Genahsari.files.wordpress.com



TUGAS PAPER KOMPUTER ARSITEKTUR

“Software dan Aplikasi Penunjang Kerja Arsitektur”

[pic]

Oleh:

NI PUTU GENAH SARI

1304205005

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga paper “Software dan Aplikasi Penunjang Kerja Arsitektur” tugas I mata kuliah Komputer Arsitektur ini dapat diselesaikan.

Dalam pembuatan paper ini, saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata kuliah Komputer Arsitekur dan rekan-rekan yang membantu penyusunan makalah ini. Terimakasih atas doa dan dukungan dari keluarga ,teman, dan dosen sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Besar harapan saya agar kiranya paper ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Sehingga paper ini dapat membantu menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Saya menyadari dalam penyusunan laporan ini ada banyak kekurangan. Kritik dan saran yang membangun selalu saya harapkan demi kemajuan secara ilmiah bagi kelompok. Sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik lagi.

Denpasar ,September 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 2

1.3. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Software 2D dan 3D 3

2.2. Macam-macam Software Penunjang Arsitek 6

2.3. Software Pendukung untuk Persentasi dalam Bentuk Media 20

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 30

3.2 Saran 30

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi menjamah seluruh bidang tidak terkecuali bidang arsitektur dan pembangunan rumah. Membangun rumah sekarang menjadi lebih mudah daripada jaman dulu. Dahulu jika ingin membangun rumah, rencana bangunan harus digambar dengan tangan di atas kertas. Selain membutuhkan ketelitian lebih untuk menggambar, waktu yang diperlukan lebih banyak dan resiko kesalahan pun dan besar. Berbeda dengan sekarang, semua telah menjadi praktis. Metode tradisional memang masih digunakan, tetapi disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada.

Arsitek komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur dari pengoperasian yang didasarkan pada suatu sistem komputer yang menjadi rencana cetak biru dan deskripsi fungsional akan kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain. Cara CPU bekerja dan cara pengaksesan data serta alamat dari dan ke memori cache, ROM, RAM dan lainnya menjadi fokus utama. Perencanaan bangunan tidak perlu lagi menggunakan perhitungan tradisional, tentu akan menguntungkan Anda.

Dengan menggunakan software arsitektur komputer, Anda dapat memperkirakan bentuk dari bangunan agar lebih realistis. Waktu yang Anda butuhkan untuk membuat banyak rancangan pun hanya membutuhkan waktu singkat. Tentu akan bermanfaat dan menguntungkan bagi Anda tanpa perlu khawatir kehilangan projek besar jika Anda tengah mendapat banyak bangunan yang harus dikerjakan. Tidak hanya rancangan yang tampil lebih realistis. Dengan menggunakan software ini pun Anda akan memungkinkan untuk merencanakan biaya yang dibutuhkan. Tidak perlu cemas akan banyaknya item yang harus dihitung. Setiap biaya yang diperlukan tidak perlu lagi Anda hitung dengan kalkulator. Anda tinggal menghitung dengan software ini dengan cara yang sangat mudah.

Software arsitektur komputer ini pun nantinya akan dapat digunakan untuk mengukur daya terap dari desain yang telah dibuat. Kemungkinan eror dari desain yang dibuat dapat dianalisa terlebih dahulu. Tentu ini akan mengurangi resiko dari pembangunan yang direncanakan.

Dunia arsitektur tentu sangat tertolong dengan adanya software ini. Siapa pun dapat membuat desain, melakukan perencanaan biaya, dan memulai melakukan pembangunan secara mudah.

2. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan software 2d dan 3d ?

2. Apa saja yang termasuk dalam software 2d sebagai penunjang kerja Arsitek?

3. Apa saja yang termasuk dalam software 3d sebagai penunjang kerja Arsitek?

4. Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing software?

5. Adakah Software penunjang lain untuk persentasi dalam bentuk media cetak?

3. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian dari software 2d dan 3d

2. Mengetahui macam-macam software 2d yang dapat digunakan oleh Arsitek.

3. Mengetahui macam-macam software 3d yang dapat digunakan oleh Arsitek.

4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing software.

5. Mengetahui software pendukung lain yang dapat digunakan untuk persentasi dalam media cetak.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Software 2D dan 3D

Grafika komputer (Computer graphics) adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital.Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.

Bagian dari grafika komputer meliputi:

• Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang

• Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan

• Rendering: mempelajari alogariuntuk menampilkan efek cahaya

• Citra (Imaging): mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.

A. Software 2D

Grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri (juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi matematika, dan sebagainya. Komponen-komponen ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.

