TOLAK PELURU - Bawang Putih



PENJASORKESTOLAK PELURUALLIA OKTI SATIVAXI EI 1SMK N 29 JAKARTATOLAK PELURUPENGERTIAN TOLAK PELURUTolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam.Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.TEKNIK DASAR TOLAK PELURUDalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya:Teknik memegang peluruJari-jari renggangJari kelingking ditekuk berada di samping peluru, sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya. Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari-jari yang kuat dan panjang.Jari-jari agak rapatIbu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser, juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.Jari-jari agak renggangBagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari-jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari-jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari-jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan.Teknik meletakkan peluru pada bahuPeluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.Teknik menolak peluruUntuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti berikut:Menolak peluru dengan kedua tanganPegang peluru dengan kedua tangan di depan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru ke depan-atas sejauh mungkin.Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan di bawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru ke depan.Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan di bawah perut dengan lengan diluruskan, kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor lemparan.Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beban diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang sebenarnya.Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki belakang.Menolak peluru dengan satu tanganPeganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan di leher. Lanjurkan/rentangkan lengan kiri ke depan dan badan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter ke depan sambil melangkahkan kaki kiri ke depan. Jangan lupa kaki kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan.Lakukan gerakkan seperti di atas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang.Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan membelakang gunakan bantuan putaran/pilin tubuh saat melakukan tolakan.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak peluru:Hal-hal yang disarankanBawalah tungkai kiri merndahDapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakangMenjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerakHasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kananPutar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuranPertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badanTahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiriBeberapa hal yang harus dihindariTidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaanMelakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kananMengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuranTidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badanMendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakangMenggerakkkan tungkai kiri terlalu ke sampingTerlalu awal membuka badanMendarat dengan badan menghadap ke samping atau depanPERALATAN TOLAK PELURUAlat yang di gunakan dalam tolak peluru:Rol meterBendera kecilKapur/tali rafiaPeluruBerat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:Untuk senior putra = 7,257 kgUntuk senior putri = 4 kgUntuk junior putra = 5 kgUntuk junior putri = 3 kgLAPANGAN TOLAK PELURULapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja, atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal, atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm - 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21 m - 1,23 m di dalam, tebal 9,8 cm - 10,2 cm.KETENTUAN DISKUALIFIKASI/KEGAGALAN PESERTA TOLAK PELURUMenyentuh balok batas sebelah atasMenyentuh tanah di luar lingkaranKeluar masuk lingkaran dari muka garis tengahDipanggil selama 3 menit belum menolakPeluru ditaruh di belakang kepalaPeluru jatuh di luar sektor lingkaranMenginjak garis lingkaran lapanganKeluar lewat depan garis lingkaranKeluar lingkaran tidak dengan berjalan tenangPeserta gagal melempar sudah 3 kali lemparanPEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DENGAN DIMENSI PERMAINANPengenalan tolak peluru dengan dimensi permainan ditujukan agar siswa merasa gembira saat pelaksanaan pembelajaran. Hal ini penting karena tidak semua orang menyenangi olah raga ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran berlangsung secara kondusif. Metode ini sangat baik untuk mengenalkan peluru dalam bentuk permainan sekaligus memperkenalkan gerakan tolak peluru secara utuh dan menyeluruh. Bentuk-bentuk permainan tersebut antara lain:Melempar bola medisin (medicine ball)Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan Bola Medisin atau disingkat MB ditujukan untuk memperkenalkan gerakan menolak dengan benda yang lunak tetapi memiliki berat yang mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi dengan permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah menggunakannya, sehingga siswa cukup responsif pada pembelajaran tolak peluru. Kegiatan mengunakan MB ini diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak, dan gerakan menolak. Di bawah ini beberapa contoh permainan yang dapat meningkatkan ketrampilan tolak peluru sebenarnya:Menolak MB berpasanganKegiatan ini dilakukan sambil berpasangan dengan jarak kira-kira 2 - 3 meter. Sudut yang digunakan sesuai dengan berat MB dan jarak dari satu pasangan lainnya.Contoh variasi gerakan yang dapat dilakukan:Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki sejajarMenolak MB dengan dua tangan, posisi kaki satu di depanMenolak MB dengan dua tangan, dengan mengutamakan melempar satu tangan, gerakan dimulai dari samping badanMenolak MB dengan satu tangan (dalam hal ini gerakan melempar diutamakan dengan tangan lempar)Memantulkan MB ke dindingKegiatan ini diutamakan pada gerakan menolak dan menangkap MB dengan ketinggian yang telah ditentukan. Gerakan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:Berdiri tegak dengan satu kaki berada di depan, pegang MB dengan kedua tangan, prioritaskan tangan kanan sebagai tangan tolak. Kemudian doronglah MB ke dinding dari jarak 2 meter dengan ketingian kira-kira 2 meter dari lantai. Doronglah MB sampai kedua lengan dalam keadaan lurusTangkaplah MB sesegera mungkin ketika mulai turun dan lakukan kembali gerakan menolak MB ke dinding segera setelah kembali ke posisi semulaMenolak MB pada target atau sasaranMenolak MB pada sasaran atau garis-garis dengan jarak yang telah ditentukan. Latihan menolak MB ini dapat divariasikan dengan cara seperti:Menolak MB pada sasaran lingkaran ban. Letakkan ban dan jaraknya dapat diatur sesuai dengan kemampuanMenolak MB melewati tali yang direntangkan di antara dua tiang dengan ketinggian yang bervariasiMenolak MB pada sebuah benda diam atau bergerak ................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download

To fulfill the demand for quickly locating and searching documents.

It is intelligent file search solution for home and business.

Literature Lottery

Related searches