WordPress.com



Perbedaan antara Economies of Scale dengan Economies of Scope

Konsep dasar pengertian economies of scale dan economies of scope:

A. Economies of scale: Semakin banyak volume out put maka biaya rata-rata produksi semakin kecil sehingga keuntungan semakin besar.

B. Economies of scope: Apabila perusahaan menghasilkan beragam jenis out put maka biaya rata-rata produksinya akan semakin kecil.

Penjelasan deskriptif economies of scale dan economies of scope:

Seiring dengan terjadinya peningkatan output, biaya rata-rata perusahaan untuk menghasilkan output akan cenderung menurun, setidaknya dalam beberapa hal atau input produksi. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa alasan seperti:

a. Jika perusahaan beroperasi pada skala yang lebih besar, pekerja dapat mengkhususkan diri dalam kegiatan di mana mereka paling produktif

b. Skala dapat membuat pekerjaan lebih fleksibel. Dengan adanya variasi dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output perusahaan, manajer dapat mengatur proses produksi yang lebih efektif

c. Perusahaan mungkin dapat memperoleh beberapa input produksi dengan biaya yang lebih rendah karena mereka membeli dalam jumlah besar. Kombinasi dari input mungkin berubah jika manajer mengambil keuntungan dari input biaya lebih rendah.

Namun, pada suatu titik tertentu, kemungkinan biaya rata-rata produksi akan mulai meningkat dengan output bisa saja terjadi. Terdapat beberapa alasan yang mengakibatkan perubahan ini, yaitu:

a. Dalam jangka pendek, ruang pabrik atau kapasitas pabrik dan mesin membuat lebih sulit bagi para pekerja untuk melakukan pekerjaan mereka secara efektif

b. Mengelola perusahaan yang lebih besar mungkin menjadi lebih kompleks dan tidak efisien karena jumlah tugas yang semakin banyak

c. Keuntungan membeli dalam jumlah besar mungkin telah menghilang setelah mencapai jumlah tertentu. Pada titik tertentu, pasokan yang tersedia untuk input pokok mungkin terbatas, dan hal ini akan mendorong biaya yang akan dikeluarkan menjadi lebih banyak.

Hal diataslah yang disebut dengan analisis long run dan short run. Dimana dalam analisis inilah kemudian diketahui atau ditemukan suatu istilah yang dinamakan economies of scale, yaitu situasi dimana output yang dihasilkan atau didapatkan oleh perusahaan bisa 2 kali lebih banyak dari sebelumnya, tanpa membutuhkan biaya sebesar 2 kali lipatnya.

Contohnya adalah dalam pabrik pembuatan lemari kaca. Awalnya mereka mampu memproduksi sebesar 1000 lemari dengan harga Rp 2.500.000,00. Dimana kemudian karena adanya efisiensi dari penggunaan mesin dalam perusahaan, akhirnya perusahaan dapat memproduksi 2000 lemari dengan harga Rp 2.000.000,00. Total production cost akan meningkat menjadi 4 miliar dari sebelumnya yang sebesar 2,5 miliar. Tapi biaya per unit nya akan turun dari Rp 2.500.000,00 menjadi Rp 2.000.000,00. Asumsi perusahaan menjual lemari tersebut dengan harga 3.500.000,00 per buahnya, maka profit margin yang didapatkan awalnya hanya sebesar Rp 1.000.000,00 meningkat menjadi sebesar Rp 1.500.000,00 untuk setiap buahnya.

Sedangkan economies of scope adalah situasi dimana joint output dari satu perusahaan lebih besar dibandingkan dengan output yang akan dicapai oleh dua perusahaan berbeda yang memproduksi barang yang sama. Atau singkatnya dimana satu perusahaan memproduksi lebih dari 1 jenis barang. Untuk mengukur derajat dari economies of scope, kita harus tahu berapa persen dari biaya produksi yang disimpan/tersimpan ketika dua atau lebih produk barang diproduksi secara bersama sama dibandingkan secara individual (satu perusahaan memproduksi 1 jenis barang).

Dalam economies of scale, pengurangan biaya rata rata produksi digunakan untuk menambah total produksi dalam jenis barang yang sama, sedangkan untuk economies of scope, penurunan biaya rata rata produksi akan digunakan untuk memproduksi 2 jenis barang atau lebih. Maka dalam perusahaan akan ada keragaman hasil produksi.

Contohnya adalah perusahaan travel Jakarta-Bandung. Dalam satu perusahaan terdapat berbagai jenis macam produk. Awalnya hanya transportasi Jakarta-Bandung, tapi kemudian ada produk lain juga yaitu taksi dan pengiriman barang. Sehingga ada keragaman produksi, dimana dapat meningkatkan efektifitas dari perusahaan tersebut. Seperti pada saat ada pengiriman barang ke Bandung, akan lebih efektif ketika pengiriman barang bersamaan dengan keberangkatan travel ke Bandung.

................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download