya surat penawaran. Surat penawaran adalah surat niaga yang berasal dari produsen dan ditujukan kepada konsumen yang berisi penawaran atau penjualan suatu barang atau produk. Surat penawaran yang baik harus disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

|Menggunakan bahasa yang menarik agar menimbulkan minat calon pembeli. |

|Merinci barang-barang yang ditawarkan untuk menghindari keraguan calon pembeli. |

|Menjamin ketentuan harga, cara pengiriman dan penyerahan barang. |

|Memberikan potongan harga dan contoh barang. |

Unsur – unsur surat penawaran sebagai berikut :

1. Nomor surat 9. Penutup surat

2. Lampiran 10. Salam penutup

3. Prihal surat 11. Tanda tangan dan nama terang

4. Tanggal surat

5. Alamat yang dituju

6. Salam pembuka

7. Pembuka surat

8. Isi surat

Perhatikan contoh surat penawaran berikut !

|CV RINJANI PUTRA |

|BTN Bukit Permai Blok O, No. 10 Sumbawa (a) |

|Nomor : 12/11/2006 (b) 20 September 2006 (e) |

|Lampiran : Contoh baju (c) |

|Prihal : Penawaran Baju Batik (d) |

| |

|Yth. Bapak Drs. Akhmad |

|Kepala SMP Negeri 4 Sumbawa |

|di Sumbawa Besar (f) |

| |

|Dengan hormat, (g) |

|Kami, CV Rinjani Putra, distributor seragam sekolah khususnya baju batik dengan model dan jenis kain yang berkualitas. Dengan |

|pengalaman yang sudah bertahun-tahun kami jalani dan kepercayaan yang Anda berikan, kami mengajukan penawaran produk sebagai |

|berikut : (h) |

|1. Batik SD untuk pria/wanita, harga Rp 20.000/potong, jenis kain TC. |

|2. Batik SMP untuk pria/wanita, harga Rp 25.000/Potong, jenis kain TC. |

|3. Batik SMA untuk pria/wanita, harga Rp 30.000/potong, jenis kain TC. |

|Keterangan : |

|1. Pembayaran dilakukan dengan mencicil 3 kali selama 3 bulan. |

|2. Potongan harga 10% untuk pembelian di atas 100 potong. |

|3. Biaya pengiriman menjadi tanggung jawab kami. (i) |

|Bersama surat ini, kami sertakan sample-sampel baju batik produksi kami sebagai contoh. Apabila Anda bersedia, kami menunggu |

|kabar baik untuk kita dapat menjalin kerja sama. (j) |

|Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. (k) |

| |

|Hormat kami, (l) |

| |

|Abdul Majid |

Latihan

1. Sebutkan unsur-unsur surat surat penawaran yang ditandai dengan abjad (a s.d l) dalam contuh surat di atas.

2. Apakah isi surat penawaran di atas.

Pekerjaan Rumah

Lakukaan kegiatan- kegiatan berikut !

1. Susunlah contoh surat penawaran komputer yang berasal dari PT Serba Ada, d/a jalan Ratu langi, nomor 10 Sumbawa Besar dan ditujukan kepada Bapak dr. Fausan Basri,Direktur Rumah Sakit Umum Sumbawa.

2. Tukarkan surat penawaran yang Anda buat dengan teman sekelas Anda.

3. Tentukan unsure-unsur surat penawaran yang disusun teman Anda.

4. Suntinglah surat penawaran tulisan teman Anda dengan memperhatikan EYD, diksi dan bahasa.

Latihan soal

Pililah jawaban yang palimg benar !

1. Perhatikan saran berikut dalam diskusi !’

Sebaiknya perusahaan industri jangan membuang limbah ke laut begitu saja tanpa memperhatikan kondisi lingkungan dan penduduk disekitarnya. Pembuangan limbah ke laut mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan yang membahayakan, terutama bagi kelestarian flaura dan fauna di laut. (UAN, 2004/2005)

Kalimat sanggahan yang logis terhadap saran tersebut adalah …….

a. Saran yang Anda sampaikan cukup baik, memang sudah seharusnya industri tidak membuang limbah ke laut.

b. Pendapat Anda baik akan tetapi tidak semua flaura dan fauna di laut tercemar akibat limbah industri dari perusahaan dan rumah tangga.

c. Perusahaan industri yang membuang limbahnya ke laut sebaiknya diberi sanksi yang keras atau perusahaan tersebut ditutup saja.

d. Saya setuju dengan pendapat Anda, akan tetapi apa manfaatnya bagi perusahaan bila limbah tidak dibuang ke laut.

e. Saya keberatan kalau itu hanya sebuah imbauan, sebaiknya dicarikan jalan keluar untuk mengatasinya.

2. Perhatikan simpulan berikut !

Berdasarkan suatu pembahasan dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut !

1. Kualitas pendidikan ditentukan oleh beberapa factor.

2. Salah satu cara peningkatan kualitas pendidikan akan sulit terwujud tanpa penyediaan dana yang cukup.

3. Sumber dana dapat diperoleh dari donator orang tua murid untuk subsidi silang.

Kalimat saran yang sesuai dengan paragraf di atas adalah … (UAN, 2004/2005)

a. Oleh sebab itu sudah sewajarnya jika sumbangan BP3 atau apapun namanya masa sekarang dan masa-masa yang akan datang menjadi cukup tinggi.

b. Dalam rangka upaya peningkatan kualitas pendidikan perlu didukung dana secara subsidi silang dari para orang tua murid.

c. Hal tersebut tidak menjadi masalah, karena orang tua yang mampu dan mempunyai kesadaran tinggi terhadap pendidikan.

d. Pendidikan akan ditentukan oleh beberapa faktor.

e. Sumber biaya yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah adalah orang tua siswa.

3. Bacalah paragraf pernyataan berikut !

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak ada bukti nyata yang menunjukkan rendahnya penyerapan anggaran diakibatkan oleh pemberantasan korupsi yang berlebihan. Sumber : Koran Berita, 28 Juli 2006

Kalimat persetujuan yang logis terhadap kalimat pernyataan di atas !

a. Pendapat yang Anda kemukakan memang benar, akan tetapi antara penyerapan anggaran dengan pemberantasan korupsi memang memiliki keterkaitan yang sangat erat.

b. Saya sangat setuju dengan apa yang Anda kemukakan namun kita tidak perlu mempersoalkan bukti-bukti karena sudah dapat kita lihat dengan mata kepala kita sendiri.

c. Saya sangat menolak apa yang Anda katakan, sebab memang benar rendahnya penyerepan anggaran diakibatkan oleh pemberantasan korupsi yang berlebihan.

d. Saya setuju dengan pendapat yang Anda kemukakam, antara pemberantasan korupsi dengan rendahnya penyerapan anggaran memang memiliki keterkaitan namun kita perlu bukti-bukti yang akurat karena banyak faktor lain yang dapat menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran tersebut sperti pajak dan sebagainya.

e. Saya sependapat dengan Anda, umtuk itu tidak perlu kita mendengar ucapan- ucapan orang yang tidak punya dasar tersebut sebab hanya akan memperkeruh masalah saja.

4. Tugas – tugas seorang moderator di bawah ini adalah ……..

a. Menyiapkan makalah yang akan disampaikan dalam diskusi

b. Mencatat pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi.

c. Memperkenalkan identitas diri, pembicara dan notulis.

d. Membacakan makah dalam diskusi.

e. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta dalam diskusi.

5. Bacalah perbedaan pendapat berikut !

X = Guru adalah pendidik bagi murid-muridnya.

Y = Guru adalah pengajar bagi murid – muridnya.

Kalimat pemecahan masalah yang benar dari perbedaan pendapat di atas adalah …..

a. Guru adalah pendidik bagi murid-muridnya.

b. Guru adalah pengajar bagi murid-muridnya.

c. Guru adalah pengajar bukan pendidik karena mendidik adalah tugas orang tua murid.

d. Guru dan orang tua sama-sama memiliki peran mendidik dan mengajar.

e. Guru adalah pendidik dan pengajar bagi murid-muridnya.