Cara yang paling mudah untuk membuat sebuah gambar 2D kompleks yaitu dimulai dengan sebuah "canvas" kosong yang diisi dengan warna latar tertentu, yang kemudian kita "draw", "paint", atau "paste" suatu warna kedalamnya, dengan urutan-urutan tertentu. Intinya, kanvas tersebut merupakan "frame buffer" atau bayangan dari layar komputer.

Model-model yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun demikian, mereka dapat membuat model berlapis-lapis (layer); nyata, translusen, dan transparan, yang dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya didefinisikan dengan angka (kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat).

Banyak antarmuka grafis atau yang kita kenal dengan GUI (Grapical User Interface) yang berbasiskan model grafis 2D. Software-software yang mendukung GUI dapat menciptakan "keadaan visual" dalam berinteraksi dengan komputer, sehingga para pengguna tidak selalu harus melihat tulisan. Grafik 2D juga penting bagi kendali peralatan-peralatan semacam printer, plotter, shredder, dan sebagainya. Mereka juga digunakan pada beberapa video dan games sederhana seperti solitaire, chess, atau mahjong.

B. Software 3D

Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi.

Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar.

Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.

Istilah atau Pengertian Grafik 3D adalah sebuah gambar,garis,lengkungan,dan sebagainya yang memiliki titik-titik yang menghubungkan menjadi sebuah bentuk 3D

Di dalam dunia game, 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.

Dasar Metode Modeling 3D

Ada beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D.Ada jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter.Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan.Untuk mendapatkan permukaan yang halus, dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang didapat akan terbagi sejumlah pecahan polygon.

Sedangkan Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik.Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja.Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.

Proses Rendering

Tahap-tahap di atas merupakan urutan yang standar dalam membentuk sebuah obyek untuk pemodelan, dalam hal ini texturing sebenarnya bisa dikerjakan overlap dengan modeling, tergantung dari tingkat kebutuhan. Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576 pixels. Bagian rendering yang sering digunakan:

• Field Rendering. Field rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.

• Shader. Shader adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.

Texturing

Proses texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.

Image dan Display

Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. Dalam tahap display, menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi.Selanjutnya dianalisa apakah model yang dibangun sudah sesuai tujuan.Output dari Display ini adalah berupa *.Avi, dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG.

2.2. Macam-Macam Software Penunjang Arsitek

Dalam merencanakan sebuah bangunan atau konsep pembangunan, seorang arsitek tentu membutuhkan alat bantu dalam mempresentasikan hasil karyanya, kepada khalayak ramai. Selain sebagai media penggunaan, software yang tepat sangat mempengaruhi hasil dari buah pemikiran seorang arsitek. Berikut ini adalah beberapa jenis software yang digunakan sebagai pendukung tugas seorang arsitek dalam perencanaan:

1. AutoCAD

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2D dan 3D yang dikembangkan oleh Autodesk. Software ini biasa digunakan oleh para arsitek profesional dalam meracancang karena software ini dikatakan sangat cocok untuk kebutuhan para arsitek profesional. Selain itu juga efisiensi dan kelebihan-kelebihan lain yang tidak dimiliki software-software lain.

Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

[pic] [pic]

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan. AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.

AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.

Kelebihan AutoCAD dalam menggambar teknik antara lain :

1. Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi.

2. Gambar desain yang diihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih sempurna dan tepat ukurannya.

3. Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak yang dikehendaki.

4. Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja.

5. Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif.

6. Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan.

2. ArchiCad

ArchiCAD adalah perangkat lunak all-in-one yang dapat digunakan dalam proyek-proyek 2D dan 3D. Produk ini memiliki kesamaan dengan Revit, namun untuk masalah rendering sistem masih jauh berbeda dengan Revit. ArchiCAD banyak digunakan di Indonesia, karena dari segi dimensional telah sesuai dengan standar dimensi di Indonesia, sehingga mereka memilih produk ini dibandingkan Revit yang belum memiliki fasilitas dimensional dalam negeri. Software ini juga dapat digunakan oleh desainer yang First Time dan mahasiswa arsitektur. Produk ini juga memiliki hampir semua fitur aplikasi lainnya, tetapi tidak pernah dapat mengungguli efisiensi perangkat lunak ini.

ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luarbiasa sehingga software ini sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia (sekitar tahun 2009), yang mana kegiatannya difokuskan pada pelatihan (sertifikasi internasional!) dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam penggunaan ArchiCAD (kalau di Bandung mereka bekerjasama dengan ITENAS dan UNLA – sekali lagi, maaf kalau salah, saya cuma baca di internet J ). Komunitas dunia maya ArchiCAD di Indonesia pun sudah mulai bermunculan dan cukup ramai (sayang saya bukan arsitek, jadi ngga pede mau ikutan komunitas-komunitas ini, kan malu J). Release terakhir dari ArchiCAD adalah versi 14 (tahun 2010).

