Yuyunandrianiepia2013.files.wordpress.com



STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TELLER BANKDisusun Oleh:Anita SariNida Rizky AuliaDwi Rahmatia HasyimYuyun AndrianiAyuk NurcahyatiEKONOMI DAN PERBANKAN ISLAMFAKULTAS AGAMA ISLAMUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TELLER BANKTeller adalah Petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat; tanda tangan kasir diperlukan sebagai tanda sah suatu dokumen transaksi; pada lembaga keuangan, pada umumnya kasir bekerja di belakang gerai (counter), pada bank besar telah ditetapkan tugas dan fungsi kasir berdasarkan uraian tugas, misalnya seorang kasir memroses penerima simpanan yang diterima lewat surat, menyimpan, dan mencatat seluruh bukti penyimpanan dan pembayaran dari setiap nasabah. Teller sebagai frontline yang langsung bertemu dengan nasabah memiliki ruang lingkup Kegiatan yakni menerima setoran tunai, warkat kliring dalam mata uang rupiah untuk segala jenis transaksi,menerbitkan atau mengesahkan tanda terima setoran tunai, warkat sendiri dan warkat kliring,menerima bank notes dalam mata uang asing untuk segala jenis transaksi,membayar tunai dalam mata uang rupiah untuk segala jenis transaksi serta menyerahkan bank notes dalam mata uang asing untuk segala jenis transaksiTujuan penerapan sistem teller adalah untuk meningkatkan mutu layanan kepada nasabah secara langsung, cepat, dan aman. ntuk mencapai pelayanan itu diperlukan syarat-syarat sebagai rikut: -??????? profesional-??????? tanggung jawab-??????? semangat kerja yang tinggiBerdasarkan tujuan sistem teller ini, kegiatan utama seorang teller merupakan peningkatan pelayanan dalam hal kecepatan pelayanan penerimaan atau pembayaran uang tunas dengan memperhatikan unsur-unsur pengamanan. Dalam pelaksanaannya, sistem teller ditunjang oleh sistem manual dan sistem komputer yang menyebabkan pekerjaan teller semakin cepat karena beberapa informasi dapat disajikan oleh komputer, sehingga beberapa jenis pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu singkat, sebelum melakukan transaksi dengan nasabah.Pekerjaan teller meliputi, memeriksa identitas nasabah (petugas counter),meneliti keabsahan tanda tangan dan warkat (petugas specimen),mengesahkan tanda terima setoran dalam batas wewenangnya (pejabat kas),membayar dan menerima uang tunas (kasir),menerima setoran warkat bank sendiri dan warkat bank lain (petugas counter),mencatat penerimaan dan pengeluaran tunas dan nontunai. Inilah yang dilakukan seorang teller dalam salah satu jenis pekerjaannya dalam tahapan-tahapan yang dijelaskan dalam bagan dibawah:Bagan ini menjelaskan proses tarik tunai dari nasabah, dimana ketika sudah masuk ke dalam bank, nasabah akan menuju counter untuk mengambil form dan kemudian mengisinya. Setelah itu nasabah hanya perlu mengantri atau kadang-kadang tanpa mengantri untuk langsung menuju teller untuk menyerahkan form. Apabila terdapat kesalahan, maka harus di perbaiki terlebih dahulu setelah form data benar, teller langsung menginput data ke komputer untuk dicetak data di buku lalu memberikan uang milik nasabah. Selaku nasabah yang baik, sebelum meninggalkan konter, sebaiknya mengecek uang telebih dahulu.Inilah proses yang akan dilalui nasabah dan ini juga yang proses pelayanan yang dilakukan teller bank.Jenis TellerTeller Kepala Teller atau kasir bank yang tugasnya meliputi mengawasi kasir lain, mengawasi uang tunai di laci kasir, menyiapkan laporan kas harian untuk pembukuan, dan membantu kasir lain untuk menemukan selisih jika pada akhir hari debit dan kredit tidak seimbang; tugas tersebut bervariasi menurut jenis lembaga keuangan (head teller).Teller Pembayar Karyawan bank yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembayaran dana kepada nasabah (paying teller).Teller Penerima Teller yang berfungsi sebagai penerima deposito/tabungan di loket dan nasabah secara tunai; tugas teller ini berlawanan dengan tugas teller pembayar; penerimaan dari loket teller penerima ini dapat berupa setoran dalam bentuk tunai, cek, wesel, atau kupon yang jatuh tempo (receiving teller).Teller Surat Kasir bank yang bertanggung jawab untuk menerima, memilah, dan menyetujui setoran yang masuk melalul surat; pada bank yang lebih besar, setoran dan nasabah dan koresponden sama banyaknya dengan jumlah setoran yang langsung diterima di meja kasir; pengetahuan administrasi yang cukup atau memadai