3 - Official Site of Miftahul Jannah - Gunadarma University



MODULJARINGAN KOMPUTER DASARKELAS : 3 KA 15UNIVERSITAS GUNADARMA2015KONSEP DASAR JARINGANSub-Pokok Bahasan :Definisi Jaringan KomputerStruktur JaringanTipe JaringanProtokolModel Referensi OSIModel Referensi TCP/IPKelompok 1Aina Mutia – 10112500 Agung Rudyawan – 10112374Adythia Utama – 10112289Angga Saputra – 10112888Wahyu Seto wicaksono – 17112644Referensi: Jaringan KomputerPengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.1.2.Struktur JaringanTopologi jaringan komputer Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama yaitu : a)Topologi jala atau topologi meshAdalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang beradadi dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju. b)Topologi star atau topologi bintangAdalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi star termasuk topologi jaringan dengan biaya murah. c)Topologi busMerupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. d)Topologi cincin atau topologi ringAdalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. e)Topologi pohon atau topologi treeAdalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. f)Topologi hybridAdalah topologi yang menggabungkan beberapa topologi. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.1.3.Tipe JaringanMacam-macam jaringan komputer menurut geografis:1. LAN ( Local Area Network )LAN adalah jaringan data yang paling umum digunakan. LAN adalah jaringan yang hanya melayani di area lokal saja, seperti pada gedung sekolah, pabrik, perkantoran, dan area sejenis lainnya. Dengan jaringan lokal ini akan memperoleh node interkoneksi dengan kecepatan tinggi. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik. LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses kepada organisasi remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN).2. MAN ( Metropolitan Area Network )MAN adalah jaringan komputer yang lebih besar dari LAN. MAN meliputi area anatara diameter 5 s.d 50 km. Sebuah MAN umumnya diterapkan dalam sistem perkotaan. Keuntungan dari MAN antara lain, memiliki jaringan komputer yang jangkauanny lebih luaas yaitu mencakup kota dan teknologi yang digunakan seperti jaringan tivi kabel.3. WAN ( Wide Area Network )WAN adalah jaringan komputer yang luas karena WAN merupakan gabungan dari beberapa lan. WAN menggunakan sirkuit komunikasi untuk menghubungkan node intermediate. Faktor yang mempengaruhi desain WAN adalah persyaratan sirkuit yang di sewa dari perusahaan komunikasi atau operator telepon komunikasi. Tingkat transmisi biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps dan lain sebagainya. Contoh dari WAN antara lain jaringan telekomunikasi nasional, telekomunikasi seluler, televisi nasional, bank mandiri yang berada di Indonesia maupun di negara lain.Jaringan komputer bergasarkan fungsinya :Jaringan Peer-to-Peer (P2P)Jaringan P2P adalah jaringan yang memiliki kedudukan setiap komputer terhubung dalam suatu jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi server. Sehingga dalam penggunaannya semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras maupun lunak.Kelebihan jaringan peer-to-peerAntar komputer dalam jaringan dapat langsung berbagi-pakai sumber daya yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.Biaya installasi lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.Kekurangan jaringan peer-to-peerTroubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstationUnjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.Jaringan Client ServerJaringan Client Server adalah jaringan komputer yang terdiri dari dua pengguna yaitu sebaagai client dan sebagai server. Yang bertugas sebagai pengontrol dalam penggunaan perangkat lunak maupun keras jaringan ini adalah server. Ini berarti, semua komputer yang bukan sebagai server dalam jaringan ini disebut client.Kelebihan jaringan client-serverMemberikan keamanan yang lebih baik.Lebih mudah mengatur walupun jaringan berskala besar, karena control nya terpusat.Semua data maupun fasilitas terletak pada lokasi yang sentral.Kekurangan jaringan client-serverButuh spesifikasi lebih/khusus untuk digunakan pada komputer server. Butuh seorang administrator yang handal dan profesional.Sangat bergantung pada komputer server.Berdasarkan distribusi sumber informasi/data:Jaringan terpusatJaringan terpusat ini terdiri dari komputer client dan server. Komputer client berfungsi sebagai pengolah data atau informasi yang diberikan oleh komputer server.Jaringan terdistribusiMerupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu.Jaringan berkabel (Wired Network ) Jaringan berkabel memiliki fungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Dalam penghubungannya jaringan ini memerlukan kabel jaringan yang berfungsi dalam pengiriman informasi berbentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.Jaringan nirkabel (Wi-Fi ) Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang elektromagnetik, oleh sebab itu pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.1.4.Protokol Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi penerima (receiver) agar komunikasi berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal–hal yang harus diperhatikan : Syntax, Merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal. semantix, Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Timing, Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Fungsi Protokol : Fragmentasi dan Reassembly, Membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap. Encaptulation, Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain Connection Control, Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan receiver. Flow Control, Fungsi dari flow control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Error Control, Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan. Transmission Service, Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Standarisasi protokol Beberapa perusahaan yang berperan dalam usaha komunikasi, antara lain : Electronic Industries Association (EIA) Committee Consultative Internationale de Telegrapque et Telephonique (CCITT) International Standards Organization (ISO) American National Standard Institute (ANSI) Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) Alasan di perlukan standarisasi dalam komunikasi data pada suatu jaringan komputer : Standarisasi memberikan jaminan kepada produsen hardware dan software bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai dengan kata lain potensi pasar menjadi lebih besar. Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling berkomunikasi, sehingga pembeli menjadi lebih leluasa dalam memilih peralatan dan menggunakanya. Dengan standarisasi maka produsen tidak dapat melakukan monopoli pasar sehingga harga produk menjadi lebih murah karena terjadi persaingan sehat antar para produsen dalam menjual produknya. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernetdan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone NetworkJenis-jenis Protokol :TCP (Transmission Control Protocol)Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793.TCP memiliki karakteristik sebagai berikut: Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk. Dapat diandalkan (reliable): Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket positive acknowledgment dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditransmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplementasikan penghitungan TCP Checksum. Byte stream: TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontigu). Nomor urut TCP dan nomor acknowlegment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam "bahasa" yang ia pahami.Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima. Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model) Mengirimkan paket secara "one-to-one": hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many. TCP umumnya digunakan ketika protokol lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi tersebut. Contoh dari protokol yang menggunakan TCP adalah HTTP dan FTP.UDP (User Datagram Protocol)User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768. UDP memberikan satu metode kepada aplikasi untuk mengirimkan data ke aplikasi di Host lain pada jaringan tanpa harus lebih dulu membangun hubungan komunikasi dengan host tersebut. UDP tidak menjamin keberhasilan pengiriman data dan tidak menjamin adanya duplikasi pengiriman data. UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut: Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS). Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service. UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut: Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak bertukar informasi. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.ARP (Address Resolution Protocol) Layer IP bertugas untuk mengadakan mapping atau transformasi dari IP address ke ethernet address. Secara internal ARP melakukan resolusi address tersebut dan ARP berhubungan langsung dengan data link layer. ARP mengolah sebuah tabel yang berisi IP Address dan ethernet address dan tabel ini diisi setelah ARP melakukan broadcast ke seluruh jaringan.RARP (Reverse Address Resolution Protocol) RARP digunakan oleh komputer yang tidak mempunyai nomor IP. Pada saat komputer dihidupkan, maka komputer melakukan broadcast ke seluruh jaringan untuk menanyakan apakah ada server yang dapat memberikan nomor IP untuk komputer tersebut. Server yang dapat memberikan nomor IP secara otomatis disebut DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Paket broadcast tersebut dikirim beserta dengan MAC-Address dari pengirim. Server DHCP yang mendengar request tersebut akan menjawabnya dengan memberikan nomor IP dan waktu pinjam (lease time).ICMP (Internet Control Message Protocol)ICMP diperlukan secara internal oleh IP untuk memberikan informasi tentang error yang terjadi antara host. Beberapa laporan yang disampaikan oleh ICMP, antara lain : Destination Unreachable (Host or Port). Network Unreachable.Time Exceeded. Parameter Problem. Echo Reply, Echo Request dengan utilitas ping. Dan lain –lain. NetBIOS NetBIOS dikembangkn oleh IBM. Fungsi protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session,presentation dan application). Dalam model OSI, NetBIOS memberikan suatu interface standard bagi layer dibawahnya. NetBIOS juga dapat digunakan sebagai sebuah API (Application Program Interface) untuk pertukaran data. NetBIOS melayani tiga fungsi jaringan yaitu : Naming Services, Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama. DataGram Support, Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan oleh naming services. Session Support, Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan sedemikian rupa sehingga pengiriman paketdapat di pantau dan dikenal1.5.Model Referensi OSIModel referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.Gambar 2.1. Model Referensi OSIModel OSI memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah : Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai. Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer terbawah. Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard untuk semua layer, walaupun standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.Karakteristik Lapisan OSIKe tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI. Tabel Pemisahan Lapisan atas dan Lapisan bawah pada model OSIModel OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protocol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: Protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.Lapisan-lapisan Model OSIPhysical LayerPhysical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit.Data Link LayerTugas utama Data Link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batasbatas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalulintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi. Network LayerNetwork layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu. Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer. Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya. seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda. Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.Transport LayerFungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.Session LayerSebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah padasuatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satuarah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.Pressentation LayerPressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantic informasi yang dikirimkan.Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya.Application LayerApplication layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.Fungsi application layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan application layer, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya.Transmisi Data Pada Model OSIProses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnyaPressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.Gambar 2.2 Contoh tentang bagaimana model OSI digunakanYang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal seperti pada gambar 1-17, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.1.6.Model Referensi TCP/IPTCP/IP merupakan pengetahuan dasar bagi seorang network administrator. Tanpa mengenal TCP/IP seorang hacker sekalipun kemungkinan tidak dapat melakah maju di dunia per-hackingan. Dengan kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segala hal tentang jaringan komputer saat ini.Banyak orang yang mengkesampingkan pentingnya mempelajari TCP/IP, mereka mengaku dirinya "hacker" tetapi tidak mengerti sama sekali apa itu TCP/IP. Merasa dirinya telah menjadi hacker, apabila bisa membuat ”crash” ataupun menyusup ke resource sebuah server, padahal bukan itu maksud dari kegiatan hacking. Hacker itu adalah orang yang haus akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Hacker adalah seseorang yang merasa dirinya harus berpacu dengan waktu untuk memahami dan menguasai teknologi, merasa tertantang untuk belajar lebih dari orang lain,dan bersedia membagi pengetahuan yang ia miliki untuk meningkatkan potensi. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kerja keras, semangat, motivasi yang tinggi serta pemahaman seluk-beluk internet itu sendiri, tanpa hal-hal tersebut mustahil dapat menjadi seorang hacker yang tangguh.Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network), dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan secara geografis pada area yang luas.Pengertian TCP/IP TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP/IP merupakan standard protokol pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasinya agar dapat berinteraksi satu sama lain. 463550190500Gambar 1. Beberapa protokol yang terdapat pada TCP/IPKarena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang begitu powerful kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan sistem operasi seperti berikut ini :a. Novell Netware. b. Mainframe IBM. c. Sistem Digital VMS. d. Microsoft Windows for client or Server. e. Server & workstation UNIX, Linux, FreeBSD, Open BSD, NetBSD. f. Solaris, OpenSolaris g. Macintosh. h. PC DOS dan lain-lain.Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) USA akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya. Komputer tersebut harus tetap berhubungan karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam besar, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Adapun tujuan-tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Terciptanya protokol-protokol umum, (DoD memerlukan suatu protokol yang dapat dipergunakan untuk semua jenis jaringan). 2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data. 3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yang telah ada 4. Mudah dikonfigurasikan. Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Research Project Agency) memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching. Packet switching inilah yang memungkinkan komunikasi antara lapisan network, dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yang disebut packet. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain. Jaringan yang dikembangkan ini, yang menggunakan ARPAnet sebagai backbone (tulang punggungnya), menjadi terkenal sebagai internet. Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol standard untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP dapat di implementasikan dengan sangat baik pada versi 4.2 BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan serta digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital.Berikut ini adalah layanan "tradisional" yang dilakukan TCP/IP : Pengiriman File (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP). 1381125-485775Gambar 2. Aplikasi WS_FTP 32Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut). Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail (elektronik mail), lihat RFC 821 dan work File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut). Remote Execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yang banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yang menggunakan "procedure remote call system", yang memungkinkan program untuk memanggil subroutine yang akan dijalankan di system komputer yang berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah "rsh" dan "rexec"). 1647825-523875Gambar 3. Flowchart proses Remote ExecutionName Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di internet.) RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yang digunakan dalam internet, meskipun ada juga isinya yang merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yang merupakan komite independen para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet. Sebuah surat yang mengikuti nomor RFC menunjukkan status RFC : S : Standard, standard resmi bagi internet DS : Draft Standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar PS : Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan I : Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yang sifatnya informasi E : Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar. H : Historic, protokol-protokol yang telah digantikan atau tidak lagi dipergunakan / dipertimbangkan untuk standarisasi.TCP/IP yang merupakan serangkaian protokol, di mana setiap protokol melakukan sebagian atau keseluruhan tugas komunikasi jaringan, tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP didefinisikan dengan berbagai cara agar fungsi protocol-protocol TCP/IP tersebut dapat saling menyesuaikan. Protokol TCP/IP itu sendiri, merupakan protokol standar yang terdapat pada Referensi Model DoD maupun Referensi Model OSI (lihat tabel pada bab sebelumnya hal. 69), berarti hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI yang setiap lapisannya menyediakan tipe khusus pelayanan jaringan.Seperti yang telah dikemukakan diatas, TCP dan IP hanyalah merupakan protokol yang bekerja pada suatu layer dan menjadi penghubung antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam network, meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk mengerti lebih jauh mari kita tinjau proses pengiriman sebuah email. Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan: Pertama, mencakup hal-hal umum seperti siapa yang mengirim email, siapa yang menerima email tersebut serta isi dari email tersebut. Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai ketujuannya yang benar. Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang memungkinkan emailnya sampai ketujuan (seperti layaknya pak pos), dan ini adalah tugas dari protokol TCP dan IP. Pembagian tugas antara TCP dan IP : TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). Selain itu TCP juga bertanggungjawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram.IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk me-rute-kan paket data, didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram, IP "tidak bertanggung jawab" jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan), namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan (error message) melalui ICMP, jika hal ini terjadi dan kemudian kembali ke sumber data.Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka hal ini menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah "sumber dan tujuan" datagram. Hal inilah yang menjadi penyebab banyaknya paket data yang hilang sebelum sampai ke tujuan. Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram merupakan unit dari data, yang tercakup dalam protokol. ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message Protocol yang bertugas memberikan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer diatasnya (TCP dan UDP). 119062695250Gambar 5. Akibat kegagalan mengirim pesan, Pesan kesalahan ICMP disampaikan kesumber alamat pengirimBerikut adalah beberapa pesan potensial yang sering timbul. (lengkapnya lihat RFC 792): Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau. Time exceeded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host. 828675774065Selain RFC 792 ada juga RFC 1256 yang isinya berupa ICMP router discovery message dan merupakan perluasan dari ICMP, terutama membahas mengenai kemampuan bagi host untuk menempatkan route ke gateway. Gambar 6. Proses ICMP echo request & echo reply messageUDP User Datagram Protocol (UDP) adalah sebuah protocol yang bekerja pada transport layer, mulai digunakan dan dikembangkan oleh US Department of Defense (DoD) untuk digunakan bersama protokol IP di network layer. Referensi protocol UDP ini terdapat pada RFC 768 yang ditulis oleh John Postel. Protokol UDP memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal. UDP tidak handal, karena tidak menjamin pengiriman.Data atau perlindungan duplikasi. UDP tidak mengurus masalah penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP. Akibatnya, UDP menjadi protokol sederhana yang berjalan dengan kemampuan jauh dibawah TCP. Header UDP tidak mengandung banyak informasi, berikut bentuk headernya 1552575-4445Gambar 7. Header Protokol UDP yang ditetapkan dari 8 byte Protocol Control Information (PCI)Source port, adalah port asal dimana system mengirimkan datagram. Destination port, adalah port tujuan pada host penerima. Length, berisikan panjang datagram dan termasuk data. Checksum, bersifat optional yang berfungsi utk meyakinkan bahwa data tidak akan mengalami rusak (corrupt) TCP Seperti yang telah dibahas sebelumnya, TCP merupakan protokol yang bertanggung jawab untuk mengirimkan aliran data ke tujuannya secara handal, berurutan dan terdokumentasi secara baik. Untuk memastikan diterimanya data, TCP menggunakan nomor urut segmen dan acknowledgement (jawaban). Misalkan anda ingin mengirim file berbentuk seperti berikut :----------------------------------------------------- TCP kemudian akan memecah pesan itu menjadi beberapa datagram. Untuk melakukan hal ini, TCP tidak mengetahui berapa besar datagram yang bisa ditampung jaringan. Biasanya, TCP akan memberitahukan besarnya datagram yang bisa dibuat, kemudian mengambil nilai yang terkecil darinya, untuk memudahkan. ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- ---- TCP kemudian akan meletakkan header di depan setiap datagram tersebut. Header ini biasanya terdiri dari 20 oktet, tetapi yang terpenting adalah oktet ini berisikan sumber dan tujuan nomor port (port number) dan nomor urut (sequence number). Nomor port digunakan untuk menjaga data dari banyaknya data yang lalu lalang. Misalkan ada 3 orang yang mengirim file, TCP anda akan mengalokasikan nomor port 1000, 1001, dan 1002 untuk transfer file tersebut. 777875187960Ketika datagram dikirim, nomor port ini menjadi sumber port (source port) number untuk masing-masing jenis transfer. Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa TCP perlu mengetahui juga port yang dapat digunakan oleh tujuan (dilakukan diawal hubungan). Port ini diletakan pada daerah tujuan port (destination port). Tentu saja jika ada datagram yang kembali, maka source dan destination portnya akan terbalik, dan sejak itu port anda menjadi destination port dan port tujuan menjadi source port.Setiap datagram mempunyai nomor urut (sequence number) masing-masing yang berguna agar datagram tersebut dapat tersusun pada urutan yang benar dan agar tidak ada datagram yang hilang. TCP tidak memberi “nomor” datagram, tetapi pada oktetnya. Jadi jika ada 500 oktet data dalam setiap datagram, datagram yang pertama mungkin akan bernomor urut 0, kedua 500, ketiga 1000, selanjutnya 1500 dan seterusnya. 7014381789392Kemudian semua susunan oktet didalam datagram akan diperiksa keadaannya benar atau salah, dan biasa disebut dengan “checksum”. Hasilnya kemudian diletakan ke header TCP. Hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa checksum ini dilakukan di kedua komputer yang melakukan hubungan. Jika nilai keberadaan susunan oktet antara satu checksum dengan checksum yang lain tidak sama, maka sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi pada datagram tersebut, yaitu gagalnya koneksi (lihat bahasan sebelumnya), dan berikut ini adalah bentuk datagram tersebut: Gambar 9. Header yang diletakkan TCP di setiap datagramJika kita misalkan TCP header sebagai “T”, maka seluruh file akan berbentuk sebagai berikut:T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T---- T----Ada beberapa bagian dari header yang belum kita bahas. Biasanya bagian header ini terlibat sewaktu hubungan berlangsung. Seperti 'acknowledgement number', yang bertugas untuk menunggu jawaban apakah datagram yang dikirim sudah sampai atau belum. Jika tidak ada jawaban (acknowledgement) dalam batas waktu tertentu, maka data akan dikirim lagi. Window berfungsi untuk mengontrol berapa banyak data yang bisa singgah dalam satu waktu. Jika Window sudah terisi, ia akan segera langsung mengirim data tersebut dan tidak akan menunggu data yang terlambat, karena akan menyebabkan hubungan menjadi lambat. Urgent pointer menunjukkan nomor urutan oktet menyusul data yang mendesak. Urgent pointer adalah bilangan positif berisi posisi dari nomor urutan pada segmen. Reserved selalu berisi nol, dicadangkan untuk penggunaan mendatang. Control bit (disamping kanan reserved, baca dari atas ke bawah). Ada enam kontrol bit : URG, saat di set 1 ruang urgent pointer memiliki makna, set 0 diabaikan. ACK, saat di set ruang acknowledgement number memiliki arti. PSH, memulai fungsi push. RST, memaksa hubungan di reset. SYN, melakukan sinkronisasi nomor urutan untuk hubungan. Bila diset maka hubungan di buka. FIN, hubungan tidak ada lagi.IP TCP akan mengirim setiap datagram dan meminta IP untuk mengirimkannya ke tujuan (tentu saja dengan cara memberitahukan IP alamat tujuan). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi dari datagram, atau isi dari TCP header.Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan datagram tersebut sampai tujuan (lihat bahasan sebelumnya tentang pembagian tugas TCP dan IP). Jika IP melewati suatu gateway, maka ia kemudian akan menambahkan header miliknya. Hal yang penting dari header ini adalah “source address”, “destination address”, “protocol number” dan “checksum”. “Source address” merupakan alamat asal datagram, sedangkan “destination address” adalah alamat tujuan datagram (ini penting agar gateway mengetahui ke mana datagram akan pergi). “Protocol number” meminta IP tujuan untuk mengirim datagram ke TCP. Akhirnya, “checksum” akan meminta IP tujuan untuk meyakinkan bahwa header tidak mengalami kerusakan. Yang perlu dicatat yaitu bahwa TCP dan IP menggunakan checksum yang berbeda. Meskipun awal bergeraknya IP berdasarkan perintah TCP, tetapi ada juga protokol tertentu (lain) yang dapat menggunakan/memerintah IP, dan kita harus memastikan IP menggunakan protokol apa untuk mengirim datagram tersebut. Berikut inilah tampilan header IP : 476250635Gambar 10. Header IPJika kita misalkan IP header sebagai “I”, maka file sekarang akan berbentuk : IT---- IT---- IT---- IT----- IT----- IT----- IT----- IT---- Berikut ini, ringkasan mengenai bagian header IP pada gambar 4.10 : Total length, merupakan panjang keseluruhan datagram dalam oktet, termasuk header dan data IP. Identification, digunakan untuk membantu proses penggabungan kembali pecahan-pecahan dari sebuah datagram. Flag,berisi tiga kontrol flag. Bit 0, dicadangkan, harus 0. Bit 1, tidak boleh pecah. Bit 2, masih ada fragment lagi. Fragment offset, menunjukan posisi fragment di dalam datagram. Time to live, menunjukan batas waktu maksimal bagi sebuah datagram untuk berada pada jaringan. Option, lihat RFC 791. PPP (Point-to-Point Protocol) Adalah data link protocol yang menyediakan akses dial-up melalui port serial. PPP dapat dijalankan pada beberapa link full-duplex dari POTS ke ISDN hingga jalur berkecepatan tinggi (T1, T3, dll.). Dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IEEE) pada tahun 1991, dan menjadi populer untuk koneksi/akses Internet karena kualitasnya yang baik untuk membangun koneksi berkecepatan tinggi antar node komputer dengan dial-up networking melalui jalur komunikasi publik (PSTN). Point to Point Protocol secara umum adalah apa yang digunakan untuk membuat hubungan dengan ISP anda melalui sebuah modem. PPP merupakan salah satu protokol yang menggunakan lebar data 64 Kbps (Bi-channel atau 2 saluran) untuk transmisinya. Multilink protokol PPP (MP, MPPP atau MLPPP) menjembatani dua atau lebih Bi-Channel untuk operasi berkecepatan tinggi. Contohnya, menggunakan Basic Rate service (BRI) ISDN, anda dapat menghasilkan 128 Kbps dengan Multilink PPP. PPP merupakan gabungan protokol khusus yang terdapat pada paket Network Control Protocol lain, seperti: IPCP (IP over PPP) dan IPXCP (IPX over PPP). PPP juga dapat digunakan untuk menggantikan sebuah driver adapter jaringan (network adapter), dan menggantikan remote user masuk kedalam jaringan (seperti laiknya seseorang masuk kedalam rumah). PPP dapat memutuskan dan menghubungi ulang panggilan yang sebelumnya gagal dilakukan. PPP juga dapat menyediakan proteksi password menggunakan Password Authentication Protocol (PAP) dan yang lebih baik lagi seperti Challenge Handshake Authentication Protocol (CHAP). SNMP (Simple Network Management Protocol) Adalah sebuah protokol yang digunakan untuk memantau dan meng-kontrol jaringan dari tempat lain (jauh). Data dilewatkan dari SNMP agent, yang berupa hardware atau software yang melaporkan suatu aktifitas/proses pada beberapa perangkat jaringan seperti hub, router, bridge, dll. Monitoring ini melalui console dari workstation. Agent mengembalikan informasi yang terdapat pada MIB (Management Information Base), yang merupakan sebuah struktur data yang menggambarkan data apa yang diperoleh dari perangkat dan apa yang dapat dikontrol (dimatikan, dihidupkan dll). Awalnya digunakan hanya pada UNIX system, SNMP akhirnya digunakan secara luar pada berbagai flatform yang ada. SNMP 2 telah menyediakan peningkatan yang mencakup keamanan dan RMON (Remote Monitoring) MIB, yang menyediakan umpan balik yang baik dari SNMP console. SLIP (Serial Line IP) Sebuah data link protocol untuk dial-up access ke jaringan TCP/IP. Biasanya digunakan untuk mendapatkan akses internet. SLIP mengirimkan paket IP melalui serial link (dial up atau private line). Masih ada banyak lagi protocol-protocol yang termasuk dalam lingkungan protocol TCP/IP.1.7. Soal ologi yang semua simpulnya saling berhubungan adalah :RingLoopStarHybridSistem jaringan telpon lokal (aiphone) merupakan sistem jaringan bertopologi :Bus Tree RingStar Sebuah perusahaan menempati suatu lokasi yang terdiri dari tiga gedung.Komputer-komputer mereka pada dua gedung terhubung menjadi dua LAN (satu untuk tiap gedung) dengan topologi bus, sedangkan pada gedung yang satu lagi dengan topologi ring. Alat yang merupakan titik penghubung tiap LAN dengan LAN lainnya adalah: a. Router b. Bridge c. Gateway d. BackbonePada LAN kadang-kadang terjadi keadaan di mana ada kerusakan pada satu ruas kabel penghubung antara dua workstation. Kerusakan seperti ini bisa menyebabkan seluruh LAN tidak berfungsi, yaitu jika topologi yang digunakan adalah topologi :Tree dan star Hub dan starBus dan ring Ring dan HubMedia transmisi yang paling banyak digunakan dalam LAN dengan topologi Bus adalah :a. Serat Optic b. Kabel Coaxial c. Kabel twisted pair d. MicrowaveBeberapa computer yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu sama lain dengan menggunakan perangkat jaringan seperti Ethernet card,bridge,modem dan lain-lain disebut dengan :Jaringan KomputerClientWorkstationGroup KomputerSharingPenulisan IP addres 11000000.10101000.00000010.00001000 dalam bentuk decimal ditulis sebagai berikut.192.162.1.8192.168.2.8192.168.2.16191.168.2.8191.168.2.8Penulis IP address 10.208.16.240 dalam betuk binary ditulis sebagai berikut00001010.11010000.00010000.1111100000001010.11010000.00001111.1110000000001010.11010000.00010000.1111000000001010.11010000.00001111.1101000000001010.11010000.00011111.10110000Setiap computer yang terhubung kejaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server disebut dengan jaringan.Peer to peerClient and serverLocal area network Bus Kombinasi pengkabelan straight pada jaringan computer yang sesuai standart internasional adalahWhite orange – orange - white green – blue - white blue- green- white brown – brownWhite orange – orange – white green – green – white blue – blue – white brown – brownWhite green – green – white orange – blue – white blue – orange –white brown –brown White orange – orange – white green – green – white blue – blue – white brown – brownOrange – white orange – green – white green – white blue – blue – white brown – brownPerintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal – hal berikut ini, kecuali.Menguji fungsi kirim sebuah NICMenguji fungsi terima sebuah NICMenguji kesesuaian sebuah TCP/IPMenguji konfirmasi TCP/IPMenguji koneksi jaringanMemberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data merupakan fungsi :Transmission ServiceError ControlFlow ControlEncaptulationMerupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal pengertian dari :Flow ControlTimingSemantixSyntax Mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi merupakan kegunaan :Flow ControlTimingSemantixSyntax untuk mengetahui kecepatan transmisi data kegunaan dari :Flow ControlTimingSemantixSyntax Melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain merupakan fungsi dari :Transmission ServiceError ControlFlow ControlEncaptulationKepanjangan dari OSI adalah . . .Opening System Internal Opening System InterconnectionOpen System InterconnectionOpen System InternetSalah satu fungsi terpenting dari spesifikasi OSI adalah . . .membantu terjadinya transfer data antar host yang berbedamembantu penataan jaringanmembantu terjadinya pengelolahan datamembantu terjadinya transfer fileDi bawah ini merupakan beberapa peralatan jaringan yang beroperasi pada semua layer OSI di antaranya, kecuali . . .Network management station (NMS)Server web dan aplikasiGateways (bukan default gateway)Data KomputerDi bawah ini yang bukan merupakan layer OSI adalah . . .Layer ApplicationLayer SessionLayer NetworkLayer PreviewModel atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di komputer kesebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel adalah …Model ISI Model OSIInternetBridgeSebutan data link protocol yang menyediakan akses dial-up melalui port serial ?PPP (Point-to-point protocol)SNMP (Simple network management protocol)Time to live protocolSource PortYang merupakan connection-oriented ?Source PortTCPIPUDPSebuah protocol yang bekerja pada transport layer disebut?Source PortTCPIPUDPTime exceeded ?Serial line IPMenunjukan batas waktu maksimalDatagram tidak bisa dikirim karena time to live habisWaktu tempuh dan urutan kedatangan tiap paketPHYSICAL LAYERSub-Pokok Bahasan:Pengertian DasarMediaData Rate dan BandwidthKelompok 2 :Arief Triono( 11112101 )Bilal Gorbi( 11112460 )Dieta Dwi R( 12112090 )Triani Rakhman( 17112471 )David Pratama( 11112731 )Referensi:Konsep Jaringan Komputer dan Pengembangannya. Penerbit : Salemba Infotek, Jakarta , 2003Pengantar Jaringan Komputer. Penerbit :Andi Publisher , Jakarta, 2005Wikipedia2.1 Pengertian DasarPhysical layer merupakan dasar dari semua jaringan di dalam model referensi OSI.yang mana merupakan karakteristik perangkat keras yang fungsinya untuk mentransmisikan sinyal data baik itu data analog maupun data digital. Selain itu physical layer juga merupakan sarana sistem mengirimkan data ke perangkat lain yang terhubung di dalam suatu jaringan komputer.Lapisan fisik ( physical layer ) adalah lapisan terbawah dari model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan computer dalam jaringan. Gambar xxx menunjukan lapisan tersebut. Pada sisi transmitter, lapisan fisik menerapkan fungsi elektris, mekanis dan prosedur untuk membangun, memelihara dan melepaskan sirkuit komunikasi guna mentransmisikan informasi dalam bentuk digit biner ke sisi receiver. Sedangkan lapisan fisik pada sisi receiver akan menerima data dan mentransmisikan ke lapisan atasnya.2.2 MediaSesuai dengan fungsinya yaitu untuk membawa aliran bit data dari satu computer ke computer lainnya, maka dalam pengiriman data memerlukan media transmisi yang nantinya akan digunakan untuk keperluan transmisi. Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, dalam bandwith, delay, biaya kemudahan instalasi serta pemeliharaannya.Media Transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam system transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpadu) atau unguided (tidak terpadu). Kedua-dua nya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu., gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial lembaga dan serat optic. Atmosfir dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut sebagai wireless transmission.Beberapa factor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai penentu data rate dan jarak adalah sebagai berikut :Bandwidth (lebar pita)Transmission Impairement (kerusakan transmisi)InterfaceJumlah Penerima (receiver)Sesudah mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan bisa menentukan topologi yang cocok untuk jaringan yang akan dibangun tetntunya kita perlu mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam membangun suatu jaringan komputer. Adapun media yang dibutuhkan selain computer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun, antara lain :KabelTransmisi tanpa kabel (wireless)NIC ( Network Interface Card ) atau kartu jaringan2.2.1 KabelKabel Merupakan komponen fisik jaringan yang paling rentan dan harus diinstalasi secara cermat dan teliti, walaupun kabel bukanlah sesuatu yang begitu menarik dan biasanya segera dilupakn orang begitu saja selesai diinstalasi. Namun begitu jaringan terkena masalah, maka kabel merupakan komponen pertama yang diperiksa, karena kemungkinan besar masalah timul pada komponen ini.Kabel digolongkan ke dalam media transmisi yang terpandu. Untuk media transmisi terpandu, kapasitas transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperti LAN. Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk transmisi data adalah twisted pair, coaxial dan fiber optic.Kabel oleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan computer tarmasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion (hub), kita sudah bisa membangun satu jaringan computer kecil dengan menuggunakan topologi bus.Kabel CoaxialBelakangan ini kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling banyak digunakan pada LAN dan menjadi pilihan banyak orang karena selain harganya yang relative murah, kabel ini juga mudah digunakan.Deskripsi FisikCoaxial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield). Kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam satu jalur bersama.AplikasiPenggunaan kabel coaxial secara umum adalah untuk :Antena TelevisiTransmisi telepon jarak jauhLink computerLANJenis Kabel CoaxialKabel coaxcial dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kabel coaxial baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxial broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.Kabel coaxcial basebandKabel coaxcial jenis ini terdiri dari kawat tembaga sebagai intinya yang dikelilingi bahan isolasi. Isolator ini dibungkus oleh konduktor silindris, yang sering kali berbentuk jalinan anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plasik protektif.Konstruksi dan lapisan pelindung kabel coaxcial memberikan kombinasi yang baik antara bandwidth yang besar dan imunitas noise yang istimewa. Bandwidth tergantung pada panjang kabel. Untuk kabel yang pajang 1 km, laju data bisa mencapai 1 sampa 2 Gbps. Kabel yang lebih panjang pun sebenarnya bisa digunakan, kan tetapi hanya akan mencapai laju data yang lebih rendah. Kabel coaxcial banyak digunakan pada sistem telepon, tetapi pada saat ini untuk jenis yang lebih jauh digunakan kabel jenis serat optik.Kabel Coaxcial BroadbandSistem kabel coaxcial lainnya menggunakan transmisi analog dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard. Sistem seperti itu disebut broadband, karena jaringan broadband menggunakan tknologi televisi kabel standard, kabel dapat digunakan mencapai 300 MHz dapat beroperasi hampir 100 km berhubungan dengan pensinyalan analog, yang jauh lebih aman dari pensinyalan digital.Untuk mentransmisikan sinyal digital pada jaringan analog, maka pada setiap interface harus dipasang alat elektronik untuk mengubah aliran bit menjadi sinyal analog dan sinyal analog yang masuk menjadi aliran bit.Sebuah perbedaan penting antara baseband dan broadband bahwa sistem broadband meliputi wilayah yang luas dibandingkan sistem baseband.Tipe Kabel CoaxcialKabel coaxcial ini dibag menjadi 2 tipe, yaitu thin (thinner) dan thick (thickner). Perbedaannya adalah kabel thin lebih fleksibel, lebih gampang digunakan dan yang lebih penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan jangkauannya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih mahal. Sebagai perbandingan kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel thick jangkauannya mencapai 500 meter. Kedua kabel ini menggunakan komponen yang sama yang dikenal dengan nama BNC (British Naval Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Bentuk komponen BNC tersebut seperti yang ditampilkan pada gambar 2.17. komponen BNC ini antara lain adalah konektor kabel BNC, konektor BNC T, konektor BNC Barrel dan BNC Terminator.Karakteristik TransmisiCoaxial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan berinterferensi dan terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier. Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk signal digital, repeater digunakan dalam setiap kilometer.Keuntungan dan kerugianKabel ini hampir tidak terpengaruh noise dan harganya relatif murah. Namun penggunaan kabel ini mudah dibajak. Selain itu, jenis thick coaxcial tidak memungkinkan untuk dipasang di beberapa jenis ruang.Twisted pairMerupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer.Deskripsi fisikTwisted pair terdiri dari dua kawat tembaga yang terselubung sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kawat berfungsi sebagai sebuah link komunikasi. Dalam jarak yang semakin jauh, satu bundel kabel twisted pair akan dapat terdiri dari beratus-ratus pasangan, pilinan dari kabel ini akan mengurangi interferensi yang terjadi antara kabel. Bentuk fisiknya akan ditampilkan pada gambar berikut :Gambar kabel UTP.AplikasiPada saat ini media transmisi yang paling umum digunakan adalah twisted pair, baik untuk komunikasi analog maupun digital. Untuk komunikasi analog, twisted pair biasa digunakan untuk komunikasi suara atau telepon. Media yang menghubungkan terminal telepon dengan LE (Local Exchange) adalah twisted pair. Untuk komunikasi digital, media jenis ini secara umum juga digunakan untuk digital signaling, koneksi ke digital data switch atau digital PBX untuk bangunan.Twisted pair juga sering digunkan untuk komunikasi data dalam sebuah jaringan lokal (LAN). Data rate dapat ditangani oleh twisted pair dalam komunikasi data adalah sekitar 10 Mbps, tetapi pada pengembangannya, saat ini twisted pair sudah sanggup menangani data rate sebesar 100 Mbps. Dari segi harga, twisted pair ini lebih murah dibandingkan kedua media transmisi terpandu lainnya dan lebih mudah dari segi penggunaannya. Tetapi dari segi jarak dan data rate yang dapat ditanganinya, twisted pair lebih terbatas dibandingkan lainnyaJenis Twisted PairTwisted pair dibagu atas 2 jenis, yaitu (....) Twisted Pair atau UTP dan (....) Twisted Pair (STP). Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melidungi dari data yang (....) dari interferensi atau gangguan.UTP dispesfikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication Industries Association yang mengkategorikn UTP ini dalam 8 kategori. Pada kategori pertama (....) tanpa bisa mentransmisikan suara/voice saja tidak termasuk data. Pada kategori 2, kecepatan maksimum transmisi mencapai 4 Mbps, kategori 3 mencapai 10 Mbps, kategori 4 mencapai 16 Mbps, kategori 5 mencapai 100 Mbps, dan kategori 5+, 6 dan 7 mencapai 1 Gbps atau 1000 Mbps. Sebagai contoh penggunan abel UTP pada untuk sehari-hari adalah kabel telepon.Karakteristik TransmisiUntuk sinyal analog dibutuhkan amplifier untuk setiap jark 5 sampai 6 km. Untuk sinyal digital dibutuhkan repeater sekitar 2 sampai 3 km.Keuntungan dan KerugianKeuntungan dari penggunaan media twisted pair ini dalam suatu jaringan komputer adalah kemudahan dalam membangun instalasi dan harga yang relatif murah. Namun, jarak jangkau dan transmisi data pada twisted pair relatif terbatas. Selain itu media ini mudah terpengaruh noise.Fiber Optic (Serat Optik)Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan media transmisi lainnya, maka pada serat optik, gelombang pembawaannya bukan gelombang elektromagnetik atau listrik, akan tetapi sinar/cahaya laser.Pada serat optik, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga data bisa dicuri orang di tengah transmisi. Keunggulan lain dari fiber optic adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai 200.000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dilaboratorium).Deskripsi FisikSerat optik berdiameter sangat tipis, antara 2-125 um. Berbagai bahan kaca dan plastik dapat digunakan untuk membuat serat optik, yang terbaik dan memiliki loss terkecil menggunakan serat ultra pure fused sillica (lebih jelasnya perhatikan gambar 2.19). bahan tersebut sangat sulit untuk diproduksi, (...) itu digantikan oleh bahan lain yang memiliki loss lebih besar tetapi (....) dapat ditoleransi yaitu bahan plastik dan campuran kaca.Serat optik berbentuk silindris dan terdiri dari 3 bagian, core, cladding dan coating. Core adalah bagian terdalam dan terdiri dari satu serat atau lebih. Tiap serat tersebut dikelilingi oleh cladding dan ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang bertugas melindungi serat optik dari kelembaban, abrasi dan kerusakan.AplikasiPerbedaan penggunaan antara serat optik dengan twisted pair dan coaxcial antara lain:Kapasitas besarUkuran kecil dan lebih ringan(....) lebih ringan(....) elektromagnetikJarak repeater lebih besarKomponen UtamaSerat transmisi optik mempunyai 3 bagian utama, yaitu media transmisi, (....) cahaya dan detector. Sebagai media transmisi digunakan serat kaca (....) halus atau sillica yang terfusi. Sumber cahaya dapat memanfaatkan Light Emitting Code atau laser diode dimana yang keduanya memancarkan pulsa cahaya apabila diberikan arus listrik. Sebagai detector digunakan photodiode, yang berfungsi untuk membangkitkna pulsa eletrik apabila ada cahaya yang menyorotnya. Dengan menggabungkan LED atau laser diode ke salah satu ujung serat optik, maka dapat diperoleh sistem transmisi data tak terarah yang menerima sinyal elektrik, mengubah dan mentransmisikan dengan pulsa cahya serta mengubah kembali output tersebut menjadi sinyal elektrik pada ujung penerima.Karakteristik TransmisiSistem serat optik beroperasi pada daerah 100.000 sampai dengan 1.000.000 Ghz. Prinsip kerja transmisi serat optik adalah sebagai berikut:Cahaya dari suatu sumber masuk ke silinder kaca atau plastik core.Berkas cahaya dipantulkan dan dipropagasikan sepanjang serat sedangkan sebagian lagi diserap oleh material di sekitarnya. Propagasi pada single mode menyediakan kinerja yang lebih baik dibandingkan multimode,karena dengan transmisi multimode, setiap berkas menempuh jalur dengan panjang berbeda dan hal ini berakibat pada waktu transfer di serat manyebabkan elemen sinyal menyebar dalam waktu, sehingga dapat terjadi data yang diterima tidak akurat. Karena hanya ada satu jalur transmisi dalam transmisi single mode, maka distorsi tidak akan terjadi. Pada serat optik terdapat 3 jenis hansmisi, yaitu single mode, multi mode dan multi mode graded index.Dua jenis sumber cahaya yang digunakan pada sistem serat optik adalah LED (Light Emitting Diode) dan ILD (Injection Laser Diode). Keduanya adalah alat semikonduktor yang akan memancarkan cahaya ketika diberikan tegangan. Tipe LED lebih murah, dapat beroperasi dengan range temperatur lebih lebar dan mempunyai waktu operasional yang lebih lama. Tipe ILD, yang beroperasi berdasarkan prinsip laser, lebih efisien dan dapat meneruskan data rate lebih besar. Ada kaitan antara panjang gelombang yang digunakan, tipe transmisi dan data rate yang dapat dikirimkan.PenggunaanSerat optik sangat bermanfaat untuk transmisi jarak yang bervariasi. Sebagai gambaran, jarak yang dapat ditempuh untuk transmisi data pada serat optik adalah sebagai berikut.JarakjauhUntuk jaringan telepon, berjarak 900 mil, berkapasitas 20.000 sampai 60.000 channel suara.MetropolitanBerjarak 7,8 mil dan dapat menampung 100.000 channel suara.Daerah rularBerjarak antara 25 sampai 100 mil yang menghubungkan berbagai (...).Subscriper loopDigunakan untuk menghubungkan central dengan pelanggan langsung.LANDigunakan dalam jaringan lokal menghubungkan antar kantor.Jenis Serat OptikBerdasarkan sifat karakteristiknya maka jenis serat optik secara garis besar dapat dibagi menjadi 2, yaitu:Multi modePada jenis serat optik ini penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya, karena itu disebut multi mode. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 mm dan dilapisi oleh jaket selubung (cladding) dengan diameter 125 mm. Sedangkan berdasarkan susunan indeks biasnya serat optik multi mode memiliki dua profil yaitu graged index dan step index.Pada serat graged index, serat optik mempunyai indeks bias cahaya yang merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Dengan demikian cahaya yang yang menajalar melalui beberapa lintasan pada akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan. Pada serat optik step index (mempunyai indeks bias cahaya yang sama) sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu (dispersi).Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik. Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi. Oleh karena itu secara praktis hanya serat optik graged index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran transmisi serat optik multi mode.Single modeSerat optik single mode atau mono mode mempunyai diamter inti (core) yang sangat kecil 3-10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya. Oleh karena satu berkas cahaya maka tidak ada pengaruh indeks bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang (tidak terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik single mode sering dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota (long haul transmission system). Sedangkan graged index dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).Perbandingan antara multi mode dengan single mode dapat dilihat pada tabel di bawah ini :Bit Rate (Mbps)Jarat Repeater Multi ModeJarat Repeater Single Mode1403050280203542015335651031Tabel Perbandingan antara single mode dan multi modeKeuntungan dan KerugianKabel jenis ini tidak terpengaruh terhadap noise dan tidak dapat disadap. Tetapi kabel ini harganya sangat mahal, sulit dalam pemasangan instalasi dan teknologi ini masih dalam pengembangan. Selain itu serat optik dalam transmisinya mempunyai keunggulan dibandingkan dengan media transmisi lainnya, antara lain:Redaman transmisi Yang kecilSistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.Bidang frekuensi yang lebarSecara teori, serat optik dapat dipergunakan dengan kecepata yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat digunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serar optik yang halus.Ukurannya kecil dan ringanDengan demikian sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang yang baru.Tidak ada interferensiHal ini disebabkan sistem transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya. Akibatnya akan bebas dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa. Atau dengan kata lain kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Dengan tidak terjadinya interferensi akan memungkinkan kabel serat optik dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage) tanpa khawatir adanya gangguan yang disebabkan oleh tegangan tinggi. Untuk perbandingan dari ketiga jenis kaleb diatas, bisa dilhat pada tabel berikut. :ThinnetThicknetTwisted PairFiber OpticLebih mahal dari twistedLebih mahal dari thinnetPaling MurahPaling mahal1.85 meter500 meter100 meter2000 meter10 Mbps10 Mbps1 Gbps>1 GbpsCukup fleksibelKurang fleksibelPaling fleksibelTidak fleksibelGampang instalasinyaGampang instalasinyaSangat gampangSulitBaik/resistence terhadap interferensiBaik/resistence terhadap interferensiRentan terhadap interferensiTidak terpengaruh interferensiTabel Perbandingan kabel coaxcial, twisted pair dan serat optik.Tanpa Kabel ( Wireless / Nircable )Gelombang mikro (Terrestrial Microwave)DeskripsiAntena microwave biasanya terletak pada ketinggian tertentu untuk memperpanjang jarak antara antena dan juga agar dapat mentransmisikan melewati rintangan (obsticle) yang menghalangi. Tanpa rintangan yang menghalangi, jarak maksimum antar antenna adalah d = 7.14 * K * h dengan d = jarak antar antenna dalam Km, h = tinggi antenna dalam meter, K = factor penyesuai dengan kenyataan ahwa gelombang mikro dibengkokan atau dipantulkan oleh lengkungan permukaan bumi.AplikasiGelombang mikro?(microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan?MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Pada umumnys digunakan untuk servis telekomunikasi jarak jauh seagai alternatif dari cabel coaxial dan fiber optic.Keuntungan dan KerugianKeuntungan menggunakan gelombang ikro?adalah?akuisisi?antar?menara?tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower?antena?tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro?adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh?pesawat terbangyang melintas di atasnya.SatelitDeskripsiSebuah komunikasi satelit, pada dasarnya adalah sebuah stasiun relay microwave. Satelit digunakan untuk menghuungkan 2 atau lebih ground-based microwave transmitter atau receiver, yang lebih dikenal dengan ground station atau stasiun bumi. Satelit menerima transmisi pada suatu frekuensi ( up-link ) dan menguatkan dan mengulang sinyal, kemudian mentransmisikan dalam frekuensi yang erbeda ( down-link ). Sebuah satelit akan beroperasi pada sejumlah frekuensi band, disebut transponder.Jika ada 2 satelit yang menggunakan and frekuensi yang sama berada pada jarak yang berdekatan, maka akan saling menginterferensi. Untuk mengatasi masalah tersebut telah ditetapkan sebagai standar yaitu jarak 4 derajat dalam band 4 atau 6 Ghz dan jarak 3 derajat pada 12/14 Ghz.AplikasiKomunikasi satelit merupakan seuah revolusi teknologi yang sama pentingnya dengan serat optic. Aplikasi yang paling penting dari satelit diantaranya : Pendistribusian siaran televiseTransmisi telepon jarak jauhJaringan bisnisKarakteristik TransmisiRange frekuensi yang optimum untuk transmisi satelit adalah 1 s.d. 10 Ghz. Frekuensi di awah 1 Ghz akan terdapat noise yang berasal dari sumber alam, seperti matahari, galaksi, noise atsmofer dan interferensi buatan manusia dari berbagai peralatan elektronik. Frekuensi di atas 10 Ghz, sinyal akan mengalami attenuasi oleh penyerapan atsmofer dan hujan atau salju.Keuntungan dan KerugianKeuntungan satelit?adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik?telekomunikasiantar?benua?membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial.Kekurangannya satelit?adalah keterbatasan?teknologi?untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya?investasi?dan?asuransi?satelit yang masih mahal,?atmospheric losses?yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan?frequency carrier.InframerahDeskripsiInframerah?biasa digunakan untuk?komunikasi?jarak dekat, dengan?kecepatan?4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya?remote control?pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya?matahari.AplikasiPendayagunaan inframerah sering kita jumpai pada remote ( televisi, pendingin udara, cd player ) dan handphone.Cara Kerja Remote InframerahSemua remote control menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30 KHz sampai 40 GHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diterima oleh receiver infra merah dan kemudian didekodekan sebagai sebuah paket data work Interface Card ( NIC )DeskripsiNIC adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC merupakan sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi NICFungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya.HubDeskripsiHub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat topologi star.Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater. Repeater berfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan mamasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m. Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan banyak port.Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer menghubungkan dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport repeater inilah yang dinamakan dengan Hub.Cara Kerja HubJika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya cara hub bekerja.SwitchDeskripsiSwitch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka bentuknya pun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih ajaib dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien.Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge.Cara Kerja SwitchJika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame. Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih effisien.Data Rate dan Bandwidth2.3.1 Data RatePengertian Data RateData rate adalah jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik (node) ke titik (node) lain dalam jangka waktu tertentu biasanya diukur dalam bps (bit per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second).BandwidthPengertian BandwidthBandwidth?adalah luas atau lebar cakupan?frekuensi?yang digunakan oleh?sinyal?dalam medium?transmisi. Dalam kerangka ini,?Bandwidth?dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen?sinyal?frekuensi?tinggi dan?sinyal?frekuensi?rendah.?Frekuensi?sinyal?diukur dalam satuan?Hertz.?Sinyal?suara tipikal mempunyai?Bandwidth?sekitar 3 kHz, analog TV?broadcast?(TV) mempunyai?Bandwidth?sekitar 6 MHz.Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate dari pada bits per second.Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.Digital BandwidthDigital?Bandwidth?adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.Analog BandwidthAnalog?Bandwidth?adalah perbedaan antara?frekuensi?terendah dengan frekuensi?tertinggi dalam sebuah rentang?frekuensi?yang diukur dalam satuan?Hertz?(Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.Bandwidth KomputerBandwidth?Komputer?didalam jaringan?Komputer,?Bandwidth?sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis?Bandwidth?ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai?Bandwidth?dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan?Bandwidth?yang besar / tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.Alokasi BandwidthAlokasi atau reservasi?Bandwidth?adalah sebuah proses menentukan jatah?Bandwidth?kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan?Bandwidth?yang tersedia secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar.Besarnya saluran atau?Bandwidth?akan berdampak pada kecepatan?transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki?Bandwidth?kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki?Bandwidth?yang besar. Kecepatan?transmisi?tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi?Komputer?yang memerlukan jaringan terutama aplikasi real-time, seperti video conference. PenggunaanBandwidth?untuk?LAN?bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi?Bandwidth?yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan penggunaan?Bandwidth?untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli?Bandwidth?dari ISP, dan semakin tinggi?Bandwidth?yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi?Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP ([[VoIP]]) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi?Bandwidth?dalam jumlah besar.Besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network/jaringan.Latihan SoalJenis kabel dibawah ini yang digunakan pada topologi bus adalah ……a.???? UTPb.???? Coaxialc.???? STPd.???? Kabel DataPermasalah yang timbul pada jalur utama topologi bus adalah ……Data tidak sampai tujuanTerjadi tabrakan data (Collision)Kecepatan transfer data rendahTerjadinya kerusakan pada hub Bagaimana pengaruh terhadap computer lain apabila salah satu konektor BNC putus?Kecepatan transfer data meningkatKecepatan transfer data menurunTidak ada pengaruhTidak dapat terkoneksi ke jaringanBesar hambatan terminator yang digunakan pada topologi bus adalah ….10 Ohm75 Ohm25 Ohm50 OhmCentral node pada topologi star berupa …..RepeaterSwitch/hubKonektorRouterJaringan WIFI yang memiliki kecepatan 11 Mbps adalah...........a.Peer to peerb.Hotspotc.Server basedd.LAN7.Dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antenna disebut........a.Point to pointb.Unidirectionalc.Broadcastd.Peer topeer8.Transmisi dibedakan menjadi 2 macam yaitu….a.Transmisi serial dan pararelTransmisi serial dan horizontalTransmisi pararel dan horizontalSemua Jawaban Salah9. Transmisi pararel berjumlah berapa bit….?a.5-bitb.6-bitc.7-bitd.8-bit10. (Frequency Division Multiplexing) singkatan dari…?a.FVMb.FDPc.FDMd.FNM11. ??? Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi wireless,yaituInput/outputOpen/closeSearah/segala arahTidak ada12.Infrared pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh......Sir colombusNews angstromAlfonsoSir willliam Herschell13.Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium,yaituA.??? GelombangB.???? BluetoothC.???? InfraredD.??? Wirelles14.? Media transmisi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan data, yang termasuk Guided Media yaitu kecuali …a.?????? Tembaga biasab.????? Twisted pairc.?????? Satellitesd.????? Listrik Tegangan Tinggi15.Teknik pengkodean yang mengubah sinyal digital menjadi data digital adalah …a.?????? Decodingb.????? Line Codingc.?????? NRZd.????? Manchester Encoding16.Tipe dari transmisi analog yaitu, kecuali …a.?????? Sinyal analog dipancarkan tanpa melihat isi.b.????? Memperkuat noise.c.?????? Data berupa data digital atau analog.d.?????? Dapat melakukan operasi logika17.Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti (kecuali) …a.?????? monitorb.????? speakerc.?????? plotterd.?????? Hard drive18.Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses. Pengertian dari …a.?????? Routerb.????? Swichc.?????? Hubd.????? Bridge19.Berikut ini merupakan kecepatan? Ethernet, kecuali ….a.????? 10 Mbit/detikb.????? 100 Mbit/detikc.?????? 1000 Mbit/detikd.????? 100000 Mbit/detik20.Konektor untuk fiber optik atau serat optic, yang digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Yaitu …a.?????? SC (Subsciber Connector)b.????? ST (Straight Tip)c.?????? FC (Fiber Connector)d.????? Biconic21.Berikut ini keuntungan kabel UTP, kecuali …a.?????? Investasi pad sisi pelanggan lebih murahb.????? Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps)c.?????? Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll)d.?????? Biaya pemeliharaan relatif murah22.adio Frequency Allocation, Dikenal juga sebagai radio komunikasi. Dibagi dalam beberapa range frekuensi yang diatur pemerintah, kecuali …a.?????? VLFb.????? MFc.?????? VHFd.?????? RF23.? Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada terrestrial, satellite dan komunikasi dengan radar. Adalah maksud dari …a.????? VLFb.???? MFc.????? VHFd.???? EHF24.keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi adalah …a.?????? Manajemen Prosesb.????? Manajemen Memori Utamac.?????? Manajemen Berkasd.????? Manajemen Sistem I/ologi jaringan?berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, adalah maksud dari …a.?????? Topologi bintangb.????? Topologi busc.?????? Topologi cincind.????? Topologi PohonDATA LINK LAYERSub-Pokok Bahasan :Definisi Lapisan Data LinkTugas UtamaFungsi Lapisan Data LinkFramingKontrol Aliran(Flow Control)Deteksi dan Koreksi ErrorReferensi : 3 :Dea Rizka Juanita (11112744)Dhandi Bintang Utama (11112976)Gammal Septa Windly (13112090)Jody Fitriani Pradipta (13112946)Tia khoirunisa (17112364)3.1 Definisi Lapisan Data LinkLapisan Data Link(data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.3.2 Tugas UtamaTugas utama dari data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgementframe yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan fisik menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada lapisan data-link-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.3.3 Fungsi Lapisan Data LinkFungsi dari lapisan data link adalah menyediakan layanan bagi lapisan jaringan. Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari lapisan jaringan pada node sumber ke lapisan jaringan di pada node yang dituju. Tugas lapisan data link adalah menstransmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke lapisan jaringan.Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai proses dua lapisan data-link yang berkomunikasi menggunakan protokol data link. Lapisan data-link dapat dirancang sehingga mampu menyediakan bermacam-macam layanan. Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut?:Layanan Unacknowledged connectionlessLayanan Acknowledged connectionlessLayanan Acknowledged connection-orientedSetiap layanan yang diberikan data link layer akan dibahas satu persatu.Layanan Unacknowledged ConnectionlessLayanan jenis ini mempunyai arti di mana node sumber mengirimkan sejumlah frame ke node lain yang dituju dengan tidak memberikan acknowledgment bagi diterimanya frame-frame tersebut. Tidak ada koneksi yang dibuat baik sebelum atau sesudah dikirimkannya frame. Bila sebuah frame hilang sehubungan dengan adanya noise, maka tidak ada usaha untuk memperbaiki masalah tersebut di lapisan data-link. Jenis layanan ini cocok bila laju kesalahan (error rate) sangat rendah, sehingga recovery bisa dilakukan oleh lapisan yang lebih tinggi. Sebagian besar teknologi (LAN) menggunakan layanan unacknowledgmentconnectionless pada lapisan data link.Layanan Acknowledged ConnectionlessPada layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan secara acknowledged. Dalam hal ini, si pengirim akan mengetahui apakah frame yang dikirimkan ke komputer tujuan telah diterima dengan baik atau tidak. Bila ternyata belum tiba pada interval waktu yang telah ditentukan, maka frame akan dikirimkan kembali. Layanan ini akan berguna untuk saluran unreliable, seperti sistem nirkabel.Layanan Acknowledged Connection-orientedLayanan jenis ini merupakan layanan yang paling canggih dari semua layanan yang disediakan oleh lapisan data-link bagi lapisan jaringan. Dengan layanan ini, node sumber dan node tujuan membuat koneksi sebelum memindahkan datanya. Setiap frame yang dikirim tentu saja diterima. Selain itu, layanan ini menjamin bahwa setiap frame yang diterima benar-benar hanya sekali dan semua frame diterima dalam urutan yang benar. Sebaliknya dengan layanan connectionless, mungkin saja hilangnya acknowledgment akan meyebabkan sebuah frame perlu dikirimkan beberapa kali dankan diterima dalam beberapa kali juga. Sedangkan layanan connection-oriented menyediakan proses-proses lapisan jaringan dengan aliran bit yang bisa diandalkan.3.4 FramingUntuk melayani lapisan jaringan, lapisan data-link harus menggunakan layanan yang disediakan oleh lapisan fisik. Apa yang dilakukan lapisan fisik adalah menerima aliran bit-bit mentah dan berusaha untuk mengirimkannya ke tujuan. Aliran bit ini tidak dijamin bebas dari kesalahan. Jumlah bit yang diterima mungkin bisa lebih sedikit, sama atau lebih banyak dari jumlah bit yang ditransmisikan dan juga bit-bit itu memiliki nilai yang berbeda-beda. Bila diperlukan, lapisan data-link juga dapat diserahi tanggung jawab untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan yang terjadi.Pendekatan yang umum dipakai adalah lapisan data link memecah aliran bit menjadi frame-frame dan menghitung nilai checksum untuk setiap frame-nya. Memecah-mecah aliran bit menjadi frame-frame lebih sulit dibandingkan dengan apa yang kita kira. Untuk memecah-mecah aliran bit ini, digunakanlah metode-metode khusus. Ada empat buah metode yang dipakai dalam pemecahan bit menjadi frame, yaitu?:Karakter penghitung.Pemberian karakter awal dan akhir, dengan pengisian karakter.Pemberian flag awal dan akhir, dengan pengisian bit.Pelanggaran pengkodean Physical layer.Berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai metode-metode ini :Karakter PenghitungMetode ini menggunakan sebuah field pada header untuk menspesifikasi jumlah karakter di dalam frame. Ketika data link layer pada komputer yang dituju melihat karakter penghitung, maka data link layer akan mengetahui jumlah karakter yang mengikutinya dan kemudian juga akan mengetahui posisi ujung framenya..Pemberian Karakter Awal dan AkhirMetode yang kedua ini mengatasi masalah resinkronisasi setelah terjadi suatu error dengan membuat masing-masing frame diawali dengan deretan karakter DLE, STX, ASCII dan diakhiri dengan DLE, ETX. DLE adalah Data Link Escape, STX adalah Start of Text, ETX adalah End of Text. Dalam metode ini, bila tempat yang dituju kehilangan batas-batas frame, maka yang perlu dilakukan adalah mencari karakter-karakter DLE, STX, DLE dan ETX.Masalah yang akan terjadi pada metode ini adalah ketika data biner ditransmisikan. Karakter-karakter DLE, STX, DLE dan ETX yang terdapat pada data akan mudah sekali mengganggu framing. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membuat data link layer, yaitu pengirim menyisipkan sebuah karajter DLE ASCII tepat sebeum karakter DLE pada data.Pemberian Flag Awal dan akhirTeknik baru memungkinkan frame data berisi sejumlah bit dan mengijinkan kod karakter dengan sejumlah bit per karakter. Setiap frame diawali dan diakhiri oleh pola bit khusus, 01111110, yang disebut byte flag. Kapanpun data link layer pada pengirim menemukan lima buah flag yang berurutan pada data, maka data link layer secara otomatis mengisikan sebuah bit 0 ke aliran bit keluar. Pelanggaran Pengkodean Physical LayerMetode yang terakhir hanya bisa digunakan bagi jaringan yang encoding pada medium fisiknya mengandung pengulangan. Misalnya, sebagian LAN melakukan encode bit 1 data dengan menggunakan 2 bit fisik. Umumnya, bit 1 merupakan pasangan tinggi rendah dan bit 0 adalah pasangan rendah tinggi. Kombinasi pasangan tinggi-tinggi dan rendah-rendah tidak digunakan bagi data.3.5 Kontrol Aliran(Flow Control)Flow control adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus mengerjakan beberapa poses sebelum dia dapat membersihkan buffer dan mempersiapkan penerimaan data berikutnya.Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait, dia bekerja sebagai berikut. Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan mengirim sebual poll atau menjawab dengan select. Pengirim kemudian mengirimkan data.Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut sebagai Line Protocol sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat terjadi dalam kurun waktu sesingkat mungkin. DLC harus memindahkan data dalam lalu lintas yang efisien. Jalur komunikasi harus digunakan sedatar mungkin, sehingga tidak ada stasiun yang berada dalam kadaan idle sementara stasiun yang lain saturasi dengan lalu lintas yang berkelebihan. Jadi flow control merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu jaringan. Berikut ini ditampilkan time diagram Flow control saat komunikasi terjadi pada kondisi tanpa error dan ada error.Stop and waitProtokol ini memiliki karakteristik dimana sebuah pengirim mengirimkan sebuah frame dan kemudian menunggu acknowledgment sebelum memprosesnya lebih lanjut. Mekanisme stop and wait dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar 8, dimana DLC mengizinkan sebuah message untuk ditransmisikan (event 1), pengujian terhadap terjadinya error dilakukan dengan teknik seperti VCR (Vertical Redundancy Check) atau LRC (Longitudinal Redundancy Check) terjadi pada even 2 dan pada saat yang tepat sebuah ACK atau NAK dikirimkan kembali untuk ke stasiun pengirim (event 3). Tidak ada messages lain yang dapat ditransmisikan selama stasiun penerima mengirimkan kembali sebuah jawaban. Jadi istilah stop and wait diperoleh dari proses pengiriman message oleh stasiun pengirim, menghentikan transmisi berikutnya, dan menunggu jawaban.Pendekatan stop and wait adalah sesuai untuk susunan transmisi half duplex, karena dia menyediakan untuk transmisi data dalam dua arah, tetapi hanya dalam satu arah setiap saat. Kekurangan yang terbesar adalah disaat jalur tidak jalan sebagai akibat dari stasiun yang dalam keadaan menunggu, sehingga kebanyakan DLC stop and wait sekarang menyediakan lebih dari satu terminal yang on line. Terminal-terminal tetap beroperasi dalam susunan yang sederhana. Stasiun pertama atau host sebagai penaggung jawab untuk peletakkan message di antara terminal-terminal (biasanya melalui sebuah terminal pengontrol yang berada di depannya) dan akses pengontrolan untuk hubungan komunikasi.Sliding window controlSifat inefisiensi dari stop and wait DLC telah menghasilkan teknik pengembangan dalam meperlengkapi overlapping antara message data dan message control yang sesuai. Data dan sinyal kontrol mengalir dari pengirim ke penerima secara kontinyu, dan beberapa message yang menonjol (pada jalur atau dalam buffer penerima) pada suatu waktu.DLC ini sering disebut sliding windows karena metode yang digunakan sinkron dengan pengiriman nomer urutan pada header dengan pengenalan yang sesuai. Stasiun transmisi mengurus sebuah jendela pengiriman yang melukiskan jumlah dari message(dan nomor urutannya) yang diijinkan untuk dikirim. Stasiun penerima mengurus sebuah jendela penerimaan yang melakukan fungsi yang saling mengimbangi. Dua tempat menggunakan keadaan jendela bagaimana banyak message dapat/ menonjol dalam suatu jalur atau pada penerima sebelum pengirim menghentikan pengiriman dan menunggu jawaban.3.6 Deteksi dan Koreksi ErrorSebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadi, error pada beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul secara meletup (burst) bukannya satu demi satu. Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun kerugian pada error bit tunggal yang terisolasi. Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam bentuk blok-blok bit. Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit, dan laju error adalah 0,001 per bit. Bila error-errornya independen, maka sebagian besar blok akan mengandung error. Bila error terjadi dengan letupan 100, maka hanya satu atau dua blok dalam 100 blok yang akan terpengaruh, secara rata-ratanya. Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu lebih sulit untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.3.7 Latihan Soal1. MAC atau Media Access Control di OSI Layer ada pada layer …Phisical NetworkData LinkTransport Session2. Protokol pada layer transport yang connection oriented dan reliable tapi delay transfer datanya tinggi adalah ....TCP IRC FTPUDPHTTP3. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi ethernet address dari nomor IP adalah …RIPRARP HTTPARPUDP4. SMB atau Server Message Block adalah protokol untuk transfer file di lingkungan Windows, pada TCP/IP ada pada layer …Presentasi Network TransportAplikasiInternet5. Protokol pada layer aplikasi yang berguna mentransfer file html dan web adalah …FTP IRC TCPUDPHTTP6. Protokol Telnet digunakan untuk mengakses jarak jauh, adalah berada pada layer …Presentasi NetworkTransportAplikasiInternet7. Protokol untuk koneksi point to point( PPP) berada pada layer …network internet transportData Link MACData Link LLC8. Protokol pada layer network yang berguna mendapatkan informasi nomor IP dari ethernet address adalah …RIP RARPHTTPARPUDP9.Berikut ini adalah protokol-protokol yang bekerja di layer aplikasi adalah kecuali …HTTP SMB TELNETDNSFTP10.Protokol untuk pertukaran mail yaitu …SMTP SNMP TF TPMIMENETBIOS11.Untuk memilih routing pada lapisan network digunakan protokol …RARP ARP RIPHTTPUDP12. Protokol yang berguna untuk memberikan informasi tentang error yang terjadi antarahost seperti Destination Host Unreachable adalah …Reverse Address Resolution Protocol (RARP)Internet Control Message Protocol (ICMP)User Datagram Protocol (UDP)Routing Jnfonnation Protocol (RJP)Address Resolution Protocol (ARP)13. Urutan lapisan OSI mulai dari layer satu adalah …Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, PhysicalApplication, Presentation, Transport, Session, Network, Data Link, PhysicalApplication, Presentation, Session, Network, Transport, Data Link, PhysicalPhysical, Data Link, Network, Transport, Session, Presentation, ApplicationPhysical, Data Link, Transport, Network, Session, Presentation, Application14. Komponen Jaringan yang bekerja pada lapisan 2 OSI adalah …Transceiver, Receiver, Modem, SwitchSwitch . Bridge. Access Point. NICSwitch, Router, Bridge, TeleponHub, Repeater, Modem, NICRouter, Telepon, Bridge, Modem15.Komponen Jaringan yang bekerja pada lapisan I OSI adalah …Transceiver, Receiver, Modem, SwitchSwitch , Bridge, Access Point, NICSwitch, Router, Bridge, TeleponHub, Repeater, Modem, NICRouter, Telepon, Bridge, Modem16. Apakah yang dilewatkan dan diteruskan oleh router …Data Segment PaketFrameBit17. Lapisan yang bertanggungjawab meneruskan paket dari sumber ketujuan adalah …Application Presentation SessionTransportNetwork18. Lapisan Transport bertanggungjawab meneruskan ..... ke lapisan berikutnyaData Segment PaketFrameBit19. Lapisan OSI yang berfungsi untuk melakukan proses konversi, kompresi sertaenskripsi file adalah …Application Presentation TransportNetworkData Link20. Alat ini menggunakan alamat perangkat keras ( MAC Address) untuk menyaringsebuah network …Switch , BridgeRouterNICModemHub21. ?Model OSI menggunakan layer untuk menentukan berbagai macam fungsi dan?operasi sistem komunikasi data, layer yang berada pada lapis ke 1 adalah ...Transport??????????????Data link?????????????Phisical?????????????Network22. Yang bukan termasuk Data Link Control Protocol ...HDLC??????????LAP-B??????????????ADCCP??????????????Salah semuaBenar semua23. ?Pada lapisan komunikasi model OSI, lapisan yang berada tepat dibawah lapisan aplikasi adalah ...Fisik??????????Network????????????????Session????????????????????????PresentationSalah semua24. Pada layanan jenis ini berkaitan dengan masalah reabilitas. Layanan ini juga tidak menggunakan koneksi, akan tetapi setiap frame dikirimkan secara independen dan secara acknowledged. Merupakan layanan jenis …Acknowledged connectionlessUnacknowledged connectionlessAcknowledged connection-orientedSalah semuaBenar semua25. Standar X.25 dikeluarkan oleh organisasi CCITT untuk lapisan ...Transport?????????????????????????????????????????????????????????????????????Data link???Fisik?