6. Bacalah paragraf berikut !

Humor adalah tingkatan paling tinggi untuk melindunggi diri dari penderitaan. Gunakan setiap saat Anda bias. Akan lebih baik lagi jika Anda bias menertawai situasi Anda sendiri. Penyakit dan kematian memang menghancurluluhkan hati, tetapi kedua hal itu punya waktu absurd tersendiri. (UAN, 2004/2005)

Arti kata “absurd” dalam paragraf tersebut adalah ……

a. Agak meragukan d. Sangat aneh

b. Aktif sekali e. Tidak jelas

c. Hampir hilang

7. Bacalah paragraf berikut !

Phaleria macrocorpo adalah tanaman yang berasal dari Papua. Di Jawa Tengah tanaman ini disebut makutho rojo. Orang Banten menyebutnya raja obat karena khasiat tanaman ini bias menyembuhkan berbagai penyakit seperti alergi, diabetes bahkan kanker.

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ……..

a. Alergi hanya dapat disembuhkan dengan makutho rojo.

b. Tanaman obat berasal dari Papua.

c. Tanaman ini juga dikenal di Jawa Tengah.

d. Di Banten tanaman ini dianggap obat yang sangat berkhasiat.

e. Phaleria macrocorpo adalah nama lain tanaman yang dipakai sebagai obat.

8. Bacalah kutipan surat berikut !

|CV Mandiri Bersaudara menjual “lemari” dari kayu – kayu yang berkualitas dengan mutu terjamin. Kami siap memenuhi |

|pesanan dalam jumlah besar atau kecil. Pesanan akan kami antar tanpa biaya tambahan. |

Kutipan isi surat di atas merupakan bagian dari surat ……..

a. Klaim d. Perjanjian jual beli

b. Penawaran e. Kuasa

c. Permintaan

9. Bacalah pernyataan berikut !

Daun pisang pasti mengandung enzim tertentu. Nasi terasa enak jika dibungkus daun pisang. Setrika yang panas dapat didinginkan dengan daun pisang.

Tanggapan yang tepat terhadap kutipan di atas adalah ……. (Ebtanas, 1999/2000)

a. Daun pisang tidak mengandung sesuatu apapun.

b. Daun pisang hanya berfungsi sebagai pembungkus.

c. Nasi tidak ada hubungannya dengan daun pisang.

d. Jika benar, perlu dibuktikan dengan data yang kuat.

e. Memang, pada dasarnya daun pisang juga mengandung lilin.

10. Bacalah kutipan surat berikut !

Yth. Bapak Abdul Hamid

Direktur CV Rinjani Putra

di Lombok Timur

Kutipan bagian surat di atas termasuk unsur surat ……

a. Kop surat d. Penutup surat

b. Pembuka surat e. Salam penutup surat

c. Isi Surat

B. Kerjakan soal-soal berikut !

1. Bacalah penggalan bacaan berikut !

Rektor IKIP Mataram Bantah Dikawal Ratusan Preman

Rektor IKIP Mataram, Said Ruphina, S.H menyatakan bahwa ratusan pemuda yang mengawalnya masuk kampus IKIP yang sempat dikuasai dan disegel sejumlah mahasiswa sejak kemarin bukan preman, melainkan masyarakat kota Mataram yang peduli terhadap kampus.“Mereka itu warga Kota Mataram yang sangat peduli terhadap kampus yang dimiliki Yayasan Pembina IKIP Mataram, dan tidak menghendaki adanya kevakuman dalam kampus”, katanya.

Ratusan pemuda dari berbagai daerah di Kota Mataram berkumpul di depan rumah kediaman Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram untuk melakukan orasi mendesak pihak kepolisian agar segera membuka segel pintu Kampus IKIP Mataram. Setelah mengultimatum pihak Kepolisian, ratusan massa tersebut segera meluncur ke Kampus IKIP Mataram.

Setiba di kampus IKIP Mataram, pintu gerbang yang sempat digembok mahasiswa akhirnya dibuka dan ratusan massa langsung berlarian ke dalam kampus mencari mahasiswa yang melakukan penyegelan.

Sumber : Gaung NTB, 12 Agustus 2006

Buatlah ringkasan kutipan bacaan di atas.

2. Buatlah 2 kalimat penolakan terhadap masalah dalam bacaan di atas disertai dengan alasan yang ligis.

3. Buatlah kalimat persetujuan terhadap masalah yang dibicarakan di dalam wacana di atas.

4. Susunlah kalimat saran dan pemecahan masalah berdasarkan bacaan di atas.

5. Buatlah satu contoh surat penawaran.

JABARUDDIN, S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS

KELAS X

SEMESTER I dan 2

BERDASARKAN :

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas/ semester : X/I

Standar Kompetensi : Mampu membaca dan memahami berbagai teks bacaam nonsastra dengan berbagai teknik membaca (membaca cepat, memindai (scanning)) secara ekstensif untuk berbagai tujuan.

Kompetensi Dasar : Membaca ekstensif teks nonsastra dari berbagai sumber.

Indikator :

- Menjelaskan pengertian membaca ekstensif

- Menguraikan langkah-langkah menentukan ide pokok, tema dan ringkasan.

- Menentukan ide pokok paragraf, tema dan membuat ringkasan wacana.

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1. Menjelaskan difinisi membaca ekstensif.

2. Menyebutkan langkah-langkah menentukan ide pokok paragraf.

3. Menentukan ide pokok paragraf dari teks.

4. Menyebutkan langkah-langkah menentukan tema sebuah teks/bacaan

5. Menentukan tema bacaan / teks.

6. Menyebutkan langkah-langkah membuat ringkasan sebuah teks.

7. Membuat ringkasan sebuah teks dengan merangkaikan ide pokok setiap paragraf.

B. Materi Pembelajaran

1. Uraian materi

2. Teks nonsastra dari berbagai sumber

a. Wacana I = IKIP Mataram Kembali Ricuh

b. Wacana 2 = PLN Sumbawa Krisis Daya Hingga 4000 kw

C. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi 4. Tanya jawab

2. Diskusi 5. Observasi/Pengamatan

3. Tugas

D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

I. Pertemuan pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

- Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Apersepsi/motivasi :

- Siswa diminta untuk saling bertukar pikiran tentang tujuan dan manfaat membaca.

- Siswa diminta untuk menjelaskan teknik membaca yang mereka gunakan sebelumnya.

b. Kegiatan inti

- Guru merangkum dan menjelaskan perbedaan pendapat para siswa tentang tujuan dan manfaat membaca.

- Guru menjelaskan teknik membaca untuk memperoleh imformasi lebih cepat dan ukurat seperti menentukan ide pokok paragraf, tema dan membuat ringkasan.

- Mengarahkan siswa untuk membaca buku sumber .

- Mengerjakan latihan yang ada pada buku sumber

- Membahas latihan yang dikerjakan siswa

- Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa sesuai dengan apa yang ada di buku sumber.

c. Penutup

- Penilaian

- Refleksi : Guru memberikan penguatan dengan menyimpulkan kembali materi yang telah dijelaskan.

II. Pertemuan kedua

a. Kegiatan pendahuluan

Apersepsi = Guru menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam menentukan ide pokok paragraf, tema dan membuat ringkasan wacana.

Motivasi = Tanya jawab mengenai materi sebelumnya sehingga siswa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut.

b. Kegiatan inti

- Siswa mengumpulkan tugas yang telah selesai dikerjakan kemudian ditukar dengan teman sebangku atau sekelasnya untuk dibahas secara bersama-sama.

- Mengkoreksi hasil pekerjaan rumah teman dengan dipandu oleh guru.

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang kesulitan yang dihadapi dalam mengoreksi pekerjaan rumah temannya.

- Guru memberikan penguatan dengan menarik keismpulan terhadap materi yang telah dijelaskan.

c. Penutup

- Penilaian

- Membimbing siswa untuk memberi refleksi.

E. Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber Belajar

1. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X

2. Buku Bahasa dan Sastra Indonesia yang relevan

Media Pembelajaran

- Teks nonsastra dari berbagai sumber

- Teks nonsastra yang ada di buku sumber

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

- Tes tertulis

2. Bentuk instrument

- Tes uraian - Pekerjaan rumah

3. Soal/ instrument

- Tes uraian (terlanpir) - Pekerjaan rumah (terlampir)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra Indonesia

Kelas : X/I

Standar Kompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana lisan nonsastra melalui cerita atau di dalam diskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan.

Kompetensi Dasar : Menceritakan berbagai pengalaman

Indikantor :

-Menjelaskan pedoman-pedoman yang perlu diperhatikan dalammenulis pengalaman yang menarik.

- Menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan dan mengungkapkan pengalaman yang menarik.

- Membuat konsep tulisan pengalaman pribadi (yang lucu, menyenangkan, mengharukan dsb) dengan pilihan kata dan ekspresi yang sesuai.