Kelebihan ArchiCAD dibanding Software CAD lain:

1. Cukup mudah dipelajari, buku-bukunya sudah banyak beredar, pelatihan formal sudah tersedia, komunitas untuk berbagi ilmu sudah cukup banyak.

2. Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan 3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung, artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masing-masing window yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.

3. Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik, dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-render berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif (obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat

4. Obyek yang dilengkapi dengan parameter ukuran yang sangat detail, memudahkan kita mendapatkan obyek dengan ukuran yang benar-benar flexibel.

5. Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, yang kata orang formatnya cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor kita, saya kurang tahu pasti, belum sempat belajar

6. Dilengkapi dengan Fasilitas GDL (Geometric Description Language), yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa pemrograman, mirip kita dulu menggambar obyek dengan program Pascal atau bahasa C, hanya saja bahasa GDL jauh lebih sederhana. Mengapa dibilang keren? Karena dengan obyek yang didefinisikan dengan bahasa program, ukuran file menjadi sangat kecil, karena hanya memuat teks saja, oleh karenanya akan sangat mudah untuk disebarluaskan. Sangat berbeda bila kita mau share obyek yang kita gambar menggunakan software AutoCad misalnya, tentu repot kalau kita hendak mengunggah obyek mobil dengan bentuk yang rumit dalam format *.dwg/dxf, karena file-nya akan sangat besar. Konsepnya sama persis dengan konsep penggambaran obyek menggunakan software PDMS (software khusus untuk mendesain platform kilang pengeboran minyak), yang keluaran hasil gambarnya juga berupa teks dengan extension file *.txt atau *.mac.

• Software ini mengusung teknologi BIM yaitu (Building Information Modeling), dibesarkan oleh Graphisoft

• Membuat gambar 3 dimensi dapat dilakukan dengan penyetingan terlehi dahulu. tidak perlu sulit-sulit lagi membuat tampak dan potongan bangunan karena semua sudah dikerjakan oleh mesin BIM ini, dan bahkan jika anda menginginkan volume dan Rencana Anggaran Biayanya, semua sudah siap tersaji.

• ArchiCAD 15 dan ecodesigner sbg keunggulannya. Tingkatkan performa BIM ( Building Information Modelling ) dengan kemampuan multiprosessor 64 bit disertai dalam ArchiCAD 15.

3. Sketch Up

Sketchup adalah sebuah software komputer untuk membuat model 3 Dimensi (3-D) atas benda-benda fisik seperti gedung-gedung, peralatan rumah tangga, disain tata ruang dan sebagainya. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah membuat desain bangunan 3D.

Meskipun fitur yang tidak terlalu canggih seperti spt perangkat lunak lain, harganyacukup wajar terutama jika kamu seorang pemula. Perangkat lunak ini adalah yang terbaik bagii siswa yang mencari perangkat lunak yang dapat menghasilkan desain 3 dimensi dalam waktu singkat dan untuk orang-orang baru memulai karier arsitektur mereka.

Google SketchUp merupakan program modeling yang diperuntukkan bagi para profesional di bidang arsitektur, teknik sipil, pembuat film, pengembang game, dan profesi terkait.Program ini disediakan Google untuk dapat didownload secara gratis.Google SketchUp memiliki kelebihan pada kemudahan penggunaan dan kecepatan dalam melakukan desain, berbeda dengan program 3D CAD lainnya.

Google SketchUp adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Google.Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, dan model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di Google 3D Warehouse.

4. Microstation

MicroStation adalah program CAD ( Computer Aided Design ) inovatif yang digunakan oleh para arsitek, engineer, kontraktor, dan Profesional GIS (Geographic Information System) untuk mengintegrasikan pekerjaan dalam bidang bangunan, proyek sipil, power plants, dan informasi geospasial.Seperti pada awalnya, Microstation digunakan dalam bidang arsitektur dan engineer untuk membuat gambar konstruksi; namun, Program ini telah berkembang menjadi banyak versi termasuk advanced modeling dan rendering, termasuk juga Boolean solids, raytracing, dan keyframe animation. Software ini dapat menyediakan lingkungan yang dikhususkan untuk arsitektur, civil engineering, pemetaan, atau desain tanaman, dan sebagainya.