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????NetworkSalah semuaMedium Acces ControlSub Pokok Bahasan : Pengertian Medium Acces ControlChannel Allocation LANMultiple Acces ProtokolKelompok 4 :Dik Dik Maulana Faruqi (12112094)Mochammad Fandhika (14112655)Muhammad Adlil Rahman (14112763)Sjamsir Alam (17112092)Lia Nurma Suwaya (14112190)Referensi : Pengertian Medium Acces ControlMedium Acces Control menjelaskan tentang pentingnya dilakukan mekanisme control atas pemakaian channel komunikasi oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi / pengiriman data.Control atas channel ini dimaksudkan agar tidak terjadi benturan / tabrakan / collision diantara data-data yang di kirimkan oleh beberapa node yang hendak melakukan transmisi.Jaringan dibagi dalam 2 kategori :Hubungan point to pointHubungan BroadcastBroadcast channel sering disebut :Multi accessRandom access channel4.2 Channel Allocation LANLokal dan Metropolitan Area Network :MAC : sangat penting bagi LANLAN : basis komunikasi LAN umumnya multi access channelWAN : point to pointKarakteristik LAN :1. Garis tengah tidak lebih dari beberapa km2. Total data rate beberapa Mb/sekon3. Dipunyai oleh suatu organisasiWAN :Terbentang diseluruh daerah/negaraData rate < 1 Mb/sDipunyai oleh beberapa organisasiUmumnya pakai existing public telephone networkMAN : antara WAN dan MAN (Metropolitan Area Network) :Meliputi seluruh daerah/kotaMenggunakan teknologi LANMenggunakan kabel TV (CATV) sebagai mediumLAN menarik karena :Menghubungkan beberapa komputer lokalDapat dikembangkan secara incrementalHarga dan performance memadaiReliable (error rate 1000 X lebih rendah dari WAN).Protokol lebih sederhana dan efisienYang terpenting Berbagi pakaiAlokasi kanal statis pada LAN dan MAN :FDM : Frequency Division MultiplexingBandwidth dibagi menjadi N bagian yang sama dimana tiap pemakai memiliki frekwensi band sendiri, tanpa ada interferensi.FDM : sederhana dan efisien untuk pemakai yang terbatas, tetapi masing masing mempunyai trafik tinggiFDM : - Utilisasi kanal rendah Terutama untuk jumlah pemakai yang besar dan trafiknya bursty sistem computer umumnya data bursty (Peak traffic : mean traffic =1000 : 1)Pemanfaatan kanal pada tiap saat : << N tidak efisienMean time delay T : C : kapasitas kanal (bps) : laju kedatangan frame/sekon 1/μ : frame length (mean) bitsBila kanal dibagi N sub kanal :kapasitas per sub kanal : C/N bpsmean input rate : /N frame/sekonBerarti : Mean time delay= N x lebih jelek dari TAlokasi Saluran Dinamik pada LAN dan MANAsumsi yang dibuat :Model stasiun :N buah stasiun yang independent, mempunyai program atau user yang menghasilkan framebila sebuah frame dihasilkan stasiun akan diblokir sampai frame tersebut ditransmisikanprobilitas frame dihasilkan selamaAsumsi saluran tunggalhanya 1 kanal tersedia untuk komunikasi.semua stasiun berprioritas sama, kecualibila diatur lain. 3. Asumsi tabrakan (Collision)semua stasiun dapat mendeteksi tabrakan.frame ditransmisi ulang.A. Waktu kontinutransimisi frame dapat dilakukan setiap saat.tidak terdapat master clock.B. Waktu slot (Slotted time)waktu dibagi menjadi interval-interval diskrit (slot).transmisi frame selalu dimulai pada awal sebuah slot.A. Carrier SenseStasiun dapat mengetahui suatu saluran.sedang dipakai sebelum mencoba menggunakannya.B. No Carrier SenseStasiun tidak mendeteksi keadaan saluran.Setelah beberapa saat baru diketahui Transmisi berhasil / gagal.4.3 Multiple Access Protocols Protokol yang pertama : Protokol ALOHAMurni (pure)Berslot (slotted)Univesity of Hawaii tahun 1970-anNorman AbramsonJaringan paket radioALOHA murniIde dasar :membiarkan pengguna untuk melakukan transmisi kapan saja bila memiliki datapengirim akan mengetahui frame yang dikirimkan rusak atau tidak setelah 270 mdetikNo Sense systemMenggunakan sistem contention (persaingan)Rata-rata frame terkirim per satuan waktu:S = G e-2Gdimana :S : mean new frame sent per frame time, menurut poissonG : mean old (retrans) and new frames combined per frame time (poisson) frame time : Jumlah waktu yang diperlukan untuk mentransmisikan frame standard denganpanjang yang tetap = Yaitu panjang frame dibagi bit rateBila S > 1 :Pengguna menghasilkan frame pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapatditangani saluranAkibatnya : hampir seluruh frame mengalamitabrakanBesar throughput yang layak :O < S < 1 G pada umumnya SPada beban rendah : no collision = G SPada beban tinggi = G > S ALOHA Berslot (Slotted Aloha)S = G.e GPROTOKOL LANPada LAN, stasiun melakukan deteksi terhadapCarrier ( transmisi) disebut carrier sense protocolPresistent dan Non presistent CSMA1. Presistent CSMA :Bila stasiun mempunyai data untuk dikirimakan dilakukan pendeteksian saluranBila saluran sibuk stasiun menungguBila saluran kosong mengirim frame.Bila terjadi tabrakan stasiun menunggu beberapa waktu untuk berusaha mengirim kembali.Disebut 1 presistent karena probability of.transmit = 1, yaitu bila saluran kosong Presistent : selalu mendeteksi adanya saluran sampai saluran benar-benar kosong.Kemungkinan terjadinya tabrakanStasiunmendeteksi saluran kosong padahal mungkin paket yang baru dikirim stasiun lain belum sampai. Hal ini terjadi karena delay propagasi.Dua stasiun bersama-sama menunggu saluran yang baru dipakai stasiun lain, begitu selesai kedua-duanya serentak mengirim paket maka akan terjadi. TABRAKAN !!! Waktu tunda dari paket :Waktu saat paket dikirim dari stasiun pengirim sampai seluruh paket diterima oleh stasiun penerima - sangat penting!!!2. Non Presistent CSMAStasiun tidak selalu mendeteksi saluran secara terus menerus.Suatu saat stasiun mendeteksi saluran.Bila dipakai maka batal dan menunggu.Setelah beberapa saat (cukup lama), maka akan mendeteksi kembali.Waktu tundanya menjadi lebih lama.P-Presistent CSMADiterapkan pada slotted ALOHA.Stasiun siap mengirim - setelah dideteksi saluran kosong maka.Stasiun mengirim dengan probabilitas: p.Stasiun menunggu slot berikutnya bila kosong akan dikirim dengan prob. q = 1- p.Proses berulang sampai seluruh frame selesai.CSMA / CDCD : Collision Detectionsetelah mengetahui adanya tabrakan segera membatalkan / menghentikan transmisi, tanpa menunggu selesainya paket yang dikirimmenghemat waktu dan bandwidthMODUL yang digunakan pada CSMA / CD mempunyai 3 periode :transmitcontentionidleCollision Free ProtocolPada CSMA / CD masih mungkin terjadi tabrakan yaitu pada interval contentionBila (panjang saluran) besar dan frame pendek - masa kritis (contention) menjadi lebih panjang diatasi dengan Protokol Bit mapPada Collision Free Protocol :Akses ke kanal (oleh stasiun) diurutkan berdasarkan bit - mapSetiap stasiun mempunyai jatah waktu akses tertentu (unik) dan tidak dapat dipakai oleh stasiun lainBila stasiun baru siap setelah gilirannya berlalu stasiun tersebut harus menunggu giliran pada periode berikutnya contoh : ada 8 stasiun, 8 contention slot Interval terbagi 2 : contention dan frame Analisa :Analisa :Bila jumlah stasiun : NWaktu tunggu rata-rata untuk transmit : N (satuanwaktu)No stasiun kecil waktu tunggu 1,5N Ra-No stasiun besar waktu tunggu 0,5N ta2NOverhead per frame : N bitJumlah data : d bitEfisiensi : d / (N + d)Untuk beban tinggi semua stasiun mengirimoverhead = 1 bit per frameEfisiensi : d / d + 1Binary Count DownPada protokol diatas, overhead = 1 bit perstasiun, diperbaiki dengan memberikan panjangalamat sama dan dibroadcast-kan. Bit-bit padasetiap posisi dari stasiun yang berbeda di OR-kandisebut Binary Count Down, caranya denganmembandingkan.contoh : 0010,0100,1001,1010I IIpemenangnya 1010802.1 : Arsitektur definisi primitive interface802.2 : LLC (Logical Link Control)802.3 : CSMA802.4 : Token Bus LAN802.5 : Token Ring802.6 : MAN DQDB802.7 : Broad band802.8 : Fiber Optik802.9 : Integrated Data & Voice Net802.3 CSMA/CD dan Ethernet802.3 - CSMA / CD - Metode aksesnyaEthernet - Nama protokolnyaNama produk yg mengimplementasikan CSMA/CDPENGKABELAN4.4 Latihan Soal :1. Macam-macam peningkatan efisiensi synchronous TDM dengan variasi …Statical TDMSemua BenarAsynchronous TDMIntelligent TDM2. Terdapat dua teknik interlaving yaitu character interlaving dan bit interlaving.Dipakai dengan sumber synchronous dan boleh juga dengan sumber asynchronousDipakai dengan sumber asynchronousTiap time slot mengandung 1 bitTiap time slot mengandung 1 character dari dataManakah dari pernyataan diatas yan termasuk dalam character interlaving…1, 2, 31, 32, 443. Karakter pada synchronous Time –Division Multiplexing sinyal digital yang banyak melewati transmisi tunggal dengan cara…CycleOperasi scanTime slotPembagian4. Point to point dan multipoint adalah konfigurasi dari…TopologyDuplexityLineDiscipline5. Perlu satu address untuk mengindentifikasi secondary merupakan konfigurasi dari…Point to pointPrimary-secondary multipointPeer multipointMultipoint* Efisien dalam ukuran blok data* Kontrol informasi kurang dari 100 bitMerupakan keuntungan dari…Transmisi synchronousTransmisi asynchronousDeteksi errorParity check7. Pada receiver dilakukan pehitungan yang sama dan membandingkan kedua hasil tersebut, dan bila tidak cocok maka terjadi….Transmisi synchronousTransmisi asynchronousDeteksi errorParity check8. Contoh dari elemen pensinyalan yang besarnya 1 bit pada penstansferan data adalah…QPSKPSKQFSKRSK9. Beberapa standar untuk interfacing, kecuali…EIA-232-DEIA-530ISDN physical interfaceCPD-121-U10. Dibawah ini adalah hardware yang diberi tanda berupa ring indicator oleh modem pada saat terjadi call masuk yaitu…CPUMotherboardKomputerKeyboard11. Yang tidak termasuk konfigurasi topologi, kecuali...Simplex transmission, point to point dan full duplex linkHalf duplex link, dan full duplex linkMultipoint dan point to pointMultipoint half duplex link dan point to point12. Primary secondary multi point memerlukan address sebanyak…Tidak perlu addressPerlu 3 address untuk mengindentifikasi secondaryPerlu 2 address untuk mengidentifikasi transmitter dan receiverPerlu 1 address untuk mengidentifikasi secondary13. Keadaan dimana kombinasi stasiun boleh memulai transimisi tanpa menerima izin dari kombinasi stasiun yang lain, merupakan mode operasi pentransferan data, yaitu…ABMBBMARMNRM14. Berapa jumlah karakter yang dibutuhkan SYNC untuk synchronisasi…3 karakter2 karakter1 karakterTidak memakai karakter15. Mengscan buffer-buffer input, mengumpulkan data sampai penuh dan mengirim frame adalah fungsi dari…PerformaMultiplexerFramingPulse stuffing17. Jika bit ke 7 adalah 1 dan bit ke 8 adalah 0 maka bit 8 akan dianggap suatu start bit. Kondisi ini diistilahkan…Checking errorFraming errorError controlData error18. Dibawah ini yang merupakan contoh dari elemen pensinyalan yang memiliki serial kurang dari 1 bit adalah…AnalogDigitalManchesterQPSK19. Berikut ini fase dalam prosedur control komunikasi Point to Point Link yang benar adalah…Establishment-Data transfer-TerminationData transfer-Termination-EstablishmentTermination-Establisment-Data transferSemua jawaban salah20. Kombinasi stasiun boleh memulai transimisi tanpa menerima izin dari kombinasi stasiun yang lain, merupakan mode operasi pentransferan data…NRMARMABMKBM21. Dua stasiun komunikasi tidak akan memakai kapasitas penuh dari suatu data link untuk efisiensi, karena itu sebaiknya kapasitasnya dibagi. Pembagian ini diistilahkan sebagai…Data link controlTeknik komunikasi data digitalData transmisiMultiplexing22. Data rate dari output statistical multiplexer lebih rendah daripada jumlah data rate input. Hal ini dimungkinkan karena rata-rata jumlah dari input kurang daripada kapasitas line multiplex. Tetapi masalah yang timbul yaitu terjadinya periode peak ketika input melampaui kapasitas. Cara yang tepat untuk mengatasi kondisi ini adalah…Dengan menggunakan multiple data sourceDengan memasukkan suatu buffer dalam multiplexer untuk menahan sementara kelebihan inputDengan menggunakan transmisi synchronousMenscan buffer-buffer input dan mengumpulkan data sampai penuh23. Dibawah ini manakah yang umum dipakai sebagai deteksi error, kecuali…Parity bitLongitudinal redundancy checkShif registerCyclic redundancy check24. Merinci serangkaian kejadian pada transmisi data berdasarkan pada karakterristik fungsional dari interface. Merupakan salah satu karakteristik penting dari interface yaitu…MekanikalElektrikalFungsionalProcedural25.Manakah yang bukan termasuk dalam teknik-teknik umum bentuk error control adalah…Deteksi controlFrame controlPositive acknowledgmentTransmisi ulang setelah waktu habisNETWORK LAYERSub-Pokok Bahasan :Definisi Network LayerAddress-address dalam jaringanLapisan JaringanProtokol Network LayerKelompok 5 :Gigin Fadhillah Azfar(13112148)Mohammad Rafli(14112721)Mutia Fajri(15112172)Muhammad Ramadhan(15112041)Referensi : Network LayerLapisan Jaringan (Network Layer) Lapisan jaringan atau Network Layer adalah merupaka lapisan ketiga dari urutan bawah dalam model lapisan OSI, berada dibawah lapisan transport dan diatas lapisan Data Link. Lapisan ini termasuk kedalam lower layer. Tugas utama lapisan jaringan adalah menyediakan fungsi routing, sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network local ke suatu tujan yang berbeda pada suatu network lain. IP atau Internet Protokol dan IPX atau Internet Packet exchange pada umumnya digunakan pada lapisan ini. Perusahaan Novell telah memprogram protocol menjadi beberapa jenis, yaitu: SPX atau Sequence Packet Exchange dan NCP atau Netware Core Protocol. Netware merupakan jenis protocol yang telah dimasukan kedalam sistem operasi.Lapisan ini bertanggung jawab pada sebuah internetwork dan pengalamatan. Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan logis (logical address) yaitu IP Address dan Device utama pada layer ini adalah Router. Pada sebuah router, ketika sebuah paket diterima di sebuah interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket tersebut tidak ditujukan untuk router, maka router akan mencari alamat tujuan jaringan pada tabel routing. Setelah sebuah interface untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface tersebut untuk diframe dan dikirim pada jaringan. Jika entri untuk jaringan tujuan tidak ditemukan pada tabel routing, router akan memusnahkan paket tersebut.Jaringan menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung bersama-sama untuk berbagi informasi dan resources dan juga saling berkomunikasi. Secara fisik, jaringan-jaringan di identifikasikan oleh segmen-segmen media transmisi dan juga oleh address-address jaringan. Address-address dalam jaringanBerikut adalah beberapa address-address yang ada dalam jaringan:Subnetting Jaringan Suatu jaringan yang didefinisikan oleh address jaringannya. Address jaringan dapat mempunyai arti dalam bentuk internal maupun external. Dilihat dari luar jaringan, sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan dalam suatu jaringan dalam satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-masing mempunyai address jaringannya sendiri-sendiri, hal ini disebut dengan “subnetting”. Subnetting Layer Network Dari luar jaringan ini terdapat sebagai address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet-subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router-router semua komputer dapat melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan. Router-router yang menghubungkan jaringanjaringan dan segmen jaringan dengan address-address yang berbeda.Address Layer Network Pada Layer Data Link, address-address mengidentifikasikan masing-masing piranti fisik. Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi jaringan-jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga Logical Addresses untuk membedakan dari address fisik yang dipakai pada :ayer Data Link. Logical Addresses mengidentifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik yang sama. Berikut ini mengilustrasikan bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC. Pertama-pertama paket sampai pada layer Network pada komputer A. Piranti komputer tersebut menambahkan address tujuan (piranti D pada jaringan CC). Piranti ini juga menambahkan address asal (piranti A dan jaringan AA) sehingga piranti penerima dapat membalas seperlunya. Sekarang paket pesan berisi D|CC|A|AA (yaitu address tujuan dan address asal). Pada layer Data Link piranti ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan juga address piranti pada hop berikutnya (40). Sekarang paket berisi 30|40|D|CC|A|AA. Paket sampai pada router B dan router B memeriksa address Data Link tujuan pada paket tersebut dan ternyata ditujukan pada nya, maka router B tersebut melepas address Data Link layer. Kemudian router B ini memeriksa address Network layer tujuan. Ternyata address network layer ini tidak berada pada jaringan router B. Kemudian router memaket ulang address layer Data Link tujuan dan juga address Piranti dirinya sendiri (40) dan juga address piranti pada hop router C berikutnya (50). Sekarang paket tersebut berisi 40|50|D|CC|A|AA, kemudian paket berjalan menuju ke router C. Router C menerima paket tersebut dan menghapus address piranti (40|50), dan memeriksa address jaringan tujuan dan diketahui bahwa address jaringan ada pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D. kemudian memaket ulang pada layer Data Link dan menambahkan address piranti dirinya sendiri (50) dan juga address piranti tujuan (60). Sekarang paket berisi 50|60|D|CC|A|AA dan kemudian paket berjalan menuju ke komputer D. Komputer D menerima paket dan menghapus address layer Data Link, address aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data yang dikirim dari komputer A ke komputer D. Point-point berikut perlu dipahami mengenai bagaimana paket berjalan menuju address tujuan melintasi suatu rute antar-jaringan. Kedua address physical layer Data Link dan address logical layer Network digunakan dalam proses pengiriman. Address Network berisi kedua address logical Network dan address logical piranti. Address asal dan address tujuan dari masing-masing address logical Network dan juga address logical piranti keduanya ada didalam paket. Address layer Data Link tujuan menunjukkan address physical (MAC address) dari piranti pada hop berikutnya. Address layer Data Link tujuan pada paket berubah ketika paket dikirim dari satu hop ke hop berikutnya. Address Network tujuan menunjukkan address dari piranti tujuan terakhir. Address Network tetap konstan ketika paket berjalan menuju dari hop ke hop. Address Network menunjukkan kedua address logical jaringan dan logical piranti. Lapisan JaringanJenis paket dalam Lapisan JaringanAda beberapa jenis paket yang digunakan dalam lapisan jaringan, yaitu: Data packet digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork, dan protokol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut disebut routed protokol. Contoh routed protokol adalah IP dan IPXRoute Update packet digunakan untuk meng-update router tetangga tentang jaringan yang terhubung dalam internetwork. protokol yang mengirimkan paket update rute disebut protokol routing, contoh RIP, EIGRP dan OSPF. Routing update packets digunakan untuk membantu membangun dan mempertahankan tabel routing pada setiap router. Tabel routing yang digunakan dalam router mencakup informasi berikut Network addresses, spesific protokol untuk pengalamatan network. Sebuah router harus mempertahankan tabel routing secara individu karena setiap protokol routing melacak jaringan dengan skema pengalamatan yang berbeda. Interface, menunjukkan interface mana yang digunakan oleh paket sebagai jalan keluar untuk menuju ke sepesifik network. Metric, merupakan Jarak ke network remote. Umumnya, pada routing protokol yang berbeda menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung jarak iniFungsi Lapisan JaringanLapisan Jaringan mempunyai fungsi sebagai berikut: Menerjemahkan alamat / address logikal di jaringan beserta nama ke bentuk address fisik, yaitu menerjemahkan nama komputer menjadi MAC address.Bertanggun jawab untuk addressing, menetapkan rute pengiriman, penanganan permasalahan jaringan seperti: packet switching, data congestion, dan routing Jika router tidak dapat mengirimkan frame data dalam ukuran yang dikirim kode sumber, network layer menanganinya dengan memecah data ke dalam unit yang lebih kecil. Pada mesin penerima, network layer akan memadukan ulang data yang dipecah sebelumnya. Komponen Lapisan JaringanBerikut adalah beberapa komponen dari lapisan jaringan, yaitu:NICNIC (Network Interface Card) adalah peralatan yang langsung berhubungan dengan komputer dan didesain agar komputer dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan, dimana setiap bit bit data seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, besaran fisik lainnya di bentuk dan selanjutnya akan di tentukan oleh NIC. NIC adalah contoh perangkat yang bekerja pada layer pertama atau layer physical. RepeaterRepeater merupakan salah satu contoh aktif hub, repeater merupakan alat yang dapat menerima sinyal sinyal kemudian memperkuat dan mengirimkannya kembali sinyal tersebut ke tempat lain sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas. Repeater termasuk peralatan yang bekerja pada layer physical.HubHub merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Hub di pakai pada jaringan topologi star dan bekerja pada layer data link. BridgeBridge merupakan peralatan yang dapat menggabungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan. Beda halnya dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC Address tujuan. Sehingga apabila data dikirim melalui bridge maka data tersebut akan dikirim ke komputer yang menjadi tujuannya saja. Bridge bekerja pada layer data link.SwitchSwitch memiliki beberapa kelebihan yaitu dalam hal forwarding method paket yang akan dilewatkan. Berikut adalah beberapa kelebihan dari switching, yaitu: Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya. Memindahkan data antara jaringan-2 terhubung untuk mencapai tujuan akhir.Ada beberapa metode bagaimana agar paket-paket berjalan melalui suatu jaringan dengan kompleks, yaitu:Switching Circuits Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN Switched Network. Swicthing Circuits memiliki beberapa karakteristik, yaitu: Jalur ditentukan dari start ke finish.Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi. Sama seperti setting panggilan, dan menggunakan teknologi yang Semua paket mengambil jalur yang sama sama yang digunakan sebagai jaringan telepon. Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat. Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.Paket Switching. Packet Switching mempunyai karakteristik berikut: Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data. Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi. Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda.Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan. Menggunakan suatu Virtual Circuit Permanent (PVC) antar piranti. Ada empat jenis forwarding method yang dimiliki switch, yaitu: Strore and forward.Fragment free.Cut through.Adaptive switching.RouterRouter adalah peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Jika di amati router mirip dengan bridge, namun dalam kasusnya router lebih cerdas dibanding bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan ke mana dan bagaimana paket akan dikirim melalui rute yang terbaik.Router bekerja pada layer network Berikut adalah beberapa poin-poin yang harus di ingat mengenai Router, yaitu: Router, secara default, tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.Router dapat menggunakan access list, dibuat oleh administrator, untuk mengendalikan keamanan pada paket.Router dapat menyediakan fungsi bridging layer-2 jika diperlukan dan dapat secara bersamaan merute interface yang sama.Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN (VLAN).Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk specific types dari network traffic Dibawah ini merupakan gambar contoh dari penggunaan router.Protokol Network LayerProtocol-Protocol Layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol Layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Berikut adalah macam-macam protocol, yaitu: Protocol Routing Protocol Routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol Routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusankeputusan tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut: 1. Routing Information protocols (RIP).2. Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP).3. Open shortest path first (OSPF).4. Netware link service protocol (NLSP).Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)Routed Protocol adalah suatu Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi Address Layer Network. Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-protocol yang meliputi: IP, IPX, AppleTalk, dan DECNet.Protocol yang tidak dapat dilewatkan (Non Routable Protocol) Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan. Berikut adalah jenis-jenis protocol-protocol yang tidak bisa dilewatkan:1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi addressaddress logical. 2. Menggunakan Static route-route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah. Contoh: NetBIOS (Network Basic Input / Output)NetBEUI (NetBIOS Extended user interfaceLAT (Local Area Transport)Dibawah ini adalah beberapa protocol yang bekerja pada lapisan ini, yaitu: Protokol Ethernet untuk Jaringan Ethernet Ethernet memeriksa aktifitas jaringan terlebih dahulu sebelum mengirim data ke sebuah komputer. Protokol Token Ring Jaringan yang menggunakan Token Ring, dalam lingkaran token, komputer-komputer di hubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran(cincin) dan sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin di transmisikan, token akan menempatkan ke tempat dimana data itu ingin ditujukan. Token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.Protokol PPP (Point to Point Protokol)Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah Protocol yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain ke dalam Jaringan Internet (Internet Service Provider), yang disambungkan antara dua titik, oleh karena itu sebut Point to Point.Beberapa komponen protocol, yaitu:IPARPRARPICMPRIPOSFPIGMPIPXNWLinkNetBEUIOSIDDPDECnet5.5 Latihan Soal (25 Pilihan Ganda)Lapisan Jaringan biasa disebut juga dengan…Network layerWebAplikasiLANDi bawah ini manakah tugas utama lapisan jaringan…Menyimpan dataMengakses data menuju computerMenyediakan fungsi routingMemelihara jaringanKepanjangan dari IP adalah...Internet ProvaiderIntranet ProtokolInternet ProspeedInternet ProtokolNCP adalah…Network Call ProtokolNetwork Core ProvaiderNetwork Core ProtokolNetwork Case ProtokolIPX adalah…Internet Packet ExchangeInternet Protokol ExcurenceInternet Protokol ExchangeInternet Provaider ExchangeDibawah ini mana yang termasuk pada bagian Upper layer…PresentationLayerNetworkTansportDibawah ini yang termasuk Pada bagian Low layer..PresentationSessionNetwork ApllicationSession termasuk bagian …AplikasiUpper layerLower layerNetworkData Link Termasuk untuk membeli sekokal…AplikasiUpper LayerLow LayerMedium LayerDibawah ini, mana yang termasuk Low Layer, Kecuali…NetworkData LinkTransportPresentationDua software yangdigunakan untuk boot loader adalah....GRUB dan LIFOLIFO dan SWAPGRUB dan LILOGRUB dan FIFO Tata cara atau peraturan yang disepakati secara internasional agar sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya disebut ... ProposalProtocolProxyProgramDHCP Kependekan dari ...Domain Hert Control ProtocolDinamyc Herl Central ProtocolDomain Herl Cental ProtocolDinamyc Host Control Protocol? ??? Jika nomor IP tidak dikenal dalam jaringan, maka akan muncul pesan ...Time to LiveTime to LeaveRepply for AllRequest Time Out? ???Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut :DHCPProtokolDNSIpconfig ??? Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut :DNSProtokolIpconfigDHCPKomputer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses sebelumnya adalah ...Database serverProxy serverName serverRouter Network Address Translation berfungsi untuk ...Menerjemahkan IP dalam jaringan menjadi satu IP tertentuMenerjemahkan IP komputer menjadi IP lainMembuat IP komputer onlineMentranslet IP pada jaringan menjadi IP baruKumpulan LAN dan/atau workgroup yang dihubungkan dengan mengunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet disebut ...BUSWANRINGSTARSebutkan salah satu jenis forwarding method yang dimiliki switch, kecuali ...Fragment free.Cut through.Adaptive switching.ProtokolProtocol-Protocol Layer Network adalah ...Peralatan jaringan yang dapat menggabungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain.Peralatan yang langsung berhubungan dengan komputer dan didesain agar komputer dapat saling berkomunikasi.Proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan.Merupaka lapisan ketiga dari urutan bawah dalam model lapisan OSI,Protocol-protocol routing meliputi sebagai berikut, kecuali ...Routing Information protocols (RIP)Local Area Transport (LAT)Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)Open shortest path first (OSPF)Protocol-protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol-protocol yang meliputi ...IP, IPX, AppleTalk, dan BIOS, NetBEUI dan LATRIP, IGRP dan OSPFIP, ARP, RARP dan ICMPDibawah ini adalah beberapa komponen protokolIPIPXISDNICMPOSFPDNSYang tidak termasuk komponen protokol adalah nomer ...1, 32, 54, 63, 6Pengertian PPP atau Point to Point protocol adalah ...Protocol yang menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain ke dalam Jaringan Internet (Internet Service Provider), yang disambungkan antara dua titik, oleh karena itu sebut Point to Point.Protocol yang tidak dapat dilewatkan (Non Routable Protocol) Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan.Protocol yang dapat lewatkan (Routed Protocol)Routed Protocol adalah suatu Protocol Upper Layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan.Protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan.TRANSPORT LAYERSub-Pokok Bahasan:Pengertian Transport LayerLayanan-layanan yang disediakan untuk lapisan diatas lapisan transportElemen-elemen Protocol LayerProtocol Transfer LayerKelompok 6 :Jajang Nuryana13112888Nur istiqomah15112465Rezzha Fatullah16112227Reinhard H.B16112091Referensi: Transport LayerLapisan transpor?atau?transport layer?adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol?yang terletak di atasnya. Layanan lapisan transport :Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.Penanganan kesalahan dan fitur?acknowledgment?untuk menjamin bahwa?data?telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.Pembentukan?sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi?koneksi?antara dua?node?yang hendak berkomunikasi.Contoh dari protokol yang bekerja pada lapisan transport adalahTransmission Control Protocol?(TCP) dan?User Datagram Protocol(UDP) yang tersedia dari kumpulan protokol?TCP/IP.Karena peran ini, keseluruhan pekerjaan lapisan transport adalah menyediakan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan komunikasi antara proses aplikasi perangkat lunak pada komputer yang berbeda.?Ini mencakup sejumlah tugas yang berbeda tetapi terkaitFungsi lain dari lapisan transport adalah untuk memberikan?layanan koneksi?untuk protokol dan aplikasi yang berjalan di tingkat atasnya. Ini dapat dikategorikan sebagai?layanan koneksi atau layanan connectionless. Sementara orientasi layanan koneksi dapat ditangani pada lapisan jaringan juga, mereka lebih sering terlihat pada lapisan transport dalam dunia nyata.Beberapa protokol suite, seperti TCP / IP, menyediakan connection-oriented dan lapisan transport protokol connectionless, untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi.Lapisan transport mengontrol port sumber dan port tujuan paket, termasuk nomor urut paket yang dikirim. Oleh karenanya, menggunakan mekanisme lapisan protokol transport file yang besar dapat dikirim dalam potongan paket kecil, yang kemudian digabungkan kembali di bagian penerima. Lapisan transport juga berusaha menjamin supaya paket yang diterima sampai ditujuan dengan selamat, jika ada kesalahan / kerusakan paket di jalan, maka [lapisan transport] ini yang akan berusaha memperbaikinya.Lapisan transport memberikan metoda untuk mencapai jasa tertentu di sebuah node di jaringan. Contoh protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP. Beberapa protokol yang bekerja pada lapisan ini adalah TCP dan UDP. Beberapa protokol pada lapisan transport, seperti TCP, akan memastikan bahwa semua data tiba di tujuan dengan selamat, dan akan merakit, dan memberikan ke lapisan selanjutnya dalam urutan yang benar.?Tujuan dari lapisan Transport adalah untuk memberikan transparan transfer data antara pengguna akhir, sehingga mengurangi lapisan atas dari keprihatinan apapun dengan menyediakan dan hemat biaya transfer data yang handal. Lapisan transport berubah dan sangat mendasar layanan yang dapat diandalkan yang disediakan oleh lapisan Jaringan layak menjadi salah satu istilah ‘Komunikasi’. Ada daftar panjang jasa yang dapat secara optional diberikan pada tingkat ini. Tidak satupun dari mereka adalah wajib, karena tidak semua aplikasi ingin semua layanan yang tersedia. Beberapa dapat terbuang overhead, atau bahkan kontraproduktif dalam beberapa kasus.Layanan-layanan yang disediakan untuk lapisan di atas lapisan transportBeberapa layanan yang di sediakan lapisan transport :1. Layanan Layer Transport kepada Layer Sesion Tujuan akhir dari layer transport adalah untuk memberikan layanan yang efisien, reliabel (handal), dan berbiaya efektif kepada pemakainya, biasanya entitas-entitas seperti proses dalam layer sesion. Untuk mencapai tujuan ini, layer transport harus menggunakan layanan yang diberikan oleh layer jaringan. Hardware atau software dalam layer transport yang melakukan pekerjaan itu ataupun yang menggunakan layanan disebut transport entity (entitas transport). Hubungan antar layer jaringan, layer transport dan layer sesion ditunjukkan pada gambar Sebagaimana kita ketahui bahwa ada dua jenis layanan jaringan, maka layanan transport juga ada dua jenis yaitu berorientasi koneksi dan tanpa koneksi. Layanan transport berorientasi koneksi sama dengan layanan jaringan berorientasi koneksi dalam beberapa hal. Untuk kedua kasus ini setiap koneksi memiliki 3 fase yaitu penetapan (establishment), transfer data, dan pelepasan (release). Pengalamatan dan kontrol arus dalam kedua layer ini juga sama. Selain itu, layanan transport tanpa koneksi juga sama dengan layanan jaringan tanpa koneksi.Maka ada suatu pertanyaan : "jika layanan layer transport sama dengan layanan layer jaringan, mengapa harus ada dua layer yang berbeda? mengapa satu layer tidak cukup?" jawabannya dalah karena layer jaringan adalah bagian dari subnet komunikasi dan dijalankan oleh carrier (setidaknya untuk WAN). Apa yang akan terjadi jika layer jaringan menawarkan layanan berorientasi koneksi, namun sifat layanan tidak reliabel? Misalkan, ia selalu kehilangan paket? Apa yang akan terjadi jika ia bertubrukan atau Mengeluarkan (menghasilkan) N-RESET sepanjang waktu? Karena para pemakai(pengguna) tidak mempunyai kontrol terhadap subnet, mereka tidak memecahkan masalah tentang pelayanan yang tidak baik dengan menggunakan IMP yang lebih baik atau dengan melakukan penanganan kesalahan dalam layer hubungan data, maka satusatunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan layer lain di puncak layer jaringan tersebut guna meningkatkan kualitas layanan. Jika hanya sebagian dari transmisi yang panjang dari entitas transport yang diberikan informasi bahwa koneksi jaringannya telah berhenti mendadak, tanpa disertai indikasi mengenai apa yang telah terjadi terhadap data yang saat itu sedang dalam transit (perjalanan), maka kehadiran entitas transport tersebut bisa menetapkan (setup) koneksi jaringan baru ke entitas transport jarak jauh. Dengan menggunakan koneksi jaringan baru ini, ia bisa mengirimkan query yang menanyakan data mana yang tiba dan mana yang tidak ke peer-nya (entitas transport yang menjadi imbangannya), kemudian mengambilnya dari tempat ia berangkat. Pada hakikatnya, keberadaan layer transport memungkinkan layanan transport lebih reliabel dari pada layanan jaringan yang mendasarinya. Paket-paket yang hilang, data yang rusak, dan bahkan N-RESET jaringan dapat dideteksi dan diganti oleh layer transport. Selain itu, primitif layanan transport bisa dirancang untuk independen terhadap primitif layanan jaringan, dimana primitif layanan jaringan ini sangat bervariasi dari jaringan ke jaringan lain (misalnya, layanan LAN tanpa koneksi bisa lebih berbeda dari pada layanan WAN berorientasi koneksi). Dengan adanya layer transport, kita bisa menulis atau membuat program aplikasi dengan menggunakan suatu set primitif standard, dan program ini akan bisa bekerja pada berbagai jenis jaringan, sehingga kita tidak perlu khawatir tentang hubungannya dengan interface subnet yang berbeda-beda dan transmisi yang tidak reliabel. Jika semua jaringan riil tidak mempunyai kelemahan dan semuanya mempunyai primitif layanan yang sama, maka mungkin saja kita tidak memerlukan layer transport. Namun demikian, pada kenyataannya, terjadi masalah dengan adanya fungsi pokok pengisolasian layer-layer diatasnya dari teknologi, desain dan ketidaksemputnaan subnet. Oleh karena itu, banyak orang telah melakukan pembedaan antara layer 1 sampai layer 4 di satu sisi, dan layer 5 sampai layer 7 disisi lain. Empat layer bawah bisa dilihat sebagai Transport Service Provider (pemberi layanan transport), sedangkan tiga layer diatasnya merupakan Transport Service User (pemakai layanan transport).Dengan kita asumsikan bahwa mereka