- Mengajukan pertanyaan tentang pengalaman menarik yang diceritakn oleh teman di depan kelas.

- Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman dengan menggunakan bahasa yang baik dan efektif.

Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :

1.Mengidentifikasi pedoman-pedoman yang perlu diperhatikan dalam menulis pengalaman yang menarik.

2.Mengaflikasikan teknik-teknik bercerita atau mengungkapkan pengalaman yang menarik.

3.Membuat konsep tulisan pengalaman pribadi yang menarik dengan bahasa dan pilihan kata yang sesuai.

4.Membuat dan mengajukan pertanyaan tentang pengalaman yang diceritakan oleh temannya di depan kelas.

5.Menjawab pertanyaan yang diajukan teman dengan menggunakan bahasa yang baik dan efektif.

Soal-soal latihan

A. Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Bacalah paragraf di bawah ini

Geraan Tem Reserse dan Kriminal (Reskrim) kabupaten Sumbawa patut diacungi jempol. Hanya dalam waktu tidak lebih dari 2 *24 jam ,kasus penjambretan yang terjadi di wilayah desa Boak pada Senin, 4 September 2006 lalu terungkap. Dua pelaku berhasil ditangakap bersama hasil kejahatannya di lokasi berbeda pada hari Rabu, 6 September 2006. Selain itu dua orang lainnya yang diduga sebagai penadah iktu diamankan untuk dimintai keterangan.

Sumber : Gaung NTB, 7 September 2006

Ide pokok paragraf di atas adalah

Gerakan tim Reserse dan Kriminal (Reskrim) kabupaten Sumbawa patut diacungi jempol.

f. Hanya dalam waktu 2 * 24 jam kasus pemjabretan dapat terungkap

g. Dua pelaku berhasil ditangkap bersama dengan hasil kejahatannya.

h. Pelaku penjabretan ditangkap bersama hasil kejahatannya.

i. Dua orang lainnya diduga sebagai tersangka dan diamankan untuk dimintai keterangan.

2. Bacalah paragraf berikut !

Rapat dengar pendapat soal penjualan fasilitas umum beripa MCK pasar Baledono (Purworejo) dan pasar Kutoarjo, kamis lalu, berlangsung cukup tegang. Sebagian wakil rakyat tetap bersikeras menuntut fasilitas umum di dua pasar tersebut,yang oleh investor dijual kepada masyarakat umum dikembalikan ke Pemkab.

Ringkasan yang tepat berdasarkan penggalan bacaan tersebut adalah …

F. Seluruh wakl rakyat menyetujui rencana penjualan MCK, akan tetapi hasil penjualan itu untuk pembangunan pasar.

G. Sebagian wakil rakyat menuntut adanya MCK yang baru dan mewah untuk pasar Baledono dan pasar Kutoarjo.

H. Pada rapat dengar pendapat sebagian wakil rakyat menuntut agar fasilitas umum (MCK) di pasar Baledono dan pasar Kutoarjo dikembalikan ke Pemkab.

I. Rapat dengar pendapat memutuskan MCK di pasar Baledono dan pasar Kutoarjo tidak akan dijual ke masyarakat umum.

J. Fasilitas umum berupa MCK di pasar Baledono dan pasar Kutoarjo harus dikembalikan ke Pemkab. Selanjutnya , Pemkab harus membuat laporan kepada wakil rakyat secara rinci.

3. Bacalah penggalan bacaan berikut !

Keberadaan PT Safari Moyo Abadi sebagai pengelola kawasan taman baru di pulau Moyo, hanyalah papan nama saja. Semenjak perusahaan itu mengantongi ijin dari Departemen Kehutanan tahun 1986 lalu, kegiatan perusahaan itu nihil. Perusahaan itu hanyalah berkonsentrasi pada pengelolaan Amanwana Resort, sementara taman barunya seluas 12 ribu hektar, dibiarkan terbengkalai. Mengetahui hal tersebut, ketua komisi II DPRD Sumbawa < Mustami H. Hamzah, mendesak Pemda setempat mengusulkan pencabutan izin perusahaan guna memberi kesempatan investor lain mengelolanya.

Ia mengaku baru mengetahi kalau kegiatan perusahaan itu vakum. “Saya baru tahu sekarang”. Pemda harus mengusulkan ke Menhut agar izinnya dicabut, tegas Tami.

Sumber : Gaung NTB,7 September 2006

Tema yang tepat berdasarkan penggalan bacaan di atas adalah …

f. Keberadaan PT Safari Moyo Abadi sebagai pengelola kawasan taman baru di pulau Moyo.

g. PT Safari Moyo Abadi adalah pengelola tanaman baru di pulau Moyo.

h. Ketua komisi II DPRD Sumbawa mendesak Pemda mengusulkan pencabutan ijin PT Safari Moyo Abadi.

i. Pemda Sumbawa mengusulkan pencabutan ijin PT Safari Moyo Abadi, guna memberi kesempatan kepada investor lain mengelolannya.

j. Ijin PT Safari Moyo Abadi telah dicabut karena keberadaannya hanya sekedar papan nama saja.

4. Bacalah paragraf berikut !

Indonesia tercatat sebagai Negara kedua yang paling banyak memiliki bahasa ibu setelah Papua Nugini. Secara total, jumlah bahasa Ibu di Indonesia ada 706, sedangkan di Papua Nugini ada 867. Hampir separuh dari bahasa yang ada di Indonesia tersebar di wilayah Papua Nugini, (UAN 2005/2006)

Ide pokok paragraf tersebut adalah …

f. Jumlah bahasa ibu di Indonesia 706.

g. Indonesia memiliki bahasa ibu terbanyak setelah Papua Nugini.

h. Bahasa ibu di Indonesia dan di Papua Nugini saat ini berkembang.

i. Bahasa Indonesia dipakai di wilayah Papua Nugini dan di sekitarnya.

j. Papua Nugini memiliki bahasa ibu sebanyak 867 sama seperti yang ada di Indonesia.

5. Bacalah penggalan cerita di bawah ini !

Akhirnya, setelah capai tertawa kak Indy bercerita. Hari ini ia diolok oleh teman-teman sekantornya. Penyebabnya adalah surat izin yang kemarin saya buat. Dalam surat itu tanpa saya sadari, saya telah menuliskan kalimat “ pada hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit”. Wah, saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya. Ayah dan ibu pun ikut tertawa mendengar kejadian lucu itu. Yah, karena saya kurang kurang teliti, akhirnya kak Indy yang jadi korban.

Kalimat yang paling berkesan atau lucu dari penggalan cerita di atas adalah…

f. Kak Indy tidak masuk kantor karena sakit.

g. Pada hari ini saya tidak masuk sekolah

h. Ayah dan ibu pun ikut tertawa terbahak –bahak

i. Kak Indy, hari ini dioloh oleh teman-teman kantornya

j. Karena saya kurang teliti, akhirnya kak Indy yang jadi korban

6. Bacalah penggalan puisi berikut !

Aku telah berkhianat

Aku telah mungkir dari janjiku

Ketakutan telah menyelmuti misteri kasihku pada –Nya

Penghianatan telah menjadi persimpangan jalanku

Menuju kasih kerahiman –Nya

Senja Dewi UN (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Tema penggalan puisi di atas adalah …

d. Percintaan d. Kemanusiaan

e. Cinta tanah air e. Ketuhanan

f. Keindahan alam

7. Bacalah puisi berikut !

Sajak Kita

Dik, pagi kita cerah

Akankah hari ini kita indah

Dik, jika senja kita merah

Mungkinkah malam berdenrang dengan sinar mentari

Adakah rumah yang ramah untuk kita

Dik, rimba kita gersang

Sanggupkah kita menadah hujan-Nya

Ketika kita dia curahkan diam-diam

Sutoyo

Tema puisi di atas adalah …

f. Cinta kasih Tuhan pada alam

g. Rahmat dari Tuhan

h. Tuhan menurunkan hujan ketika kemarau

i. Kemarau menyesakkan semua kehidupan

j. Tuhan menurunkan hujan jika menghendaki

8. Bacalah puisi berikut !

Jikalau dan Ketika Zaman

Jikalau ia berlari

Apakah kita harus ikut ?

Jikalau ia ke kiri

Apakah harus kita ikuti ?

Jikalau ia mendaki

Apakah harus kita ikuti

Ketika ia mati

Kenapa kita ikuti ?

Ketika ia berganti

Kenapa kita ikuti

Ketika telah jelas putih

Kenapa tak kita kuti !