Dalam peranannya dalam membuat fasad dari terrain map, MicroStation memiliki opsi-opsi dalam membuat model 3 dimensi. Tools untuk menciptakan dan memanipulasi permukaan yang kompleks dan model-model mesh (jala) dengan tekstur yang terpeta. Tools untuk modeling yang tingkat tinggi atau advance dapat memudahkan dalam pembuatan model solid dan mudah pulan dalam mengubah fitur parametric berbasis solid modeling. Sebagai tambahan, Geometri 2 atau 3 dimensi dapat diterbitkan dari MicroStation ke environment Google Earth TM 2D/3D dan model SketchUp juga dapat diimport langsung dari Google 3DWarehouse ke dalam MicroStation V8 XM Edition.

Ada beberapa orang yang menggunakan software ini karena program yang stabil dan kemudahan dalam penggunaannya, tetapi kelemahan dalam software ini adalah kompatibilitas dan dapat menyebabkan beberapa masalah alur kerja kepada pengguna. Beberapa gambar yang dari AutoCAD tidak dapat dilihat di Microstation. Hal ini menyebabkan mencari bantuan dari seorang arsitek untuk melakukan binding atau melakukan perubahan yang diperlukan pada Anda sendiri.

5. 3D Studio Max

Merupakan sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Versi terbaru 3Ds Maxpada Juli 2005 adalah 7. 3Ds Max Autodesk 8 diperkirakan akan tersedia pada akhir tahun. Hal ini telah diumumkan oleh Discreet di Siggraph 2005. Softwareini diproduksi oleh perusahaan perangkat lunak tersohor yakni Autodesk

3ds Max adalah aplikasi yang sangat terkenal dikalangan arsitek interior  design, software buatan Autodesk ini memberikan tampilan hasil gambar kita lebih realistik atau nyata, karena di 3ds Max ini ada render dan pencahayaan yang membuat hasilnya membuat orang susah membedakan antara asli dan buatan 3ds Max.

6. Revit Architecture

Revit Architecture merupakan salah satu produk dari Autodesk. Produk ini dapat dikatakan merupakan gabungan dari AutoCad dan 3Dmax, karena produk ini bisa membuat tampilan 2D dan 3D secara bersamaan. dengan fasilitas gabungan tersebut, maka Revit memiliki kecepatan dalam kinerja yang lebih tinggi dari yang lainnya.

Namun, untuk masalah Detailling tergantung dari pemakai. Untuk rendering dalam Revit tidak terlalu bagus, sehingga kebanyakan dari pengguna selalu meng-eksport hasil produk 3D Revit ke dalam 3Dmax untuk menghasilkan produk animasi yang baik. Dengan demikian, hal ini dapat memudahkan bagi para desainer untuk membuat desain berkualitas tinggi yang akurat. Software ini merupkan solusi terbaik jika kita mencari fungsi.

Software ini mengusung teknologi BIM yaitu (Building Information Modeling), diproduksi oleh Autodesk 

Cukup menggambarkan objek denah 2 dimensinya dengan menyetingnya lebih dulu sesuai dengan keinginan anda dan software pintar ini langsung akan menampilkannya sebagai objek 3 dimensi.tidak perlu sulit-sulit lagi membuat tampak dan potongan bangunan karena semua sudah dikerjakan oleh mesin BIM ini, dan bahkan jika anda menginginkan volume dan Rencana Anggaran Biayanya, semua sudah siap tersaji.

7. Soft Plan

Software ini dapat digunakan pada semua kebutuhan dalam perancangan. Software ini juga mendukung pemodelan informasi gedung yang memberikan dokumentasi lengkap, 3 dimensi kemampuan perancangan, daftar bahan dan real time perkiraan biaya repots. Perubahan yang Anda akan lakukan pada desain akan secara otomatis dikoordinasikan seluruh proyek yang sedang di kerjakan. Ini merupakan pilihan terbaik ketika Anda bekerja pada desain perumahan dan komersial.

8. VectorWorks Architecture

Software ini mungkin bukan sesederhana untuk digunakan seperti perangkat lunak lain, tetapi melalui keterlibatan desainer yang mampu menghasilkan hasil luar biasa dan menghasilkan proyek-proyek luar biasa. Perlu waktu berjam-jam dan kadang-kadang frustasi ketika Anda akan menjalani dalam proses belajar, semua akan sia-sia, terutama ketika Anda sudah bisa membuat dengan cepat dan unik desain setelah beberapa waktu. Perangkat lunak ini juga mendukung pemodelan informasi gedung.

Sebenarnya mudah untuk menggunakan aplikasi ini, bila Anda terbiasa untuk itu. Ini adalah perangkat lunak yang cocok bagi mereka dengan pengalaman dan mereka yang ingin memiliki hasil terbaik. Hal ini tidak dianjurkan untuk waktu pertama dalam belajar desain arsitektur.

