WordPress.com



-146050-20193000NAMA: DEWI FEBRIANINIM: 1042500858TEORI ORGANISASI HUBUNGAN INTERNASIONALSumber : THE PRINCIPLES OF SCIENTIFIC MANAGEMENT (1911) – Frederick Winslow TaylorTiga pertanyaan mendasar dalam pikran manusia tentang manajemen ilmiah menurut Taylor, yaitu: pertama, apakah manajemen ilmiah berbeda dengan manajemen lainnya?. Kedua, apakah manajemen ilmiah memberikan hasil yang lebih baik daripada manajemen lainnya?. Ketiga, bagaimana dalam hal mendapat hak manusia dari kepala perusahaan?.Frederick Winslow Taylor (1856-1915) adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang memperkenalkan efesiensi industri. Ia dikenal sebagai “bapak manajemen ilmiah” dengan bukunya The Scientific Of Management. Saat itu, Taylor merasa tidak puas dengan ketidakefesienan para pekerja dalam manajemen. Para pekerja menggunakan banyak teknik berbeda dan tidak memiliki standarisasi kerja.Menurut Taylor dalam bukunya (The Principle Of Scientific Management) mengatakan bahwa manajemen ilmiah terdiri dari prinsip-prinsip, yaitu : pertama, berdasarkan pada studi ilmiah dan tugas serta metode kerja. Kedua, dalam manajemen ilmiah sebaiknya melatih, mengembangkan dan mengajar atau mendidik para karyawan. Ketiga, adanya instruksi rinci dan pengawasan pada pekerja. Keempat, membagi pekerjaan secara rata antar manajemen dan pekerja dalam rencana kerja sehingga pekerja benar – benar menjalankan tugas.Intinya seperti yang Taylor katakan bahwa dalam mengorganisasikan pekerjaan hanya ada satu cara terbaik yaitu manajemen. Dalam hal ini tugas manajer yaitu mengawasi, merencanakan, mengendalikan dan mengkoordinasikan. Taylor mengusulkan bahwa manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan agar mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengontrolan. Berbeda dengan manajemen di masa lalu, karyawan atau pekerjanya lebih individual dalam hal melatih dirinya sendiri dan semampunya tanpa koordinasi manajemen. Sehingga Taylor menganggap bahwa manajemen ilmiah lebih efisien daripada manajemen lainnya karena dalam pengaturan kerja dikendalikan oleh manajer. Dalam pendirian industri terdiri atas 500 atau 1000 pekerja memiliki kemampuan tradisional atau primitif karena dimasa nenek moyang telah mengajarkan dasar-dasar perdagangan yang berbeda. Namun seiring berkembangnya waktu dan tumbuh pembagian kerja serta kecerdikan setiap generasi dapat mengembangkan metode yang lebih baik dan lebih cepat dalam elemen di setiap perdagangan. Para pekerja tersebut bekerja sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan tradisional mereka. Sehingga, para pekerja tersebut cenderung bekerja pelan dengan bayaran yang rendah. Para manajer berharap agar para pekerja tersebut mampu bekerja dengan baik dan lebih cepat. Sehingga, manajer pun harus memberikan insentif khusus kepada pekerja tersebut yang diberikan dengan rata-rata perdagangan. Intensif dapat diberikan dengan beberapa cara, seperti: diberikan upah lebih tinggi, adanya kemajuan dalam promosi yang cepat, jam kerja dipersingkat (tidak terlalu lama), kondisi lingkungan yang baik dan disertai juga dengan pertimbangan pribadi dan kontak dengan para pekerjanya. Insentif inilah yang diharapkan para manajer agar mendapatkan inisiatif/kualitas pekerja.Dalam manajemen ilmiah, sistem pembayaran tertentu hanyalah sesuai salah satu elemen bawahan. Secara umum, jenis manajemen terbaik dalam penggunaan biasa didefinisikan bahwa pekerja memberikan inisiatif/kemampuan terbaik mereka dan menerima imbalan khusus dari majikannya. Frederick Winslow Taylor dalam bukunya (The scientific of Management) mencoba membuktikan dan meyakinkan bahwa ada jenis manajemen lain yang lebih baik dan lebih unggul dari pada manajemen biasa (inisiatif-insentif) yaitu manajemen ilmiah yang dapat meyakinkan manajer sistem yang lebih baik.Di bawah manajemen ilmiah, inisiatif dari pekerja yaitu, bekerja keras, baik, dan cerdas yang diperoleh di tingkat yang lebih besar daripada sistem manajemen yang lama. Selain itu, perbaikkan pada bagian tugas. Para pekerja diberikan beban baru, tugas baru serta tanggung jawab dengan adanya aturan, hukum, dan formula yang membantu pekerja dalam pekerjaan sehari-hari dan juga untuk mengklasifikasi pengetahuan tradisional yang dimiliki oleh para pekerja.Manajemen ilmiah mengambil tiga jenis tugas yang melibatkan beban baru dan berat bagi mereka sendiri (pekerja). Tugas-tugas itu dikelompokkan menjadi empat tugas, yaitu : Pertama, mengganti metode rule of thumb dengan metode yang berdasarkan pada studi ilmiah dan tugas. Kedua, melatih, mengajar dan mengembangkan pekerja. Ketiga, mereka bekerja sama dengan orang-orang sehingga terjamin segala pekerjaan yang dilakukan dengan prinsip-prinsip yang telah dikembangkan. Keempat, adanya pembagian kerja yang sama dan tanggung jawab antara manajemen dan pekerja.Perencanaan dibawah sistem manajemen lama dilakukan oleh pekerja atas dasar pengalaman pribadinya. Perlu adanya pembagian kerja terhadap para pekerja sebab para pekerja tidak mungkin melakukan banyak pekerjaan diwaktu yang sama. Sedangkan perencanaan dibawah sistem manajemen ilmiah lebih ke depan, selalu menemukan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan baik dan ekonomis. Adanya pembagian kerja sehingga para pekerja dapat melakukan pekerjaan masing-masing.Prinsip yang paling menonjol pada manajemen ilmiah adalah ide tugas. Pekerjaan setiap pekerja sepenuhnya direncanakan oleh manajemen setidaknya satu hari sebelumnya dan setiap pekerja menerima tugas dengan instruksi yang jelas dengan disertai sarana yang mempermudah pekerjaan. Setiap pekerja yang berhasil melekukan tugasnya dengan baik, benar, dan dalam waktu yang ditentukan akan menerima penambahan dari 30% menjadi 100% sebagai upahnya.Efek dari keempat prinsip Taylorism, yaitu: pertama, mereka (pekerja) dapat melaksanakan semua tugas, baik tugas dasar maupun tugas yang rumit. Kedua, mereka mendapat hasil yang sangat besar daripada mereka yang bekerja dibawah sistem manajemen inisiatif dan insentif. ................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download