Lintang Galih Sukma (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Pesan yang terkandung dalam puisi di atas adalah …

f. Janganlah melawan arus

g. Kemajuan zaman adalah tolak ukur keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa

h. Ikutilah ajaran Tuhan karena sesungguhnya itu sudah mutlak benar

i. Ikutilah semua bentuk perubahan agar tidak dikatakan kono dan ketinggalan zaman

j. Tekat dan usaha adalah kunci keberhasilan

9. Bacalah paragraf berikut !

Nafasku terpatah-patah. Aku merasa sangat lelah, seperti seorang perempuan renta yang sedang menunggu masa tutup usia. Berjalan hanya dalam khayal, yang sesungguhnya kedua kakiku tak pernah melangka kemana pun. Tapi aku memang belum tua. Meski tak bias berlari-lari. Aku hanya terus berbaring dan berbaring, sejak kepergian ayahku ke Surga. Mataku masih menampung sekian banyak butiran bening yang belum mendapat giliran untuk tumpah. Aku terlanjur tertidur.

Wawan Septiawan : “Mimpi Terindah Sebelum Tidur”

Paragraf di atas digolongkan ke dalam paragraf ….

d. Argumentasi d. Narasi

e. Persuasi e. Deskripsi

f. Eksposisi

10. Bacalah paragraf berikut !

Ratusan massa di desa Masbagik Selatan, Selasa, 29 Agustus 2006, melakukan aksi penolakan terhadap keberadaan salah satu aliran keagamaan, Wahabi. Meski dalan hal itu tidak ada korban jiwa, namun massa merobohkan tiang-tiang masjid (tempat aliran ini beribadah) yang tengah dalam tahap pembangunan.

Sumber : Koran Berita, 23 Agustus 2006

Paragraf di atas digolongkan ke dalam paragraf …

d. Narasi proses d. Deskripsi benda

e. Narasi kejadian e. Eksposisi

f. Narasi runtut peristiwa

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

1. Bacalah paragraf bnerikut !

Hikmah Dibalik Bencana

Mungkin, identitas yang paling tepat diberikan kepada bangsa Indonesia saat ini adalah bangsa bencana. Betapa tidak bencana seperti menjadi keseharian kita. Mulai dari longsor, banjir, gempa bahkan tsunami telah menjadi bagian dari napas kita. Apakah kita harus menyesal hidup di negeri yang sering disebut sebagai untaian zamrud khatulistiwa ?

Tak ada gunanya penyesalan. Penyesalan justru akan emperburuk keadaan. Bila dibayangkan kalau semua masyarakat mencari tempat pengungsian yang dianggap aman dari bencana. Mereka berdesakan di suatu tempat yang pada akhirnya akan mendorong terjadinya gesekan-gesekan social.

Oleh karena itu cukup bijak bila seorang pimpinan seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, begitu juga para elit politik lainnya, mengajak rakyat untuk bersabar sambil mengambil hikmah di balik bencana. Apa yang telah kita lakukan untuk alam. Apakah kita akan terus mengeksploitasinya tanpa upaya reboisasi ?. Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita.

Jangan sampai bencana yang seakan menjadi rutinitas telah dianggap biasa oleh masyarakat, apalagi untuk dipolitisasi untuk kepentingan tertentu.

d. Tentukan ide pokok setiap paragraf dalam wacana di atas.

e. Tulislah kembali isi wacana di atas ke dalam beberapa kalimat.

f. Tentukan tema wacana di atas.

2. Tulislah pengalaman menarik Anda ke dalam beberapa paragraf, baik pengalaman lucu, mengembirakan atau menyedihkan. Gunakan kata-kata atau kalimat yang sesuai dan menarik.

3. Bacalah puisi berikut !

Dilatasi Tragedi

Langit memayung bumi

Awan berkabut lembayung menangis

Buram ……… maya…..

Menari di atas kepedihan

Kala itu ………

Kau datang menyapu kotaku

Murka hempaskan isinya

Hilang lenyap menjadi memori

Fajar bersembunyi di balik awam

Rembulan bermuram durja

Bintang memandang dikejauhan

Jagat raya menjadi saksi

Kebisuan tragedi

Kini ………

Tiada lagi nyanyian burung

Suara alam sirna

Canda tawa musnah

Ditelan tragedi nan ganas

Heni Mulyastuti (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

c. Parafrasekan puisi di atas.

d. Tentukan makna , tema dan amanat

4. Buatlah contoh paragraf narasi kejadian dan narasi runtut peristiwa.

5. Susunlah paragraf narasi non fiksi berupa biografi orang tua Anda baik ayah atau ibu Anda ke dalam beberapa paragraf.

Latihan Soal

A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Bacalah paragraf berikut !

Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat telah mengeluarkan sebelas agenda pokok pertanahan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Menurut kepala BPN kabupaten Sumbawa, Drs. Djamaluddin Ludi, 11 prinsip tersebut sangat sejalan dengan misi Mampis Rungan terutama misi pertama dan kedua yakni mewujudkan kemakmuran bagi setiap lapisan masyarakat, mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum.

Sumber : Gaung NTB, 7 Sepetember 2006

Ide pokok paragraf di atas adalah …

f. Badan pertanahan nasional(BPN) pusat mengeluarkan sebelas agenda pokok pertanahan yang sejalan dengan misi Mampis Rungan.

g. Sebelas agenda pokok pertanahan yang dikeluarkan oleh BPN, hanya ada dua item yang sesuai dengan misi Mampis Rungan.

h. Misi Mampis Rungan adalah mewujudkan kemakmuran bagi setiap lapisan masyarakat, mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum.

i. Misi Mampis Rungan tidak sejalan dengan sebelas agenda pokok pertanahan yang dikeluarkan oleh BPN.

j. Badan Pertanahan Nasional (BPN) pusat mengeluarkan sebelas agenda pokok pertanahan yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia.

2. Kecepatan efektif membaca teks non sastra pada siswa SMA/SMK adalah …

a. 250 – 325 kpm/detik d. 350 kpm/jam

b. 250 – 325 kpm/menit e. 225 – 250 kpm/menit

c. 350 kpm/menit

3. Bacalah penggalan wacana berikut !

Puluhan Guru yang tergabung dalan Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI) Kabupaten Sumbawa, mendatanggi gedung DPRD Sumbawa Senin,12 September 2006. Mereka khawatir terhadap isu dicoretnya sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) hasil seleksi lalu oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa yang juga dihadiri oleh Asisten III Setda Sumbawa Drh. H Zaedun Abdullah, Kabid Pengembangan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sumbawa, A. Rahim S.Sos, serta Kabag Keuangan Setda Sumbawa dan Dinas Diknas Sumbawa itu, para guru yang sebelumnya telah dinyatakan lulus seleksi CPNS itu menyatakan pernyataan sikap yang isinya antara lain meminta klarifikasi terhadap adanya imformasi terkait dengan akan dicoretnya sejumlah nama lulusan CPNSD tahun 2006.

Ringkasan wacana di atas adalah …

f. Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI) Kabupaten Sumbawa, mendatangi gedung DPRD Sumbawa untuk meminta klarifikasi terhadap adanya imformasi terkait dengan akan dicoretnya sejumlah nama CPNSD tahun 2006

g. Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu (FKGBI) Kabupaten Sumbawa mendatanggi gedung DPRD Sumbawa karena khawatir terhadap isu dicoretnya sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah.

h. Pertemuan yang difasilitasi oleh komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa dihadiri oleh Asisten III Setda Sumbawa Drh. H Zaidun Abdullah, Kabit Pengembangan Mutasi BKD Kabupaten Sumbawa, A. Rahim S.Sos. Kabag Keuangan Setda Sumbawa dan Dinas Diknas Kabupaten Sumbawa.

i. Pernyataan sikap Forum Guru Bantu Indonesia yang meminta klarifikasi terhadap adanya imformasi terkait dengan akan dicoretnya sejumlah nama lulusan CPNSD tahun 2006.

j. Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Kabupaten Sumbawa mendatangi gedung DPRD Sumbawa pada hari Senin,12 September 2006.

4. Kalimat pembuka yang benar dalam memperkenalkan diri dan orang lain adalah…

a. Sebelum acara akan segera dimulai, terlebih dahulu saya memperkenalkan diri, nama saya ….

b. Sebelu acara dilanjutkan, terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Anda-Anda di sini.

c. Saudara-Saudara, sebelum acara dilanjutkan, saya akan memperkenalkan diri dan narasumber dalam diskusi ini.

d. Saudara-saudara, untuk menyingkat waktu, langsung saja saya memperkenalkan diri dan narasumber pada diskusi ini.

e. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kehadiran Saudara dalam diskusi ini. Baiklah saya akan memperkenalkan diri saya, nama ….