adalah pemberi dan pemakai ini mempunyai dampak yang besar terhadap desain layer, dan menempatkan layer transport dalam posisi kunci, karena ia membentuk batas utama antara pemberi dan pemakai dari layanan transmisi data yang reliabel (handal).2. Layanan Kualitas Cara lain melihat layer transport adalah dengan menghargai fungsi primernya untuk meningkatkan QOS (Quality of Service) yang diberikan oleh layer jaringan. Jika layanan jaringan tanpa cela, maka layer transport dapat beban tugas yang mudah. Namun jika layanan jaringannya tidak baik, layer transport harus menjembatani (bridge) gap antara apa yang diinginkan oleh pemakai transport dan apa yang diberikan oleh layer jaringan. Meskipun secara sekilas kualitas layanan nampaknya seperti konsep yang kabur (meminta setiap orang untuk sepakat mengartikan layanan "yang baik" bukanlah masalah yang mudah), namun QOS ini dapat dikarakterisasi menurut sejumlah parameter tertentu. Layanan transport OSI memungkinkan pemakai untuk menetapkan nilai yang diinginkan, yang bisa diterima, dan yang tidak bisa diterima untuk beberapa perameter ini pada waktunya ditetapkannya koneksi. Beberapa parameter juga berlaku bagi transport tanpa koneksi. Pemeriksaan parameter-parameter tergantung pada layer transport, dan penentuan apakah ia bisa memberikan layanan yang diminta akan tergantung pada jenis layanan jaringan yang bisa digunakan untuknya Connection Establishment Delay (delay penetapan koneksi) adalah jumlah waktu yang terbuang antara waktu permintaan ditetapkannya koneksi transport dan waktu penerimaan konfirmasi oleh pemakai layanan transport tersebut. Ia mencakup delay pemrosesan dalam entitas transport jarak jauh (remote). Bila semua parameter mengukur atau memperhitungkan delay, maka semakin pendek delay-nya, akan semakin baik layanannya. Connection Establishment Failure Probability (probabilitas kegagalan pentapan koneksi) adalah peluang tidak bisa ditetapkannya koneksi dalam waktu delay penetapan maksimum, misalnya, karena kemacetan jaringan, kurangnya ruang tabel, atau masalah internal lainnya.Parameter Troughput (keluaran) mengukur jumlah byte data pemakai yang ditransfer perdetik, yang diukur melalui beberapa interval waktu saat itu. Keluaran diukur secara terpisah untuk setiap arah. Sebenarnya, ada dua jenis keluaran, yaitu keluaran yang diukur sebenarnya dan keluaran yang tidak bisa diberikan oleh jaringan. Keluaran sebenarnya mungkin lebih rendah dari pada kapasitas jaringan, karena pemakai belum mengirimkan data secepat kemampuan jaringan dalam menerimanya.Transit Delay (delay transit) mengukur wakut antara pengiriman pesan oleh pemakai transport pada mesin sumber dan penerimanya oleh pemakai transport pada mesin tujuan. Seperti halnya keluaran (throughput), setiap arah ditangani secara terpisah. Residual Error Rate (angka kesalahan residu) mengukur jumlah pesan yang hilang atau rusak sebagai bagian dari pesan total yang dikirmkan dalam periode sampling. Secara teori, angka kesalahan residu (sisa) harus nol, karena penyembunyian semua kesalahan layer jaringan merupakan tugas layer transport. dalam prakteknya, angka kesalahan residu ini mungkin bernilai terbatas (kecil). Transfer Failure Probability (probability kegagalan transfer) mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika koneksi transport deitetapkan, harus disepakati dulu tingkat keluarannya, delay transitnya, dan angka kesalahan residunya. Probabilitas kegagalan transfer memberikan tenggang waktu, sehingga tujuan (ketetapan) yang telah disepakati ini tidak akan terpenuhi selama periode observasi. Connection Release Delay (delay pelepasan koneksi) adalah jumlah waktu yang terbuang antara waktu pengawalan pelepasan koneksi oleh pemakai transport dan terjadinya pelepasan yang sebenarnya pada ujung yang satunya. Connection Release Failure Probability (probabilitas kegagalan pelepasan koneksi) adalah bagian dari usaha pelepasan koneksi yang tidak selesai dalam interval (jangka waktu) delay pelepasan koneksi yang telah ditetapkan. Parameter Protection (proteksi) memberikan suatu cara bagi pemakai transport untuk menentukan apakah ia akan meminta layer transportnya untuk memberikan proteksi terhadap pihak ketiga yang tidak berhak (wiretapper/penyadap jalur) ataukan ia lebih suka memodifikasi data yang ditransmisikan. Parameter Priority (prioritas) memberikan suatu cara kepada pemakai transport untuk menunjukkan bahwa beberapa dari koneksinya lebih penting daripada yang lainnya, dan dalam event terjadinya kemacetan, untuk memastikan bahwa koneksi yang berprioritas tinggi dilayani lebih dulu sebelum koneksi-koneksi prioritas rendah. Parameter Resilience (daya kenyal) memberi peluang atau probabilitas kepada layer transport untuk berhenti secara spontan karena terjadi masalah internal atau kemacetan.Elemen-elemen Protocol LayerElemen Transport ProtocolTransport protocol mirip data link protocol Keduanya berurusan dengan error control, sequencing dan flow control.Perbedaan utama karena berbedanya lingkungan operasi protokolnya Pada data link layer, 2 router berkomunikasi langsung lewat sebuah physical layer Pada transport layer, seolah-olah physical layer ini digantikan oleh subnet(a) Data link(b) TransportPerbedaanRoute: pada transport layer, diperlukan explicit addressing dari destinationConnection Establishment:Sangat sederhana jika lewat wirePada transport layer hal ini lebih rumitAda kemungkinan tempat penyimpanan sementara di subnet (di wire tidak ada)Buffering dan Flow Control berbeda:Jumlah koneksi yang banyak dan bervariasiPENGALAMATANTSAP AddressesStable:1. Setiap server mendengarkan TSAP yang dikenal2. Untuk layanan yang tidak pernah berubah (misal WebServer)Not stable:1.Untuk user process yang sering berkomunikasi dengan user process lain yang muncul hanya sebentar dan tidak punya TSAP address yang dikenal sebelumnyaSkema:1.Initial:setiap mesin yang menawarkan layanan memiliki special process server sebagai proxy2.Directory server: ketika sebuah layanan baru dibentuk, harus mendaftarkandirinya ke directory server yang akan memberikan nama layanan dan TSAPPEMBENTUKAN KONEKSIProblem:1.Packet lost2.Traffic jam (+packet delayed duplication)Solusi:1.Gunakan throw-away transport address(dibuat saat diperlukan)2.Connection identifier, kekurangan: informasi history sangat besar dan akan hilang jika crashSolusi lain:1.Pembatasan lifetime packet:-Restricted subnet-Hop counter-Timestamp2.Jika mesin kehilangan isi memory:-Clock-Based (Tomlinson):1.Tiap host punya time-of-day clock2.Sejumlah bit (low-order) dari clock dipakai sebagai nomor urut initial3.Koneksi harus dibentuk sebelumnyaPELEPASAN KONEKSIAda 2 style untuk melepaskan koneksi:Asimetrik:1.Saat satu pihak menutup, koneksi terputus2.Kasar/mendadak dan mungkin menyebabkan dataloss (data belum sampai lengkap , sudah putus)Simetrik:1.Menganggap koneksi sebagai 2 koneksi searah danharus dilepaskan secara terpisah2.Host bisa masih menerima data setelah host tsb mengirim DISCONNECT TPDUKONTROL ALIRAN DAN PEMBUFFERANTransport vs. Datalink layer:Persamaan: skema sliding window atau yang lain diperlukan untuk setiap koneksi untuk menjaga transmitter yang cepat tidak overrun receiver lambatPerbedaan: sebuah router biasanyapunya line sedikit, sedang host mungkin banyak (relatif). Perbedaan ini menyebabkan tidak bisa dilakukannyapenerapan strategi buffering di datalink kepada transport layer.Jika network unreliable, sender harus mem-buffer semua TPDU yang dikirimkan.Jika network reliable, buffer bisa di receiver saja Permasalahan: penentuan ukuran buffer (vs. TPDU)Ukuran Buffer(a) Chained fix(b) Chained variable(c) CircularBUFFERINGPilihan optimal antara buffer sender dan buffer receiver ditentukan jenis koneksi1.Low bandwidth, bursty (interactive terminal) -> buffer sender2.High bandwidth, file transfer -> buffer receiverAlokasi buffer di receiver bisa dilakukan secara dinamis berdasar permintaan sender dengan TPDU terpisah untuk request bufferFLOW CONTROLWalaupun masalah buffer (diasumsikan)tidak ada (unlimited buffer), masih terdapat masalah bottleneck yaitu carrying capacity dari subnetFlow control pada sender harus berbasis pada kapasitas subnetBelsnes mengusulkan skema flow control dengan sliding windows. Ukuran windows dinamis sesuai kapasitas subnetMULTIPLEXINGDigunakan untuk mengoptimalkan penggunaan koneksi , Ada 2 macam:Upward Multiplexing: sejumlah koneksi transport berbeda ke dalam sebuah koneksi networkDownward Multiplexing: sebuah koneksi transport mendistribusikan lalu lintas data ke sejumlah koenksi network, misal untuk meningkatkan bandwidthCRASH RECOVERYCrash bisa terjadi pada host dan router.Jika transport entity berada sepenuhnya dalam host, recovery dari network dan router crash bisa langsungJika network layer menyediakan layanan conectionless (datagram), kehilangan TPDU adalah hal yang biasaJika network layer menyediakan layanan connectionoriented,VC yang hilang ditangani dengan membuat VC baru dan probing ke remote transport entity manayang sudah diterima manayang belum. Yang belum akan diretransmisiMasalah utama pada host (server) crash. Diinginkan jangan sampai mengganggu pekerjaan user (client), berkaitan dengan status sebelum crash.Solusi naive: Server minta host lain menanyakan ke client statusnya apakah :-S1: one TPDU outstanding -> retransmit recent TPDU-S0: no TPDU outstandingAda 2 operasi: write TPDU dan send ack yang saling terpisah yang bisa menyebabkan recovery gagal-Dari sisi server ada 2 kemungkinan: ACK first atau Write first-Dari sisi client ada 4 kemungkinan: selalu retransmit TPDU terakhir, tidak pernah retransmit, retramsnit jika status S0,retransmit jika status S1.Protocol Transfer LayerTransport layer merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antar dua host, untuk keperluan aplikasi diatasnya. Ada dua protokol pada layer ini yaitu TCP dan UDP.TCPTransport Layer Protokol TCP/IP.Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.Protokol TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI. Oleh karena itu, lapisan dalam protokol TCP/IP tidak sama persis dalam model lapisan OSI. Protokol TCP/IP didefinisikan memiliki empat lapisan:?host-to-network, internet, transportasi, dan aplikasi. Namun, ketika TCP/IP dengan OSI dibandingkan, dapat dikatakan bahwa lapisanhost-to-network?adalah setara dengan kombinasi lapisan fisik dan lapisan data link pada model lapisan OSI. Lapisan internet setara dengan lapisan jaringan, lapisan aplikasi dan melakukan pekerjaan dari lapisan sesi, presentasi, dan lapisan aplikasi dengan lapisan transport di TCP/IP sama dengan bagian dari tugas dari lapisan sesi. Dapat diasumsikan bahwa protokol TCP/IP terbuat dari lima lapisan: fisik, data link, jaringan, transportasi, dan aplikasi. Empat lapisan pertama menyediakan standar fisik, antarmuka jaringan, internetworking, dan fungsi transportasi yang sesuai dengan empat lapisan pertama model OSI. Tiga lapisan paling atas dalam model OSI, diwakili dalam TCP/IP oleh lapisan tunggal yang disebut lapisan aplikasi.Awal Keberadaan TCPKonsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yg dapat?ditentukan untuk semua jaringan.Meningkatkan efisiensi komunikasi data.Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.Mudah dikonfigurasikan.TCP (Transmission Control Protocol)TCP menyediakan service yang dikenal dengan connection oriented, reliable, byte stream service.Connection oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua aplikasi pengguna TCP harus melakukan pembentukan handshake / Jabat tangan terlebih dahulu.Reliable berarti TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi.Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.Karakteristik TCP1. Connection-orientedSuatu arsitektur/mekanisme komunikasi data di mana dua perangkat yang akan saling berkomunikasi diharuskan untuk membuat sebuah sesi (session) terlebih dahulu.2. Reliabel : Keandalan yang dimiliki oleh protokol ini disebabkan karena beberapa mekanisme. Berikut mekanisme tersebut:a) Checksum.b) Duplicate Data Detection:c) Retransmisson.d) Sequencing.e) Timers.3. Stream data transfer TCP akan mengelompokkan byte-byte yang sebelumnya tidak terstruktur ke dalam bentuk segmen untuk kemudian dikirimkan ke IP. Layanan ini memberikan keuntungan bagi aplikasi-aplikasi karena mereka tidak perlu lagi membuat blok- blok data.4. Efficient flow controlKetika mengirim ulang acknowledgement ke alamat asal, proses TCPyang menerima mengindikasikan nomor urutan yang bisa diterimanya tanpaharus meng-over flow buffer internal miliknya.5. Full-duplex operation TCP bisa mengirim dan menerima dalam waktu yang bersamaan.6. Multiplexing Komunikasi antar upper-layer yang terjadi secara simultan bisa dimultiplexikan melalui satu koneksi tunggal.Cara Kerja TCP/IPAdapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan.Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya.Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP.IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut.IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya.Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima.Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali. Kelebihan TCP/IPBeberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara lain:TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain.Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien.Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu.Karena sifatnya yang terbuka, TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula.TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon.TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.Kelemahan TCP / IPKekurangan model TCP/IP antara lain: memungkinkan buffer overflow attack.Korban adalah aplikasi yang tidak di tulis dengan baik, memanfaatkan kesalahan programming untuk mengeksekusi kode sisipan, dapat ieksploitasi secara remote atau lokal (tergantung aplikasi), dan spesifik pad prosesor dan system operasi tertentu. memungkinkan terjadinya denial of service.Denial of sevice menjadikan servis tidak dapat di gunakan lagi. Target denial of service, yaitu koneksi jaringan penghubung antarservis dan user, system operasi yang di gunakan dan aplikasi yang menyediakan servis.Kegunaan TCPBeberapa kegunaan dari TCP yaitu :Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbedaprotokol transport berjalan pada end systemsPengiriman file (file transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, lias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)Remote login. Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik work File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”)Name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.Header TCPUkuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. headerTCP-2?.Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte.Format header TCP, dilengkapi dengan ukuran setiap?field-nya :Nama fieldUkuranKeteranganSource Port2 byte (16 bit)Mengindikasikan sumber protokol lapisan aplikasi yang mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan antara?field?Source IP Address?dalam?header IPdan?field?Source Port?dalam?field?header TCP?disebut juga sebagai?socketsumber, yang berarti sebuah alamat global dari mana segmen dikirimkan. Lihat juga?Port TCP.Destination Port2 byte (16 bit)Mengindikasikan tujuan protokol lapisan aplikasi yang menerima segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan antara field Destination IP Address dalam header IP dan field Destination Port dalam field header TCP disebut juga sebagai?sockettujuan, yang berarti sebuah alamat global ke mana segmen akan dikirimkan.Sequence Number4 byte (32 bit)Mengindikasikan nomor urut dari oktet pertama dari data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak dikirimkan. Field ini harus selalu diset, meskipun tidak ada data (payload) dalam segmen.Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen dengan flag SYN (Synchronization) diset ke nilai 1, field ini akan berisi nilai Initial Sequence Number (ISN). Hal ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte (byte stream) dalam koneksi adalah ISN+1.Acknowledgment Number4 byte (32 bit)Mengindikasikan nomor urut dari oktet selanjutnya dalam aliran byte yang diharapkan oleh untuk diterima oleh pengirim dari si penerima pada pengiriman selanjutnya. Acknowledgment number sangat dipentingkan bagi segmen-segmen TCP dengan flag ACK diset ke nilai 1.Data Offset4 bitMengindikasikan di mana data dalam segmen TCP dimulai. Field ini juga dapat berarti ukuran dari header TCP. Seperti halnya field?Header Length?dalam header IP, field ini merupakan angka dari word 32-bit dalam header TCP. Untuk sebuah segmen TCP terkecil (di mana tidak ada opsi TCP tambahan), field ini diatur ke nilai 0×5, yang berarti data dalam segmen TCP dimulai dari oktet ke 20 dilihat dari permulaan segmen TCP. Jika field Data Offset diset ke nilai maksimumnya (24=16) yakni 15, header TCP dengan ukuran terbesar dapat memiliki panjang hingga 60 byte.Reserved6 bitDireservasikan untuk digunakan pada masa depan. Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke dalam nilai 0.Flags6 bitMengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG (Urgent), ACK (Acknowledgment), PSH (Push), RST (Reset), SYN (Synchronize), dan FIN (Finish).Window2 byte (16 bit)Mengindikasikan jumlah byte yang tersedia yang dimiliki oleh buffer host penerima segmen yang bersangkutan. Buffer ini disebut sebagai Receive Buffer, digunakan untuk menyimpan byte stream yang datang. Dengan mengimbuhkan ukuran window ke setiap segmen, penerima segmen TCP memberitahukan kepada pengirim segmen berapa banyak data yang dapat dikirimkan dan disangga dengan sukses. Hal ini dilakukan agar si pengirim segmen tidak mengirimkan data lebih banyak dibandingkan ukuran Receive Buffer. Jika tidak ada tempat lagi di dalam Receive buffer, nilai dari field ini adalah 0. Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak akan dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima hingga nilai field ini berubah (bukan 0). Tujuan hal ini adalah untuk mengatur lalu lintas data atau?flow control.Checksum2 byte (16 bit)Mampu melakukan pengecekan integritas segmen TCP (header-nya dan?payload-nya). Nilai field Checksum akan diatur ke nilai 0 selama proses kalkulasi checksum.Urgent Pointer2 byte (16 bit)Menandakan lokasi data yang dianggap “urgent” dalam segmen.Options4 byte (32 bit)Berfungsi sebagai penampung beberapa opsi tambahan TCP. Setiap opsi TCP akan memakan ruangan 32 bit, sehingga ukuran header TCP dapat diindikasikan dengan menggunakan field Data offset.Manajemen Koneksi TCP :Pada saat Setup KoneksiClient mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial.Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK.ACK yang menyatakan telah menerima SYN.Mengalokasikan buffer.Menghasilkan sequence number untuk ke client.Pada saat Menutup KoneksiClient mengirim kontrol TCP FIN ke serverServer menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client.Client menerima FIN dan membalas ACKMasuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari serverServer menerima ACK dan koneksi tertutup.Aplikasi yang Menggunakan TCPBeberapa aplikasi yang menggunakan ?Transmission Control Protocol?