9. Metal Ray

Mental Ray merupakan sebuah render engine (mesin untuk merender gambar atau video) yang terdapat pada program 3D Studio Max, selain render standar max yaitu "Default Scanline". Mental Ray terintegrasi dengan 3D Studio Max sehingga tidak perlu menginstal secara terpisah. Mental ray mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat mengkalkulasi efek Global Illumination dan Indirect Illumination, selain itu dapat juga menggunakan shader pada permukaan gambar atau cahaya. Render engine lain selain Mental Ray adalah V-Ray, Brazil R/S, Maxwell Render, Final Render, dan sebagainya. Semua render engine ini memiliki kelebihannya masing-masing.

apa software lain. Misalnya; Di After Effects terdapat tool untuk membuat Shape ( seperti yang terdapat pada Photoshop ). Pada After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Flash ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.

10. Punch Architecture

Software ini release di Amerika, yang berbasis lansekap menggabungkan kekuatan NexGen dengan menakjubkan kualitas foto realistis sehingga memungkinkan arsitek atau desainer untuk menghasilkan gambaran secara real perumahan atau rumah impian para klien.

11. Punch Architecture

Sebuah software desain profesional yang dapat membantu menghasilkan karya 3D. memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi lebih mudah. Software ini digunakan sebagain besar arsitek dalam merancang desain arsitektur 2D atau 3D, karena mudah digunakan dan hasil optimal. Namun jika dilihat dari hasil rendering, mungkin sedikit kurang jika dibandingkan dengat produk Autodesk.

12. AsileFX LWCAD

Mirip dengan software AutoCad

• Software ini mampu mendukung pengerjaan gambar 2D dan 3D dari bangunan.

• Aplikasi ini digunakan untuk mendalami bidang arsitektur.

• AsileFX LWCAD mempunyai toolset untuk membangun apartemen dan gedung-gedung, bangunan mulai dari lantai dasar sampai dengan ruangan-ruangan di dalamnya dengan mudah.

13. Piranesi

Merupakan software yang berguna dalam proses rendering dari pemodelan yang dibuat. Software ini memiliki performa yang lebih baik bila dibandingkan dengan software rendering lainnya.

14. V-Ray

Berikut prinsip-prinsip render arsitektur : 

1. Ketika memutuskan software sketchup dan vray sebagai alat render kalian, maka perhatikan cahaya. Karena prinsip kerja vray adalah pantulan cahaya (Pantulan primer dan sekunder). Dengan pantulan cahaya yang baik akan memberikan suasana yang baik pula atau real. Misal dengan posisi cahaya yang pagi siang dan seterusnya akanmemberikan kesan berbeda.

2. Tekstur yang digunakan, seharusnya dari foto atau dengan gambar kualitas tinggi, sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Misalkan objek 3d kain, seharusnya menggunakan tekstur kain sesungguhnya, apalagi dengan penggunaan bump material sehingga tampak lebih nyata.

3. Setiap objek yang kita lihat pasti memiliki refleksi (pantulan) dan refraksi (daya tembus); katakanlah kaca itu pantulannya hampir maksimal dan daya tembusnya maksimal. Material kayu, aspal, penutup tanah memiliki pantulan tapi tidak memiliki daya tembus.Maka dari itu tiap material seharusnya diberikan nilai refleksi dan refraksi sesuai dengan kekuatannya.Kita juga harus mempelajari apakah material tadi tersedia di lapangan selain dari sifat-sifat material yang berdasar dari warna dan teksturnya.

4. Usahakan setiap objek memiliki bayangan, hal ini berpengaruh pada saat memberikan sumber cahaya. Dalam vray umumnya menggunakan cahaya matahari (vray sun dan vray dome) atau jika interior kebanyakan memakai cahaya rectangular light sebagai sumber cahaya.Upayakan juga dalam mengambil gambar/render tidak berhadapan dengan sumber cahaya karena silau.Sumber cahaya utama selalu dibelakang kamera, kecuali sumber cahaya kecil yang sifatnya sebagai tambahan seperti spotlight dari lampu

5. Upayakan juga dalam setting vray sudah menguasai >>>e-book dari vray itu, meskipun kita agak malas membacanya karena versinya adalah bahasa inggris tetapi sumber ilmunya disana, tentang bagaimana kita memahami vray option (visopt), vismat (vray material), dst. Untuk vsopt kita dapat mengambil dari milik orang lain, jika kita sulit untuk membuat sendiri begitupula dengan vismat. Karena vismat adalah material instant yang berisi refleksi, refraksi, bump, displacement, dsb yang ketika kita aplikasikan akan menjadi lebih nyata. Untuk library visopt, vismat dan tutorial bisa dilihat di website :  >>>