5. Menurut pemeriksaan dokter Joko memang sedang sakit.

Jika yang dimaksud “Joko sedang sakit,” kalimat yang tepat agar tidak ambigu adalah …

f. Menurut pemeriksaan dokter Joko memang, sedang sakit.

g. Menurut pemeriksaan dokter, Joko, memang sakit.

h. Menurut pemeriksaan, dokter Joko memang sedang sakit.

i. Menurut pemeriksaan dokter Joko, memang sedang sakit.

j. Menurut pemeriksaan dokter, Joko memang sedang sakit.

6. Petunjuk-petunjuk penulisan formulir yang penar adalah ….

a. Menggunakan bahasa tidak baku agar mudah dipahami oleh semua kalangan.

b. Gunakan kata-kata yang bermakna konotasi agar lebih indah

c. Tulislah dengan tulisan yang jelas dan mudah dimengerti

d. Gunakan kata-kata yang bermakna ambigu.

e. Isilah dengan kehendak dan kemauan dirimu sendiri.

7. Bacalah paragraf berikut !

Hening sekali malam itu. Cuaca gelap dan gerimis. Lorong-lorong bangsal Rumah Sakit terlihat sepi. Sesekali kilat menyambar, hembusan anginpun menyertainya sehingga tubuhku gemetar bergoyang-goyang.

Paragraf di atas termasuk paragraf …

d. Narasi d. Eksposisi

e. Deskripsi e. Persuasi

f. Argumentasi

8. Bacalah paragraf berikut !

Hujan deras menyelimuti kota Sumbawa malam itu. Beribu impian tertahan karena derasnya hujan. Suasana kota sungguh sangat sepi. Hanya suara gemericik hujan yang meramaikan kato ini. Udara dingin juga menyelimuti badan setiap orang di kota itu.

Paragraf deskripsi di atas menggunakan pola pengembangan ….

d. Deskripsi waktu d. Deskripsi ruang

e. Deskripsi tempat e. Deskripsi benda

f. Deskripsi orang

9. Paragraf atau tulisan yang isinya menggambargan sesuatu objek sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan pancaindra sehinnga pembaca memperoleh gambaran yang jelas seolah-olah melihat, mengalami atau merasakan sendiri disebut paragraf ….

a. Narasi d. Eksposisi

b. Deskripsi e. Persuasi

c. Argumentasi

10. Bacalah paragraf berikut !

Ayah yang bernama Hasan itu, mempunyai nama lengkap Abdul Hasan, ia sering dipanggil teman-temannya dengan sebutan Ace. Ace adalah seorang ayah yang tegas dan disiplin. Ketegasannya dapat kita lihat dari bentuk fisiknya yang tegap dan kekar, matanya yang tajam dan suaranya yang lantang. Setiap orang yang baru mengenalnya mungkin akan menilainya, ia adalah orang yang kasar dan pemarah, padahal sesungguhnya ia adalah orang yang baik hati dan penyayang.

Paragraf deskripsi di atas menggunakan pola pengembangan ………

d. Deskripsi waktu d. Deskripsi ruang

e. Deskripsi tempat e. Deskripsi benda

f. Dsekripsi orang

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1.Buatlah kalimat-kalimat memperkemalkan diri dan memperkenalkan orang lain pada acara tertentu seperti bedah buku, temu sastra, talk show atau pelatihan/workshop.

2. Jelaskan pengertian paragraf deskripsi .

3. Buatlah contoh paragraf deskripsu orang dan deskripsi benda.

4. Sebutkan petunjuk-petunjuk pengisian formulir.

5. Buatlah contoh formulir pendaftaran siswa baru.

Latihan soal

A. Pililah jawaban yang paling benar !

1. Bacalah paragraf berikut !

Sudah sekian lama hutan tutupan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di kawasan Brang Sabekil Dusun Ranan Kecamatan Ropang digarap atau dijadikan areal perladangan oleh sekelompok masyarakat. Ironisnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumbawa tidak bergeming dengan melakukan penanganan terhadap kawasan tersebut. Padahal kawasan tersebut selain tanah Negara juga merupakan kawasan hatan tutupan karena sebelum digarap di hutan tersebut rimbun dan berdiri pohon kayu besar.

Sumber : Gaung NTB, 18 September 2006

Masalah yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah …

f. Kondisi hutan tutupan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di kawasan Brang Sabekil Dusun Ranan Desa Labangkar Kecamatan Ropang dijadikan areal perladangan oleh sekelompok masyarakat.

g. Dinas keutanan dan Perkebunan Sumbawa tidak bergeming dengan melakukan penanganan terhadap kawasan tersebut.

h. Sebelum digarap hutan tutupan tersebut rimbun dan berdiri pohon kayu besar.

i. Kawasan hutan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di Brang Sabekil Dusun Ranan Desa Lebangkar Kecamatan Ropang adalah hutan tutupan.

j. Kawasan hutan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di Brang Sabekil Dususn Ranan Desa Lebangkar Kecamatan Ropang adalah milik Negara.

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam upaya menentukan imformasi bacaan yaitu kecuali

a. Mengelompokkan kata-kata baku dan kata –kata yang tidak baku.

b. Menjelaskan kata atau kalimat yang bermakna ambigu.

c. Menentukan fakta, keterangan, kabar dan penjelasan yang terdapat di dalamnya.

d. Memahami kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi yang terdapat di dalam bacaan.

e. Memperhatikan penggunaan EYD di dalam bacaan.

3. Bacalah penggalan cerpen berikut !

Oh… Monte ! Ia sudah meninggal, “Jawab ibu itu. Membuat tubuh Akbar semakin membeku. Ia tidak bias berkata-kata lagi . Yang terlintas dipikirannya hanya kenangannya dahulu bersama Monte ketika mencari kayu baker, nonton kerapan kerbau yang tak kan terlupakan. Setelah tersadar bahwa yang dikatakan ibu itu benar, Akbarpun berteriak !

Rifatul Fani : “Monte” (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Peristiwa yang mengharukan atau menyedihkan dalam kutipan cerpen “Monte” di atas adalah ….

f. Perpisahan antara Akbar dengan kekasihnya

g. Tubuh Akbar yang semakin membeku

h. Kenangan antara Akbar dengan kekasihnya.

i. Kesedihan Akbar yang masih mengingat kenangannya dengan Monte ketika mencari kayu baker dan nonton kerapan kerbau.

j. Akbar tidak bias berkata-kata lagi.

4. Bacalah penggalan cerita berikut !

Akhirnya, setelah capai tertawa kak Indy bercerita. Hari ini ia diolok teman-teman sekantornya. Penyebabnya surat izin yang kemarin saya buat. Dalam surat izin itu tanpa saya sadari saya telah menulis kalimat ….. pada hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit. Wah.. saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya. Ayah dan ibupun tertawa mendengar kejadian lucu tersebut. Yah, karena saya kurang teliti akhirnya kak Indy yang jadi korban.

Kalimat yang menyatakan kelucuan dalam kutipan cerita tersebut adalah .. .

f. Akhirnya setelah capai tertawa kak Indy bercerita.

g. Hari ini ia diolok-olok teman sekantornya.

h. Penyebabnya surat izin yang saya buat

i. Dalam surat itu tanpa saya sadari, saya telah menulis kalimat ….. pada hari ni saya tidak masuk sekolah karena sakit.

j. Wah, saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya, ayah dan ibupun tertawa mendengar kejadian lucu tersebut.

5. Cermati bagian surat berikut !

Atas perhatian beserta kerja sama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat saya,

Ahmad Jufri

Perbaikan penutup surat tersebut yang benar adalah ….

f. Atas perhatian beserta kerja sama, saya ucapkan terima kasih.

g. Atas perhatian dan kerja sama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

h. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

i. Atas perhatian, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

j. Atas perhatian beserta kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

6. Penulisan alamat tujuan surat yang benar adalah …..

a. Kepada d. Yth : Bupati Sumbawa

Yth. Bapak Bupati Sumbawa di Sumbawa Besar

di Sumbawa Besar

b. Yth, Bapak Bupati e. Yth. Bupati Sumbawa

di Sumbawa Besar di Sumbawa Besar

c. Yth; Bupati Sumbawa

di Sunbawa Besar

7. Surat yang berasal dari perseorangan yang ditujukan kepada instansi, organisasi maupun kantor adalah pengertian dari …..

a. Surat pribadi d. Surat niaga

b. Surat resmi e. Surat izin

c. Surat semi dinas atau semi resmi

8. Bacalah paragraf berikut !

Petani-petani di kota kecil yang tidak berpola hihup konsumtif seperti Sumbawa, umumnya begitu tergantung pada tengkulak. Hal ini dimungkinkan karena petani kecil, tidak merancang kebutuhan hidup kesehariannya melalui kelompok tani, sehingga banyak diantara mereka yang mengajukan kredit kepada tangkulak. Pada saat panen para petani juga harus menjual hasil pertaniannya kepada tangkulak untuk membayar hutang-hutangnya.