diperlukan untuk memperhatikan perincian yang perlu agar dapat mengerjakan setoran tersebut dengan benar; hal itu merupakan tugas kasir surat untuk mengawasi pekerjaan tersebut bagian terbesar dan tugas itu adalah memilah cek berdasarkan setiap agen pengumpulnya dan menyetujui setoran tersebut dengan melampirkan lembar setorannya; beberapa daripadanya akan ditagih melalui lembaga kliring, lainnya melalui caraka atau pembawa pesan (messenger); bagian transfer dan biayanya akan dibebankan pada rekening nasabah; biasanya, kasir ini juga mencatat pos lembaga kliring di antara bermacam-macam lembaga kliring dan pertukaran tersebut dibebani biaya (mail teller).Etika TellerSebagai petugas yang duduk di barisan front office, teller perlu memahami dan mendalami etika yang merupakan aturan tak tertulis yang berhubungan dengan moral, sikap dan tingkah laku. Beberapa hal yang menyangkut etika teller, antara lain dapat dijabarkan sebagai berikut:PenampilanSeorang Teller haruslah berpenampilan menarik dan rapi untuk menghormati nasabahnya. Sebaiknya teller menggunakan seragam sehingga ada kesan satu kesatuan dan dapat merupakan ciri khas dari bank yang bersangkutan.Kepribadian yang menarikTugas seorang Teller bukan hanya mengangkat martabat dirinya di depan nasabah namun juga mengangkat martabat bank tempat Ia bekerja. Oleh karena itu sikap dan perilaku yang ramah, hormat, dan bersahabat sangat dianjurkanKeahlianPelayanan kepada nasabah secara cepat dan tepat harus dilakukan oleh Teller. Hal ini harus di dasarkan pada kemampuan seorang Teller yang mampu mengatasi dan menjawab berbagai kebutuhan nasabah.Menjaga kerahasiaan Bank dan kerasiahaan nasabahnya.Seorang Taller harus tahu memposisikan dirinya sebagai pegawai yang hanya bertugas melayani para nasabah dengan sebaik-baiknya, dan menjaga rahasia bank dan nasabah sangat wajib dilakukan.Aturan dan Tata Tertib dalam Teller SistemPada jam kerja atau operasi bank, yang diperkenankan berada di daerah teller adalah:karyawan bagian kas seperti teller kepala, dan para teller pimpinan bank atau auditor pada situasi-situasi tertentu pejabat dari bank Indonesia setelah mendapat izin daripimpinan bankTeller tidak dibenarkan:makan di teller countermembawa tas ke ruangan teller-menggantungkan baju dan sejenisnya di dalam ruanganMasalah keamanan di ruanganpintu masuk ruangan teller harus terkuncisetiap pengambilan/penyetoran uang tunai ke dalamSetiap teller hanya melayani transaksi di counter, bila pelayanan tidak dapat diterima di counter harus mendapat izin dart teller kepala atau pimpinan bank.Pada akhir jam kerja teller wajib menghitung uang yang ada pada boks teller.Bila jumlahnya melebihi batas kewenangannya maka teller wajib menyetorkannya pada teller kepala (over night limit)Peralatan Penunjang Sistem TellerAlat kerja yang dapat menunjang tugas/pekerjaan teller, tanpa mengabaikan faktor keamanan, adalah sebagai berikut:Sinar Ultra Violet, yaitu alat pemeriksa keabsahan dokumen dan surat berharga lainnya.Mesin penghitung uang kertas atau uang logam.Mesin hitung, kalkulator, Telistrook machine. Cash Box, teller's box, Boks TellerMerupakan Boks yang terkunci khusus yang digunakan untuk menyimpan uang tunai, biasa disimpan di ruangan counter saat teller bekerja yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab tellerSpeciment atau kartu contoh tanda tanganDigunakan untuk melakukan pencocokan (vertifikasi) tanda tangan yang terdapat pada house check yang disodorkan oleh nasabah.Validating MachineDigunakan untuk melegalisir setiap transaksi yang masuk melalui counter sesuai dengan kode teller masing-masing. Voucher atau bukti yang tidak dilegalisir dengan alat ini dianggap tidak sah.Card DexFilling Equipment untuk menyimpan stop payment order(penarikkan atas nomor rekening yang tidak dapat dibayar secara keseluruhan) atau daftar warkat-warkat yang dibatalkan oleh nasabah atau dinyatakan hilang.Daftar Uang PalsuUntuk memonitor penerimaan setoran tunai dari nasabah dan menghindari penerimaan uang palsu.Daftar Kurs HarianBagi Bank Devisa, daftar kurs harian ini digunakan untuk transaksi dalam valuta asing pada hari ini dan dikeluarkan oleh pejabat yang berkecimpung dalam transaksi valuta asing.Daftar ini selalu berubah setiap hari sesuai dengan perkembangan pasar uang.Formulir-formulir kerja ................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download