6. Upayakan melihat gambar 3d atau foto sesering mungkin, karena kita sebagai pelukis digital maka perlu referensi seperti itu. Namun perlu diingat juga karena arsitek bukan sebagai 3d artist murni maka kita jangan terlalu disibukkan oleh membuat gambar 3d yang benar-benar realis.Secara produktivitas tidak efisien dan buang tenaga kecuali mendapatkan fee yang sangat besar. Jangan hanya termotivasi upload di FB dan mendapatkan like terbanyak.

7. Setelah gambar 3d jadi maka perlu diperhalus di software photoshop sehingga tampak lebih menarik dengan software color effect.

15. Lumion

Lumion adalah alat visualisasi untuk real-time membuat film 3D, arsitektur dan desain. Luminion menawarkan grafis yang sangat baik dikombinasikan dengan alur kerja cepat dan efisien, menghemat waktu, tenaga dan uang. Produk ini menyediakan penciptaan lansekap, pengaturan siang hari, matahari, langit awan dan air. Rendering sangat optimal membuat konten se-3D mungkin.

16. Rhinoceros

Produk Modelling 3D ini sering digunakan oleh perusahaan Arsitektur terkenal di dunia terutama untuk membuat desain bangunan yang unik-unik, seperti bangunan karya Zaha Hadid.

17. Tekla

Software ini merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa stuktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya, yaitu terinntegrasinya kegiatan pemodelan, analisis dan desain struktur dengan detailing yang lebih detail, bill quantity, sequence pekerjaan sampai dengan kegiatan schedulling bahkan dapat digabungkan dengan software lain seperti perencanaan produksi, sumber daya, sistem otomatisasi mesin, dll. Sehingga kegiatan AEC (architect, engineering, construction) terintegrasi dalam satu pemodelan yang dapat diakses secara real time.

18. Artlantis Studio

Merupakan program 3D architectural yang hampir mirip dengan SketchUp. Namun lebih unggul dari masalah rendering environtment. Jika SketchUp harus menggunakan plugins rendering vray untuk menghasilkan rendering yang bail, tapi untuk produk ini tidak harus menggunakan pulgins, karena Artlantis sendiri merupakan software modeling sekaligus.

19. Ecotect

Dr. Andrew Marsh (2008) sang penemu Ecotect mulanya prihatin atas proses desain yang tidak efektif. Dengan Ecotect diharapkan performa bangunan dapat dipertimbangkan lebih awal pada tahapan konseptual ketimbang di akhir proses desain, sehingga dapat menghemat waktu dan uang.

Ecotect merupakan software analisa bangunan yang paling inovatif saat ini, yang mengintegrasikan pemodelan 3d dengan berbagai analisa dan simulasi performa bangunan. Berbagai fitur analisa dan simulasi diaplikasikan secara interaktif, setiap perubahan pada desain secara interaktif akan terbaca dampaknya.

[pic]

Ecotect 2011 adalah produk Autodesk yang fitur dalam analisa pencahayaan siang harinya sangat lengkap, yang lainnya diantaranya adalah:

1. Beberapa simulasi yang bisa dilakukan oleh Ecotect, diantaranya:

• Simulasi pencahayaan

• Simulasi termal

• Simulasi kenyamanan

• Simulasi angin

• Simulasi akustik

• Simulasi visual

• Simulasi Angin + plugin

1. Dapat dipakai sebagai alat desain model (drafting) sekaligus berkemampuan menganalisa dan simulasi.

2. Dapat mengimpor model dari CAD sebagai acuan dasar desain yang ada dalam bentuk skema garis (wiring) dalam format DXF.

3. Waktu simulasi dapat di simulasikan sepanjang tahun.

4. Grafik yang cukup bersahabat dan informatif, sehingga hasil simulasi dan modeling dapat dimengerti dengan mudah.

5. Visualsisasi hasil simulasi dapat dilihat dalam bentuk grafik dan model 3 dimensi.

6. Material pada bangunan dapat di definisikan secara tepat baik dengan material yang tersedia atau memasukan settingan untuk material baru.

7. Ray simmulation, mampu mensimulasikan cahaya matahari (sunlight) yang terjadi di objek atau interior untuk melihat arah masuk dan pemantulannya.

8. Kemampuan lain selain menganalisa pencahayaan bisa di pakai untuk menganalisa, Termal, Visual, Radiasi dan Akustik. Sangat fleksibel kemampuanya yang mampu ditambahkan plugin untuk menganalisa lebih spesif dan detail untuk pencahayaan melalui Plug-inRadiance.