Paragraf eksposis tersebut dikembangkan dengan pola …

d. Eksposisi proses d. Eksposisi skibat-sebab

e. Eksposisi ilustrasi e. Eksposisi perbandingan

f. Eksposisi sebab-akibat

9. Tulisan yang berusaha memaparkan, menerangkan dan menjelaskan suatu pokok pikiran atau benda dengan tujuan memperluas pandangan dan pengetahuan pembaca disebut paragraf …

a. Narasi d. Deskripsi

b. Argumentasi e. Persuasi

c. Eksposisi

10. Bacalah paragraf berikut !

Jika direndam dalam air dan dibiarkan beberapa saat, kedelai akan bertambah panjang, dan menjadi butir yang panjang. Jika direndam selama sehari (24 jam) akan menjadi tiga kali lebih besar. Kalau direndam selama tiga hari, akar akan muncul dari kedelai itu. Biji yang keras itupun tumbuh.

Paragraf eksposisi tersebut dikembangkan dengan pola …

d. Eksposisi proses d. Eksposisi akibat sebab

e. Eksposisi ilustrasi e. Eksposisi perbandingan

f. Eksposisi sebab akibat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Bacalah wacana berikut !

Visi-Misi “Samawa Mampis Rungan” Punya Daya Pesona Luar Biasa

“Samawa Mampis Rungan” dinilai oleh Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB, Agus Talino mempunyai daya pesona yang luar biasa, karena kalimat tersebut mempunyai makna yang mempunyai hubungan dengan fungsi dan kerja jurnalistik.

Dipaparkan dalam makalah pada diskusi panel bertemakan “Membangun Akses Promosi dan Iklim Investasi Bagi Daerah” yang digelar di Wisma Daerah Sumbawa , Agus Tolino mengatakan, untuk menjadikan Samawa Mampis Rungan haruslah semua elemen strategis Sumbawa mempunyai atmosfer yang sama untuk mewujudkan hal itu.

Menurut Agus, akan menjadi sulit untuk mewujudkan kalimat Samawa Mampis Rungan, ketika Pemkab Sumbawa tidak mempunyai alat komunikasi yang memadai. Ia mencontohkan adanya media yang dapat dijadikan alat komunikasi pemerintah dengan rakyat, sehingga rakyat memahami dan mendukung apa yang digerakkan oleh pemerintah.

Tetapi bagaimana kalau terjadi sebaliknya ? menurut Agus, akan menjadi celaka tat kala pemimpin berjalan sendiri tanpa orang lain mengetahui apa yang diinginkan dan dikerjakannya.

Kemudian menyinggung jaringan Pemkab Sumbawa dengan media, Agus menyatakan dengan diplomatis, “Saya tidak menyebutkan Pemkab Sumbawa tidak mempunyai jaringan dengan media, tetapi yang saya lihat bahwa orang yang berada di luar Sumbawa seperti Mataram, apalagi di Surabaya, Makasar, Medan dan Jakarta, kurang mendapat imformasi yang cukup tentang Sumbawa,” katanya. Sementara media yang beredar di Mataram dan lainnya, masih kurang memberikan tempat untuk Kabupaten Sumbawa.

Padahal fungsi jaringan ini penting, kata Agus untuk membangun pencitraan Sumbawa sehingga Sumbawa mempunyai daya pesona dan daya pikat, tidak hanya bagi orang Sumbawa yang berada di luar Sumbawa tetapi juga bagi orang lain seperti investor yang juga mempunyai kepentingan untuk mengetahui potensi daerah untuk mengembangkan usahanya.

Untuk diketahui bahwa pertumbuhan media di Indonesia setelah Orde Baru tumbang, bias dikatakan luar biasa, “artinya pesona usaha media di Indonesia sangat luar biasa,” katanya, namun demikian yang merisaukan bahewa pertumbuhan perusahaan media tidak berbanding lurus dengan peningkatan oplag, tetapi sebaliknya ada kecendrungan menurun.

Karena itu menurut Agus, yang menjadi pekerjaan rumah bagi PWI, khususnya PWI cabang persiapan Sumbawa adalah melakukan penertiban dan meningkatkan kapasitas profesionalisme wartawan. “Kalau wartawan tidak memiliki kapasitas professional yang memadai dalam menjalankan tugasnya maka sulit© diharapkan pers dapat memainkan fungsinya secara baik, bahkan sebaliknya akan berubah wujud menjadi penyumbat bagi pertumbuhan daerah,’ demikian ungkap Agus.

Sumber : Gaung NTB, 15 September 2006

c. Tentukan imformasi dalam setiap paragraf wacana tersebut

d. Buatlah ringkasan wacana di atas dengan menggabungkan imformasi dalam setiap paragraf menjadi sebuah paragraf yang runtut.

2. Susunlah beberapa paragraf pengalaman yang menyedihkan, mengharukan atau membahagiakan !

3. Buatlah contoh surat izin tidak masuk sekolah dengan alasan menghadiri pernikahan kakak.

4. Sebutkan cirri-ciri paragraf eksposisi.

5. Buatlah contoh paragraf eksposisi proses dan eksposisi ilustrasi.

Latihan soal

A. Pililah jawaban yang paling benar !

1. Bacalah paragraf berikut !

Sudah sekian lama hutan tutupan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di kawasan Brang Sabekil Dusun Ranan Kecamatan Ropang digarap atau dijadikan areal perladangan oleh sekelompok masyarakat. Ironisnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumbawa tidak bergeming dengan melakukan penanganan terhadap kawasan tersebut. Padahal kawasan tersebut selain tanah Negara juga merupakan kawasan hatan tutupan karena sebelum digarap di hutan tersebut rimbun dan berdiri pohon kayu besar.

Sumber : Gaung NTB, 18 September 2006

Masalah yang disoroti dalam paragraf tersebut adalah …

k. Kondisi hutan tutupan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di kawasan Brang Sabekil Dusun Ranan Desa Labangkar Kecamatan Ropang dijadikan areal perladangan oleh sekelompok masyarakat.

l. Dinas keutanan dan Perkebunan Sumbawa tidak bergeming dengan melakukan penanganan terhadap kawasan tersebut.

m. Sebelum digarap hutan tutupan tersebut rimbun dan berdiri pohon kayu besar.

n. Kawasan hutan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di Brang Sabekil Dusun Ranan Desa Lebangkar Kecamatan Ropang adalah hutan tutupan.

o. Kawasan hutan seluas lebih kurang 200 hektar yang berada di Brang Sabekil Dususn Ranan Desa Lebangkar Kecamatan Ropang adalah milik Negara.

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam upaya menentukan imformasi bacaan yaitu kecuali

a. Mengelompokkan kata-kata baku dan kata –kata yang tidak baku.

b. Menjelaskan kata atau kalimat yang bermakna ambigu.

c. Menentukan fakta, keterangan, kabar dan penjelasan yang terdapat di dalamnya.

d. Memahami kata-kata yang bermakna denotasi dan konotasi yang terdapat di dalam bacaan.

e. Memperhatikan penggunaan EYD di dalam bacaan.

3. Bacalah penggalan cerpen berikut !

Oh… Monte ! Ia sudah meninggal, “Jawab ibu itu. Membuat tubuh Akbar semakin membeku. Ia tidak bias berkata-kata lagi . Yang terlintas dipikirannya hanya kenangannya dahulu bersama Monte ketika mencari kayu baker, nonton kerapan kerbau yang tak kan terlupakan. Setelah tersadar bahwa yang dikatakan ibu itu benar, Akbarpun berteriak !