(TCP) :1. World Wide WebAplikasi ini pada prinsipnya mirip dengan aplikasi gopher, yakni penyediaan database yang dapat diakses tidak hanya berupa text, namun dapat berupa gambar/image, suara, video. penyajiannya pun dapat dilakukan secara live. Dengan demikian, jenis informasi yang dapat disediakan sangat banyak dan dapat dibuat dengan tampilan yang lebih menarik. Hal ini dimungkinkan karena Web menggunakan teknologi hypertext. Karena itu, protokol yang digunakan untuk aplikasi ini dikenal dengan nama Hypertext-transfer-protocol (HTTP).2. ArchieAplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia. Hal itu dengan anggapan bahwa kita telah mengetahui lokasi di mana file yang kita cari berada. Namun jika kita belum mengetahui di mana file yang kita cari berada, kita memerlukan aplikasi untuk membantu kita mencari di mana file tersebut berada.Cara kerja Archie dapat dijelaskan sebagai berikut. Server Archie secara berkala melakukan anonymous ftp ke sejumlah FTP Server dan mengambil informasi daftar seluruh file yang ada pada FTP Server tersebut. Daftar ini disusun berdasarkan letak file dalam direktori/sub direktori, sehingga mudah untuk menemukan file tersebut. File-file yang berisi daftar file tiap FTP Server ini merupakan database dari Archie Server. Jika ada query ke Archie Server yang menanyakan suatu file, server mencari dalam daftar tadi dan mengirimkan seluruh jawaban yang berkaitan dengan file tersebut. Informasi yang diberikan adalah alamat FTP Server yang memiliki file tersebut dan letak file tersebut dalam struktur direktori.3. Wide Area Information Services (WAIS)WAIS merupakan salah satu servis pada internet yang memungkinkan kita mencari melalaui materi yang terindeks dan menemukan dokumen/artikel berdasarkan isi artikel tersebut. Jadi pada dasarnya, WAIS memberikan layanan untuk mencari artikel yang berisi kata-kata kunci yang kita ajukan sebagai dasar pencarian.Aplikasi WAIS biasanya berbasis text. Untuk membuat suatu dokumen dapat dicari melalaui WAIS Server, harus dibuat terlebih dahulu index dari dokumen tersebut. Setiap kata dalam dokumen tersebut diurut dan dihitung jumlahnya. Jika ada query dari client, index akan diperiksa dan hasilnya, yakni dokumen yang memiliki kata-kata tersebut ditampilkan. Karena kemungkinan ada banyak dokumen yang memiliki kata-kata yang kita ajukan, maka beberapa dokumen yang memiliki kata kunci tersebut diberi skor/nilai. Dokumen yang paling banyak mengandung kata-kata kunci akan mendapat skor tertinggi. Dengan demikian, user mendapatkan informasi kemungkinan terbesar dari bebarapa dokumen yang mengandung kumpulan kata yang diajukannya.4. FAX di InternetMesin FAX sebagai pengirim dan penerima berita tertulis melalaui telepon saat ini hampir dimiliki oleh semua kantor. Melalaui gateway Internet FAX, pengiriman FAX dapat dilakukan melalaui e-mail. Gateway akan menerjemahkan pesan e-mail tersebut dan menghubungi mesin FAX tujuan melalui jalur telepon secara otomatis. Tentu saja, akses untuk ini terbatas (private).Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,?komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik?komputer. Protokol dapat diterapkan pada?perangkat keras,?perangkat lunak?atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi?real-time?dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.Bagaimana format pesan yang digunakan.Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnyaMengakhiri suatu koneksi.Untuk memudahkan memahami Protokol, kita harus mengerti?Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.UDPUDP merupakan protokol transport yang sederhana. Berbeda dengan TCP yang connection oriented, UDP bersifat connectionless. Dalam UDP tidak ada sequencing (pengurutan kembali) paket yang datang, acknoledgment terhadap paket yang datang, atau retransmisi jika paket mengalami masalah ditengah jalan. UDP bersifat Broadcasting atau Multicasting. Pengiriman datagram ke banyak client sekaligus akan efisien jika proses menggunakan protokol UDP karena bersifat connectionless.User Datagram Protocol ( UDP )a. Apa itu UDPUDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file (.WMA) , Real Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan! Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas tinggi .b. Karakteristik UDP :1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harusdilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan danmencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.c. UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:1. UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yangmasuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP 2. UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar3. UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCPd.Penggunaan UDPUDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut :1. Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System2. Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System (NFS)3. Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP)4. Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuatkoneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcastpun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paketdata ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast.Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name ServiceKelebihan UDPDapat melakukan pesan broadcast ( karena memang dalam UDP tidak membutuhkan handshaking ) jadi asal dengan kirim saja keseluruhan.Lebih cepat koneksinya karena tidak harus bernegosiasi ( handshaking ) dan juga tidak berurutan pengirimannya.Hemat memori karena tidak rumit dan tidak harus memecah data dulu, seperti mengubah acknowledge.Kelemahan UDPUDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP. Header UDPHeader UDP diwujudkan sebagai sebuah header dengan 4 buah field memiliki ukuran yang tetap.Port UDPSeperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang telah dikenal secara luas.Nomor Port UDP Digunakan oleh 53Domain Name System (DNS) Name Query67BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP])68BOOTP server (DHCP)69Trivial File Transfer Protocol (TFTP)137NetBIOS Name Service138NetBIOS Datagram Service161Simple Network Management Protocol (SNMP)445Server Message Block (SMB)520Routing Information Protocol (RIP)1812/1813Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)Aplikasi yang Menggunakan UDP:Digunakan untuk multimedia streaming, yang sangat memberikan toleransi kehilangan segment cukup baik dan yang sangat tidak sensitive terhadap kerusakan atau kehilangan segmen.Contoh protokol aplikasi yang menggunakan UDP :DNS (Domain Name System) 53SNMP, (Simple Network Management Protocol) 161, 162TFTP (Trivial File Transfer Protocol) 69SunRPC port 111.Perbedaan TCP dan UDPBerbeda dengan TCP, UDP merupakan connectionless dan tidak ada keandalan, windowing, serta fungsi untuk memastikan data diterima dengan benar. Namun, UDP juga menyediakan fungsi yang sama dengan TCP, seperti transfer data dan multiplexing, tetapi ia melakukannya dengan byte tambahan yang lebih sedikit dalam header UDP.UDP melakukan multiplexing UDP menggunakan cara yang sama seperti TCP. Satu-satunya perbedaan adalah transport protocol yang digunakan, yaitu UDP. Suatu aplikasi dapat membuka nomor port yang sama pada satu host, tetapi satu menggunakan TCP dan yang satu lagi menggunakan UDP—hal ini tidak biasa, tetapi diperbolehkan. Jika suatu layanan mendukung TCP dan UDP, ia menggunakan nilai yang sama untuk nomor port TCP dan UDP.UDP mempunyai keuntungan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat. Pada tabel, Anda dapat melihat fungsi yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh UDP atau TCP.Tabel Perbedaan TCP dan UDPDibawah ini merupakan tabel perbedaan TCP dan UDP :NoTCPUDP1.Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.2.Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak sampai sama sekali.3.Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.4.Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.5.Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.Secara garis besar perbedaan TCP dan UDP adalah :TCPUDPDapat diandalkan ?Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup ketika mentransfer sebuah data.Tidak dapat diandalkan? Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan terjadinya data yang korup.Berurutan?Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan ?urutan yang salah.Tidak berurutan?Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.Berorientasi sambungan (connection-oriented) Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).Connectionless (tanpa koneksi)Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.Ringan (Heavyweight)?Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannyaRingan (Lightweight)?Tidak ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali data dari paket.Streaming?Data /paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca per satu panggilan data.Datagrams?Paket dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per satu ?panggilan.ContohWorld Wide Web (Apache TCP port 80), e-mail (SMTP TCP port 25 Postfix MTA), File Transfer Protocol (FTP port 21) and Secure Shell (OpenSSH port 22) etc.ContohDomain Name System (DNS UDP port 53), streaming media applications such as IPTV or movies, Voice over IP (VoIP), Trivial File Transfer Protocol (TFTP) and online multiplayer games etc.Latihan Soallapisan keempat dari model referensi jaringan OSI adalah Transmission Control Protocol?(TCP)c. Lapisan transportUser Datagram Protocol(UDP)d. flow controlUntuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali, adalah fungsi dari flow controlc. fitur?acknowledgmentMultiplexingd. packet sequencing2 style untuk melepaskan koneksi adalahHop counterc. SimetrikAsimetrikd. b dan c benarContoh protokol yang bekerja pada lapisan transport adalah Transmission Control Protocol?(TCP) c. a dan b benar?User Datagram Protocol?(UDP) d. a dan b salahkelebihan dari TCP/IP,kecuali :Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien. Bersifat open platform atau platform independentMengirimkan paket secara one-to-one.TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya.Jumlah waktu yang terbuang antara waktu permintaan ditetapkannya koneksi transport dan waktu penerimaan konfirmasi oleh pemakai layanan transport,pengertian dari Connection Establishment DelayConnection Establishment Failure ProbabilityResidual Error RateTransit DelayYang termasuk fungsi dari Transfer Failure Probability adalahUntuk memberi peluang atau probabilitas kepada layer transport untuk berhenti secara spontan karena terjadi masalah internal atau kemacetan.Untuk menentukan apakah akan meminta layer transportnya untuk memberikan proteksi terhadap pihak ketiga yang tidak berhak (wiretapper/penyadap jalur) ataukan ia lebih suka memodifikasi data yang ditransmisikan.Untuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan.Untuk mengetahui jumlah waktu yang terbuang antara waktu pengawalan pelepasan koneksi oleh pemakai transport dan terjadinya pelepasan yang sebenarnya pada ujung yang satunya. Salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan) adalah pengertian dari ? Transmission Control Protokol (TCP)c. User Datagram protocol (UDP)OSId. a,b dan c salahYang termasuk dalam Layanan lapisan transport,kecuali Mengatur alur (flow control)Mengurutkan paket (packet sequencing)Transit DelayMultiplexingBeberapa kegunaan Transmission Control Protokol (TCP),kecuali :Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda.menerapkan sistem elektronik mail.Menghasilkan sequence number untuk ke clientPengiriman file (file transfer).Contoh protocol aplikasi yang menggunakan User Datagram protocol (UDP) adalah ArchieWorld Wide WebWAISDNSYang termasuk kedalam kelebihan User Datagram protocol (UDP) adalahDapat melakukan pesan broadcast.Bersifat open platform atau platform independentLebih cepat koneksinya Hemat memori Yang termasuk dalam karakteristik User Datagram protocol (UDP) adalahConnectionless .Unreliable.Connection-orientedA dan b benarFungsi dari Multiplexing adalahUntuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.Untuk menjamin bahwa?data?telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.Untuk membuat sesi?koneksi?antara dua?node?yang hendak berkomunikasi.Untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data.Untuk memberikan?layanan koneksi?untuk protokol dan aplikasi yang berjalan di tingkat atasnya adalah fungsi dariMultiplexingflow controlpacket sequencinglapisan transportEmpat lapisan protocol TCP/IP,kecualiInternet Transportasisoftware aplikasiAturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,?komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik?komputer adalah pengertian dari OSIInternetUDPProtokolUntuk mengukur sejauh mana layanan transport berbuat (berfungsi) sesuai dengan apa yang diharapkan adalah kegunaan dari Transfer Failure ProbabilityResidual Error Rate Connection Release Delay Parameter Protection DNS ,SNMP, TFTP ,SunRPC port 111 termasuk protocol aplikasi yang menggunakanTCPc. OSIUDPd. flow controlDibawah ini adalah benar mengenai UDP, kecuali...a.UDP lebih cepat daripada TCP.b.UDP connectionlessc.UDP tidak connectionlessd.Tidak ada koneksi langsung diantara kedua host. 21. Protocol yang memiliki kecepatan akses yang paling tinggi adalaha.TCPb.CKPc.NTPd.UDP 22. Dibawah ini merupakan lapisan transport pada jaringan, kecuali ......a.TCPb.UDPc.FTPd.Programming Interface (socket) 23. Termasuk karakteristik TCP, kecualia. Connection-orientedb. Reliabelc. Unreliablec. Efficient flow controlKetika24. Aplikasi FTP memungkinkan kita mentransfer file dari manapun di seluruh dunia adalaha. World Wide Webb. Archiec. FAXd. WAIS 25. Model Referensi OSI terdiri dari 7 lapisan (layer),lapisan ke 4 dari referensi OSIadalah....a.workc.Transportd.SessionAPPLICATION LAYERSub-Pokok Bahasan:Application LayerProtocol di Layer application dan fungsinyaKelompok 7 :Muhamad Faqihudin(14112355)Ricka Leo Dewi(16112281)Riza Yuli S(16112528)Yandrie Triadmadja(17112785)Referensi: Layer63501270Protokol di Layer application dan fungsinyaApplication layer, berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS, SNMP.111442525401. Web Server (HTTP, HTTPS)HTTP (Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang dipergunakan untukmentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Fungsi : o menjawab antara client dan server. o membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh (biasanya port 80). HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web.HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang menerima informasi. Memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks. Mail (SMTP, POP3, IMAP) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yangumum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet. Menggunakan TCP, port 25. Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke e-mail server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang e-mail antara server-server SMTP. POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya merupakanprotokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Menggunakan TCP, port 110. IMAP (Internet Message Access Protocol)adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3. Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP menggunakan protocol TCP port 21.Fungsi :Untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalamsebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.Fungsi :Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan informasi tentang konfigurasi jaringan. 5. TELNET (Telecommunication Network)Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host melalui terminal yang interaktif6. DNS (Domain Name System)Merupakan database terdistribusi yang diimplementasikan secara hirarkis dari sejumlah name servers .Fungsi :menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. o address/name translationDNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. 7. SNMP (Simple Network anagement protocol)adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP.Fungsi : supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasiLatihan SoalApakah yang dimaksud dengan aplikasi layer?Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.Menjawab antara client dan server dalah fungsi?HTTPHTTPSIMAPSMTPPOP3Versi aman dari HTTP adalah?DHCPTELNETHTTPSFTPDNSPengertian dari SMTP adalah?Salah satu protokol yangumum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet.Protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail. Protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.Protokol komunikasi dari World Wide Web.Protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server.Protocol TCP menggunakan port?1219212722 Sebutkan 2 layer untuk dalam model jaringan TCP/IP, kecuali ....a. application,tranportb. internet,intranetc. internet,tranportd. transport, network accese. network acces,aplication Yang termasuk contoh protokol dalam application layer, kecuali...a. HTTPb. DNSc. FTPd. POPe.OSI Apa contoh dari protokol di Network Layer? a. IPb. POPc. FTPd. HTTPSe. HTTPPort nomor berapa yang digunakan oleh DNS? a. port 27b. port 22c. port 21d. port 53f. port 13 Port berapa yang digunakan oleh HTTP?a. 21b. 80c. 88d. 27e. 21Port berapa yang digunakan oleh SMTP? a. 80b. 27c. 21d. 53e.25Port berapa yang digunakan oleh POP a. 13b. 27c. 25d. 53e.110 Port berapa yang digunakan oleh FTP? a. 67b. 23c. 27d. 80e. 21 Apa kepanjangan dari LLC ?a. Logical Link Control b. Logic Link Controlc. Logical Link Kontrold. Log Link Kontrole. Logical Link controller apa kepanjangan dari MAC ?a. Medium Acces Layarb. Made Acces Layerc Medium akses Layerd. Mid acces layere.Medium Acces Layer Apa fungsi MAC ?a. Untuk perhitunganb. Untuk Pengamatanc. Untuk Penglihatand. Untuk penambahane. Untuk Pengaturan Apa kepanjangan dari FTP ?a. File tranparan protocolb. File Tranfer protocolc. File tranfer pingd. File tranfer passanggerf. File tranparasi protocol LAN distandardisasi oleh ?a. IEEEb. IEEc. IEEId. IEe.IEEEEApa fungsi dari Session Layer? a. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi b. Untuk menangani masalahc. Untuk pengamatand. Melakukan segmentasi Error Recovery e. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host Apa fungsi dari presentation layer? a. Untuk menangani masalahb. Melakukan segmentasi Error Recoveryc. Untuk pengamatand. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host e. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi Apa fungsi dari Transport Layer? a. Melakukan segmentasi Error Recoveryb. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi c. Untuk pengamatand. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host e. Untuk menangani masalah pada komputer Apa fungsi dari Network layer? a. Untuk pengamatanb. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi c. Untuk menangani masalah pada komputerd. Melakukan segmentasi Error Recoverye. Untuk pengalamatan Untuk routing Apa fungsi dari LLC? a. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi b. Melakukan segmentasi Error Recoveryc. Untuk pengalamatan Untuk routing d. Untuk pengamatane. Mengenali protokol di network layer Untuk deteksi error Apa fungsi dari Physical layer? a. Melakukan segmentasi Error Recoveryb. Untuk pengamatanc. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host d. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi e. Untuk mengubah data menjadi kuantitas Fisik yang siap dikirimkan lewatmedia Apa fungsi dari application layer dalam Model jaringan OSI ?a. Untuk menyediakan antarmuka bagi pengguna terhadap jaringan. b. Untuk memformat data sehingga Dikenali di berbagai host c. Melakukan segmentasi Error Recoveryd. Untuk menangani masalah koneksi Antaraplikasi e. Untuk pengamatan ................
................

In order to avoid copyright disputes, this page is only a partial summary.

Google Online Preview   Download