Keterbatasan Ecotect

1. Harus memasukan data iklim (wheater data) yang untuk kawasan Indonesia masih belum ada dengan bebas di temukan, untuk mendapatkannya harus memasukan data-data iklim lengkap dengan skrip.

2. Terbatas dalam mengimport langsung model 3 dimensi baik dari model cad atau sketch up. Vertek didalam model akan terbaca sangat banyak, Ecotect masih berbasis modeling wiring. 3d simulasi baiknya di gambar ulang sehingga akurasinya bisa lebih presisi.

3. Simulasi pencahayaan pada Ecotect khusunya pada interior hanya merata-ratakan pencahayaan dalam satu tahun, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan simulasi pencahayaan yang tepat. Untuk itu, diperlukan plug-in tambahan dalam analisis pencahayaannya, yaitu menggunakan Radiance Simulation.

Struktur Program Ecotect

1. Modeling dapat dilakukan diadalam software Ecotect dengan memasukan material yang akan dipakai didalam bangunan.

2. Memasukan data iklim yang telah di buat sebelumnya

3. Simulasi dapat dilakukan dengan langsung apabila modeling yang diperlukan sudah lengkap dan data iklim sudah di masukan. Simulasi pencahayaan menggunakan plug-in Radiance akan mendapatkan data view 3d rendering serta data Radsimulation yang di import langsung ke Ecotect untuk mendapatkan analisis gridnya juga hasilnya dapat dilihat secara grafis dan model 3 dimensi.

 

2.3. Software Pendukung untuk presentasi dalam bentuk media

1. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

Sejarah:

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom.Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh.Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.

Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web.Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.

Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

• RGB color model

• Lab color model

• CMYK color model

• Grayscale

• Bitmap

• Duotone

Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.

Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7.Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.

Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006.Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.

[pic]

Camera RAW 3.x

Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.

Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600.Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:

• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.

• PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB

• PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Kelebihan Adobe Photoshop :

1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.

Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan tool effect yang ada didalamnya.

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:

• PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.

• PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 Gb

• PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

2. Membuat tekstur dan material yang beragam.

Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya

3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.

Ada desaingrafisvector and vexel.Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya

4. Memproses materi Web.

Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.

Kelemahan Adobe Photoshop

Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe Photoshop hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga dengan berkembangnya versi Photoshopsekarang ini spesifikasi Komputer untuk menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan diimbangi oleh harga yang tinggi pula.

2. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator atau biasa di sebut illustrator, merupakan sebuah progam desain komputer yang berbasis vektor. Banyak progam desain berbasis vektor selain illustrator, seperti Inkscape, CorelDraw dan sebagainya.

Adapun keunggulan illustrator dan Progam Desain vektor sejenis adalah

▪ Tidak kehilangan resolusi

▪ Garis yang jelas terlihat pada tiap ukuran

▪ Mampu Mencetak dengan resolusi tinggi

▪ Ukuran file kecil

▪ dan Baik untuk gambar ilustrasi

Dan kekurangannya adalah

▪ Hasilnya agak terlihat datar dan kartun (kaku).

▪ Sulit untuk menghasilkan gambar foto realistis, sulit bukan berarti tidak bisa, karena ada juga beberapa artis vektor yang mampu membuat desain yang realistis.

▪ Fiturnya cukup lengkap.

▪ Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo, dan vector image lainnya.

▪ Kemampuan yang mumpuni untuk load file besar, diatas 50mb.

▪ Warna-warna yang disediakan sangat baik dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print nantinya.

▪ Terintegrasi dengan software adobe yang lain, seperti adobe photoshop, dll.

Berikut beberapa penggunaan umum untuk Illustrator:

1) Merancang Logo

2) Menggambar Peta

3) Menggambar Ilustrasi

4) Infografis

5) Gambar fotorealistik

6) Desain Kemasan

Adobe Illustrator

Kelebihan:

Kekurangan:

▪ Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet untuk pengerjaan layout.

▪ Tidak User friendly untuk fitur power clip-nya

▪ Tempat produksi terkadang ada yang tidak support

Corel Draw

Kelebihan:

▪ Ampuh untuk pengaturan layout, pengalaman saya untuk layout termasuk cepat pengerjaannya di corel draw.

▪ Mudah penggunaannya, short cut2x-nya pun mudah untuk diingat dan diaplikasikan.

▪ Banyak tempat percetakan atau jasa2 desain menggunakan software ini.

Kekurangan:

▪ Fiturnya tidak begitu banyak untuk mengolah gambar pixel.

