Beritakuinformatika.files.wordpress.com



BAB I

PENDAHULUAN

Webcam

Webcam singkatan dari web dan camera adalah sebutan kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya dapat di lihat secara langsung onlain melaului internet , program instant messaging seperti Yahoo Messenger, Windows Live Messenger, Skype, dan media sosial lainnya. Webcam adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke komputer, biyasanya melalui colokan USB, colokan PORTCOM, dan seiring berkembangnya zaman webcam dapat di sambungkan dengan WIRELESS.

Pada umumnya WebCam tidak membutuhkan kaset atau tempat penyimpanan data, data hasil perekaman yang didapat langsung ditransfer ke komputer. Istilah webcam mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan layanan berbasis web. Defenisi lain tentang WebCam adalah sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambar dan mikropon (optional) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh sebuah komputer atau oleh jaringan komputer.

BAB II

POKOK MASALAH

Adapun pokok masalah yang akan di bahas pada makalah ini adalah:

1. Perkembangan webcam yang sangat pesat

2. Jenis – jenis webcam yang semakin berkembang

3. Cara kerja jenis - jenis webcam

Semakin berkembangnya teknologi khusunya webcam maka belum tentu penggunaan webcam semakin mudah.

Penggunaan Webcam yang negatif dapat menimbulkan permasalahan sosial, dan dapat menimbulkan dampak – dampak yang negatif pula. Seperti contohnya, maraknya pornografi, dll. Maka sangat dianjurkan untuk dapat menggunakan webcam yang lebih positif, dan perlunya pengawasan orang tua pada anak – anak yang sering menggunakan PC dan menggunakan webcam.

BAB III

PEMBAHASAN

Perkembangan Webcam

Pada awalnya, bentuk webcam terbatas pada bentuk-bentuk standar yang hanya terdiri dari lensa dan papan sirkuit serta casing yang biasa. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk webcam pun semakin berkembang dengan fitur-fitur yang makin canggih. Dahulu webcam hanya dapat di hubungkan melalui colokan USB dan PORTCOM saja, tetapi setelah perkembangan teknologi webcam dapat di hubungkan melalui WIRELESS, dan mungkin masih banyak lagi perkembangan webcam yang akan datang.

Sebuah penemuan oleh Microsoft pada tahun 2004 menggambarkan kemajuan perkembangan teknologi webcam. i2i adalah sebuah sistem dua – kamera yang dengan sangat hati-hati mengikuti pergerakan individu. Kamera ini menggunakan perhitungan algoritma yang secara spesial dikembangkan untuk memfusikan apa yang setiap kamera lihat untuk membuat gambar ‘cyclopean’ stereo yang akurat. Kamera ini juga dapat menampilkan emoticon 3D yang melayang. Sistem i2i dapat juga menghasilkan gambar background yang realistis sehingga pengguna dapat berpura-pura berada di tempat lain. Kemampuan sistem i2i ini, diantaranya yaitu kemampuan tracking (disebut smart framing) dan juga kemampuan smart focusing, dapat menambah pengalaman berkonferensi bagi pengguna.

Teknologi webcam pada awalnya mendapat dukungan komersial dari industri pornografi. Industri ini membutuhkan gambar-gambar ‘live’ dan meminta pembuatan software yang mampu melakukannya tanpa web browser plugins. Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam yang masih tetap ada hingga sekarang. Sekarang ini webcam yang ada di pasaran pada umumnya terbagi ke dalam dua tipe: web camera permanen (fixed) dan revolving web camera. Pada web camera permanen terdapat pengapit untuk mengapit lensa standar di posisi yang diinginkan untuk menangkap gambar pengguna. Sedangkan pada revolving web camera terdapat landasan dan lensa standar dipasang di landasan tersebut sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik untuk menangkap gambar pengguna.

Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan banyak hal lain. Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera kecil yang terhubung langsung dengan komputer. Kamera analog juga kadang-kadang digunakan, kamera ini terhubung dengan video capture card dan tersambung dengan internet (baik langsung maupun tidak langsung).

Berikut adalah salah satu contoh gambar webcam

[pic]

Gambar 1.1

Cara kerja Webcam Pada Umumnya

Sebuah webcam biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah software mengubah gambar ke dalam bentuk file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).

Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun WiFi.

[pic]

Gambar 1.2

Saat ini Webcam masih memiliki 4 jenis yaitu :

1. Serial and Parallel Port Webcam

2. USB Webcam

3. Firewire and Card Based Webcam

4. Network and Wireless Camera

Berikut adalah penjelasan jenis Webcam di atas:

• Serial and Parallel Port Webcam

[pic]

Gambar 1.3

Webcam jenis ini sudah terlalu tua dan jarang ditemukan lagi, karena sudah tidak ada yang memproduksi. Selain itu, kamera jenis ini menghasilkan kualitas gambar yang rendah dan frame rate yang rendah pula

• USB Webcam

[pic]

Gambar 1.4

Webcam jenis ini mendukung fasilitas PnP ( Plug and Play ) dan dapat dihubungkan ke port USB tanpa harus mematikan komputer, tetapi syaratnya sistem operasi komputer harus mendukung fasilitas USB port.

• Firewire and Card Based Webcam

[pic] [pic]

Gambar 1.4 Gambar 1.5

Firewire Webcame adalah merek dagang Aplle, salah satu teknologi video capture device yang diperlukan bagi kamera yang mendukungnya. Webcam jenis ini dapat menghasilkan frame rate tinggi, yaitu 24 sampai 30 frame per second ( fps ).

Card Base Webcam adalah suatu Webcam yang dapat membaca ID card, kartu ATM, dll yang memiliki code – code tertentu.

• Network and Wireless Camera

[pic]

Gambar 1.6

Network Camera adalah perangkat kamera yang tidak memerlukan sama sekali fasilitas komputer, karena dapat langsung terhubung ke jaringan melalui modem. Transfer gambar dan suara langsung menuju jaringan LAN atau line telepon via modem.

Fitur dan Setting Webcam secara umum

1. Motion sensing – web camera akan mengambil gambar ketika kamera mendeteksi gerakan.

2. Image archiving – pengguna dapat membuat sebuah archive yang menyimpan semua gambar dari web camera atau hanya gambar-gambar tertentu saat interval pre-set.

3. Video messaging – beberapa program messaging mendukung fitur ini.

4. Advanced connections – menyambungkan perangkat home theater ke web camera dengan kabel maupun nirkable.

5. Automotion – kamera robotik yang memungkinkan pengambilan gambar secara pan atau tilt dan setting program pengambilan frame berdasarkan posisi kamera.

6. Streaming media – aplikasi profesional, setup web camera dapat menggunakan kompresi MPEG4 untuk mendapatkan streaming audio dan video yang sesungguhnya.

7. Custom coding – mengimport kode komputer pengguna untuk memberitahu web camera apa yang harus dilakukan (misalnya automatically refresh).

8. AutoCam – memungkinkan pengguna membuat web page untuk web cameranya secara gratis di server perusahaan pembuat web camera.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Seiring perkembangan zaman dan teknologi kemungkinan jenis, bentuk, fitur, dan spesifikasi webcam akan semakin berkembang, dan semakin canggih.

Berbagai ragam bentuk, ukuran, jenis webcam, pada dasarnya kegunaan webcam adalah sebagai alat komunikasi pada komputer yang dapat manampilkan pengguna di layar komputer, sebagai alat input kamera yang di inputkan di komputer yang dapat menampilkan gambar apapun yang didapatkan dalam bentuk format video dan picture, bahkan saat ini smartphone pun dapat di jadikan webcam.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber:

-

-

................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download