Rifatul Fani : “Monte” (Siswa SMAN 1 Sumbawa)

Peristiwa yang mengharukan atau menyedihkan dalam kutipan cerpen “Monte” di atas adalah ….

k. Perpisahan antara Akbar dengan kekasihnya

l. Tubuh Akbar yang semakin membeku

m. Kenangan antara Akbar dengan kekasihnya.

n. Kesedihan Akbar yang masih mengingat kenangannya dengan Monte ketika mencari kayu baker dan nonton kerapan kerbau.

o. Akbar tidak bias berkata-kata lagi.

4. Bacalah penggalan cerita berikut !

Akhirnya, setelah capai tertawa kak Indy bercerita. Hari ini ia diolok teman-teman sekantornya. Penyebabnya surat izin yang kemarin saya buat. Dalam surat izin itu tanpa saya sadari saya telah menulis kalimat ….. pada hari ini saya tidak masuk sekolah karena sakit. Wah.. saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya. Ayah dan ibupun tertawa mendengar kejadian lucu tersebut. Yah, karena saya kurang teliti akhirnya kak Indy yang jadi korban.

Kalimat yang menyatakan kelucuan dalam kutipan cerita tersebut adalah .. .

k. Akhirnya setelah capai tertawa kak Indy bercerita.

l. Hari ini ia diolok-olok teman sekantornya.

m. Penyebabnya surat izin yang saya buat

n. Dalam surat itu tanpa saya sadari, saya telah menulis kalimat ….. pada hari ni saya tidak masuk sekolah karena sakit.

o. Wah, saya jadi tertawa terbahak-bahak menyadari kesalahan saya, ayah dan ibupun tertawa mendengar kejadian lucu tersebut.

5. Cermati bagian surat berikut !

Atas perhatian beserta kerja sama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat saya,

Ahmad Jufri

Perbaikan penutup surat tersebut yang benar adalah ….

k. Atas perhatian beserta kerja sama, saya ucapkan terima kasih.

l. Atas perhatian dan kerja sama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

m. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

n. Atas perhatian, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

o. Atas perhatian beserta kerja samanya, saya ucapkan terima kasih.

6. Penulisan alamat tujuan surat yang benar adalah …..

a. Kepada d. Yth : Bupati Sumbawa

Yth. Bapak Bupati Sumbawa di Sumbawa Besar

di Sumbawa Besar

b. Yth, Bapak Bupati e. Yth. Bupati Sumbawa

di Sumbawa Besar di Sumbawa Besar

c. Yth; Bupati Sumbawa

di Sunbawa Besar

7. Surat yang berasal dari perseorangan yang ditujukan kepada instansi, organisasi maupun kantor adalah pengertian dari …..

a. Surat pribadi d. Surat niaga

b. Surat resmi e. Surat izin

c. Surat semi dinas atau semi resmi

8. Bacalah paragraf berikut !

Petani-petani di kota kecil yang tidak berpola hihup konsumtif seperti Sumbawa, umumnya begitu tergantung pada tengkulak. Hal ini dimungkinkan karena petani kecil, tidak merancang kebutuhan hidup kesehariannya melalui kelompok tani, sehingga banyak diantara mereka yang mengajukan kredit kepada tangkulak. Pada saat panen para petani juga harus menjual hasil pertaniannya kepada tangkulak untuk membayar hutang-hutangnya.

Paragraf eksposis tersebut dikembangkan dengan pola …

g. Eksposisi proses d. Eksposisi skibat-sebab

h. Eksposisi ilustrasi e. Eksposisi perbandingan

i. Eksposisi sebab-akibat

9. Tulisan yang berusaha memaparkan, menerangkan dan menjelaskan suatu pokok pikiran atau benda dengan tujuan memperluas pandangan dan pengetahuan pembaca disebut paragraf …

a. Narasi d. Deskripsi

b. Argumentasi e. Persuasi

c. Eksposisi

10. Bacalah paragraf berikut !

Jika direndam dalam air dan dibiarkan beberapa saat, kedelai akan bertambah panjang, dan menjadi butir yang panjang. Jika direndam selama sehari (24 jam) akan menjadi tiga kali lebih besar. Kalau direndam selama tiga hari, akar akan muncul dari kedelai itu. Biji yang keras itupun tumbuh.

Paragraf eksposisi tersebut dikembangkan dengan pola …

g. Eksposisi proses d. Eksposisi akibat sebab

h. Eksposisi ilustrasi e. Eksposisi perbandingan

i. Eksposisi sebab akibat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Bacalah wacana berikut !

Visi-Misi “Samawa Mampis Rungan” Punya Daya Pesona Luar Biasa

“Samawa Mampis Rungan” dinilai oleh Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB, Agus Talino mempunyai daya pesona yang luar biasa, karena kalimat tersebut mempunyai makna yang mempunyai hubungan dengan fungsi dan kerja jurnalistik.

Dipaparkan dalam makalah pada diskusi panel bertemakan “Membangun Akses Promosi dan Iklim Investasi Bagi Daerah” yang digelar di Wisma Daerah Sumbawa , Agus Tolino mengatakan, untuk menjadikan Samawa Mampis Rungan haruslah semua elemen strategis Sumbawa mempunyai atmosfer yang sama untuk mewujudkan hal itu.

Menurut Agus, akan menjadi sulit untuk mewujudkan kalimat Samawa Mampis Rungan, ketika Pemkab Sumbawa tidak mempunyai alat komunikasi yang memadai. Ia mencontohkan adanya media yang dapat dijadikan alat komunikasi pemerintah dengan rakyat, sehingga rakyat memahami dan mendukung apa yang digerakkan oleh pemerintah.

Tetapi bagaimana kalau terjadi sebaliknya ? menurut Agus, akan menjadi celaka tat kala pemimpin berjalan sendiri tanpa orang lain mengetahui apa yang diinginkan dan dikerjakannya.

Kemudian menyinggung jaringan Pemkab Sumbawa dengan media, Agus menyatakan dengan diplomatis, “Saya tidak menyebutkan Pemkab Sumbawa tidak mempunyai jaringan dengan media, tetapi yang saya lihat bahwa orang yang berada di luar Sumbawa seperti Mataram, apalagi di Surabaya, Makasar, Medan dan Jakarta, kurang mendapat imformasi yang cukup tentang Sumbawa,” katanya. Sementara media yang beredar di Mataram dan lainnya, masih kurang memberikan tempat untuk Kabupaten Sumbawa.

Padahal fungsi jaringan ini penting, kata Agus untuk membangun pencitraan Sumbawa sehingga Sumbawa mempunyai daya pesona dan daya pikat, tidak hanya bagi orang Sumbawa yang berada di luar Sumbawa tetapi juga bagi orang lain seperti investor yang juga mempunyai kepentingan untuk mengetahui potensi daerah untuk mengembangkan usahanya.

Untuk diketahui bahwa pertumbuhan media di Indonesia setelah Orde Baru tumbang, bias dikatakan luar biasa, “artinya pesona usaha media di Indonesia sangat luar biasa,” katanya, namun demikian yang merisaukan bahewa pertumbuhan perusahaan media tidak berbanding lurus dengan peningkatan oplag, tetapi sebaliknya ada kecendrungan menurun.

Karena itu menurut Agus, yang menjadi pekerjaan rumah bagi PWI, khususnya PWI cabang persiapan Sumbawa adalah melakukan penertiban dan meningkatkan kapasitas profesionalisme wartawan. “Kalau wartawan tidak memiliki kapasitas professional yang memadai dalam menjalankan tugasnya maka sulit© diharapkan pers dapat memainkan fungsinya secara baik, bahkan sebaliknya akan berubah wujud menjadi penyumbat bagi pertumbuhan daerah,’ demikian ungkap Agus.

Sumber : Gaung NTB, 15 September 2006

e. Tentukan imformasi dalam setiap paragraf wacana tersebut

f. Buatlah ringkasan wacana di atas dengan menggabungkan imformasi dalam setiap paragraf menjadi sebuah paragraf yang runtut.

2. Susunlah beberapa paragraf pengalaman yang menyedihkan, mengharukan atau membahagiakan !

3. Buatlah contoh surat izin tidak masuk sekolah dengan alasan menghadiri pernikahan kakak.

4. Sebutkan cirri-ciri paragraf eksposisi.

5. Buatlah contoh paragraf eksposisi proses dan eksposisi ilustrasi.

Latihan soal

Pililah jawaban yang palimg benar !