▪ Cukup berat untuk load file besar.

▪ Kurang dinamis mengolah gambar pixel

Adobe Illustrator VS CorelDraw (Part 1 : Tracing)

1. Tracing

Di CorelDraw, teknik ini paling disukai. Kenapa begitu? Di teknik ini gambar – gambar yang sudah format JPG,PNG, atau yang lain. bisa kita pisahkan, nah teknik tracing (menjiplak)  ini, sangat mudah bila dilakukan di Corel. Namun, kadang kadang hasilnya tidak sesuai yang kita inginkan.dan gambar kurang halus….kalo anda pake AI, hasil trace tidak terlihat “jiplakan” tapi meskipun gambar itu sudah di pisah. tidak terlihat seperti terpisah ato masih seperti gambar sebelum di trace.

3. Corell Draw

Corel Draw adalah editor grafis vektor yang dibuat oleh corel, sebuah perusahaan perangkat lunakyang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.

Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

Corel Draw adalah perangkat lunak pengolah grafis berbasis vektor yang sangat handal dan paling banyak digunakan oleh para disainer grafis untuk membuat dan mengolah obyek dari karya-karya mereka. Corel Draw banyak digunakan untuk membuat logo, peta , poster, iklan , kartun dan lain-lain.

Corel Draw dapat bekerja dengan dua tipe gambar, vektor dan bitmap. Fitur dan tool dalam Corel Draw sangat mudah dioperasikan untuk menggambar dan mengedit berbagai bentuk objek vektor. Anda juga dapat mengimpor image bitmap dan kemudian diedit dalam Corel Draw. Program ini juga menyediakan berbagai efek untuk bitmap.

Keunggulan dari Coreldraw:

1. Gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.

2. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari

3. Coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar. Meskipun photoshop juga bisa namun lebih mudah dengan coreldraw.

4. Dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam, sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia.

5. Exim (export-import) format grafis yang didukung sangat banyak sehingga membantu kompatibilitasnya.

6. Mempunyai banyak tools dan effect yang memudahkan pembuatanobjek vector (garis, lengkung, kotak) terutama dalam mendesain/redesign logo.

7. Untuk duplikasi objek banyak sekalilangkah yang bias digunakan misalnya dengan menekan tombol ‘+’ pada keypad, Ctrl+D, Copas, Effect Blend, mirror transform dll.

8. Font bawaan CorelDraw sangat banyak sehingga mencukupi dalam pembuatan logo dll.

Kekurangan dari coreldraw :

1. Memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapattimbul ‘hang’.

2. Besar file yang dibuat membengkak

3. Warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer

4. Dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengancara yang sangat manual

5. Apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.

6. Kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing keversilainnya.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

• Setelah membaca informasi diatas kita sudah mengetahui perbedaaan antara software 2d dan software 3d atau yang disebut dengan computer graphics yang merupakan bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital.Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D. software-software penunjang kerja arsitektur tersebut diantaranya: AutoCAD, ArchiCad, Sketch Up, Microstation, 3D Studio Max, Revit Architecture, Soft Plan, VectorWorks Architecture, Metal Ray, Punch Architecture, AsileFX LWCAD, Piranesi, V-Ray, Lumion, Rhinoceros, Tekla, Artlantis Studio, Ecotect, dan masih banyak lagi.

• Selain itu ada juga software penunjang yang dapat digunakan dalam hal promosi atau iklan di media cetak seperti Adobe Photosop, Adobe Illustrator, Corell Draw.

• Setiap software yang ada mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.

3.2. Saran

Dewasa ini dijaman globalisasi kecanggihan teknologi sudah bukan hal yang baru. Banyak sekali software maupun aplikasi yang dibuat untuk mempermudah kerja manusia. Untuk itu seorang arsitek harus mampu memanfaatkan software-software yang sudah ada. Dan belajar untuk terus menggali informasi dan wawasan terhadap hal-hal baru tersebut, sehingga kita sebagai arsitek tidak akan buta teknologi. Kreasi, ide maupun gagasan kita dalam merancang suatu bangunan akan lebih terlihat menarik apabila kita bisa mengkemas atau mempersentasikannya sesuai dengan apa yang ada dalam bayangan kita. Untuk itu penting sekali untuk terus belajar dan memanfaatkan sebaik-baiknya aplikasi-aplikasi yang sudah ada tersebut. Meskipun tentunya setiap aplikasi yang ada mempunya masing-masing kelebihan dan kekurangan tersendiri.

DAFTAR PUSTAKA





Modul AutoCAD dasar UPI, Wikipedia, bahan ajar AutoCAD.









................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download