1. Perhatikan saran berikut dalam diskusi !’

Sebaiknya perusahaan industri jangan membuang limbah ke laut begitu saja tanpa memperhatikan kondisi lingkungan dan penduduk disekitarnya. Pembuangan limbah ke laut mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan yang membahayakan, terutama bagi kelestarian flaura dan fauna di laut. (UAN, 2004/2005)

Kalimat sanggahan yang logis terhadap saran tersebut adalah …….

f. Saran yang Anda sampaikan cukup baik, memang sudah seharusnya industri tidak membuang limbah ke laut.

g. Pendapat Anda baik akan tetapi tidak semua flaura dan fauna di laut tercemar akibat limbah industri dari perusahaan dan rumah tangga.

h. Perusahaan industri yang membuang limbahnya ke laut sebaiknya diberi sanksi yang keras atau perusahaan tersebut ditutup saja.

i. Saya setuju dengan pendapat Anda, akan tetapi apa manfaatnya bagi perusahaan bila limbah tidak dibuang ke laut.

j. Saya keberatan kalau itu hanya sebuah imbauan, sebaiknya dicarikan jalan keluar untuk mengatasinya.

2. Perhatikan simpulan berikut !

Berdasarkan suatu pembahasan dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut !

4. Kualitas pendidikan ditentukan oleh beberapa factor.

5. Salah satu cara peningkatan kualitas pendidikan akan sulit terwujud tanpa penyediaan dana yang cukup.

6. Sumber dana dapat diperoleh dari donator orang tua murid untuk subsidi silang.

Kalimat saran yang sesuai dengan paragraf di atas adalah … (UAN, 2004/2005)

a. Oleh sebab itu sudah sewajarnya jika sumbangan BP3 atau apapun namanya masa sekarang dan masa-masa yang akan datang menjadi cukup tinggi.

b. Dalam rangka upaya peningkatan kualitas pendidikan perlu didukung dana secara subsidi silang dari para orang tua murid.

c. Hal tersebut tidak menjadi masalah, karena orang tua yang mampu dan mempunyai kesadaran tinggi terhadap pendidikan.

d. Pendidikan akan ditentukan oleh beberapa faktor.

e. Sumber biaya yang dapat dimanfaatkan oleh sekolah adalah orang tua siswa.

3. Bacalah paragraf pernyataan berikut !

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tidak ada bukti nyata yang menunjukkan rendahnya penyerapan anggaran diakibatkan oleh pemberantasan korupsi yang berlebihan. Sumber : Koran Berita, 28 Juli 2006

Kalimat persetujuan yang logis terhadap kalimat pernyataan di atas !

f. Pendapat yang Anda kemukakan memang benar, akan tetapi antara penyerapan anggaran dengan pemberantasan korupsi memang memiliki keterkaitan yang sangat erat.

g. Saya sangat setuju dengan apa yang Anda kemukakan namun kita tidak perlu mempersoalkan bukti-bukti karena sudah dapat kita lihat dengan mata kepala kita sendiri.

h. Saya sangat menolak apa yang Anda katakan, sebab memang benar rendahnya penyerepan anggaran diakibatkan oleh pemberantasan korupsi yang berlebihan.

i. Saya setuju dengan pendapat yang Anda kemukakam, antara pemberantasan korupsi dengan rendahnya penyerapan anggaran memang memiliki keterkaitan namun kita perlu bukti-bukti yang akurat karena banyak faktor lain yang dapat menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran tersebut sperti pajak dan sebagainya.

j. Saya sependapat dengan Anda, umtuk itu tidak perlu kita mendengar ucapan- ucapan orang yang tidak punya dasar tersebut sebab hanya akan memperkeruh masalah saja.

4. Tugas – tugas seorang moderator di bawah ini adalah ……..

a. Menyiapkan makalah yang akan disampaikan dalam diskusi

b. Mencatat pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi.

c. Memperkenalkan identitas diri, pembicara dan notulis.

d. Membacakan makah dalam diskusi.

e. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta dalam diskusi.

5. Bacalah perbedaan pendapat berikut !

X = Guru adalah pendidik bagi murid-muridnya.

Y = Guru adalah pengajar bagi murid – muridnya.

Kalimat pemecahan masalah yang benar dari perbedaan pendapat di atas adalah …..

f. Guru adalah pendidik bagi murid-muridnya.

g. Guru adalah pengajar bagi murid-muridnya.

h. Guru adalah pengajar bukan pendidik karena mendidik adalah tugas orang tua murid.

i. Guru dan orang tua sama-sama memiliki peran mendidik dan mengajar.

j. Guru adalah pendidik dan pengajar bagi murid-muridnya.

6. Bacalah paragraf berikut !

Humor adalah tingkatan paling tinggi untuk melindunggi diri dari penderitaan. Gunakan setiap saat Anda bias. Akan lebih baik lagi jika Anda bias menertawai situasi Anda sendiri. Penyakit dan kematian memang menghancurluluhkan hati, tetapi kedua hal itu punya waktu absurd tersendiri. (UAN, 2004/2005)

Arti kata “absurd” dalam paragraf tersebut adalah ……

d. Agak meragukan d. Sangat aneh

e. Aktif sekali e. Tidak jelas

f. Hampir hilang

7. Bacalah paragraf berikut !

Phaleria macrocorpo adalah tanaman yang berasal dari Papua. Di Jawa Tengah tanaman ini disebut makutho rojo. Orang Banten menyebutnya raja obat karena khasiat tanaman ini bias menyembuhkan berbagai penyakit seperti alergi, diabetes bahkan kanker.

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ……..

f. Alergi hanya dapat disembuhkan dengan makutho rojo.

g. Tanaman obat berasal dari Papua.

h. Tanaman ini juga dikenal di Jawa Tengah.

i. Di Banten tanaman ini dianggap obat yang sangat berkhasiat.

j. Phaleria macrocorpo adalah nama lain tanaman yang dipakai sebagai obat.

8. Bacalah kutipan surat berikut !

|CV Mandiri Bersaudara menjual “lemari” dari kayu – kayu yang berkualitas dengan mutu terjamin. Kami siap memenuhi |

|pesanan dalam jumlah besar atau kecil. Pesanan akan kami antar tanpa biaya tambahan. |

Kutipan isi surat di atas merupakan bagian dari surat ……..

d. Klaim d. Perjanjian jual beli

e. Penawaran e. Kuasa

f. Permintaan

9. Bacalah pernyataan berikut !

Daun pisang pasti mengandung enzim tertentu. Nasi terasa enak jika dibungkus daun pisang. Setrika yang panas dapat didinginkan dengan daun pisang.

Tanggapan yang tepat terhadap kutipan di atas adalah ……. (Ebtanas, 1999/2000)

f. Daun pisang tidak mengandung sesuatu apapun.

g. Daun pisang hanya berfungsi sebagai pembungkus.

h. Nasi tidak ada hubungannya dengan daun pisang.

i. Jika benar, perlu dibuktikan dengan data yang kuat.

j. Memang, pada dasarnya daun pisang juga mengandung lilin.

10. Bacalah kutipan surat berikut !

Yth. Bapak Abdul Hamid

Direktur CV Rinjani Putra

di Lombok Timur

Kutipan bagian surat di atas termasuk unsur surat ……

d. Kop surat d. Penutup surat

e. Pembuka surat e. Salam penutup surat

f. Isi Surat

B. Kerjakan soal-soal berikut !

1. Bacalah penggalan bacaan berikut !

Rektor IKIP Mataram Bantah Dikawal Ratusan Preman

Rektor IKIP Mataram, Said Ruphina, S.H menyatakan bahwa ratusan pemuda yang mengawalnya masuk kampus IKIP yang sempat dikuasai dan disegel sejumlah mahasiswa sejak kemarin bukan preman, melainkan masyarakat kota Mataram yang peduli terhadap kampus.“Mereka itu warga Kota Mataram yang sangat peduli terhadap kampus yang dimiliki Yayasan Pembina IKIP Mataram, dan tidak menghendaki adanya kevakuman dalam kampus”, katanya.

Ratusan pemuda dari berbagai daerah di Kota Mataram berkumpul di depan rumah kediaman Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram untuk melakukan orasi mendesak pihak kepolisian agar segera membuka segel pintu Kampus IKIP Mataram. Setelah mengultimatum pihak Kepolisian, ratusan massa tersebut segera meluncur ke Kampus IKIP Mataram.

Setiba di kampus IKIP Mataram, pintu gerbang yang sempat digembok mahasiswa akhirnya dibuka dan ratusan massa langsung berlarian ke dalam kampus mencari mahasiswa yang melakukan penyegelan.

Sumber : Gaung NTB, 12 Agustus 2006

Buatlah ringkasan kutipan bacaan di atas.

-----------------------

1

19

29

34

45

59

................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download